Dokter Tommy Incar Spesialis Sport Medicine

Doter Pratama Wicaksana dokter tim Persebaya/Foto : Joko Kristiono/EJ

EJ – Persebaya mulai hari ini Sabtu (24/10) meliburkan skuadnya setelah tidak ada kejelasan lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dimulai. Tidak hanya pemain semua official dan tim pelatih juga libur.

Salah satunya dokter tim Persebaya Pratama Wicaksana. Kemarin juga 24 Oktober juga diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Dokter Tommy menceritakan bagaimana kisah awalnya bergabung dengan tim berjuluk Bajol Ijo ini.

Dari ISMC Menuju Persebaya

Sebelum bergabung dengan Persebaya dokter Pratama Wicaksana atau akrab dipanggil dengan dokter Tommy adalah salah satu staf di ISMC (Indonesia Sports Medicine Centre) di Jakarta. ISMC adalah klinik kedokteran olahraga yang pertama di Indonesia. ISMC terdiri dari Dokter Spesialis Olahraga, Dokter Spesialis Ortopedi, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Fisioterapi dan dapat memberikan pelayanan kesehatan komprehensif.

Tommy bertugas pada dokter umum yang membantu donter Andi, Sp.KO. Menurut Tommy sejak awal tahun 2018 banyak atlit sepakbola dari pelbagai klub menggunakan jasa ISMC. Persebaya juga salah satunya.

Saat itu manager Persebaya masih dipegang oleh Chaerul Basalamah atau lebih dikenal dengan nama Abud. Oleh Abud dokter Tommy dipinang untuk bergabung dengan Persebaya yang saat itu memulai awal Liga 1 pertamanya setelah pada tahun 2017 meraih titel juara Liga 2.

Setelah mendapatkan tawaran tersebut tidak serta merta menerimannya. Tommy mengarahkan langsung agar Abud komunikasi dengan dr.Andi, karena unggah – ungguh. Tommy ke Jakarta diajak kerja dr.Andi. Butuh waktu untuk mendapatkan ijin tersebut sampai akhirnya bulan Juli Tommy diperkenankan untuk bergabung dengan Persebaya. Akhirnya Tommy baru bergabung resmi ke Persebaya pada Agustus 2018.

Lanjutkan Pendidikan Spesialis Sport Medicine

Persebaya menjadi tim sepakbola pertama bagi Tommy. Sebelumnya ia belum pernah tergabung dalam tim sepakbola. Pengalaman dan pelajaran banyak dipetik dalam sebuah tim olahraga.

Menurutnya dari olahraga ini ia mendapatkan kebahagiaan dan hidup yang penuh berkat dari Tuhan. Melalui profesinya ia bisa membagikan berkat Tuhan kepada orang lain dan hidup di olahraga.

Disela-sela bertugas sebagai dokter Persebaya Tommy ternyata juga pernah test untuk melanjutkan spesialisnya. Pernah test ortopedi tapi belum rejekinya lolos. Awal tahun 2020 juga ikut test spesialis sport medicine tapi juga belum lolos.

“Tetap percaya jalannya di olahraga dan semangat akan mencoba lagi”kata Tommy penuh keyakinan.

Dokter muda ini juga mempunyai hobby olahraga lari dan tentu saja sepakbola. Terkenal juga sebagai salah satu penggemar berat legenda Germany yakni Philipp Lahm. Puluhan jersey mantan kapten tim Panser dikoleksinya.

Komentar Artikel