Salah satu bukti nyata bahwa frasa gembel Surabaya tak layak disematkan pada Bonek adalah besarnya kontribusi terhadap Persebaya. Ya, dalam laga Persebaya vs Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (29/3) lalu, Bonek menyumbang pendapatan Rp 2,16 miliar untuk Persebaya.

Panpel mencatat ada 43.230 penonton yang hadir dalam laga tersebut. Total uang yang dikeluarkan Bonek dalam sehari itu masih bisa berlipat ganda jika ditambah dengan biaya transportasi, parkir kendaraan, dan akomodasi lainnya yang sulit dihitung angka pastinya.

Tak cukup sampai disitu, Bonek kembali berebut membelanjakan uangnya demi Persebaya. Sehari setelah pertandingan kontra Tira Persikabo, ofisial Persebaya mengumumkan bahwa pemesanan tiket online untuk laga semifinal sudah dibuka, Sabtu (30/3).

Tak butuh waktu lama, tiket berkategori fans seharga Rp 50 ribu itu langsung ludes dipesan dalam waktu setengah hari. Kondisi ini lazimnya sudah membuat malu pihak-pihak yang selama ini menyebut Bonek sebagai gembel.

Asal tahu saja, sejauh ini pertandingan Persebaya kontra Tira Persikabo memegang rekor penonton terbanyak di Piala Presiden. Rekor ini sulit dipecahkan mengingat peserta Piala Piala Presiden yang tersisa tak memiliki stadion berkapasitas sebesar GBT.

Praktis, ke depan hanya Bonek sendiri yang masih bisa berpotensi memecahkan rekor ini. Hal itu juga diakui Presiden Persebaya Azrul Ananda.

“Kami bangga dengan fanatisme yang ditunjukkan pendukung Persebaya. Kapasitas stadion juga sangat mendukung untuk menghadirkan jumlah penonton yang banyak ke dalam stadion,” ujar Azrul usai laga saat itu. (rul)

The post Baru Habiskan Rp 2,16 M, Bonek Kembali Berebut Belanjakan Uangnya appeared first on Emosi Jiwaku.

Namun sebaliknya, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman justru bertanya-tanya. “Saya tidak mengerti apa yang diramaikan oleh Tira di lapangan,” ujar Djanur, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers usai laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (29/3).

Dalam laga itu, para pemain dan ofisial Tira tidak terima keputusan wasit Handri Kristanto yang memberi hadiah penalti dan mengesahkan gol ketiga Persebaya. Djanur juga sempat mencari tahu kejadian sesungguhnya mengenai penalti kepada para pemain yang terlibat.

“Saya tanya lagi ke Osvaldo, apakah tadi terkena? Di jawab iya coach kena kaki kirinya. Dia keinjak,” papar Djanur berdasarkan pengakuan Osvaldo Haay yang dijatuhkan di kotak terlarang.

Adapun gol ketiga Persebaya dinilai sebagian pihak berbau offside. Oktafianus Fernando, Amido Balde, dan Damian Lizio dianggap dalam posisi offside.

“Yang kedua Hidayat merebut bola dengan bersih. Dia ambil bolanya bersih, tapi dia jatuh. Dia bangun langsung long pass,” lanjut Djanur.

Namun dalam tayangan ulang, memang Opan yang menerima umpan dari M. Hidayat tidak dalam posisi offside. Ada pemain belakang Tira yakni Khurshed Beknazarov yang membuat posisi Opan onside. Sementara Balde dan Lizio memang offside tapi dalam posisi tidak aktif.

Bola kemudian digiring Opan menuju sisi kiri kotak penalti Tira. Ia sempat dikejar Vava Mario Yagalo. Namun dengan tenang, Opan langsung mengoper bola dan disambut Balde dengan tendangan datar menembus gawang Tira yang dijaga Angga Saputro.

“Itu bagus menurut saya. Saya tidak melihat kesalahan dari wasit,” pungkas mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu. (dit/rul)

The post Benarkah Wasit Berat Sebelah dan Perlu Diistirahatkan? appeared first on Emosi Jiwaku.

Pujian datang bukan hanya karena ini aksi sosial. Lebih dari itu, prosesi ‘hujan boneka’ juga berlangsung begitu menakjubkan di jeda laga Persebaya kontra Tira Persikabo, Jumat (29/3) sore di Stadion Gelora Bung Tomo.

“Top. Ini spontanitas ala suporter. Saya baru pertama kali lihat. Indah sekali,” kata Rahmad Darmawan pelatih Tira di koperensi pers usai laga kemarin.

Dalam aksi Bonek hari ini, menghasilkan ribuan boneka yang segera dikumpulkan oleh relawan bonek. Selanjutnya akan segera di distribusikan oleh tim maskot Persebaya Jojo dan Zoro.

Sementara itu, Pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman juga mengapresiasi aksi ‘hujan bonek’ yang di lakukan oleh Bonek. Menurut Djanur, kegiatan tersebut sangat kreatif.

“Itulah ide-ide Bonek yang penuh sensasi. Kreatif sekali menurut saya, satu hal yang patut di apresiasi. Dan memberikan motivasi tersendiri bagi pemain. Jadi saya berterima kasih kepada Bonek,’ paparnya.

Sebelumnya, supporter Real Betis saat melawan Eibar telah melakukan kegiatan tersebut. Dalam aksinya boneka akan diberikan kepada orang yang membutuhkan.

Aksi itu kemudian diikuti Bonek, yang kini menjadi kegiatan ‘hujan boneka’ pertama kali di Indonesia. Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, juga memberikan apresiasi.

“Kami sangat mengapresiasi. Ini semakin tahu dan membuktikan Bonek suporter yang kreatif. Ide-idenya juga inspiratif,” ucapnya.

“Soal aksi melempar boneka itu sangat fenomenal dan pertama di Indonesia. Meskipun masih ada beberapa oknum yang menyalakan flare dan melempar pemain lawan, itu bisa menjadi pelajaran,” pungkasnya. (dit/rul)

The post Hujan Boneka di GBT Membuat Bonek Kebanjiran Pujian appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya dengan Hansamu Yama dan Ruben Sanadi di Timnas senior dan Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay di Timnas U-22. Serta Tira Persikabo yang diwakili oleh Manahati Lestusen di Timnas senior dan Dimas Drajad di Timnas U-22.

Walaupun para pemainnya sama-sama membela Timnas, pelatih masing-masing tim memiliki kebijakan yang berbeda terkait para pemainnya yang baru kembali dari tim nasional. Pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman berencana memainkan pemainnya yang membela Timnas senior sejak awal.

“Ruben tadi bisa berlatih, kalau Hansamu ada miss komunikasi sehingga dia tidak bisa berlatih bersama. Tapi saya yakin selagi kondisi fisiknya fit dan siap untuk main, kenapa tidak kita mainkan. Karena dengan rekan-rekan nya di lini belakang  (Ruben dan Hansamu) sudah terbiasa main. Jadi bukan hal baru bagi Hansamu dan Ruben. Jadi sangat mungkin untuk diturunkan,” ujar pelatih asal Majalengka tersebut

Untuk Osvaldo dan Rachmat Irianto, Djanur (sapaan akrab Djajang Nurdjaman) belum bisa memastikan apakah mereka bakal masuk skuad atau tidak.

“Osvaldo tadi pagi baru mendarat jam 10 di Surabaya. Kita pikirkan apakah dia masuk di dalam strating line up atau Daftar Susunan Pemain (DSP). Itu yang kita pikirkan,  bagaimanapun Osvaldo dan Rian agak belakangan sampai di Surabaya. Berbeda dengan Hansamu dan Ruben yang sudah datang lebih dulu,” ucap Djanur mengenai kans bermain dua pemainnya yang beberapa hari yang lalu memperkuat Timnas U-22 di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam.

Berbeda dengan Djanur, pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan memilih untuk hanya memainkan pemainnya yang berlaga bersama di Timnas senior yaitu Manahati Lestusen.  Sebab, pemainnya yang memperkuat Timnas U-22 Dimas Drajad dirasa RD (sapaan akrab Rahmad Darmawan) membutuhkan istirahat setelah kualifikasi Piala Asia.

“Pemain yang bergabung dengan Timnas U-22, kita enggak ikut sertakan karena mereka punya mempunyai tiga pertandingan yang sangat ketat. Berbeda dengan laga ujicoba di Myanmar kemarin. Tapi yang bersama Timnas U-22 saya rasa siapapun pemain tentu butuh masa recovery yang cukup ya,” ucap mantan pelatih Persija mengenai peluang Dimas Drajad dan Manahati Lestusen berlaga melawan Persebaya Jumat (29/3). (mni)

The post Beda Sikap Pelatih Persebaya dan Tira Persikabo Soal Pemain Timnas appeared first on Emosi Jiwaku.

Ucapan itu mengacu pada kondisi Hansamu Yama, Ruben Sanadi, Rachmat ‘Rian’ Irianto, dan Osvaldo Haay, yang diterpa padatnya jadwal bersama Timnas dan Persebaya. Hansamu dan Ruben baru pulang saja dari Myanmar, sedangkan Rachmat Irianto dan Osvaldo belum lama tiba dari Vietnam.

“Saya pikir mereka pemain professional ya. Dari sini Hansamu, Ruben, Osvaldo, Rian pergi untuk membela Timnas. Mereka mempunyai kualitas, di sana mereka juga enggak jalan-jalan. Mereka latihan. Saya punya kebijakan disini, saya kira mereka mengerti,” ungkap Djanur, Kamis (28/3).

“Kalau di manapun, Messi dipanggil Argentina terus balik lagi ke Barcelona pasti dimainkan juga kan, kira kira seperti itu. Itu situasi yang wajar di sepakbola. Tidak boleh memakai perasaan,” lanjutnya.

Praktis, empat pemain tersebut punya sinyal untuk masuk line up saat menjamu Tira Persikabo Jumat (29/3) di Stadion Gelora Bung Tomo. Djanur menegaskan, pertimbangan dipasang atau tidaknya mereka sebagai starter, murni dilihat dari kondisi terakhir keempatnya.

“Ruben tadi (Kamis) bisa berlatih, kalau Hansamu ada miskomunikasi sehingga dia tidak bisa berlati bersama. Tapi saya yakin selagi kondisi fisiknya fit dan siap untuk main, kenapa tidak kita mainkan,” urainya.

“Karena dengan rekan-rekannya di lini belakang sudah terbiasa main. Jadi bukan hal baru bagi Hansamu dan Ruben. Jadi sangat mungkin untuk diturunkan,” Djanur kian memperkuat sinyal itu.

Khusus untuk Osvaldo dan Rian, Djanur masih perlu berpikir lebih jauh. Pasalnya, kedua pemain itu tiba di Surabaya baru Kamis (28/3) siang.

“Osvaldo tadi baru mendarat jam 10 di Surabaya. Kita pikirkan apakah dia masuk di dalam strating line up atau Daftar Susunan Pemain (DSP). Itu yang kita pikirkan, bagaimanapun Osvaldo dan Rian agak belakangan samapi di Surabaya. Berbeda dengan Hansamu dan Ruben yang sudah dating lebih dulu,” pungkasnya. (dit/rul)

The post Bagi Djanur, Situasi Saat Ini Ibarat Messi di Barcelona appeared first on Emosi Jiwaku.

Tak ayal, antusias Bonek begitu tinggi menyambut laga itu. Ini terbukti dengan ludesnya tiket online serta padatnya antrean di seluruh titik penukaran tiket di outlet Persebaya Store.

Nanang Prianto selalu Media Officer Persebaya menyebut, 40.000 tiket sudah laku terjual.

“Sebagai informasi, di laga besok akan menjadi pemecah rekor penonton (Piala Presiden 2019) terbanyak sejauh ini. Karena sudah lebih dari 40.000 lembar tiket ludes terjual,” ungkapnya, Kamis (28/3).

Sementara itu, laga ini juga diselingi dengan aksi sosial. Bonek bakal menggelar galang dana untuk membantu korban bencana di Sentani, Papua.

Sesuai rencana, juga bakal ada ‘hujan boneka’, yakni upaya pengumpulan boneka sebagai bentuk kepedulian terhadap anak -anak penderita kanker. Aksi tersebut memantik reaksi Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.

“Ya itu terima kasih, itu sebagai gebrakan dari Bonek apapun itu bentuknya. Mereka pasti juga akan membangkitkan motivasi bagi pemain di lapangan. Terima kasih untuk itu,” kata Djanur, sapaan akrabnya.

Terakhir, momentum yang tak kalah penting adalah launching jersey resmi yang akan digunakan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2019. Launching ini dibarengkan dengan perkenalan 5 sponsor Bajol Ijo, yakni Kapal Api, Atangin, Safe Care, MPM, dan Reliance.

Business Director Persebaya, Lucia Cicilia Agan, mengatakan, jadwal rilis jersey baru tim kebanggaan warga Surabaya itu sudah sesuai rencana.

“Akhir Maret adalah momentum yang pas. Kebetulan kami sudah deal dengan beberapa perusahan yang bersedia menjadi partner Persebaya selama musim 2019,” pungkasnya. (rul)

The post 40.000 Tiket Terjual, Launching Jersey, dan ‘Hujan Boneka’ di GBT appeared first on Emosi Jiwaku.

”Semua pemain yang saya bawa siap untuk bermain, kita sengaja membawa 20 pemain. Karena memang ada beberapa pemain yang baru bergabung pasca kembali dari Timnas. Mungkin Persebaya lebih banyak pemain yang dipanggil Timnas. Sehingga kita membawa pemain lebih dari 18,” kata mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut saat konferensi pers pra laga Kamis (28/3) siang.

Menariknya, pahlawan kemenangan Timnas U-22 atas Brunei (26/3) lalu, Dimas Drajad tidak dibawa oleh coach RD (sapaan akrab Rahmad Darmawan). “Pemain yang bergabung dengan timnas U-22, kita enggak ikut sertakan karena mereka punya mempunyai tiga pertandingan yang sangat ketat,” ujar RD saat ditanya mengenai kans Dimas Drajad bermain melawan Persebaya.

Berbeda dengan Dimas Drajad, kapten Tira Persikabo Manahati Lestusen yang dipanggil ke Timnas senior dalam uji coba menghadapi Myanmar di Mandalay Senin (25/3) lalu masuk ke dalam 20 pemain yang dibawa ke Surabaya.

Selain itu, Osas Saha yang absen pada laga melawan Persebaya di fase grup (12/3) yang lalu karena menjalani hukuman kartu merah besok sudah bisa ditampilkan oleh Rahmad Darmawan. (mni)

Berikut 20 Pemain Tira Persikabo yang Dibawa ke Surabaya:

1. Teguh Amirudin
2. Angga Saputra
3. Kurshed Beknazarov
4. Zubairo
5. Vava Mario Yagalo
6. Herwin Tri Saputra
7. Rifat Marasabessy
8. Muhammad Abduh Lestaluhu
9. Parfait Louis Essengue Eloumou
10. Roni Sugeng
11. Muhammad Guntur Triaji
12. Reski Ikhwan
13. Ciro Henrique Alves
14. Wawan Febrianto
15. Osas Saha
16. Loris Arnaud
17. Sansan Fauzi
18. Manahati Letusen
19. Dery
20. Feby Eka

The post Daftar Lengkap 20 Pemain Tira Persikabo yang Dibawa ke Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

“Mengenai psywar coach RD yang memebrikan pujian Persebaya calon juara, saya pikir coach RD sukanya seperti itu, menyanjung nyanjung. Kita tidak akan menanggapi itu,” ujar Djanur dalam jumpa pers di Rumah Dinas Wakil Walikota Surabaya, Kamis (28/3).

Sebaliknya, Djanur ingin lebih fokus pada persiapan tim. Apalagi, Bajol Ijo bermain di hadapan publiknya sendiri.

“Mudah-mudahan main di hadapan Bonek bisa main maksimal. Saya pikir motivasi kami menambah. Kami betul betul nyaman bermain besok akan memberikan segala kemampuan,” tandas dia.

Djanur menegaskan kesiapan Persebaya sudah mencapai titik puncak. Sebab, Green Force sudah menunggu laga 8 besar Piala Presiden 2019 ini sejak jauh-jauh hari.

“Ditanya soal kesiapan tentu kita sudah siap, putaran grup A Piala Presiden di Bandung sampai main lagi di babak 8 besar ini cukup waktu,” urainya.

“Bahkan kami sempat meliburkan para pemain beberapa hari, karena ketersediaan waktu yang ada. Jadi boleh dikatakan cukup siap dan pemain juga In Shaa Allah besok bisa diturunkan,” lanjutnya. (dit/rul)

The post RD Sebut Persebaya Calon Juara, Djanur Ogah Besar Kepala appeared first on Emosi Jiwaku.

Karena itu, pria yang akrab disapa RD ini berupaya menyiapkan mental anak asuhnya sebaik mungkin. Apalagi, sebagaimana diketahui bahwa tiket online pertandingan sudah ludes terpesan.

“Bagaimana mental pemain-pemain saya di pertandingan besok, di depan ribuan pendukung Persebaya yang saya tahu bagaimana support dari Bonek Mania yang mungkin dari menit awal sampai menit akhir terus mengobarkan semangat bagi pemain Persebaya,” ujarnya dalam jumpa pers, Kamis (28/3).

Kehadiran Bonek menjadi tantangan tersendiri jika Tira Persikabo masih ingin terus melaju ke semifinal. Dia tak memungkiri, laga ini menjadi laga menentukan bagi kedua kebelasan.

“Karena Persebaya diuntungkan bermain di Gelora Bung Tomo. Dan ini yang tentu membuat tim kita harus betul-betul mewaspadai segala hal, pasti yang sangat tinggi motivasi Persebaya dibandingkan pertemuan saat kita bermain di Bandung,” bebernya.

Karena itu, dia terus menekankan kepada para pemain untuk fokus dari menit demi menit. Selain itu juga untuk fokus terhadap pergerakan lawan.

“Fokus kepada strategi permainan. Mereka juga saya tuntut untuk bermain dengan tenang, tidak terburu-buru dan juga tidak cepat emosi. Karena menurut saya, strategi cukup penting dan kita sudah melatih itu,” pungkasnya. (dit/rul)

The post Tira Persikabo Siapkan Mental Hadapi Tekanan Bonek di GBT appeared first on Emosi Jiwaku.

“Persebaya ini secara materi pemain dan kualitas pelatih, bagaimana cara mereka bermain itu jadi salah satu kompetitor yang paling berat di persaingan Liga 1, salah satunya ya adalah persebaya. Tentunya kesempatan menjadi juara sangat besar,” ungkapnya dalam jumpa pers di Rumah Dinas Wakil Walikota Surabaya, Kamis (28/3).

Mantan pelatih Arema dan Persija itu mengaku menyesal bersua Persebaya di babak 8 besar Piala Presiden 2019. Pasalnya, pertemuan ini membuat tim besutannya kehilangan kesempatan menjajal tim lain.

“Sekali lagi saya menyayangkan harus bertemu Persebaya lagi, karena kalau kita bertemu dengan tim lain akan memperkaya ujicoba kita di fase pra musim ini sehingga kita bisa menghadapi klub klub lain yang pernah kita hadapi,” tandasnya.

Apalagi, baginya ajang ini merupakan pemanasan sebelum terjun di kompetisi resmi Liga 1. Dia mengakui, turnamen pra-musim ini menjadi ajang menguji mental pemain dengan skema yang sudah dia siapkan untuk mengahdapi kompetisi.

“Namun realitanya Tira dan Persebaya harus ketemu tentu kita akan hadapi. Dan Persebaya tidak akan tinggal diam mungkin, dia akan membuat strategi yang berbeda,” pungkasnya. (dit/rul)

The post RD Anggap Persebaya Calon Juara Liga 1 2019 appeared first on Emosi Jiwaku.