Demi Timnas, Menpora Beri Sinyal Liga 1 2020 Akan Kembali Bergulir

Menpora Zainudin Amali dan Ketum PSSI, Moch. Iriawan membuka kompetisi Liga 2 2020. Foto: PSSI
Iklan

EJ – PSSI menggelar pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (22/5) siang. Pada pertemuan tersebut, federasi dan pemerintah membahas sejumlah hal penting terkait sepak bola di Indonesia. Di antaranya persiapan Piala Dunia U-20 2021 dan kelanjutan kompetisi di Indonesia yang saat ini sedang dihentikan sementara hingga 29 Mei 2020. Hal tersebut merujuk pada status tanggap darurat dari BNPB yang berakhir pada 29 Mei 2020, sehingga keberlangsungan kompetisi juga bergantung dengan keputusan lanjutan dari BNPB.

Menpora Zainudin Amali memberi sinyal bahwa Liga 1 2020 akan kembali bergulir. Ia beralasan karena pada bulan Oktober mendatang timnas senior akan melanjutkan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan dilanjutkan dengan Piala AFF. Tak hanya itu timnas U-16 juga akan menghadapi Piala Asia U-16 serta timnas U-19 akan mempersiapkan tim untuk Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia 2021 mendatang.

BACA:  Soal Target Musim Depan, Ini Kata Aji Santoso

“Saya dengar klub-klub maunya kompetisi berhenti saja. Tapi bagaimana kemudian dengan persiapan timnas?” ujar Zainudin seperti dikutip dari skor.id. “Kita tahu timnas senior Oktober akan main di Pra-Piala Dunia yang akan menentukan peringkat Indonesia di FIFA,” imbuhnya.

Adanya kompetisi akan membuat para pemain lebih siap ketika membela timnas pada kompetisi yang diikuti. Ditambah lagi pemerintah juga mengatakan bahwa masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

Iklan
BACA:  Kemenpora Ijinkan Penonton Datang ke Stadion, Ini Syarat-Syaratnya!

“Pemerintah sudah menegaskan, kita harus hidup berdampingan dengan corona. Protokol kesehatan akan dijalankan sangat ketat,” ucap Zainudin.

“Baik PSSI, Kemenpora, dan BNPB akan bersama menyiapkan kajian dan asistensi untuk memikirkan kembali bergulirnya kegiatan olahraga pasca pengumuman terkait status baru tanggap darurat 29 Mei mendatang,” tutupnya. (mni)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display