EJ – Antonio Carlos de Mello Machedo adalah gelandang flamboyan nan cerdas kelahiran Rio de Jainero, Brazil pada tanggal 10 April 1967. Carlos, panggilan akrabnya, bermain di Indonesia pertama kali di musim 1994/95 dengan memperkuat klub Petrokimia Putra Gresik. Kemudian musim selanjutnya memperkuat klub Mitra Surabaya.
Berkat gerilya yang intensif oleh manajemen Persebaya ketika itu, Carlos de Mello akhirnya pindah ke Persebaya Surabaya di musim 1996/97. Kepindahannya ini mengikuti kompatriotnya di Petrokimia Putra Gresik, Jacksen F. Tiago, yang lebih dahulu menandatangani kontrak dengan Tim Bajul Ijo.
Tak perlu lama menunggu gol perdana dari Carlos de Mello bersama Persebaya. Tanggal 17 November 1996, Carlos mencetak gol debut di pertandingan pembuka kompetisi Liga Kansas 1996/97. Saat itu Persebaya Surabaya bertandang ke kandang Persijatim Jakarta Timur dan menang 1-4. Carlos turut serta mencetak sebuah gol cantik yang menjadi gol terakhir di laga itu pada menit ke-86. Tugas Carlos de Mello memang bukanlah sebagai pencetak gol bagi tim. Tetapi sepanjang musim yang fantastis ini, dirinya mampu mencatatkan 6 gol. Bahkan Carlos tercatat sebagai pencetak gol ke-100 Persebaya Surabaya di Liga Indonesia saat mencetak gol pembuka kemenangan besar 5-2 atas tamunya Semen Padang pada tanggal 1 Desember 1996.
Sebagai pemain tengah, postur Carlos de Mello tidaklah ideal. Cenderung agak sedikit kegemukan. Karena postur tubuhnya ini, di kalangan suporter Persebaya sendiri ketika itu Carlos de Mello tenar dengan sebutan “Si Bebek”. Tapi masalah ini tertutupi dengan kemampuan mengolah bola yang bagus dan umpan-umpan yang memiliki akurasi brilian. Di akhir musim, pria berpaspor Brazil ini mengkreasikan 16 assists.
Kendati Carlos de Mello hanya semusim di Persebaya, banyak hal positif yang dilakukannya. Selain mempersembahkan gelar juara Liga Kansas 1996/97, Carlos pun tak pelit berbagi ilmu kepada pemain-pemain muda Persebaya Surabaya. (dpp)
