Di Liga 1 2018, ia hanya sekali bermain saat Persebaya kalah 1-3 melawan Perseru di Stadion Marora. Di Piala Indonesia, ia diturunkan menghadapi PSKT Sumbawa Barat di Mataram akhir Desember lalu. Saat itu Persebaya menang 4-2 dan melaju ke babak 32 besar.

“Terima kasih banyak untuk doa dan dukungan kalian. Rasa kehilangan kalian sungguh menyentuh hati saya. Saya mohon maaf juga karena minim kontribusi. Andaikan saya lebih mendapatkan menit lebih setidaknya saya bisa membahagiakan kalian,” tulis Alfons.

“Mohon maaf juga saya belum membalas ucapan dan support kalian. Pasti saya akan balas satu persatu. Saya tidak berkostum Persebaya. Tapi saya tetap Bonek.”

“Semangat dan dukungan kalian akan saya jadikan motivasi,di klub baru saya nanti. Dan saya akan bermain dengan hati tulus,dengan apa yang saya punya karena saya profesional.”

Dengan tidak diperpanjang kontrak Alfons, Persebaya tinggal menyisakan Miswar Saputra di posisi penjaga gawang. Sebelumnya, Dimas Galih juga memberi sinyal tidak bersama Persebaya musim ini dengan membuat status di instagramnya. (bim)

The post Alfonsius Kelvan Pamit Tinggalkan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

“Belum ada pembicaraan apapun dari Persebaya juga dengan tim lain,” kata Alfons kepada EJ.

Prioritasnya untuk musim 2019 adalah secepatnya mendapatkan klub dimanapun bisa bermain. “Saya free sekarang. Kalau ada yang mau menggunakan jasa saya, monggo dibicarakan baik-baik,” lanjut Alfons.

Musim pertamanya bersama Persebaya sangat berkesan bagi Alfons. Laga Persebaya menghadapi tuan rumah Arema FC di putaran kedua Liga 1 2018 tidak akan pernah dilupakannya. Laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 tuan rumah atas tamunya Persebaya itu diwarnai insiden masuknya suporter Arema ke lapangan.

“Itu reaksi spontan saya. Saya gak tau kalau itu bakal viral. Jadi pengalaman yang gak saya lupa,” kata Alfons tentang kesan musim 2018 bersama Persebaya.

Saat itu Alfons tidak bermain dan hanya sebagai penjaga gawang cadangan. Ketika suporter masuk, Alfons berusaha menghalaunya. Foto-foto dan video kejadian tersebut langsung viral di media sosial. (bim)

The post Alfonsius Kelvan Belum Tentukan Masa Depan appeared first on Emosi Jiwaku.

Banyak kesan dan kenangan selama menjalani musim bersama Persebaya. Ia juga mempunyai hal yang bisa dikenang terhadap bonek suporter militan Persebaya.

“Senang sekali bermain untuk Persebaya di musim 2018. Piala Gubernur Kaltim menjadi salah satu yang berkesan. Dari situ nama saya muncul,” kata Alfons kepada EJ.

Alfons bermain cemerlang saat di turnamen pra musim. Saat itu Persebaya menempati peringkat ketiga setelah kalah 0-2 dari Arema FC di semifinal.

Dukungan puluhan ribu Bonek saat Persebaya berlaga juga membuat Alfons mempunyai kesan yang mendalam selama menjalani musimnya bersama Green Force. “Terima kasih kepada bonek untuk dukungan, cinta, dan doanya untuk saya” lanjut Alfons.

Alfons menambahkan bahwa menaruh respek yang tinggi terhadap Bonek dan berharap bisa lebih lama lagi bermain bersama Persebaya. “Intinya saya ingin lebih lama di sini. Saya senang bersama Bonek. Persebaya bisa besar ini juga karena dukungan bonek, ” tambah mantan pemain Persiba Balikpapan dan Bali United ini. (bim)

The post Alfons Ingin Lebih Lama di Persebaya dan Bersama Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

“Jika saya diberi kesempatan saya akan menampilkan yang terbaik untuk Persebaya,” kata pemain berkepala plontos kepada EJ, Sabtu (30/6).

Alfons mempunyai catatan menarik saat membela Persiba Balikpapan pada 2016. Saat mengikuti turnamen TSC A, Alfons bersama tim Persiba berhasil mengalahkan Bali United, baik di laga kandang maupun tandang.

Laga melawan Bali United akan digelar di Gelora Bung Tomo, Sabtu (7/7) malam. Ini adalah momentum bagi Persebaya untuk menorehkan kemenangan setelah dalam beberapa laga sebelumnya hanya bisa bermain imbang. Kemenangan akan menaikkan peringkat Persebaya ke papan tengah. (bim)

The post Alfonsius Kelvan Selalu Menang Melawan Bali United appeared first on Emosi Jiwaku.

Musim kompetisi Liga 1 musim 2017, Alfons tergabung dalam skuad Bali United. Di sana ia juga bergabung dengan sesama mantan pemain Fatahillah 354 yang juga mantan pemain Persebaya, M Taufiq.

Alfons bercerita jika ia bergabung dengan Persebaya setelah mendapat saran dari Taufiq. “Mas Taufiq yang menyarankan saya agar suatu saat bermain untuk Persebaya. Sampai akhirnya musim ini kesampaian,” kata Alfons usai latihan di Lapangan Polda Jatim, Sabtu (30/6).

Setelah resmi dikontrak oleh tim berjuluk Green Force ini, Alfons mengajak Taufiq untuk kembali ke Persebaya. “Ayo mas balik lagi ke Persebaya,” ajak Alfons kepada pemain asal Tarakan tersebut.

“Nanti. Nanti. Nanti saja,” kata Taufiq seperti ditirukan Alfons.

Sabtu (7/7) besok, Bali United akan menjadi tamu Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2018. Tentu partai ini akan menjadi reuni untuk kedua pemain. Selain itu, Taufiq juga akan kembali bertemu Bonek setelah meninggalkan Surabaya pada 2013 lalu. (bim)

The post Alfonsius Ajak Taufiq Kembali ke Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Alfons tidak langsung membela Persebaya, klub pujaannya, namun memutuskan merantau ke klub-klub di luar Surabaya. Karir profesionalnya dimulai saat ia membela Persepam Madura Utama dari 2010-2013. Di sana, ia mencatatkan 50 penampilan dan sempat mengikuti kompetisi Indonesia Super League.

Usai membela Persepam MU, Alfons bergabung dengan klub Pelita Bandung Raya selama dua tahun. Persiba Balikpapan dan Bali United adalah dua tim terakhir yang dibelanya. Setelah hanya mencatatkan penampilan sekali bersama Bali United, ia mencoba menjalani seleksi di Persebaya.

Saat itu, Persebaya yang akan mengikuti kompetisi Liga 1 2018 sedang membutuhkan kiper ketiga setelah Samuel Reimas dipinjamkan ke Perseru Serui.

“Masih latihan saja, belum ada kontrak resmi dari klub,” ucap Alfons kepada EJ saat pertama kali mengikuti seleksi di sebuah lapangan futsal di Surabaya awal Januari 2018. Namun peruntungan rupanya berpihak ke Alfons. Alfredo Vera memasukkannya dalam daftar kiper Persebaya.

Sekarang, setelah lima bulan berada di tim idolanya, bagaimana kesan Alfons? “Kesannya ya senang. Itu kan mimpi dari setiap anak Surabaya yang cinta sepak bola, apa lagi mereka didikan atau ikut liga internal Persebaya. Ya sama, saya juga merasakan hal itu,” kata kiper yang tinggal di Sidoarjo ini.

Sejak merantau di luar Surabaya, Alfons setidaknya membutuhkan waktu 8 tahun sebelum akhirnya bisa membela Persebaya.

Hingga laga ke-10 Persebaya di Liga 1, Alfons belum sekali pun diturunkan Persebaya sebagai starter. Ia beberapa kali duduk di bangku cadangan. Terakhir, ia berada dalam daftar susunan Persebaya saat bertandang ke Pamekasan melawan Madura United.

Meski belum pernah jadi starter, Alfons masih yakin jika suatu saat nanti ia bisa merasakan merumput di laga resmi bersama Persebaya. “Saya yakin bisa dan mampu. Hanya kesempatan saja yang belum datang. Jika diberi kesempatan yang sama, Insya Allah,” ungkap Alfons.

Ia berharap bisa membawa Persebaya ke papan atas dan juara. “Jika kita kerja keras dengan benar dan jujur bersama, pasti kita akan sampai di puncak,” harapnya.

Di bulan Ramadhan ini, kebahagiaan Alfons bertambah karena ia merasa lebih dekat dengan keluarga. Tahun lalu, Alfons menjalankan puasa di Pulau Dewata saat membela Bali United. “Alhamdulilah lebih mensyukuri nikmat dan rejeki di bulan ramadhan tahun ini,” pungkasnya. (don/iwe)

The post Alfonsius Kelvan, Merantau 8 Tahun Sebelum Kembali ke Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Alfons adalah mantan pemain klub Fatahillah, sebuah klub anggota kompetisi internal Persebaya. Persiba Balikpapan dan Bali United adalah dua klub terakhir yang dibelanya. Dalam menjalankan puasanya, Alfons juga tidak ketinggalan ikut merasakan santapan khas bulan puasa saat berbuka.

“Kolak pisang. Juga es kolang kaling dan es blewah. Segar,” kata pemain yang khas dengan kepala plontosnya.

Semua menu itu dipersiapkan khusus oleh ibunya. Selain menu buka puasa, Alfons juga menjaga menu sehatnya saat bersahur. Alfons mengurangi masakan bersantan dan makanan pedas.

“Saya juga bersyukur sekali, tahun ini bergabung dengan Persebaya. Saya bisa berpuasa dekat dengan keluarga di Sidoarjo,” tegasnya. (don/bim)

The post Alfonsius Kelvan, Antara Kolak Pisang dan Es Blewah appeared first on Emosi Jiwaku.

Di bawah asuhan pelatih kiper, M Hadi, keempat penjaga gawang bersaing secara positif. Dari keempatnya, hanya Reky Rahayu dan Alfonsius Kelvan yang belum pernah turun berlaga. Tetapi mereka sering berada di bench Persebaya.

Sementara itu, M Hadi terus melakukan inovasi untuk meningkatkan performa empat penjaga gawang Persebaya. Dalam latihan kemarin (16/5) di Lapangan Polda keempat pemain diberi porsi latihan secara intensif.  Salah satunya dengan menggunakan kamera video untuk merekam proses latihan mereka.

“Tujuan menggunakan kamera rekaman ini, agar kami bisa memantau perkembangan anak-anak sudah sejauh mana,” kata mantan pelatih kiper Persegres Gresik seperti dikutip dari laman official klub.

Hingga saat ini, Miswar Saputra tercatat sebagai kiper yang paling banyak diturunkan sebagai starter. (bim)

The post Persaingan Positif Empat Penjaga Gawang Green Force appeared first on Emosi Jiwaku.