Nurkiman, Legenda Persebaya Korban Kekerasan Suporter Malang

Nurkiman (kiri), pemain Persebaya yang pernah menjadi korban kekerasan suporter.
Iklan

bonekpediaEJ – Kisah permusuhan antara suporter Surabaya dan Malang telah terjadi dalam beberapa dekade ini. Ekses dari permusuhan tak hanya berimbas kepada para suporter namun juga kepada para pemain.

Nurkiman adalah pemain legenda Persebaya yang pernah merasakan anarkisme suporter. Dia adalah satu-satunya pemain Persebaya yang menjadi korban kekerasan suporter.

Persebaya menghadapi Persema di Stadion Gajayana Malang dalam lanjutan Liga Dunhill ll, 26 Desember 1995. Bus rombongan pemain Persebaya yang berniat balik dari stadion terkena serangan batu dari kerumunan suporter Persema. Nahas bagi Nurkiman, saat berada di dalam bus, mata kirinya terkena pecahan kaca akibat lemparan batu dari serangan ketapel.

BACA:  On This Day: Muharom Rusdiana, Mantan Fullback Tangguh Persebaya Era 80-an Ultah

Kejadian itu membuat mata kirinya cacat dan memaksanya gantung sepatu. Kerugian besar bagi Persebaya karena saat itu Nurkiman merupakan salah satu striker dengan talenta terbaik yang dimiliki.

Iklan

Saat ini Nurkiman fokus bekerja sebagai pegawai PDAM walau sempat menjadi pelatih Persebaya junior pada tahun 2008. (*)

*) Halaman ini dipersembahkan oleh Bonekpedia

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display