3 Pemain Utama Persebaya Jadi Mahasiswa UM Surabaya

Koko Ari, Hidayat, Andre Oktaviansah, Rizky Ridho di kampus UM Surabaya (1/11)/Foto : UM Surabaya
Iklan

EJ – Rizky Ridho Ramadhani pemain Persebaya dan juga Timnas Indonesia, Koko Ari dan Andre Oktaviansyah resmi mendaftar kuliah di Universitas Muhamamdiyah Surabaya (UM Surabaya) pada Selasa (1/11).

Sebelumnya Alwi Slamat dan M Hidayat sudah tercatat sebagai mahasiswa UM Surabaya. Ketiga pemain tersebut melengkapi beberapa persyaratan untuk menjadi mahasiswa UM Surabaya, di gedung A lantai 1 pada Lembaga Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB). Keduanya mengisi formulir pendaftaran melalui online, menjalani tes tulis dan mengumpulkan berkas-berkas yang disyaratkan.

Ridho, pria kelahiran Surabaya 21 November 2021 yang berposisi sebagai bek tengah tersebut namanya kian melejit saat masuk skuat Persebaya U-20, bahkan di balik usianya yang masih sangat muda Rizky langsung dipromosikan ke tim Persebaya Senior sejak tahun 2020 hingga sekarang.

Menurut keterangannya, Rizky Ridho akan mengambil Program Studi Manjemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Surabaya.

Iklan

Ridho mengaku bahwa dorongan ia melanjutkan studi selain keinginannnya sendiri juga dorongan kuat dari orang tuanya. Menurutnya pendidikan menjadi hal penting yang tidak boleh dikesampingakan karena itu sebagai bekal atau pedoman dirinya ke depan.

“Awalnya saya ragu untuk kuliah karena takut tidak bisa membagi waktu, tapi pas tahu di UM Surabaya ada fasilitas khusus dan kurikulum khusus untuk para atlet, saya lega, tentu itu akan sangat membantu,” kata Ridho.

BACA:  Uji Coba Internal, Persebaya Menang 3-1 Lawan PS Pelabuhan

Rupanya selain kepiawaiannya menjadi atlet, Ridho juga memiliki cita-cita mulia yakni ingin menjadi pelatih di kampung. Ia merasa kesuksesannya hari ini bermula dari kampung dan lapangan kecil di daerah Simo Gunung Kramat.

“Kalau di kampung saya lebih bisa bermanfaat dan bisa membantu banyak orang,”kata dia.

Sementara itu, Koko Ari pemain andalan yang mendapatkan julukan The Rising Star oleh pihak Persebaya dan berposisi sebagai bek kanan tersebut  mengambil jurusan yang sama dengan Rizky Ridho yakni  Program Studi (Manajemen)

Saat ditanya mengenai alasan mengapa memilih prodi Manajemen, rupanya pria kelahiran Surabaya tersebut menyebut Prodi Manajemen sangat dekat dengan kehidupannya. Salah satunya ingin mendalami manajemen sport.

Berbeda dengan Ridho dan Koko, Andre Oktavinsyah memilih Prodi Ilmu Hukum di UM Surabaya. Atlet yang mendapat julukan Si Kobra tersebut memang memiliki ketertarikan pada bidang hukum.

Rizky, Koko dan Andre ketiganya masuk UM Surabaya melalui jalur beasiswa atlet yang diberikan UM Surabaya secara penuh.

Sebagai penerima beasiswa atlet, ketiganya mengucapkan banyak terimakasih kepada UM Surabaya karena menjadi kampus yang sangat peduli dengan pendidikan atlet yang tidak hanya di Jawa Timur melainkan atlet di seluruh Indonesia.

Ketiganya optimis bisa mengatur waktu antara kuliah dan karier sepak bolanya. Ia berharap bisa menjalankan keduanya dengan baik.

BACA:  David da Silva Ucapkan Salam Perpisahan kepada Bonek

Sementara itui, Rektor UM Surabaya Sukadiono menjelaskan terkait program pemberian beasiswa kepada atlet tidak hanya dilakukan untuk kali pertama. Melainkan telah dilakukan pada beberapa tahun sebelumnya.

“Ini tahun ke lima UM Surabaya konsisten memberikan beasiswa penuh kepada para atlet. Tidak hanya atlet pemain Persebaya, namun juga atlet seluruh Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di UM Surabaya,”jelas Suko.

Bahkan Suko meminta kepada para  atlet yang menjadi mahasiswa baru UM Surabaya untuk menularkan semangat kepada atlet-atlet yang lain agar terus melanjutkan pendidikan.

Ia menyebut pemberian beasiswa ini sebagai upaya universitas dalam berkontribusi pada olahraga di Indonesia, sekaligus mendorong mahasiswa yang memiliki prestasi olahraga agar terus mengembangkan kemampuannya.

“Selain mendapatkan kurikulum khusus, Atlet yang diterima akan mendapatkan hak dengan dibebaskan uang gedung, dana pendidikan dan bebas biaya formulir,” kata Suko lagi.

Suko sangat berharap ilmu yang didapatkan para atlet di UM Surabaya akan sangat bermanfaat di kemudian hari, ketika sudah tidak lagi menjadi atlet lagi.

Tak hanya itu, Suko juga berharap, UM Surabaya tidak hanya menjadi kampus sejuta inovasi namun juga menjadi kampusnya para atlet.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display