Sebelum pertandingan, Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, mengumumkan lewat pengeras suara jika aparat kepolisian telah menyediakan angkutan untuk mengangkut Bonek yang tidak membawa kendaraan pribadi. Hal itu untuk mengantisipasi adanya tindakan kekerasan yang dikhawatirkan menimpa Bonek usai terjadinya insiden yang melibatkan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Surabaya beberapa waktu lalu.

“Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Jember menyediakan transportasi menuju Surabaya bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi. Meski telah memesan tiket kereta atau bus malam, kami anjurkan untuk menumpang kendaraan yang kami sediakan. Kami tidak menjamin keselamatan jika memaksa pulang sendirian dan terpisah dari rombongan,” ujar Kusworo yang disambut ribuan Bonek dengan tepuk tangan meriah.

Sayangnya, usai pertandingan berlangsung, Bonek tidak bisa langsung pulang meski sudah menumpang angkutan-angkutan yang disediakan. Informasinya, ada sekelompok massa yang berniat menyerang Bonek di JSG. Mereka dikabarkan membawa senjata tajam seperti parang atau samurai.

Di tengah situasi yang mencekam, ribuan Bonek harus tertahan di akses keluar stadion. Bahkan, para pemain dan ofisial Persebaya yang dipulangkan menggunakan bus, harus tertahan saat hendak menuju hotel. Mereka terpaksa kembali menuju stadion dengan jalan kaki. Hal ini untuk menghindari serangan massa yang dikabarkan sudah mendekati kompleks stadion.

Setelah dua jam tertahan, angkutan yang mengangkut Bonek dan ratusan kendaraan pribadi bisa bergerak keluar stadion. Angkutan-angkutan yang membawa Bonek terlihat bergerak secara beriringan melewati jalan-jalan menuju Surabaya. Nampak ratusan aparat kepolisian berjaga-jaga di pintu keluar. Penjagaan ketat juga terlihat di beberapa titik yang dianggap rawan di sepanjang perjalanan. Ribuan Bonek akhirnya bisa dipulangkan. (iwe)

The post Usai Tertahan Dua Jam, Bonek Berhasil Dipulangkan dari JSG appeared first on Emosi Jiwaku.

Menghadapi Semeru FC yang mengusung misi revans kekalahan telak di pertemuan pertama, Persebaya menurunkan komposisi pemain yang hampir sama seperti tiga laga sebelumnya. Beberapa perubahan terjadi di lini depan. Yogi Novrian dipercaya mengisi posisi sayap kiri, menggantikan Oktafianus Fernando yang harus absen pada laga ini akibat akumulasi kartu. Rishadi Fauzi juga dipercaya menjadi starter, bergantian dengan Ricky Kayame. Sementara pemain baru Said Marjan masih disimpan di bangku cadangan.

Meski bermain tandang, namun Persebaya langsung tancap gas begitu wasit Dafid Prihatmoko asal Yogyakarta meniup tanda kick-off. Hujan deras yang mengguyur Jember Sport Garden membuat tempo permainan di babak pertama sedikit melambat. Lebih menguasai pertandingan di awal laga, Bajol Ijo membuka peluang pada menit ke-10. Wall pass Rishadi di kotak penalti Semeru FC tepat mengarah ke Yogi Novrian yang datang dari lini kedua. Namun sayang, tendangan volley Yogi melambung di atas gawang Semeru FC yang dikawal Mohammad Pujiantoro.

Satu menit kemudian, Persebaya kembali memperoleh peluang melalui skema tendangan bebas. Bola tendangan Irfan Jaya dari sisi sebelah kiri pertahanan Semeru FC masih terlalu lemah.

Terus mendapatkan tekanan, Semeru FC mencoba memanfaatkan serangan balik memanfaatkan kelengahan pertahanan Persebaya. Beberapa kali Miswar Saputra melakukan save brilian yang menggagalkan peluang tuan rumah.

Hingga pertengahan babak pertama, Persebaya terus menggempur pertahanan Semeru FC.Yogi yang beroperasi di sayap kir terlihat lebih hidup. Di penghujung babak pertama, sebuah umpan crossing Yogi tepat menemui Rishadi. Namun sayang, sundulan keras Rishadi masih belum tepat sasaran. Kurang tenangnya para penyerang Persebaya membuat peluang-peluang yang didapat Bajol Ijo tak satupun berbuah gol. Persebaya dan Semeru FC pun menutup babak pertama dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, Alfredo Vera selaku arsitek Persebaya memasukkan Rendi Irwan untuk menambah daya gedor Green Force. Benar saja, masuknya Rendi membuat serangan Persebaya menjadi lebih tajam.

Menit ke-58, Irfan Jaya mendapat umpan terobosan dari tengah. Namun gangguan dari dua bek Semeru FC membuat Irfan tak mampu mengkonversi umpan tersebut menjadi gol. Sepakannya hanya menyamping beberapa sentimeter dari gawang Semeru FC.

Dua menit berselang, lagi-lagi Rishadi gagal memanfaatkan bola udara yang menjadi kekuatannya. Sundulannya masih bisa diamankan kiper Semeru FC.

Menit 67, Ricky Kayame masuk menggantkan Yogi. Berbekal kecepatan dan dribble-nya, Kayame beberapa kali sukses menusuk ke lini belakang Semeru FC.

Dua puluh menit terakhir babak kedua, Persebaya semakin gencar menggempur Semeru FC. Namun ketenangan dan kualitas finishing masih menggagalkan usaha Bajol Ijo untuk menjebol gawang tuan rumah. Pada periode ini, Rishadi tercatat dua kali membuang peluang yang seharusnya bisa berbuah gol.

Thaufan Hidayat yang masuk di menit ke-78 nyaris mencetak gol cantik jika saja tendangan gunting yang ia lepaskan tepat di depan gawang Semeru FC tepat menemui sasaran. Terus menyerang di sisa laga, peluang-peluang Persebaya tak ada yang menghasilkan gol. Apalagi, kiper Semeru FC, Mohammad Pujiantoro juga tampil gemilang.

Hingga waktu penuh, tak ada gol yang tercipta. Semeru FC dan Persebaya pun berbagi satu angka di Stadion Jember Sport Garden. Dengan tambahan satu angka ini, Persebaya masih berada di posisi teratas klasemen Grup C. Koleksi poin Green Force kini menjadi 8 poin. Selanjutnya, Persebaya akan menghadapi PSBS Biak dalam matchday 5 babak 16 Besar, Minggu (8/10) mendatang. (rvn)

The post Ditahan Imbang Semeru FC, Persebaya Bawa Pulang Satu Poin appeared first on Emosi Jiwaku.