Berdasarkan surat resmi yang diterima PSSI pada 15 Januari 2021, Komite AFC membatalkan kompetisi akibat pandemi Covid-19 dan memutuskan jadwal penyelenggaraan kompetisi baru, baik kompetisi secara keseluruhan termasuk sepak bola wanita, futsal dan sepak bola pantai.

Meski belum menentukan tanggal pasti, penyelenggaraan kedua kompetisi pun akan digelar pada 2023 dengan nama kompetisi yang baru, yakni AFC U-20 Asian Cup 2023 dan AFC U-17 Asian Cup 2023 dengan hak tuan rumah diberikan kepada Uzbekistan dan Bahrain. Kedua negara tersebut, merupakan tuan rumah penyelenggara pada kompetisi yang tertunda pada 2019.

Penjadwalan kembali juga berlaku untuk kompetisi sepak bola wanita yakni, babak pertama dan kedua, AFC U-20 serta U-17 Asian Cup 2022 Qualifiers, yang sedianya digelar pada 13-21 Maret 2021 dan 3-11 April 2021 menjadi 14-22 Agustus 2021 dan 18-26 September 2021. Juga penyelenggaraan AFC Futsal Championship 2020 dan AFC Beach Soccer 2021 yang sedianya digelar di Kuwait dan Thailand resmi dibatalkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Kita hormati keputusan ini. PSSI akan tunduk dan patuh terhadap apapun keputusan dari AFC. Penundaan ini membuat kita punya waktu yang panjang untuk mempersiapkan Tim U-16 dan U-19,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Dengan mundurnya jadwal tersebut ada peluang semua pemain timnas yang pada level U-16 saat ini bersaing mendapatkan tempat di level U-19 pada tahun 2023 nanti. Sementara untuk yang U-16 sudah berganti dengan pemain baru lagi.

The post AFC U-16 dan AFC U-19 Tahun 2021 Dibatalkan appeared first on Emosi Jiwaku.

Pada rilis yang dikutip dari laman pssi.org Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa PSSI menghargai dan menghormati keputusan yang telah dibuat oleh AFC. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir di hampir seluruh negara.

“PSSI mendukung keputusan AFC terkait penundaan Piala AFC U-19 dan U-16 tahun ini. Dengan ini tentunya tim pelatih akan mengubah program latihan. Kami berharap pemain tetap semangat dan berlatih terus untuk memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” kata Iriawan.

Dalam rilis AFC, mereka menyadari pandemi Covid-19 akan mempengaruhi kemampuan untuk menyelenggarakan beberapa turnamen itu.

“Komite Eksekutif AFC menyadari bahwa pandemi telah mempengaruhi kemampuan AFC untuk menyelenggarakan kompetisi. Dengan pemikiran ini dan dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk memprioritaskan kesejahteraan para pemain muda, serta tantangan perjalanan dan kesehatan, Kejuaraan AFC U-16 dan AFC U-19, yang dijadwalkan untuk Bahrain dan Uzbekistan, telah ditunda hingga awal tahun 2021,” tulis AFC dalam rilisnya.

Awalnya Piala AFC U-16 akan berlangsung pada pada tanggal 25 November hingga 12 Desember 2020 di Bahrain. Sementara itu, untuk Piala AFC U-19 akan berlaga di ajang ini pada 14 hingga 31 Oktober 2020 mendatang di Uzbekistan.

Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, mengatakan, “Ini adalah masa-masa sulit bagi semua orang yang berhubungan dengan sepakbola dan olahraga secara umum. Kami mengambil langkah-langkah untuk memastikan kesejahteraan finansial AFC dan anggota kami.

“Saya yakin bahwa dengan persatuan dan solidaritas yang membuat AFC dikagumi di seluruh sepak bola, kami dapat mengatasi tantangan terbaru ini,” ujar Salman.

Terdapat beberapa nama dari Persebaya yang menghuni tim nasional baik U19 dan U16. Diantaranya adalah Ernando Ari (cidera), Rizky Ridho, Supriadi, Marselino Ferdinan, Ruy Arianto (cidera), Rangga Aditya.

The post Piala AFC U-19 Dan U-16 2020 Ditunda Tahun Depan appeared first on Emosi Jiwaku.

Untuk mendapatkan AFC Club License, Persebaya harus lolos dalam lima kriteria yang menjadi syarat kelolosan yakni Sporting, Infrastructure, Personel & Administration, Legal, dan Finance. Satu saja kriteria tidak lolos, sebuah klub tidak akan mendapatkan lisensi dari AFC. Lisensi yang didapat Persebaya di tahun 2019 ini juga merupakan sebuah peningkatan karena tahun lalu Persebaya gagal mendapatkan lisensi tersebut. ”Ini memang menjadi pencapaian yang luar biasa. Terima kasih kepada teman-teman yang bekerja keras sehingga kita akhirnya bisa meraih licensing ini,” ucap Candra Wahyudi, Manajer Persebaya seperti dikutip dari Persebaya.id.

Selain Persebaya, ada lima klub lain yang lolos dengan status granted atau lolos tanpa syarat. Yakni PSM Makassar, Persipura Jayapura, Arema FC, Persib Bandung, dan Persija. Selain itu dua klub Liga 1 Bali United dan Bhayangkara FC lolos dengan syarat (granted with sanction). Sedangkan 8 klub lainnya gagal atau rejected.

Dengan berhasilnya Persebaya mendapatkan lisensi dari AFC seharusnya menjadi motivasi bagi Ruben Sanadi dkk untuk minimal menjadi runner-up Liga 1 agar dapat berkancah di AFC Cup musim depan. Apalagi beberapa pesaing di papan atas gagal mendapatkan lisensi sehingga hal tersebut harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik. (mni)

The post Dapatkan AFC Club License, Persebaya Berpeluang Bermain di Kompetisi Asia Musim Depan appeared first on Emosi Jiwaku.