APPI Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/appi/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Wed, 06 Jan 2021 03:00:52 +0000 en-US hourly 1 145948436 Saran APPI Untuk PSSI Segera Putuskan Status Kompetisi https://emosijiwaku.com/2021/01/06/saran-appi-untuk-pssi-segera-putuskan-status-kompetisi/ Wed, 06 Jan 2021 03:00:52 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=40142 Menindaklanjuti ketidakpastian mengenai keberlanjutan kompetisi baik Liga- 1 maupun Liga – 2, APPI menghimbau PSSI untuk segera memberikan kepastian mengenai status keberlanjutan kompetisi tersebut.

The post Saran APPI Untuk PSSI Segera Putuskan Status Kompetisi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kompetisi sepak bola Indonesia masih belum ada kepastian kapan akan diputar. Baik federasi yakni PSSI maupun operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum juga bisa memberi kepastian.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) sebuah organisasi resmi para pemain mengeluarkan pernyataannya yang dikutip dari laman resmi organisasi.

Menindaklanjuti ketidakpastian mengenai keberlanjutan kompetisi baik Liga- 1 maupun Liga – 2, APPI menghimbau PSSI untuk segera memberikan kepastian mengenai status keberlanjutan kompetisi tersebut.

“Kami telah mengirimkan Surat kepada PSSI untuk mereka segera memutuskan status keberlanjutan kompetisi apakah tetap lanjut untuk musim 2020 atau dihentikan dan dimulai musim kompetisi yang baru” kata Firman Utina, Presiden APPI

APPI menyampaikan bahwa kepastian tersebut guna mengantisipasi potensi perselisihan kontrak antara pemain dengan klub. Terlebih bagi para pemain yang durasi kontrak nya telah usai. Seperti yang diketahui bersama, isu jika kompetisi kembali dilanjutkan terdapat aturan yang tidak memperbolehkan pemain pindah ke klub lain dalam divisi yang sama.

Hal ini jelas melanggar asas kebebasan berkontrak untuk melakukan perpindahan/transfer yang mana telah tertuang dalam Regulasi FIFA yang sering disebut dengan nama Bosman Ruling.

Namun kini beberapa klub juga telah melakukan pemutusan kontrak dan membubarkan tim dikarenakan status kepastian kompetisi yang tidak kunjung mendapat kejelasan.

“Beberapa poin yang kami sampaikan ialah mengenai laporan beberapa pemain yang telah diputus kontrak dan dibubarkan tim nya, kemudian juga konfirmasi tentang isu regulasi yang mengatakan pemain tidak dapat pindah ke klub lain dalam lanjutan liga nanti, yang jelas hal ini melanggar aturan dalam RTSP FIFA”tambah Ponaryo Astaman, General Manager APPI.

Untuk itu APPI berharap hal ini untuk ditindaklanjuti dengan serius oleh PSSI karena untuk meminimalisir konflik dikemudian hari jika terjadi pembiaran terus menerus. Kemudian mengenai masa persiapan yang juga harus mendapat perhatian khusus dikarenakan masa persiapan yang singkat akan mengakibatkan resiko seperti cedera yang sangat berpotensi dialami oleh para pemain.

“Masa persiapan yang ideal bagi pesepakbola profesional ialah 4 (empat) hingga 6 (enam) minggu sebelumnya. Kurang dari itu akan sangat beresiko bagi pesepakbola” Kata Andritany Ardhiyasa, Wakil Presiden APPI.

Untuk itu, keputusan mengenai status dan waktu kompetisi akan sangat berpengaruh untuk persiapan para pesepakbola. Baik itu untuk melanjutkan kompetisi 2020 yang masih tertunda, ataupun memulai kompetisi 2021 yang baru.

Sebelumnya PSSI melalui pelaksana tugas Sekjen Yunus Nusi baru akan menjadwalkan rapat Exco pada pertengahan bulan Januari ini.

“Untuk itu, PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini,”kata Yunus Nusi dari laman PSSI.

The post Saran APPI Untuk PSSI Segera Putuskan Status Kompetisi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
40142
APPI Elitis, Saatnya Pesepak Bola Bentuk Serikat Pekerja Independen https://emosijiwaku.com/2016/01/28/appi-elitis-saatnya-pesepak-bola-bentuk-serikat-pekerja-independen/ https://emosijiwaku.com/2016/01/28/appi-elitis-saatnya-pesepak-bola-bentuk-serikat-pekerja-independen/#respond Thu, 28 Jan 2016 05:26:32 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=745 Ada hal besar lain yang sangat jarang disentuh oleh APPI.

The post APPI Elitis, Saatnya Pesepak Bola Bentuk Serikat Pekerja Independen appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Piala Jendral Sudirman baru saja berakhir dengan Mitra Kukar sebagai juaranya. Dua minggu sebelum partai final, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) mendeklarasikan gerakan #MenolakTurnamen sebagai bentuk protes untuk tidak akan mengikuti turnamen sepakbola yang tidak profesional.

Mereka meminta kompetisi resmi segera digelar.

Jika dirunut, deklarasi ini menyikapi belum adanya kompetisi resmi dari federasi yang sedang dibekukan pemerintah. Ada hal besar lain yang sangat jarang disentuh oleh APPI. Yakni, masalah tunggakan gaji pemain di banyak klub tanah air.

Mungkin masalah gaji tersebut tidak dialami oleh anggota APPI. Karena itu, mereka tidak memasukkannya dalam agenda gerakan tuntutan mereka. Tapi, sebelumnya, saya ingin bertanya. Siapa saja sih anggota APPI? Di website mereka juga tidak ada daftar para pemain sepak bola yang masuk di organisasi tersebut.

Saya sempat berdiskusi dengan Presidium Bonek Andi Kristianto alias Andie Peci terkait tunggakan gaji tersebut. Melihat kondisi saat ini, Andie menawarkan ide cukup menarik. Yakni membentuk serikat pekerja sepak bola independen.

Serikat ini tidak perlu berafiliasi atau mempunyai hak suara di federasi. Akan tetapi hanya bersifat membantu secara hukum dan urusan lain yang berkaitan dengan perusahaan atau klub di mana para pesepak bola bermain. Ini seperti pernah di tulis Zen RS di panditfootball.com yang berjudul Pesepakbola Indonesia, Belajarlah Pada Serikat Buruh!

Dari tulisan itu, Zen mengatakan bahwa tindakan orang per orang tidak akan pernah menjadi sebuah gerakan. Hanya menimbulkan gerak-gerik. Di sini dapat diartikan bahwa diperlukan persatuan dari individu pekerja atau pesepak bola untuk menjadikan sebuah gerakan yang masif.

Dari diskusi tersebut munculah ide mendorong terbentuknya serikat pekerja sepak bola.

Berdasarkan pasal 1 Undang-undang Tenaga Kerja tahun 2003 no 17, serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja. Baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.

Serikat tersebut berguna untuk memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

Sesuai dengan pasal 102 UU Tenaga Kerja tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.

Sedangkan menurut UU No.21 tahun 2000 mengenai Serikat Buruh/Serikat Pekerja, fungsi serikat mencakup pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), penyelesaian perselisihan industrial, mewakili pekerja di dewan atau lembaga yang terkait dengan urusan perburuhan, serta membela hak dan kepentingan anggota serikat.

Dari dasar hukum di atas, sudah saatnya para pemain sebagai sekumpulan buruh/pekerja perusahaan bisa bersatu atau membentuk organisasi pekerja.

Seperti dikatakan Zen, menirulah gerakan buruh. Gerakan seperti mogok bertanding pernah dilakukan asosiasi pemain di La Liga Spanyol dan Serie A Italia.

Semua profesi di tanah air sepertinya punya organisasi profesi. Di sepakbola yang kita kenal hanya ada APPI yang terlihat sangat kurang membumi pada pemain khususnya yang non pemain nasional atau pemain daerah. Isu yang mereka garap hanya isu populer di permukaan. Bagaimana dengan pemain-pemain di daerah?

Sebagai contoh kecil, tunggakan gaji mantan pemain dan ofisial. Sampai saat ini belum juga tuntas. Tapi, apa bantuan hukum dari APPI? Tidak ada.

Bisa jadi karena pemain dan ofisial belum atau tidak menjadi anggota. Dan para pemain sendiri masih belum bisa menyatukan pendapat untuk menagihnya. Meminjam istilah Zen, “mereka masih melakukan gerak gerik belum sebuah gerakan”.

Untuk itu, semoga dalam waktu ke depan para pemain menyadari pentingnya meniru gerakan buruh dengan membentuk organisasi independen. Dari pemainlah semua hiburan sepakbola berasal. Kalian adalah aktor utama lapangan bola. Bersatu dan berorganisasilah agar semua menjadi lebih baik.

The post APPI Elitis, Saatnya Pesepak Bola Bentuk Serikat Pekerja Independen appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/01/28/appi-elitis-saatnya-pesepak-bola-bentuk-serikat-pekerja-independen/feed/ 0 745