EJ – 2017 merupakan tahun menggembirakan bagi Adam Maulana, gelandang Persebaya. Setelah ikut membawa timnya promosi ke Liga 1 sekaligus juara Liga 2, dia mendapat beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya). Beasiswa penuh diberikan kepada Adam untuk melanjutkan pendidikannya di universitas yang terletak di Jl Sutorejo itu.
Beasiswa tersebut diserahkan kepada Adam pada hari pertama pendaftaran mahasiswa baru, Senin (4/12). Sebelum penerimaan piagam beasiswa, Adam ditemui oleh Rektor UMSurabaya, Sukadiono, di ruangannya. Mereka berbincang banyak tentang sepak bola.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas beasiswa yang saya terima,” ucap Adam.
Selain itu, dia banyak bercerita tentang perjuangan dan rasa syukurnya atas kesempatan berlaga di Persebaya. Menurutnya, kerja keras dan tekun membuat dia akhirnya bisa bergabung dengan Persebaya.
Adam juga bercerita terkait perasaannya ketika berlaga di final antara Persebaya dan PSMS Medan di Liga 2. “Saya sempat grogi dan akhirnya mampu meningkatkan kepercayaan diri. Bagi saya, laga final kemarin adalah laga yang tidak mungkin saya lupakan seumur hidup karena itu tonggak karir yang sangat menentukan,” tambahnya.
Sukadiono berharap aktivitas Adam ketika menjadi mahasiswa mampu membuat karirnya semakin gemilang di dunia sepak bola nasional. “Beasiswa ini diberikan kepada Adam karena prestasi dan dedikasinya yang inspiratif. Adam adalah anak muda yang terlahir dari keluarga yang sangat sederhana, karena etos dan tekat kuat, akhirnya dia bisa bermain di club sebesar Persebaya Surabaya,” ujar Suko, sapaan akrabnya.
Dia menambahkan bahwa beasiswa atlet adalah salah satu program yang dipunyai UMSurabaya. Program ini sudah berjalan tahun ketiga. Program ini merupakan upaya kampus dalam menberi kontribusi pada olahraga di Indonesia untuk semua jenis olah raga.
Rektor yang merupakan doktor sport sciences ini banyak berdiskusi dan memberi saran tentang menjaga stamina dalam bermain bola. Selain itu juga, Suko memberi nasehat agar Adam tetap menjadi pribadi yang lurus dan menjaga pergaulan. “Jaga pergaulan dan tidak mudah puas karena karirnya masih panjang,” pungkas Suko. (bds)
