EJ – Kekalahan lawan Cilegon United Sabtu lalu sudah dilupakan Persebaya. Arek-arek Green Force langsung menatap laga penting Semifinal melawan Persibo Bojonegoro. Laga yang akan digelar Senin (6/3) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, yang sedianya akan dimulai pikul 15.30 WIB dimundurkan jadwal kick off-nya menjadi 18.30 WIB.
Bagi Persebaya, Persibo bukan lawan yang asing. Klub kebanggaan masyarakat Bojonegoro ini pernah mencicipi kompetisi Indonesia Premiere League bersama Persebaya. Keikutsertaan keduanya berbuah sanksi dari PSSI.
Menjadi peserta Liga 3, bukan berarti Persibo bisa dianggap enteng. Mereka mencatat rekor lumayan selama turnamen Dirgantara Cup. Dari tiga pertandingan, Persibo mencatat satu kemenangan dan sisanya seri.
Persibo membawa 20 pemain di turnamen ini. Striker mereka, Bijahil Chalwa, yang sempat absen lawan Persiba akibat kartu merah, sudah bisa diturunkan. Bijahil merupakan eks Persela yang pernah mencatat performa apik bersama klub Lamongan itu.
Menghadapi laga semifinal, Pelatih Persebaya, Iwan Setiawan siap menurunkan kekuatan terbaiknya. Berbeda saat melawan Cilegon yang digunakan untuk merotasi para pemainnya. “Untuk pertandingan melawan Persibo, kita akan menurunkan skuad terbaik karena besok (hari ini, Red) adalah pertandingan penting,” ujar Iwan.
Rachmat Affandi, Mat Halil, dan kiper Dimas Galih kemungkinan akan langsung diterjunkan sejak menit awal. Rendi Irwan akan tetap memimpin barisan tengah bersama Oktavianus Fernando dan Thaufan Hidayat. Sebagai gelandang bertahan, Sidik Saimima dan Misbakhul Solikhin kemungkin juga diturunkan.
Iwan mengapresiasi Persibo yang bisa lolos ke empat besar turnamen meski berstatus tim Liga 3. Ia memprediksi bahwa pertandingan besok akan diwarnai motivasi tinggi Persibo untuk mengalahkan Persebaya.
“Persebaya merupakan tim impian dari pemain-pemain bola di Jawa Timur. Artinya pertandingan nanti akan diwarnai motivasi tinggi dari anak-anak Persibo untuk mengalahkan Persebaya,” kata pelatih asal Medan ini.
Iwan mengingatkan anak asuhnya untuk selalu waspada terhadap semangat yang nanti ditunjukkan Persibo. Untuk masalah teknis, Iwan akan meminta anak buahnya untuk memainkan ritme dan tempo untuk melawan semangat tinggi Persibo. “Kita harus pintar-pintar bermain sebagai organisasi. Kapan kita bermain cepat dan kapan kita bermain lambat,” tambah Iwan.
Pertandingan ini nantinya digunakan tim pelatih untuk menguji penampilan para pemain yang pastinya akan menjadi pertimbangan bagi mereka dalam menentukan skuad di kompetisi sebenarnya yakni Liga 2. Para pemain harus menunjukan performa meyakinkan sehingga bisa meyakinkan tim melatih untuk memasukkan nama mereka dalam daftar skuad resmi.
Sehari sebelum bertanding, para pemain diajak relaksasi dengan berendam di air dingin dan hangat di hotel pemain. Mereka juga diajak berwisata ke Pantai Parangtritis agar bisa santai dan rileks menghadapi pertandingan semifinal. (iwe)
