Iklan

Persebaya Masa Depan: Sebuah Keharusan atau Sebatas Harapan?

0
Masa depan memang tidak ada yang bisa memprediksi karena itu rahasia Sang Pencipta. Tapi tidak akan menjadi dosa bila kita memiliki harapan yang baik. Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, harapan baik adalah doa.

Persebaya Butuh Suporter Cerdas, Kreatif, dan Dewasa

0
Untuk membuat Persebaya lebih baik, diperlukan suporter yang cerdas, kreatif, dan dewasa. Kita tahu bahwa Bonek sudah memiliki itu semua.

Aspek-Aspek Keuangan Persebaya Yang Perlu Dibenahi

0
Belajar dari pengelolaan klub sepak bola di luar negeri, tulisan ini dibuat untuk memberi sedikit gambaran agar aspek keuangan Persebaya di masa depan bisa dikelola dengan lebih baik dan masalah penunggakan gaji tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Pembinaan Usia Dini Kunci Sukses Persebaya Masa Depan

0
Dengan pembinaan yang baik, maka akan muncul pemain-pemain muda yang hebat dan nantinya akan memangkas anggaran belanja pemain Persebaya.

Surat Terbuka Bonek untuk Bapak Letjen Edy Rahmayadi

0
Luangkanlah waktu untuk bertemu kami Bonek. Berbicaralah kepada kami. Kami akan siap berdialog secara terbuka dengan bapak.

Mesranya Hubungan Persebaya, Bonek, dan Dunia Kampus

0
Ngobrol Cerdas yang diadakan BEM UMS kemarin bisa menjadi momentum yang sangat bagus untuk manajemen baru Persebaya dan juga bagi komunitas Arek Bonek secara umum.

Bu Wali, Jangan Lucuti Spanduk Kami

0
Satu saja kami minta, jika kau tidak bisa turun tangan langsung, beri saja arahan kepada petugasmu jangan ganggu kami berjuang!

Aksi Save Persebaya Bukti Kepedulian Suporter di Indonesia

0
Saat agenda pemutihan Persebaya gagal saat kongres PSSI, sejumlah suporter turun tangan memprotes belum diakuinya Persebaya sebagai anggota PSSI.

Meski Bonek Disakiti, Jangan Musuhi Klub dan Kelompok Suporter Lain

0
Dengan tetap menjaga hubungan baik, kita bisa berupaya memberikan pemahaman bahwa memang ada yang salah dengan sepak bola kita.

Surabaya 10 November Benar-Benar Membara

0
Benar sekali, tanpa dikomando, kami pun berkumpul di pusat kota. Kami berangkat membawa amarah, yang sejatinya sudah kami simpan dalam-dalam di rumah.

Terbaru