Cerita Dul Jaelani Tentang Awal Mula Menjadi Bonek dan Harapannya untuk Persebaya

Dul Jaelani dalam sesi tanya jawab dengan media usai laga Persebaya vs Persinga. (Foto: Iwan Iwe/EJ)
Iklan

EJ – Musisi muda yang juga memiliki darah Surabaya, Abdul Qodir Jaelani alias Dul Jaelani turut hadir pada laga Persebaya menghadapi Persinga di stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (14/9) kemarin. Dul hadir sebagai tamu khusus pada laga tersebut. Selain tentunya menyaksikan laga Persebaya kontra Persinga yang berkesudahan dengan skor telak 4-0 untuk kemenangan tuan rumah, anak dari musisi senior Ahmad Dhani itu pun juga menghibur penonton yang hadir di GBT. Ia menyanyikan beberapa lagu, termasuk lagu Persebaya Emosi Jiwaku dan anthem Song for Pride.

Usai laga, Dul berkesempatan menghadiri sesi tanya jawab bersama awak media. Dul pun banyak bercerita tentang awal mula ia mendukung Persebaya, hingga harapannya kepada Persebaya. Berikut petikan sesi tanya jawab bersama Dul Jaelani yang dipandu oleh salah satu media officer Persebaya.

Bagaimana perasaan Dul tadi waktu menyanyikan lagu Song for Pride bersama-sama dengan Bonek?

BACA:  Players to Watch: Ismunandar dan Amido Balde

Merinding, dan jujur saya tadi ingin menangis. Karena saya juga mendukung Persebaya pakai hati.

Iklan

Bisa diceritakan awal mula Dul mendukung Persebaya?

Ya, jadi ada sejarahnya. Dulu saya nggak begitu mengikuti persepakbolaan Indonesia. Lalu saya dicekokin sama temen saya untuk jadi pendukung Persija Jakarta. Cuma ya gaya-gaya doang. Nggak dari hati. Tiba-tiba pada suatu hari pas waktu itu Persebaya lawan PSBI. Lagi makan di rumah dan saya nonton Persebaya mainnya bagus. Semenjak itu, setiap Persebaya main saya selalu nonton di rumah. Dan setiap Persebaya bikin gol saya selalu teriak-teriak di rumah.

Siapa pemain Persebaya yang menjadi idola Dul?

Irfan Jaya. Karena menurutku Irfan gesit dan nggak maruk. Dia juga punya visi yang bagus. Biasanya kan banyak pemain yang egois, gocek nggak bisa masih gocek lagi. Kalau Irfan Jaya ngerasa udah cukup dia ngoper ke temennya. Dan yang saya suka dari Persebaya itu teamwork-nya bagus. Kerjasama timnya sangat bagus. Untuk ukuran sepakbola Indonesia sangat bagus. Hampir mendekati sempurna kalu menurut saya.

BACA:  Persebaya Bersiap Hadapi PSM Makasar

Apa harapan Dul untuk Persebaya?

Semoga Persebaya nanti bisa masuk ke Liga 1, bisa bersaing dengan tim-tim besar Indonesia lainnya dan bisa juara. Bonek harus kembali. Surabaya harus kembali. Kemarin kan sempat vakum, dan saya juga kecewa. Jadi Suroboyo harus kembali, rek.

Ada nggak kemungkinan ayah Dul, Achmad Dhani atau Bunda Maia menciptakan lagu untuk Persebaya?

Mungkin ada, tapi Bunda sama Ayah kan sudah mau pensiun (dari dunia musik). Ayah saya kan sekarang sudah berpolitik, sedangkan Bunda saya lagi fokus ke bisnisnya. Jadi kemungkinan untuk bikin lagi untuk Persebaya sangat sedikit. Tapi kalau saya nanti pasti bikin lagu untuk Persebaya. Dan semoga nanti bisa nge-chants bareng-bareng arek-arek Suroboyo nang tribune GBT lagi. (rvn)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display