Makan Konate Pergi Untuk Kembali Lagi

Makan KOnate. Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

EJ – Kapten tim Persebaya Makan Konate memutuskan mundur dari tim Bajol Ijo. Konate menyusul striker Brasil David da Silva yang telah berpamitan lebih dahulu.

Situasi sepak bola Indonesia yang sudah sembilan bulan tanpa kompetisi membuatnya mengambil keputusan. Menurut Konate dilansir dari laman resmi klub ia sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi tentang kejelasan kompetisi.

“Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu,” tandas Makan Konate.

PSSI dan operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) sampai saat ini belum juga memastikan kapan kompetisi berjalan. Janji Februari 2021 akan memutar kompetisi juga belum ada tanda-tanda perijinan dari pihak kepolisian. Belum ada satupun tim yang mulai berlatih.

Iklan
BACA:  Laga Persija vs Persebaya Resmi Dibatalkan

Makan Konate adalah salah satu pemain termahal Persebaya saat ini. Direkrut awal musim dan mempersembahkan gelar turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020.

Pemain asal Mali ini mengaku membuat keputusan ini dengan sangat sulit. Kepada media saat konperensi pers seusai dirilis sebagai pemain, Konate berjanji akan memberikan gelar kompetisi untuk Persebaya. Saat kompetisi dihentikan pada Maret 2020. Konate memilih bertahan dengan keyakinan, suatu saat kompetisi kembali dilanjutkan. Asa itu sempat muncul saat PSSI memutuskan kick off pada 1 Oktober lalu.

BACA:  Cedera, M. Syaifuddin Harus Istirahat 2 Bulan

“Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trophy juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali,” ujarnya.

Tidak lupa pemain yang menggunakan jersey bernomor 10 ini menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf kepada menejemen dan suporter Persebaya yakni bonek.

“Pada tim pelatih, rekan-rekan pemain saya sampaikan terimakasih atas kebersamaan selama ini. Saya mohon maaf, harus meninggalkan tim yang begitu kuat ikatan kekeluargaan dan persaudaraan. Saya pasti ingat dan tak akan lupa. Begitu juga dengan manajemen da bonek. Luar biasa kalian semua,” lanjut Konate.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display