Iklan

Harapan Setelah Wabah Covid-19 Berakhir

0
Dalam satu dekade terakhir, sepak bola adalah hiburan yang paling diminati dan ditunggu-tunggu di seantero dunia. Tak heran jika Indonesia masuk dalam kategori masyarakat gila bola. Kultur, budaya yang berbeda membuat sepak bola di Indonesia sangat menarik dan patut di apresiasi. Tim dan suporter saling bantu, tim mampu memberikan hiburan dan prestasi. Sedangkan suporter mampu membantu finansial klub seperti membeli tiket dan merchandise asli.

Persebaya Perlu Belajar dari Kesuksesan Klub-Klub Asal Jepang

0
Indonesia dan Jepang adalah negara yang sangat erat sejarahnya. Kedua negara luluh lantak di era Perang Dunia ke-2. Kita masih ingat bagaimana Jepang luluh lantak akibat bom Nagasaki dan Hirosima. Sedangkan Indonesia juga luluh lantak karena belum merdeka. Maka sejarah pun mencatat tahun 1945 adalah tahun di mana Indonesia mulai start menjadi sebuah negara. Di sisi lain jepang pun mengalami kejatuhan yang luar biasa sehingga menyebabkan negara itu harus memulai segalanya dari nol. Termasuk di dalamnya, adalah olahraga dan industri sepa kbola. Jika kedua negara baru memulai dari masa nol dalam membangun sepak bola, kita bisa melihat hasil yang dicapai kedua negara sekarang.

Sebuah Berita dan Hasil Akhir Sebuah Drama

0
Semakin banyak wartawan menggunakan kata mempermalukan dalam ranah olahraga. Kecenderungan ini perlu dicermati dan dikritik. Dalam olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, semestinya tidak dikenal kata malu, mempermalukan, atau dipermalukan. Kalah itu soal biasa. Sebab dalam pertandingan atau perlombaan selalu ada pihak yang menang dan kalah.

Aryn Williams dan Cintanya untuk Persebaya

0
Aryn Williams menjalani latihan ringan ditemani sang pacar di kota kelahirannya, Perth, Australia. Saat ini, peraturan lockdown untuk mengantisipasi penyabaran Covid-19 telah dicabut. Mereka pun bisa pergi ke taman untuk jogging dan ke pantai untuk berlatih.

Irfan Jaya, Persebaya, dan Corona

0
Irfan Jaya lahir di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Irfan Jaya mulai bermain sepakbola sejak usia 7 Tahun di Sekolah Sepak Bola Sinoa di Bantaeng. Ia melanjutkan karirnya di klub yang paling menonjol di Sulawesi, PSM Makassar.

Bonek vs Covid-19: Diam Menakutkan, Bergerak Mematikan

0
Bonek tak tinggal diam meskipun berdiam diri saja dirumah menjadi anjuran dasar dalam memutus rantai penyebaran virus yang berawal dari negeri Tirai Bambu tersebut.

Bonek Wani Berkontribusi Melawan Covid-19

0
Notifikasi pesan dari grup alumni kampusku beberapa malam lalu cukup membuat mataku kembali segar. Seorang alumni mengabarkan bahwa petugas medis di RS Dr. Soetomo Surabaya membutuhkan bantuan beberapa alat medis dalam rangka penanganan wabah Covid-19. Beberapa dosen kemudian muncul menanggapi pesan tersebut dan menjelaskan kabar itu benar adanya.

Catatan Paido Persebaya Usai Game ke-2

0
Green Force akhirnya menelan kekalahan perdana di Liga 1 2020 ini. Tak tanggung-tanggung kekalahan ini diderita di depan publik sendiri, di stadion Gelora Bung Tomo kandang sang Bajol Ijo. Sebenarnya dari sisi pertandingan, match kali ini sangat menarik terbukti dari 7 gol yang tercipta sepanjang pertandiangan, ditambah drama gagal pinalti oleh Davi da Silva.

Persebaya, Makanlah Sambal Baby Cumi Agar Lebih Pedas!

0
Pemain dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 orang, kemudian disediakan satu piring besar berisi nasi, sayur, dan sambal baby cumi. Biarkan masing-masing kelompok makan bersama sambal mengobrol maupun bercanda ria.

Gengsi Aji

0
Pekan kedua Liga 1 2020 datang terlambat untuk Persebaya Surabaya. Di saat tim-tim lain sudah memasuki pertandingan ketig,a justru Persebaya dan Persija harus memainkan satu laga lebih sedikit imbas keadaan kesehatan dunia yang tengah memburuk. Di saat tim-tim lain mulai settled dengan timnya, Persebaya masih saja mengotak-atik pemain yang layak ada di full-back kiri. Tapi apa benar posisi itu yang menjadi masalah?

Terbaru