Fandry Imbiri didatangkan Persebaya dari Semen Padang untuk menambah kekuatan lini pertahanan Green Force. Setelah Rachmat Irianto di panggil oleh Timnas U-19, lini belakang Persebaya terdapat lubang yang sangat besar. Dapat kita lihat permainan dan ketenangan putra dari Bejo Sugiantoro ketika menghadapi Persatu Tuban. Rian dapat mengatur tempo selayaknya tugas seorang Ball Playing Defender.
Pola permainan yang diusung oleh coach Alfredo Vera dengan memulai serangan dari lini belakang terasa ada yang kurang di lini belakang tim kebanggaan Arek Suroboyo ini. Dengan datangnya Fandry Imbiri di Persebaya menghasilkan cleen sheet 2 pertandingan yakni melawan Martapura FC dan juga PSBI Blitar.
Peran Ball Playing Defender benar-benar diterapkan dengan baik oleh Fandry. Ketenangan dalam passing di sepertiga pertahanan, mengatur serangan dari lini belakang serta tidak mudah dilewati oleh pemain lawan semuanya di lakukan dengan baik oleh pemain asli dari Papua ini. (Fandry Imbiri on his last 2 home games: 5 interceps, 3 clearance, 4,5 aerial duels won, 4 tackles won, 2 keeps Persebaya clean sheet — EJ Stats).
Dengan kelugasan serta ketenangan permainan dari Fandri Imbiri julukan yang pas adalah Toro (Banteng). Ketenangannya ketika dia sebelum mendapatkan target namun ketika sudah menemukannya begitu lugas untuk menyerang target.
