EJ – PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 2 musim 2017 melarang para penonton membawa barang-barang tertentu masuk stadion. Tercatat ada delapan jenis barang yang dilarang dibawa masuk.
Saat pertandingan Persebaya melawan Madiun Putra di Stadion GBT, Kamis (20/4), standing banner itu terpasang sebelum penonton masuk.
Adapun barang-barang yang tidak diperbolehkan dibawa masuk adalah Botol, Korek Api, Peluit, Flare, Laser, Smoke bomb, Pisau/sajam, dan Buzzer/Terompet Gas
Sayangnya ada barang-barang di luar yang dilarang juga disita oleh panpel. Tak ada penjelasan mengapa barang-barang itu juga disita. Barang-barang yang dibawa Bonek yang disita adalah paper roll, kertas coreo, joran, bendera atau banner kecil bahkan sabuk anak sekolah yang baru pulang dari sekolah.
Banyak Bonek menyampaikan keluhan di media sosial. Mereka meminta panpel mengembalikan barang-barang milik mereka yang disita.
Sepanjang laga berjalan, memang tak terlihat banyak giant flag yang berkibar baik dari tribun utara dan tribun selatan. (bim)
Ikiloh @persebayaupdate wocoen. Iso moco ngak? Ayo balikno iku barange arek2 joran,rollpaper,spanduk,sabuk,syal onok sing disita yoan pic.twitter.com/QiSo3SUQeo
— Capo Ipul (@capo_ipul) April 21, 2017
Perlu adanya edukasi jg tuk oknum aparat yg melarang GF joran, paper roll, atau semua hal yg menghambat kreatifitas @persebayaupdate
— Ini Bonek (@IniBonek) April 21, 2017
Balekno barange arek2 seng gaonok nang aturanmu! @persebayaupdate #iwanbanyakomong
— Bonek Campus UM Sby (@BonekUMSby) April 21, 2017
