Hanya Kiengthavesak Xayxanapanya (bertopi) yang berdiri di sebelah kanan saya yang mampu berbahasa Inggris dengan baik. Lainnya malah hanya bisa berbahasa Laos yang tak saya pahami. Bahasa khas Semenanjung Indochina.

Mereka mendengar sampai ke Laos sana nama besar Persebaya Surabaya sebagai salah satu klub besar dan penuh sejarah di Indonesia. Jadinya ketika mendapat kesempatan ke Surabaya untuk urusan AFF Cup, mereka menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke salah satu gerai Persebaya Store terdekat. Bahkan mereka mengenal Zeng Cheng sebagai mantan pemain Persebaya Surabaya yang kini menjadi kiper utama Timnas RRC.

Jadi, berbanggalah menjadi pendukung setia Persebaya Surabaya. Berbanggalah menjadi Bonek! Salam satu nyali. Wani! (dpp)

The post Di Laos, Persebaya Surabaya Dikenal appeared first on Emosi Jiwaku.

Bergambarkan sosok Indra Sjafri dan Bung Karno, spanduk tersebut terbukti bisa menambah semangat juang Garuda Muda. Permainan apik yang ditunjukkan Witan Sulaiman dkk memberikan tontonan yang menarik, dengan gaya operan-operan cepat khas Garuda Muda.

Lepas dari semua itu, pembuatan spanduk yang panjangnya kurang lebih mencapai 30 meter tersebut memakan waktu tiga hari. Para Bonek nekat membuat spanduk bertuliskan “Garuda Wani” itu hingga pulang setiap pagi buta.

Salah satu Bonek, Alessandro Paulus menjelaskan bahwa mereka mengerjakannya di Tanggulangin, Sidoarjo. “Khusus Indonesia kami membuat spanduk ini,” ungkapnya.

Hasil kerja keras mereka dalam membuat spanduk tersebut berbuah manis karena Indonesia mampu mengalahkan lawannya, Laos. Meskipun begitu, mereka tetap akan memberikan dukungan di laga Indonesia selanjutnya. Rencananya, malam nanti (3/7), mereka telah menyiapkan roll paper untuk menghadapi Singapura. “Buat lawan Singapura, mungkin cuman roll paper aja. Tapi di laga terakhir kami rencananya mau membuat koreo 2D besar dengan spanduk” imbuh Alessandro. (don/ets)

The post Cerita di Balik Pembuatan Spanduk Garuda Wani appeared first on Emosi Jiwaku.

Bek muda Persebaya, Rachmat Irianto, juga terpilih dalam skuad asuhan Indra Sjafri sebelumnya. Namun sayang, putra legenda Persebaya itu masih dalam tahap pemulihan pasca cedera yang dialaminya.

Di laga perdana Piala AFF U-19 itu, Rachmat Irianto menyempatkan datang ke stadion. Ia ditemani pelatih Alfredo Vera dan manajer Chairul Basalamah. Alfredo mengatakan permainan garuda muda ketika melawan Laos U-19 sudah bagus. “Baik menurut saya. Permainannya sudah bagus, kombinasinya juga baik, passing dan finishing mereka juga bagus,” ungkap pelatih asal Argentina itu.

Gol tunggal yang dicetak oleh Witan Sulaiman tak lepas dari dukungan di setiap lini yang dimiliki Indonesia. “Mereka masih muda, kita tidak tahu untuk kedepannya apakah bisa bergabung (dengan Persebaya). Tapi untuk saat ini tidak dulu,” imbuh Alfredo saat ditanya tentang ketertarikannya dengan skuad Garuda Muda. (ets)

The post Alfredo Puji Permainan Garuda Muda appeared first on Emosi Jiwaku.

Di antara puluhan ribu penonton tersebut, ada ribuan Bonek, suporter Persebaya, yang ikut mendukung Timnas. Sebenarnya ada nama Rachmat Irianto, pemain Persebaya yang masuk dalam skuad. Sayangnya anak Bejo Sugiyantoro tersebut masih menderita cedera panjang sehingga tak bisa membela Timnas. Ia terlihat hadir di stadion ditemani Alfredo Vera dan Chairul Basalamah.

Satu banner besar di tribun utara stadion terpasang bertuliskan Garuda Wani. Dengan warna merah dan hijau dan ada gambar wajah Indra Sjafri dan Bung Tomo. Banner buatan Bonek Sidoarjo ini memberikan kata semangat khas Surabaya yaitu Wani.

Dukungan penuh suporter Timnas tak pelak membuat para pemain bersemangat sehinga tak henti-hentinya menekan pertahanan Laos. Pelatih Laos U-19, Chusak Sriphum, juga sempat memuji atmosfer stadion. Ia mengatakan anak asuhnya sedikit grogi melihat dukungan suporter Timnas.

“Suporter Indonesia sportsmanship dan fair. Teriakan mereka membuat pemain kami sedikit grogi. Bagus atmosfirnya,” ujarnya usai laga.

Beberapa Bonek dengan mudah bisa ditemui di stadion kebanggaan warga Sidoarjo ini. “Dukung Timnas. Jarang sekali Indonesia main di sini atau Surabaya. Semoga juara lagi mengulang 2013,” kata Arif, Bonek asal Waru saat ditemui sebelum masuk stadion.

Sementara Samsul, Bonek Sisikboyo, memuji permainan Sadil Ramdani asal Persela. “Indonesia bermain greget. Apalagi Sadil membombardir pertahanan Laos,” kata Samsul yang datang bersama keluarga besarnya.

Samsul berharap Indonesia bisa menjadijuara dalam ajang ini. Indonesia kembali akan berlaga menghadapi Singapura di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (3/7). (bim)

The post Garuda Wani, Dukungan Bonek untuk Indonesia appeared first on Emosi Jiwaku.