Iklan

Jangan Lagi Ada Gas Air Mata di Antara Kita

0
Rabu sore itu, 4 Oktober 2017 di Jember, pertandingan dimulai tetapi berita panas santer terdengar di luar stadion. Hubungan Bonek dengan PSHT sedang panas-panasnya. Seperti biasa media sosial milik akun Bonek bertaburan pesan-pesan kewaspadaan buat Bonek yang berangkat ke sana. Ribuan Bonek yang tak pernah bisa membiarkan tim Persebaya berjuang sendirian sadar bahwa daya tampung di Stadion Jember Sport Garden tidaklah mampu menampung semua. Tapi cinta tetaplah cinta.

Atasi Boling, Usulkan Stop Awaydays (di Jawa) untuk Sementara

0
Aksi ini dikhususkan untuk laga away di Jawa karena mudahnya Boling mengakses lokasi pertandingan. Berbeda dengan laga di luar Jawa yang membutuhkan biaya besar. Lokasi pertandingan di luar pulau memang secara otomatis mem-filter Boling untuk datang.

Statistik Unik Persebaya, Buka Store Sebelum Laga Berbuah Hasil Jeblok

0
Penulis mencatatkan setiap kali Persebaya membuka store baru sebelum laga digelar, permainan Persebaya menjadi jelek dan akhirnya menderita kekalahan.

Via Vallen, Simic, dan Pesepakbola Genit

0
Aku tidak terlalu kaget dengan apa yang menimpa Via Vallen. Pelecehan yang diduga dilakukan Marko Simic hanyalah puncak gunung es. Sebetulnya, banyak pesepakbola kita yang sering melakukan pelecehan. Hanya selama ini memang jarang terekspos.

Mengkritisi Petugas Keamanan yang Tak Bisa Amankan Laga

0
Seharusnya panpel juga sudah mempersiapkan segalanya termasuk personel keamanan yang seharusnya ditambah.

Aksi Bagi-Bagi Bunga ke Plat N (Malang) dan Jiwa Besar Bonek

0
Angan ini melayang tepat pada hari ini, 8 tahun yang lalu. Saat itu Liga Indonesia musim 2009-2010. Arema menjadi juara liga, sedangkan Persebaya terpuruk dalam lingkar degradasi. Euforia juara, digelorakan hampir sebulan penuh oleh Aremania. Konvoi dan perayaan hampir menyeluruh di wilayah Malang dan sekitarnya.

Beri Aku Sebelas Abu Rizal Maulana, Maka Akan Kuguncangkan Liga 1!

0
Dengan tinggi 165 cm dan berat 50 kg disertai rupa yang baby face, tentu kita akan menggambarkan orang tersebut adalah orang yang kalem. Kurang lebih seperti itulah sosok Abu Rizal Maulana. Pemain Persebaya kelahiran Sampang ini memang dikenal sebagai orang yang kalem dan murah senyum.

Beginilah Jika Panpel Kelas Galadesa Disuruh Gelar Laga Liga 1

0
Sudah tahu Bonek yang datang pasti banyak tapi panpel tidak menyiapkan stadion yang memadai.

Ada Apa Persebaya, Kece di Tandang Tapi Memble di Kandang

0
Bajul Ijo menempati urutan teratas untuk klasemen partai away.

Obrolan Panjang Dio dan Rizky: Dari Ngomongin PSSI sampai Arapagani

0
Catatan ini bersumber dari ‘sengaja dengar’ saya di waktu dini hari yang dingin, 21 Mei 2018 yang lalu. Itu semua diawali dari ketidaksengajaan saat saya melihat dua suporter duduk lesehan di depan warung ‘2728’ –salah satu warkop di sudut jalan Ngagel.

Terbaru