EJ – Oktafianus Fernando dan Fajar Legian merupakan pemain yang sama-sama sedang on fire. Keduanya memiliki peran penting bagi Persebaya dan Persepam Madura Utama.
Oktafianus Fernando
Oktafianus “Ofan” Fernando adalah salah satu pemain Persebaya yang paling on fire saat ini. Dalam dua pertandingan terakhir kontra Martapura FC dan PSBI Blitar, Ofan selalu mencetak gol. Dua gol dalam dua laga terakhir bersama Persebaya membuat nama Ofan kini menjadi andalan baru di sektor sayap Bajul Ijo.
Bersama Irfan Jaya di sayap kanan, Ofan yang dipercaya menempati winger kiri menjadi poros serangan utama Persebaya. Pergerakan lincah dan kecepatan Ofan menjadi senjata ampuh untuk membongkar pertahanan lawan. Ofan sendiri merupakan tipe sayap modern. Ia berani melakukan tusukan hingga ke dalam kotak penalti lawan. Pergerakan eksplosif pemain bernomor delapan inilah yang kerap menghasilkan celah di sektor pertahanan lawan. Pada laga kontra Persepam MU sore nanti, Ofan diprediksi akan kembali menghuni starting line-up Persebaya. Bersama Rendi Irwan dan Irfan Jaya, Ofan akan menjadi penyuplai bola untuk Rishadi Fauzi sekaligus menjadi pemecah kebuntuan jika Rishadi mendapat penjagaan rapat dari bek-bek lawan.
Fajar Legian
Nama Fajar Legian Siswanto merupakan salah satu nama senior di skuad Persepam Madura Utama. Bersama Faris Adhitama, Fajar menjadi pemain dengan penampilan cukup menonjol. Menjadi jenderal lapangan tengah Laskar Sapeh Ngamok, pemain kelahiran Jakarta tersebut menjadi sosok kreator serangan Persepam MU.
Meskipun penampilan Persepam kurang stabil dalam beberapa pertandingan terakhir, namun Fajar tetap mampu menunjukkan performa mengkilap. Pada pertandingan kandang terakhir kontra Persinga, Fajar mampu melesakkan dua gol dan mengantarkan Laskar Sapeh Ngamok menang telak 5-2 atas Persinga. Fajar pun kini mendapat tandem baru di lini tengah Persepam. Ya, masuknya Moses Nasaret Banggo membuat lini tengah Persepam menjadi lebih kuat. Fajar dan Moses menjadi kunci sukses Persepam pada saat menghadapi Persinga. Lini pertahanan Persebaya wjib mewaspadai eksekusi bola mati dan tendangan jarak jauh yang kerap dilepaskan Fajar Legian. (rvn)
