Sepanjang karirnya selama setengah musim di Persebaya, Balde berhasil mencetak 19 gol di seluruh kompetisi. Rinciannya sepuluh gol di Piala Indonesia, empat gol di Piala Presiden, dan lima gol di Liga 1. Sepuluh gol yang ia ciptakan di Piala Indonesia mengantarkannya sebagai top skorer Piala Indonesia bersama Zulham Zamrun. Ia juga sempat membuat hattrick fenomenal saat melawan Persib (5/7) di Gelora Bung Tomo.

Terkait keluarnya Balde dari Persebaya, pelatih caretaker Bejo Sugiantoro tidak luput memberikan komentar. “Dunia sepak bola memang seperti itu, semua keputusan tetap terbaik untuk Persebaya. Bukan keputusan saya. Dan Bonek juga bisa menilai kinerjanya seperti apa, karena Bonek merupakan suporter yang pintar. Jadi kontribusi setiap pemain jangankan pelatih, jangankan manajemen, Bonek sendiri bisa menilai.”

Bejo pun juga memberikan sedikit pujian terkait sikap dari Balde. “Balde mungkin pamitan tadi, dia masuk baik-baik, kita terima dengan baik-baik, dan dia keluar dengan baik-baik, itu attitude yang perlu dicontoh oleh pemain asing lainnya,” puji Bejo

Menurut rumor yang beredar, Balde santer dikabarkan akan direkrut oleh PSM Makassar atau Barito Putera. Apabila Balde memilih ke Barito Putera, ia akan bereuni dengan Djajang Nurjaman.

Obrigado Balde! (mni)

The post Pamitan di GDS, Amido Balde Resmi Tinggalkan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

David da Silva resmi direkrut Persebaya pada Juni 2019 lalu. Namun, ia baru bisa diturunkan di putaran kedua Liga 1 yang dimulai pertengahan September 2019 mendatang.

Karena itu, Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman-tidak ingin membicarakan David. Pelatih 60 tahun itu ingin fokus untuk menyelesaikan putaran pertama dengan sebaik-baiknya.

“Putaran pertama baru pertandingan ke-7. Masih banyak lah, kita bicarakan Amido untuk menghadapi sisa pertandingan putaran pertama, itu dulu. (David) masih jauh, masih belum bisa jawab. Itu nanti saja,” kata Djanur.

Ya, putaran pertama masih menyisakan sekitar 12 pertandingan. Masih banyak hal yang bisa terjadi dalam kurun waktu tersebut.

Termasuk, menunggu kejelasan status naturalisasi Otavio Dutra. Sejak Februari lalu, proses naturalisasi pemain asal Brasil itu tak kunjung selesai. Ia bersama beberapa pemain asing lain seperti Fabio Beltrame masih bersama-sama menunggu pengesahan dari pemerintah.

Djanur sendiri mengungkapkan jika tim tengah berusaha untuk mempercepat proses naturalisasi Dutra. Sebab, itu akan sangat menentukan kebijakan Persebaya apakah akan mendepak satu pemain asing atau tidak dengan datangnya David.

Untuk sementara slot empat pemain asing Persebaya sudah terpenuhi. Selain Dutra dan Amido, Persebaya masih memiliki Damian Lizio dan Manuchehr Jalilov.

“Itu masih kami kejar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, sebelum selesai putaran pertama bisa selesai (naturalisasi),” ucap Djanur. (riz)

The post Fokus ke Amido Balde, Djanur Tak Ingin Bicarakan David da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

Semalam Amido Baldé menunjukkan ketangguhan dan ketajamannya layaknya Wildebeest. Melawan lawan klasik Persib Bandung, pria berpaspor Guinea-Bissau ini meledak dengan mencetak hat-trick. Yang luar biasa lagi, ketiga gol yang dibuatnya bukan gol kelas “kaleng-kaleng”.

Gol pertama Baldé tercipta sangat indah. Menyambut umpan cerdas Muhammad Hidayat, Baldé mencetak gol melalui sundulan jarak jauh menipu kiper Persib Bandung yang terlanjur maju meninggalkan gawang. Gol berkelas Baldé ini mereplikasi proses gol serupa Robin van Persie kala Belanda bertemu Spanyol di Piala Dunia 2014 silam. Gol kedua Baldé tercipta karena kecerdikan dan kecepatannya memanfaatkan umpan jarak jauh Otavio Dutra. Dengan langkah kakinya yang panjang, Baldé mudah saja meninggalkan pengawalnya dan melepaskan tembakan kaki kanan terukur mendatar nan keras ke sudut kanan gawang M. Natsir. Dan gol pamungkas Baldé tercipta karena umpan lambung cantik dari Irfan Jaya yang kemudian lolos dari jebakan offside lalu menang langkah dari para pemain belakang Persib Bandung.

Trigol dari Amido Baldé ini membuat dirinya mencatatkan 18 gol dari 16 pertandingan di kompetisi (Piala Indonesia 2018/19, Piala Presiden 2019 dan Liga 1 Shopee 2019). Sembilan gol dari tandukan kepala. Dan sisanya dari tendangan kaki kanan. Keberhasilan Baldé ini tentunya tak lepas dari dukungan penuh seluruh punggawa tim Persebaya Surabaya.

Jika kemarin saya menulis “Lord Baldé is Back” maka izinkan saya menyebutnya kali ini dengan sebutan “The Balde Beast”. Sing penting yakin Dé Baldé! (dpp)

The post The Balde Beast appeared first on Emosi Jiwaku.

Balde dalam laga tersebut mencetak tiga gol. Sementara satu gol lainnya dihasilkan oleh Irfan Jaya. Seusai laga seperti umumnya pemain yang mencetak tiga gol, Balde meminta bola kepada wasit untuk dimilikinya. Saat menyanyikan Song For Pride setelah laga terlihat bola sudah dipelukan Balde. Beberapa rekan setimnya memberi ucapan selamat.

Sampai dengan laga kelima Balde baru mencetak satu gol. Bahkan dalam dua laga sebelumnya hanya turun sebagai pemain pengganti. Performanya menurun setelah tampil bagus di Piala Indonesia. Diawali gol kemenangan atas Persela sebelumnya, tadi malam Balde unjuk ketajaman sebagai seorang striker.

Dalam sesi konperensi pers seusai laga Balde memberi konfirmasi bahwa dia tidak memiliki akun sosial media saat ini. Saat dikonfirmasi, Amido kembali menegaskan dirinya memang tidak punya akun media sosial.

“Sebelumnya saya punya Instagram, Facebook, dan semuanya. Tapi, saat saya mengubah hidup, hidup saya untuk Jesus,” kata Amido

Di dunia maya banyak beredar akun dengan nama Amido Balde. Baik itu Twitter, Instagram maupun Facebook. Akun tersebut semuanya adalah bukan milik dari Amido Balde.

“Saya tidak memiliki apa pun. Saya tidak memiliki Instagram dan Facebook, hanya Whatsapp. Saya tidak punya,” tegasnya.

Selesai Balde menjawab tentang akun sosial media, Djadjang Nurdjaman yang duduk disebelahnya menambahkan keterangan berterimakasih pada Bonek. Menurut Djadjang salah satu yang membangkitkan motivasi Balde karena ada paido dari Bonek di media sosial.

“Terima kasih sama bonek sehingga dia terpacu. Mungkin dia mendengar di-paido sama Bonek membangkitkan motivasi dia,” kata Djadjang dengan senyuman cerah. (bim)

The post Amido Balde, Antara Media Sosial dan Efek Paido appeared first on Emosi Jiwaku.

Amido Balde bisa jadi menjadi sosok Lord tersebut. Dirinya memang memulai pertandingan dari bangku cadangan saat Persebaya Surabaya menang 3-2 (1-1) kontra Persela Lamongan kemarin sore (1/7). Tapi siapa yang menyangka jika pemain asal Guinea-Bissau ini muncul sebagai protagonista di laga tersebut.

Semua dimulai ketika Oktafianus Fernando ditarik keluar di menit ke-40 setelah mengalami cedera. Pelatih Djajang Nurdjaman langsung menginstruksikan Balde masuk ke dalam lapangan. Percayalah, ketika Balde masuk, para penonton tak ada yang yakin dengan penampilan pemain bernomor punggung sembilan. Bagaimana tidak, terhitung sejak mencetak sebuah gol melawan Madura United di semifinal Piala Presiden 2019 (6/4), Balde melanjutkan nirgolnya dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Bahkan di Liga 1 Shopee 2019, sejatinya Balde baru bermain selama 81 menit. Yakni hanya bermain selama 28 menit saat bertemu Kalteng Putra dan berujung cedera kram otot, serta 53 menit kemarin ketika bersua Persela Lamongan.

Tapi ya itulah Balde. Unik dan aneh. Bermain sebagai pemain pengganti, Amido Balde malah menjadi aktor utama kemenangan Persebaya. Gol kedua Persebaya yang dicetak oleh Irfan Jaya di menit ke-60 memang keypass dari Balde. Tolong jangan dilihat istilah keypass yang keren ini, tolong jangan. Sejatinya umpan silang dari Ruben Sanadi bisa dengan mudah ditanduk oleh Amido Balde yang berdiri bebas di depan gawang Persela Lamongan. Namun apa yang terjadi? Alih-alih sundulan tersebut menghujam gawang lawan, yang ada malah sundulan itu malah mengarah ke kawan sendiri. Beruntung ada Osvaldo Haay yang bisa memberikan assists kepada Irfan Jaya. Sontak seisi stadion yang tadinya pengen misuh jadinya ketawa kepingkel-pingkel. Pada akhirnya Balde pun mampu mencetak gol pamungkas Persebaya yang kembali memanfaatkan umpan silang terukur Osvaldo Haay pada menit ke-66. Kegembiraan kembali membuncah di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya kemarin sore.

Ok Balde, ini bukan pujian. Juga bukan tulisan satir. Jangan terlalu larut dengan kegembiraanmu. Perjalanan kompetisi masih panjang. Jangan pula penampilanmu “konsisten untuk tidak konsisten”. Bonek dan Persebaya masih membutuhkan kontribusi nyata darimu.

Kami Haus Gol Kamu! (dpp)

The post Lord Balde Is Back appeared first on Emosi Jiwaku.

Kemenangan kandang perdana Persebaya akhirnya tiba. Sebelumnya, kemenangan tandang perdana sudah lebih dulu singgah.

Plong. Apapun dan bagaimanapun catatan pertandingan, harus kita rayakan dengan suka cita. Selalu ada langkah pertama. Dan itu, bagi Persebaya untuk meraih tiga poin susahnya minta ampun.

Selama ini (pelan-pelan awal) ada semacam kendala psikologis dari sistem permainan Ruben dkk. Praktis setelah impresif di Piala Presiden, kejadian final sepertinya membuat semacam rasa frustasi.

Bandingkan, musim lalu Persebaya menggila di kandang. Bahkan dijuluki pembunuh tim besar. Ya itu dulu.

Kalau berkaca di Piala Presiden, kepergian Robertino dan Silva tidak begitu berpengaruh. Namun semenjak final yang dua leg itu, suporter sudah teriak-teriak untuk memanggil kembali Silva. Pemain plontos yang mainnya “menggila” itu. Persebaya melempem.

Secara bergantian, Dzhalilov di kandang Barito mainnya moncer. Kali ini (lawan Persela) pergerakan Lizio juga ikut moncer. Juga tandukan Mat Baidi (Balde) telah menemui tuahnya. Mengunci kemenangan. Gol perdananya di liga sebagai pemain bernomor 9.

Tentu merindukan sensasi tiga pemain impor itu sewaktu menghabisi MU di semifinal Piala Presiden. Ketiganya moncer. Memang begitulah harapan dari pemain impor.

Kali ini, Persebaya fokus di liga saja. Kemenangan tandang dan kandang sudah pecah telurnya. Kondisi psikologisnya harusnya melejit. Lalu kembali perkasa di laga selanjutnya.

Tentang badai cedera, saya tak tertarik membahasnya. Kita rayakan dulu suka cita ini. Tiga poin di kandang.

Dan lebih penting, striker kebanggaan kita yang selama ini akting mandul, sudah bisa menjaringkan bola dengan cantik. Amigol alias Mat Baidi Balde.

Kembali ke tulisan awal, perlu ditunggu selanjutnya bagaimana pola Djajang Nurjaman. Semoga rutin tiga poin. Bukan bermain apa adanya lalu skornya juga apa adanya

Selamat. Salam Satu Nyali, Wani!

Prambon
1/7/2019
Komunitas Bonek Layar Kaca

*) Semua tulisan di EJ Sharing merupakan opini pribadi penulis.

The post Balde Meledak di Awal Juli, Persebaya Pun Pesta Kandang Perdana appeared first on Emosi Jiwaku.

Bermain mengandalkan Amido di posisi ujung tombak, Persebaya justru lebih banyak tertekan di babak pertama. Bola-bola crossing lewat sayap berkali-kali mampu dimentahkan barisan pertahanan Madura United.

Mengalami kebuntuan, Djadjang kemudian mengganti Amido dengan Osvaldo di menit ke-52. Selain itu Djadjang juga mengganti Oktafianus Fernando dengan Irfan Jaya. Pelatih asal Majalengka itu menginstruksikan Osvaldo Haay dan Irfan Jaya lebih berani menekan.

“Babak kedua kami lakukan perubahan, dan sedikit berani. Babak pertama hanya possession terus tanpa menghasilkan peluang, babak kedua ambil resiko berani main ke depan dan itu jauh lebih baik,” kata Djadjang.

Keluarnya Amido bahkan langsung membawa efek “instan”. Dua menit setelah masuk lapangan (54’), Osvaldo-pengganti Amido- mampu mencetak gol.

“Kami selalu objektif menilai pemain, dan kelihatan di babak kedua perubahan jelas sekali. Osvaldo bermain di depan mau lari, sementara Balde terlalu gampang di-marking, karena memang dia minim pergerakan, itu menjadi bahan evaluasi kami ke depan,” kata Djadjang.

Amido sebenarnya sudah berusaha untuk keluar dari marking ketat bek Madura United. Caranya, pemain asal Guinea Bissau itu turun lebih dalam sampai lini tengah Persebaya. Sayang, ketika aliran bola sampai di sayap Amido terlambat kembali ke posisi aslinya.

“Itu (bermain lebih kedalam) upaya dia untuk keluar dari marking lawan, tidak ada instruksi untuk dia jauh turun lebih ke belakang. Tapi ketika bola sudah di kiri-kanan, ketinggalan. Itu menjadi evaluasi kami,” kata pelatih 60 tahun itu.

Bermain menekan hingga akhir pertandingan, Persebaya harus puas dengan hasil imbang 1-1. Green Force masih memiliki kesempatan pada laga leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia di kandang Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (29/6/2019). (riz)

The post Djanur Akui Amido Balde Tampil Kurang Ngeyel appeared first on Emosi Jiwaku.

Amido sebelumnya mendapat cedera di laga melawan Kalteng Putra (21/5/2019). Tidak sedang dalam posisi berduel, Amido tiba-tiba jatuh dan mengerang kesakitan sambil memegang paha sebelah kananya. Ia kemudian terpaksa diganti pada menit ke-28.

“Amido hampir pasti tidak bisa main tiga minggu karena ada robek di hamstringnya. Meski tidak terlalu lebar tapi butuh istirahat sekitar itu (tiga pekan),” ungkap manajer Persebaya, Candra Wahyudi.

Praktis, selain laga melawan PSIS Semarang, Amido tampaknya juga harus absen melawan Barito Putera (15/6/2019) dalam laga pekan keempat Liga 1.

Situasi semakin sulit karena salah satu penggantinya, Osvaldo Haay juga terancam tidak bisa tampil lawan PSIS. Pemain 20 tahun itu mendapat panggilan pemusatan latihan timnas U-22 mulai tanggal 28 Mei sampai 7 Juni 2019.

Manajemen kini tengah mengajukan keringanan agar Osvaldo tetap bisa dimainkan Persebaya pada tanggal 20.

“Kami sedang ajukan surat dan belum ada persetujuan dari pihak PSSI. Mudah-mudahan dapat izin,” harap pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.

Selain Amido, Persebaya tampaknya juga belum bisa menurunkan Otavio Dutra dan Miswar Saputra di laga melawan PSIS. Keduanya masih belum mengikuti latihan terakhir Persebaya hari Sabtu (25/5/2019).

“Miswar belum latihan karena masih bengkak begitu juga dengan Dutra masih belum latihan. Dua-duanya sangat tidak mungkin untuk tanggal 30,” kata pelatih 60 tahun itu. (riz)

The post Cedera Hamstring, Amido Balde Absen Tiga Pekan appeared first on Emosi Jiwaku.

Sejak kembali dari tempat tinggalnya di Portugal akhir April lalu, Amido membawa keluarganya turut serta tinggal di Surabaya. Ia mengajak sang istri, Fernanda serta dua anaknya Aixa dan Josua.

“Saya mengucapkan terima kasih untuk semuanya. Saya senang atas pemberian Tuhan kepada saya, untuk membawa keluarga saya ke Surabaya,” kata Amido. “Saya tahu tidak setiap hari saya tampil sangat bagus. Tapi saya berusaha untuk tampil lebih bagus,” tambahnya.

Sebelumnya, ketika pertama kali bergabung dengan Persebaya awal Februari, Amido tidak membawa serta istri dan anaknya. Salah satu alasannya adalah sang istri, Fernanda tengah mengandung anak kedua mereka, Josua.

Kini setelah Josua lahir, Amido mantap membawa keluarganya ke Surabaya. Mantan pemain Celtic FC itu berharap kehadiran keluarga tercinta bisa membawa dampak positif bagi dirinya dan juga Persebaya. Ia akan selalu menemukan alasan untuk tampil lebih baik dari hari ke hari.

“(Keluarga) sangat penting, karena kadang ketika saya tidak bermain bagus kemudian saya pulang dan melihat keluarga, itu bisa mengangkat mental,” ucap Amido.

“Bekerja di sepak bola tidak gampang, kadang orang bilang baik, kadang tidak. Tapi kita butuh fokus untuk pekerjaan, untuk membantu tim, itu sangat penting,” imbuhnya. (riz)

The post Ingin Tampil Lebih Baik, Amido Balde Boyong Keluarga ke Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

“Tim persebaya akan libur sampai 19 April. Beri kesempatan pemain rehat dan coblosan 17 April,” ujar Ram Surahman, Sekretaris Persebaya.

Beberapa pemain langsung menjalani liburan di kampung halamannya. Salah satunya Amido Balde. Dikutip dari Bola.com, Balde akan pulang ke kampung halamannya di Portugal untuk bertemu anak istrinya.

“Saya kangen dengan keluarga. Saya juga ingin sekali bertemu dengan anak saya yang baru lahir,” ujar Balde.

Pemain Timnas Guinea-Bissau ini tidak menyebutkan berapa lama berada di Portugal. Ia akan berada di Portugal dalam waktu lama. Belum diketahui juga apakah Balde akan mengikuti latihan untuk persiapan Persebaya di Liga 1.

Kompetisi Liga 1 musim ini akan dimulai ada 8 Mei mendatang. Persebaya punya waktu dua minggu untuk mempersiapkan diri menyongsong kompetisi kasta tertinggi. (iwe)

The post Persebaya Diliburkan Hingga 19 April, Balde Pulang Kampung appeared first on Emosi Jiwaku.