PSSI telah memutuskan akan memutar lanjutan kompetisinya sekitar bulan Februari 2021. Mendengar hal tersebut salah satu pemain Persebaya asal Australia Aryn Willimas mengaku kecewa.

“Sejujurnya saya kecewa saat mendengar kabar itu (kelanjutan liga) karena saya benar-benar ingin bermain. Saya merindukan bermain di lapangan dan melawan tim lain,” ungkapnya dikutip dari persebaya.id.

Kekecewaan ini cukup beralasan mengingat Aryn dkk telah berlatih satu bulan lebih mempersiapkan diri yang saat itu rencananya akan dimulai 1 Oktober 2020.

“Saya juga sudah siap secara fisik dan mental untuk mengahadapi liga, jadi rasanya menyebalkan sampai harus ditunda sampai tahun depan lagi,” sambungnya.

Sampai pada akhirnya Aryn memilih meninggalkan Indonesia untuk mengunjungi saudara kembarnya yang bermain di Portsmouth Inggris. Ia berencana terbang ke London kemarin Kamis (5/11).

“Hari Kamis (5/11) sepertinya saya terbang ke London, saya mau menemui saudara saya di sana. Saya sudah lama tidak bertemu dia,” beber Aryn.

Pemain yang berposisi sebagai pemain tengah ini juga dikenal sebagai fans dari klub Liga Inggris Arsenal. Kesempatan ke London ini juga akan digunakan untuk mendukung langsung tim yang diarsiteki oleh M Arteta.

“Jelas saya ingin nonton Arsenal, Tapi di sana penonton belum boleh masuk, jadi saya beri dukungan saja. Saya mau memberi dukungan untuk Arteta dan tim karena mereka sekarang berada di posisi kesembilan. Siapa tahu dengan kedatangan saya performa Arsenal bisa membaik,” pungkasnya.

Aryn sendiri sebelumnya sempat berlibur ke Bali bersama Mahmoud Eid rekan satu tim di Persebaya. Eid juga merencanakan untuk kembali ke Swedia dalam waktu dekat. Sementara kapten tim Makan Konate dan David da Silva juga akan pulang ke Mali dan Brasil negara asal mereka.

The post Aryn Williams : Siapa Tahu Dengan Kedatangan Saya Performa Arsenal Bisa Membaik appeared first on Emosi Jiwaku.

Tetapi ada salah satu pemain asing yakni Aryn Williams yang memiluh untuk tinggal di Indonesia. Peraturan karantina dua minggu di negara asalnya membuat gelandang bertahan ini memutuskan tetap tinggal di Indonesia. Pemerintah negeri kangguru mewajibkan seluruh pendatang dari luar negeri untuk karantina selama dua pekan. Khususnya yang datang dari negara-negara yang masih zona merah seperti Indonesia.

“Sebenarnya saya ingin pulang, bertemu keluarga, recharge semangat agar bisa kembali ke tim dengan kondisi yang baik. Tapi saya pikir peraturan karantina dua minggu akan membuat waktu saya dengan keluarga berkurang, jadi ya saya di sini saja,” ungkap Aryn dikutip dari laman resmi klub.

Aryn berencana untuk menikmati Indonesia dengan cara berkeliling nusantara sambil menyambangi kolega dan teman yang juga tidak pulang. Selain itu Aryn akan menyalurkan salah satu hobinya yakni bermain golf. Ia sudah menjadi member salah satu club golf di Indonesia.

“Lebih baik saya di Indonesia dan bermain golf. Kebetulan baru mendaftar member di salah satu tempat golf, sekalian mengasah kemampuan saya, Saya juga akan ke beberapa tempat di Indonesia untuk mengunjungi sahabat-sahabat saya”kata pemain bernomor pungguung 28 ini.

“Saya juga ingin menikmati keindahan Indonesia. Pokoknya saya mau mengembalikan semangat dan mood agar kapanpun tim kembali latihan, saya siap”tambahnya.

Aji Santoso sendiri sudah berpesan pada latihan terakhirnya (23/10) bahwa para pemain wajib untuk tetap menjaga kondisi selama libur latihan. Harapannya saat berkumpul kembali kondisi pemain bisa pada kisaran 70% dari sebelumnya.

The post Tidak Mudik Aryn Siap Nikmati Keindahan Nusantara appeared first on Emosi Jiwaku.

Hasil latihan sendiri selama di Australia membuatnya cepat beradaptasi dengan rekan satu tim lainnya. Hanya berselang satu hari sejak datang ke Indonesia via Jakarta Aryn langsung berlatih.

“Saya hampir berlatih tiap hari di Australia.Dan bisa dilihat sendiri saya terlambat datang satu minggu,” kata pemain dengan brewok lebat.

Tidak ingin tertinggal program latihan yang sudah berjalan membuatnya tidak menunggu lama langsung bergabung bersama Makan Konate dkk.

“Tim sudah latihan selama satu minggu jadi tidak ingin lagi saya melewatkan latihan. Jadi,saya putuskan untuk langsung latihan hari ini,” tegasnya.

Tidak ada hambatan berarti bagi Aryn terkait perubahan cuaca dan waktu antara Australia dan Indonesia khususnya Surabaya. Sehingga latihan berat hari itu dilahapnya sampai habis.

Jarak tempuh dari kampung halamannya ke Surabaya via Jakarta hanya kurang lebih tiga jam perjalanan dengan pesawat terbang. Di Australia yang memasuki musim dingin memang jauh berbeda dengan cuaca Surabaya yang sedang panas-panasnya.

“Saya baik-baik saja, perjalanan tidak terlalu jauh hanya sekitar dua jam dari Australia ke Jakarta lalu satu jam ke Surabaya. Saya merasa baik,” katanya sambil tersenyum kepada media.

Perubahan cuaca yang sedikit menjadi kendala Aryn Williams saat tiba di Surabaya.

“Di Australia saat ini musim dingin, suhunya sangat dingin mungkin 10 – 15 derajat. Jadi datang ke sini sangat panas untuk tubuh saya.” “Namun, saya sudah bilang ingin bergabung dengan tim secepanya. Saya akan beradaptasi demi tim,”tambahnya.

Saat ditanya perubahan pada tampilan wajahnya khususnya pada jenggotnya, dengan sedikit tersenyum pemain yang pernah main di Liga Inggris ini ingin kembali mempersembahkan piala untuk Persebaya.

“Sejak memenangkan Piala (Piala Gubernur Jatim) saya memutuskan menumbuhkan jenggot. Saya harap kami mampu memenangkan piala lagi”pungkas Aryn Williams.(bim)

The post Adaptasi Aryn dan Jenggot Juara appeared first on Emosi Jiwaku.

Hanya selang satu hari setelah tiba di Kota Pahlawan, Aryn ikut berlatih secara penuh. Latihan pagi ini dengan intensitas sangat tinggi diikutinya dengan baik.

”Alhamdulillah Aryn datang, tadi juga mengikuti materi latihan, dia menyelesaikan 100 persen,” kata Aji Santoso pelatih Persebaya seusai latihan.

”Artinya, dia mengikuti dari awal sampai selesai, sama dengan pemain yang selama ini ada,”tambah Aji.

Menurut Aji Aryn Williams mampu melahap semua program latihan karena dia menjaga kondisinya selama di Australia. Sehingga tidak kesulitan saat mengikuti kembali latihan bersama.

”Kondisi Aryn cukup bagus, saya tanya sama dia, memang di Australia selama pandemi dia juga latihan individual training,” jelasnya.

Sementara Aryn seusai latihan mengungkapkan bahwa tidak ingin tertinggal jauh dari rekan satu timnya maka hari ini dia ikut terjun ke lapangan.

“Tim sudah latihan satu minggu. Saya tidak ingin melewatkan latihan lagi. Jadi saya memutuskan untuk langsung latihan hari ini,”kata Aryn. (bim)

The post Aryn Williams Jalani Semua Menu Latihan appeared first on Emosi Jiwaku.

Seusai latihan pagi ini pelatih kepala Green Force Aji Santoso mengatakan bahwa Aryn akan segera tiba. Aryn adalah pemain asal Australia yang menginjak musim kedua bersama Persebaya.

“Yah, kayaknya datang. Insya Alloh akan datang tidak terlalu lama”kata Aji pagi ini seusai latihan tentang Aryn dan Eid.

Secara terpisah Aggy Eka Ressy agen Aryn di Indonesia membenarkan bahwa kliennya sudah berada di Surabaya.

“Sudah landing di Surabaya via Jakarta semalam,”kata Aggy kepada EJ sore ini Jumat (4/9).

Datangnya Aryn membuat skuad Persebaya sudah ada dua pemain asingnya. Satu lagi adalah Makan Konate. Persebaya juga menunggu Mahmoud Eid yang dikabarkan akan segera datang ke Surabaya. (bim)

The post Aryn Williams Sudah Tiba Di Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Sesuai saran dari federasi sepakbola Indonesia PSSI untuk melakukan negosiasi kepada para official dan pemain klub untuk bulan Juli dan Agustus.

Dua surat dari PSSI tentang penyesuaian gaji baik SKEP/48/VI/2020 dan SKEP/53/VIII/2020 tidak secara jelas mengaturnya.Dikutip dari laman resmi klub persebaya.id berdasar kedua surat tersebut Persebaya telah berkomunikasi dengan pemain dan ofisial sejak akhir Juli lalu.

”Semua pemain lokal sudah sepakat. Plus satu pemain asing yakni Makan Konate.Yang lain masih proses,”terang  Manajer Persebaya, Candra Wahyudi.

Selain pemain semua tim pelatih juga sudah mencapai kesepakatan dan menerima serta memahami kebijakan menejemen Persebaya.

Tiga pemain asing lainnya, David Aparecido da Silva, Aryn Glen Williams  dan Mahmoud Eid sejauh ini  masih dalam proses mencari titik temu.

”Kita harap bisa secepatnya tercapai (kesepakatan),”tambah Candra.

Candra mengucapkan terimakasih kepada semua tim pelatih dan pemain yang sudah sepakat dan menghormati kepada yang belum sepakat terhadap kebijakan klub.

”Manajemen menyampaikan terima kasih kepada para pemain dan  teman-teman pelatih yang bisa memahami situasi sekarang ini. Kami juga menghormati pada teman-teman  yang  juga belum menemukan kata sepakat,” pungkas Candra.

The post Makan Konate Sepakat Dengan Renegosiasi Kontrak appeared first on Emosi Jiwaku.

Nampaknya hal tersebut tidak berlaku untuk Aryn Williams, dimana pemerintah Australia memberikan kelonggoran bagi warga yang sudah memiliki kitas (Kartu Ijin Tinggal Terbatas) dan memiliki kontrak kerja. Melalui sang agen, Aryn bisa bergabung dengan Persebaya karena mendapat ijin dari pihak pemerintah Australia.

“Sudah saya komunikasikan dengan Persebaya, Aryn sudah mendapat ijin dari pihak pemerintah Australia untuk datang kembali ke Indonesia karena ada KITAS dan kontrak kerja,”ungkap Aggy Eka kepada Emosijiwaku.com.

Dan soal kedatangan gelandang asal Australia tersebut, Aggy mengakatan kemungkinan Aryn akan datang ke Indonesia bulan ini. “Bulan ini, tepatnya belum tahu. Tapi katanya sampai sini Aryn disuruh karantina dua minggu oleh pemerintah Australia,” ujarnya.

Persebaya sendiri kabarnya akan menggelar latihan paling lambat pekan kedua bulan Agustus. Artinya Aryn kemungkinan akan melewatkan beberapa sesi latihan yang digelar oleh Persebaya jika melihat jadwal kedatangan serta waktu dua minggu karantina gelandang pemilik nomor punggung 28 tersebut.

Bukan hanya Aryn Williams saja, pemain asing Persebaya yang masih berada di kampung halamannya. Ada David Da Silva yang berada di Brasil dan Mahmoud Eid berada di Swedia. Hanya Makan Konate yang masih berada di Surabaya.(osc)

The post Aryn Williams Segera Tiba Di Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Portsmouth musim ini berada di peringkat ke-5 dengan raihan 60 poin, sedangkan Oxford berada di peringkat ke-4 dengan poin sama. Di mana peringkat 3 sampai 6 akan menggelar laga play-off merebutkan satu tiket promosi menuju English Championship atau kasta kedua liga Inggris.

Laga nanti malam tak hanya dinantikan para pendukung Portsmouth saja, salah satu pemain asing Persebaya juga akan menonton pertandingan tersebut. Aryn Williams yang saudara kembarnya Ryan Williams adalah pemain Portsmouth FC. Ryan menjadi pemain inti di klub yang dilatih oleh Kenneth Jacket eks pelatih Wolverhampton Wanderer musim 2013-2016. Pemain bernomor punggung 7 berposisi sebagai Right Midfielder tersebut sudah mengoleksi 26 penampilan, 3 gol, 3 asis di League One.

“Ya, Saya akan menonton pertandingan nanti malam. Saya berbicara dengan Ryan setiap hari, dia gupup dan bersemangat menghadapi laga nanti malam. Saya berharap Porstmouth dapat meraih kemenangan,” ujar Aryn kepada EJ yang saat ini berada di Australia.

Hampir kurang lebih dua bulan Aryn berada di Australia, namun Aryn tetap menjaga kebugaran serta menikmati hobi barunya. “Saya dalam kondisi baik, saya berlatih setiap hari, Berlari, latihan berat dan berlatih sepak bola. Serta saya juga menikmati bermain Golf,” ungkap gelandang berusia 26 tahun tersebut. (osc)

The post Aryn Williams Dukung Saudara Kembarnya Bawa Portsmouth Promosi ke English Championship appeared first on Emosi Jiwaku.

Aryn Williams yang saat ini berada di tanah kelahirannya, Australia juga merasakan hal yang sama.

“Paskah berbeda tahun ini dengan adanya wabah virus corona. Ini waktu untuk keluarga dan kebahagiaan. Saya berharap semua bisa keluar dari situasi ini,” ucap Aryn.

Selam di Australia, Aryn menghabiskan waktu dengan bermain board games, makan siang bersama, dan menikmati suasna kebersamaan bersama keluarganya.

Meski menghadapi ancaman virus corona, namun Aryn tetap menantikan momen Paskah.

“Saya menantikan Paskah tahun ini karena sudah bertahun-tahun sejak menghabiskan Paskah dengan keluarga di Australia. Saya senang keluarga dan teman aman dan sehat yang menjadikan ini Paskah yang sangat istimewa bagi saya dan keluarga saya,” pungkasnya.

Aryn telah kembali ke negaranya sejak 29 Maret lalu. Dua pemain asing, David da Silva dan Mahmoud Eid, juga memutuskan mudik ke negaranya masing-masing. Sementara Makan Konate masih berada di Indonesia karena Mali sedang dalam kondisi lockdown. (iwe)

The post Paskah Istimewa Bagi Aryn Williams appeared first on Emosi Jiwaku.

Begitu mengetahui keputusan PSSI dari manajemen Persebaya, Aryn langsung izin untuk pulang ke Australia. Ia berusaha menaati himbauan dari pemerintah Australia agar segera pulang ke kampung halaman.

“Saya mendapat himbauan dari pemerintah Australia untuk kembali secepatnya. Saya sudah bicara dengan manajemen Persebaya dan mereka membolehkan saya untuk kembali ke Australia malam ini (Sabtu, red),” kata Aryn.

Setelah tiba di Australia, Aryn kemungkinan masih akan menjalani proses karantina selama 14 hari. Seperti dilansir ABC News, Pemerintah Australia akan menjamin biaya hidup warganya selama masa karantina.

Terlepas dari itu, Aryn menganggap keputusan PSSI menghentikan kompetisi sudah cukup tepat. Segala kebijakan yang dibuat PSSI bertujuan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus corona.

“Saya pikir mereka tidak punya pilihan lain selain menunda liga, virus Corona menyebar jauh dan sangat luas di Indonesia, membuat pemain, staf dan juga fans berada dalam risiko,” kata Aryn. 

Enggan Komentar Soal Pemotongan Gaji

PSSI pada Jumat (27/2/20) juga memutuskan klub Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja kepada pemain, staf dan pelatih. Gaji pemain, staf dan pelatih pada bulan Maret sampai Juni dibayarkan maksimal 25 persen dari kontrak kerja awal.

Terkait kemungkinan pemotongan gaji tersebut, Aryn tidak mau berkomentar banyak. “Saya tidak bisa komentar apapun (soal itu) saat ini, maaf,” ucapnya singkat. (riz)

The post Kompetisi Dihentikan Sementara, Aryn Williams Izin Pulang ke Australia appeared first on Emosi Jiwaku.