Liga 2 juga sudah selesai. PSS Sleman keluar sebagai juara. Dua tim lain ikut promosi ke Liga 1 yakni Semen Padang dan Kalteng Putra. Ketiga tim dari Liga 2 ini akan menjadi tim yang meramaikan Liga 1 musim 2019.

Menurut kabar yang beredar, Liga 1 2019 baru akan bergulir mulai April atau Mei. Tahun politik di Indonesia bisa menjadi faktor yang membuat jadwal molor.

Beberapa klub sudah mulai mempersiapkan skuadnya. Persebaya sudah mengikat kontrak Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih musim depan. Perburuan pemain juga sudah dimulai.  Tim lainnya juga sudah mulai berjalan.

Infrastruktur stadion dan fasilitas lain juga sedang bersiap untuk verifikasi lagi tahun depan. PS TIRA yang musim ini banyak bermain di Bantul, musim depan bisa jadi akan bermain di Pakansari Bogor. Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya bekerja keras memenuhi standar operator liga.

Stadion Jatidiri Semarang belum siap masih tahap renovasi. PSIS akan tetap di Magelang seperti musim ini. Stadion Barombong di Makassar juga belum siap digunakan sebagai kandang PSM. Yang menarik adalah Stadion Papua Bangkit. Akankah menjadi kandang Persipura yang baru atau malah Perseru?

Kabar baik lainnya datang dari pemerintah kota Surabaya. Anggaran sekitar Rp 17 miliar dialokasikan untuk perbaikan akses dan fasilitas Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pulau Sumatera tahun depan menyisakan satu klub yakni Semen Padang. Kalimantan tetap dengan tiga klub dari tiga propinsi berbeda yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Sulawesi hanya di Sulawesi Selatan.

Ada kabar berhembus juga jika Perseru Serui akan berpindah kandang. Ini tentu kabar yang baik bagi klub lain ataupun suporternya. Jarak Serui yang sangat jauh dan mahal menjadi sebabnya. Musim lalu Perseru sempat berkandang di Gajayana, Malang.

Dengan daftar ini bisa dibuat rencana away untuk suporter dan membuat anggaran mulai saat ini. Akan awaydays kemana kalian musim depan, lur? Mari menabung!

Berikut daftar kota yang kemungkinan akan menjadi tuan rumah bagi klub di Liga 1 2019:

1. Padang
2. Jakarta
3. Bogor
4. Bandung
5. Sleman
6. Magelang
7. Lamongan
8. Malang
9. Pamekasan
10. Palangkaraya
11. Samarinda
12. Banjarmasin
13. Denpasar
14. Makasar
15. Serui
16. Jayapura

The post Musim 2019 Akan Awaydays Kemana, Lur? appeared first on Emosi Jiwaku.

Ibu yang akrab disapa Bu Is ini memiliki alasan tersendiri untuk mendukung Persebaya. Selain faktor Surabaya sebagai tempat dia dibesarkan, Bu Is juga suka mendapat banyak saudara ketika menonton Persebaya. “Karena dari mencintai Persebaya kita semakin banyak saudara yang tulus ikhlas mendukung tanpa pamprih,” ungkap perempuan yang sering ngumpul bersama Brutal (Bonek Rumah Tangga Total) ini.

Bertempat tinggal di Kedinding Tengah, Surabaya, Bu Is hampir tidak pernah absen dalam laga away Persebaya. Karena dia tidak mau membiarkan tim kesayangannya berjuang sendirian. “Karena saya tak akan membiarkan Persebaya sendirian dan lagi pula laga away lebih menantang,” tutur Bu Is.

Bu Is, tidak pernah sendirian. Dia selalu ditemani sang suami ketika melihat Persebaya berlaga. Ia memiliki cerita berkesan ketika away ke Stadion Manahan, Solo saat Persebaya bertemu PSMS di Piala Presiden. Bu Is menyayangkan perjuangannya yang sudah jauh-jauh dari Surabaya dan sudah membeli tiket namun tidak diperbolehkan masuk.

Tentunya Bu Is tidak akan pernah berhenti untuk mendukung Persebaya. Dia selalu ingin melihat Persebaya menang dan tidak mau melihat tim kesayangannya terjatuh. Bu Is berharap agar Persebaya lebih menerima kritikan, karena hal tersebut adalah pemecut semangat agar Persebaya lebih baik. “Bermainlah yang ngeyel, seperti ciri khas arek-arek Suroboyo,” tutupnya. (don/ets)

The post Bu Is, Bonita yang Sering Away Meski Tak Lagi Muda appeared first on Emosi Jiwaku.

Hal ini diungkapkan ketua panitia pelaksana pertandingan Bhayangkara FC, Yeyen Tumena. Menurut mantan pemain Persebaya tahun 2004 ini panpel hanya akan mencetak undangan.

“Tidak ada tiket untuk laga menghadapi Persebaya. Kami hanya menyediakan undangan,”kata Yeyen dikutip dari instagram resmi Persebaya.

Yeyen menambahkan bahwa keputusan ini berdasarkan rujukan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga. Pertimbangannya adalah laga antara Persija menghadapi Persebaya beberapa waktu lalu.

Keputusan panpel tersebut membuat Bonek pendukung Persebaya tidak bisa leluasa memberikan dukungan terhadap tim kebanggaannya karena tidak adanya kuota.

Laga akan dilaksanakan besok Rabu (11/7) mulai pukul 15.30 WIB. Ini adalah pertemuan kedua tim di liga kasta teratas. (bim)

The post Hanya Cetak Undangan, Panpel Bhayangkara Tak Sediakan Kuota untuk Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.