Dua Punggawa Persebaya Ingatkan Ancaman PSIM

Ridwan Awaluddin. (Foto: Joko Kristiono/EJ)
Iklan

EJ – Seluruh skuad Persebaya siap tempur jelang laga berat di kandang PSIM Yogyakarta, Kamis (18/5) tengah pekan ini. Persebaya berangkat ke Yogyakarta dengan kekuatan 18 pemain dimana kebanyakan pemain yang dibawa tour Yogyakarta adalah anggota skuad utama ketika mengalahkan Persepam MU pekan lalu.

Laga melawan PSIM menjadi salah satu pertai berat bagi Persebaya. Oleh karena itu, dua punggawa Persebaya yang pernah menghadapi PSIM pun memperingatkan potensi ancaman yang bisa dihadirkan oleh Laskar Mataram.

Salah satu pemain yang memiliki pengalaman menghadapi PSIM adalah Ridwan Awaludin. Awal, sapaan akrab Ridwan Awaludin, pernah merasakan berduel dengan Laskar Mataram ketika ia masih membela klub tetangga PSIM, PSS Sleman. Dari pengalamannya menghadapi PSIM, Awal memberikan masukan bahwa PSIM sangat berbahaya dalam situasi set piece atau bola mati. Hal ini karena PSIM memiliki sejumlah eksekutor bola-bola mati yang handal. Diantaranya, Dicky  “Jack” Prayoga, Hendika Arga, dan Pratama Gilang.

BACA:  Ingin Sapu Sisa Laga, Persebaya Optimis Lolos

”Soalnya, saya pernah satu tim dengan dia (Dicky) di PSS,” ujar Awal, seperti dikutip dari Jawa Pos.

Iklan

”Untuk PSIM, saya juga pernah berhadapan dengan mereka pada Divisi Utama 2014 lalu dan PSS tidak pernah menang, baik home maupun away,” imbuhnya.

Selain Ridwan Awaludin, pemain lain yang memiliki pengalaman menghadapi PSIM adalah penyerang baru Persebaya, Rishadi Fauzi. Sama halnya dengan Awal, dia juga pernah bersua PSIM di kandangnya. Tepatnya saat Fauzi berkostum Persita Tangerang pada kompetisi Divisi Utama musim 2011-2012.

BACA:  Anthem Persebaya dan PSIM Berkumandang Sebelum dan Sesudah Laga

”Mereka (PSIM) memang terkenal ngotot kalau main di kandang sendiri,” ungkap Fauzi yang kini menjadi andalan baru di sektor depan Green Force. (rvn)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display