Hal itu diungkapkan manajer Persebaya, Candra Wahyudi. Pihak manajemen Persebaya memilih melepas Abduh untuk kebaikan sang pemain dan juga Persebaya serta Persikabo.

“Abduh kami lepas kembali ke Persikabo lewat proses yang sudah disepakati kedua klub,” terang Candra.

Persebaya sebenarnya telah melakukan mediasi dengan Persikabo pekan lalu. Dalam mediasi yang difasilitasi PSSI itu Persebaya sempat mendapat sinyal positif untuk merekrut Abduh dengan sejumlah syarat. Akan tetapi, setelah menimbang berbagai hal,  Persebaya akhirnya melepas pemain berposisi bek kiri itu.

“Mari kita sudahi polemik ini, sudah saatnya berfokus dan yakin kepada tim. Tidak bisa kita terus tersandera dengan polemik yang tidak berkesudahan, biarkan Abduh fokus dengan timnya dan Persebaya dengan targetnya” ucap Candra.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso pun tampak pasrah dengan kabar tersebut. Menurutnya, segala keputusan sudah diambil dengan kesepakatan pihak Persebaya dan Persikabo.

“Abduh sudah menjadi bagian dari Persebaya. Tapi, kalau akhirnya disahkan Persikabo, tentu melalui komunikasi dengan Persebaya. Tidak mungkin dia tiba-tiba disahkan, ada mekanisme, ada komunikasi antara pengurus Persikabo dan Persebaya solusinya itu seperti apa,” kata Aji. (riz)

The post Abduh Tak Jadi ke Persebaya, Aji Santoso Hanya Bisa Pasrah appeared first on Emosi Jiwaku.

Candra menyatakan kedua tim telah menyepakati transfer Abduh dan mengakhiri persoalan yang ada. “Abduh telah kita lepas kembali ke Persikabo melalui proses yang disepakati kedua klub,” terang Candra Wahyudi.

Pria asal Bojonegoro ini mengatakan jika Persebaya ingin menyudahi polemik yang ada dan ingin mulai fokus pada tim. “Mari kita sudahi polemik ini, saatnya fokus pada tim. Tidak bisa kita terus tersandera dalam polemik yang tak berkesudahan. Biarkan Abduh fokus pada timnya dan Persebaya fokus pada targetnya” imbuh Candra.

Menurut Chandra, dilepasnya Abduh karena beberapa alasan, di antaranya untuk kebaikan Persebaya dan masa depan sang pemain itu sendiri. Candra juga tak ingin polemik yang muncul akan mempengaruhi mental sang pemain dan juga Persebaya. (rgl)

The post Sudahi Polemik, Persebaya Pilih Lepas Abduh ke Persikabo appeared first on Emosi Jiwaku.

“Saya mendapat laporan sepertinya Abduh kemungkinan besar bisa bergabung. Alhamdulillah kalau itu bisa terjadi karena bagaimanapun juga Abduh belum pernah bergabung dengan kami,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso seusai latihan Rabu (26/2) sore di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Akan tetapi, Persebaya masih akan melihat perkembangan transfer dalam beberapa hari ke depan. Aji sendiri berharap pihak yang bermediasi bisa mengambil keputusan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Yang jelas kami selalu mengikuti aturan, kalau memang PSSI menentukan setelah ada data baik dari Persebaya maupun Persikabo, pasti saya akan tetap respek,” ucap Aji.

Persebaya sendiri merasa sudah berada dalam alur yang benar untuk merekrut Abduh. Green Force menjalin komunikasi dengan Abduh ketika kontrak sang pemain sudah berakhir bersama Persikabo.

Ketika Abduh sudah sepakat dan bahkan menerima uang muka, transfer tersebut harus terhambat karena tidak mendapat izin dari Persikabo.

Tak Mau Berandai-Andai Menurunkan Abduh Lawan Persik

Meski dapat sinyal positif, Aji tidak mau berandai-andai untuk menurunkan Abduh dalam laga pembuka Liga 1 2020 melawan Persik Kediri, Sabtu (29/2) mendatang. Selain karena belum pasti, Abduh pun tidak akan punya waktu yang cukup untuk latihan bersama rekan-rekan barunya.

“Masalahanya kan belum selesai seratus persen. Cuma saya dapat informasi katanya cukup positif, menurut saya itu bagus,” kata Aji.

“Tapi saya tidak mau berandai-andai terkait pertandingan pertama, pasti sangat riskan. Riskannya kenapa? Meskipun Abduh nanti datang di sini, dia tidak pernah gabung dengan kami, sangat riskan,” tambahnya.

Aji pun sudah mempersiapkan beberapa pemain untuk tampil sebagai bek kiri lawan Persik. Rachmat Irianto dan Alwi Slamat dalam beberapa kali latihan terakhir bergantian diplot sebagai bek kiri.

“Di sini ada Rian ada Alwi yang bisa dipasang di bek kiri, jadi tidak khawatir. Kemarin Alwi juga lawan Persija sangat bagus,” tandas Aji. (riz)

The post Sinyal Positif, Abduh Lestaluhu Jadi Milik Persebaya? appeared first on Emosi Jiwaku.

“Jujur saya saya sedikit tersinggung dengan ucapan mereka yang mengatakan Persebaya tidak punya etika. Justru mereka yang tidak punya etika. Mengapa kami harus minta izin?,” ucap Aji bertanya-tanya.

Ya, menurut Aji, Persebaya tidak punya kewajiban untuk menjalin komunikasi dengan Persikabo soal transfer Abduh. Sebab, Abduh sudah dalam status bebas transfer. Artinya, Persebaya punya hak untuk menjalin komunikasi langsung kepada Abduh karena kontrak sang pemain bersama Persikabo sudah berakhir.

Hal itu sama seperti transfer Osvaldo Haay ke Persija atau Ruben Sanadi ke Bhayangkara FC. Persebaya tak menghalang-halangi kepindahan dua pemain itu karena memang kontrak keduanya sudah habis sejak akhir musim lalu.

“Yang namanya profesional bukan seperti itu (menghalang-halangi Abduh). Sekarang saya tanya, Osvaldo diambil, apakah Persija telpon ke Persebaya? Bhayangkara ambil Ruben apakah mereka telpon dengan Persebaya? Tidak. Tapi tidak ada masalah karena kontrak mereka sudah habis, itu yang namanya profesional, tidak harus telpon ke klub,” keluh Aji.

Menurut Aji, situasi baru berbeda ketika pemain masih terikat kontrak dengan klub lamanya. Jika itu yang terjadi, maka Persebaya dan klub manapun memang harus menjalin komunikasi dengan klub asal untuk membahas masalah transfer pemain.

“Kecuali seperti kasus Hambali (Tolib). Ketika ada kontrak dengan Persela, kami telpon apakah Hambali bisa kami rekrut? Tapi kalau sudah tidak ada kontrak seperti Abduh dan Angga (Saputro), tidak perlu lagi telpon minta izin. Itu yang namanya era profesional,” tegas Aji.

Lebih lanjut, klaim Persikabo mengikat Abduh karena sang pemain masih berstatus sebagai anggota kesatuan juga tidak dapat dibenarkan. Hal itu, menurut Aji tidak tertuang dalam aturan sepak bola profesional manapun.

“Kalau mereka mengatakan Abduh sebagai anggota itu beda urusan, di regulasi tidak ada, aturannya berbeda,” ucap Aji.

Minta Manajemen Persikabo Hati-Hati Dalam Berkomentar

Karena itu, Aji pun heran dengan anggapan salah satu manajemen Persikabo yang menyebut Persebaya tidak beretika. Anggapan itu tidak beralasan karena Persebaya selama ini sudah dalam proses yang benar untuk merekrut Abduh.

“Saya baca berita ketawa, ini ngerti bola apa nggak.” kata Aji. “Jadi hati-hatilah kalau berkomentar, bagaimanapun juga yang kami lakukan sudah dalam cara yang benar, bukan cara yang salah.”

Persebaya sendiri kini tengah mengurus polemik tersebut ke PSSI. Harapannya, federasi bisa membuat keputusan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Yang jelas kami akan mengikuti apapun keputusan dari regulasi, kalau memang Abduh umpamanya berhak di Persikabo ya tidak apa-apa, kalau yang berhak Persebaya ya mereka harus legowo. Yang jelas satu hal, bahwa Abduh dan Angga tanda tangan (di Persebaya) setelah kontrak mereka habis, itu intinya,” tandas Aji. (riz)

The post Aji Santoso Balik Anggap Persikabo Tak Beretika Soal Abduh appeared first on Emosi Jiwaku.

“Besok (Selasa, red) kami mediasi, ke PSSI dan LIB, perwakilan Persebaya akan hadir ke sana membawa bukti-bukti yang menunjukkan kami secara legal sudah memiliki Abduh,” kata sekretaris Persebaya, Ram Surahman. 

Mediasi tersebut merupakan langkah lanjutan setelah Persebaya berkirim surat ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Persebaya akan membawa bukti-bukti transfer Abduh untuk ditunjukkan kepada PSSI. 

“Dua minggu lalu kami kirim surat menunjukkan bahwa Abduh pemainnya Persebaya, kami kirim bukti transfer, salinan kontrak, terus surat resmi. Sama LIB direspon, terus dibawa ke PSSI, nanti PSSI yang akan memfasilitasi atau mediasi kasus Abduh,” tambah Ram. 

Transfer Abduh ke Persebaya sebelumnya harus terhambat karena sang pemain tidak mendapat izin dari Persikabo. Padahal, kontrak Abduh bersama Persikabo sudah selesai akhir musim lalu. Persebaya pun menjalin komunikasi ketika kontrak Abduh sudah berakhir. 

“Kami mendekati Abduh itu clear. Pertama kami ada pendekatan personal, ketika pemain ditanya kontrak sudah habis, jawab habis. Kami kemudian langsung berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan Abduh.”

“Sampai Abduh mau tandatangan kontrak dan mau terima itu (uang muka, red) itu berarti dia tidak ada tekanan apa-apa, kan gitu saja logikanya,” tambah Ram.

Kini, Ram pun menegaskan jika Persebaya akan terus memperjuangkan Abduh. Harapannya, Persebaya bisa segera mendapat kabar baik setelah mediasi Selasa esok. 

“Kami akan memastikan bahwa dia (Abduh) adalah pemain Persebaya. Kami akan fight mempertahankan Abduh sebagai pemain Persebaya. Besok kami mediasi, semoga ada kabar baik untuk Persebaya.” (riz)

The post Besok, Persebaya Akan Mediasi ke PSSI dan LIB Soal Abduh Lestaluhu appeared first on Emosi Jiwaku.