Bonek Galang Dana Untuk Pengobatan Bonek Yang Dianiaya Saat Dukung Persebaya U17

Bonek yang menjadi korban penganiayaan. Foto ini diambil lima menit sebelum peristiwa itu terjadi. (Foto: Bonek Jabodetabek)
Iklan

EJ – Bonek kembali mengadakan penggalangan dana. Kali ini ditujukan untuk 8 Bonek yang menjadi korban penganiayaan saat mendukung Persebaya U17 di ajang Koni Cup, Kamis (26/1). Turnamen sepak bola usia dini itu digelar di Jakarta.

Peristiwa penganiayaan itu bermula dari batalnya pertandingan antara Persebaya U17 vs tim Kapala Madang Putra Maluku (KMPM).

Dari rilis Bonek Jabodetabek diketahui kedua kesebelasan dijadwalkan bertanding pada pukul 16.30 WIB. Namun karena kedua tim sama-sama menggunakan jersey hijau, dan tidak ada yang membawa jersey kedua atau rompi akhirnya pertandingan diputuskan digelar Jumat pagi (27/1).

Pertandingan tersebut ditonton Bonek dan pendukung KMPM. Saat Bonek meninggalkan tribun, pemain KMPM menendang bola ke arah Bonek. Kemudian oleh Bonek diingatkan agar tidak melakukan hal tak terpuji.

Iklan
BACA:  Bonek Dan Harapan Yang Nyata

Tiba-tiba, pendukung KMPM beserta para pemain menyerang Bonek. Tentu saja dengan jumlah tak berimbang dan diserang secara mendadak. Korban pun berjatuhan.

Setidaknya ada delapan korban luka-luka akibat penganiayaan. Saat ini korban luka sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan membutuhkan biaya yang cukup besar.

Karena besarnya biaya pengobatan, Bonek Jabodetabek berinisiatif membuka donasi untuk para korban. Bagi anda yang ingin melakukan donasi, bisa kirim ke Bank Mandiri norek 1420006370836 a/n Siti Lestari. Setelah transfer, langsung konfirmasi ke 087855321927. Hubungi Ikam (081513695455) untuk info lebih lanjut.

BACA:  Diagnosis Awal, Andri Cedera Kepala Ringan

Saat ini kasus telah dilaporkan ke pihak yang berwajib, korban telah di BAP. Beberapa saksi juga telah diperiksa. (iwe)

Korban luka-luka:

  1. Indra, domisili Jombang, pendarahan di kepala, dan 2 jari patah, estimasi biaya operasi Rp 20 juta.
  2. Reza, domisili Jakarta, mata bengkak, hidung patah, dan tulang pipi retak, estimasi biaya operasi Rp 30 juta.
  3. Joko Santoso, domisili Jakarta, pelipis bocor.
  4. Hengki, domisili cibubur, luka-luka.
  5. Amel, anak-anak, traumatis.
  6. Randy, domisili Bekasi, luka-luka.
  7. Rudi Gatot, domisili Jakarta, tangan terkilir.
  8. Hari, domisili Jakarta, luka-luka.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display