Selain tumpulnya lini depan, koordinasi lini belakang Persebaya dalam pertandingan kemarin memang tidak terlalu baik. Berkali-kali Douglas Packer dan Gavin Kwan yang menjadi motor serangan Barito mampu menciptakan situasi berbahaya di depan gawang Persebaya.

Barito yang tidak banyak memiliki peluang berbahaya justru mampu mencetak dua gol memanfaatkan lengahnya pertahanan tuan rumah. Usai laga, Alfredo mengungkapkan bahwa antisipasi bola mati dan serangan balik cepat masih menjadi masalah utama timnya.

“Satu gol terjadi karena kita kehilangan konsentrasi waktu bola mati. Gol kedua terjadi karena mereka (Barito) melakukan serangan cepat dan kami gagal mengantisipasi,” ungkap Alfredo setelah pertandingan.

Kekalahan dari Barito Putera di kandang sendiri membuat Persebaya terlempar ke peringkat Sembilan klasemen Liga 1 2018. Selanjutnya, Persebaya akan melakoni laga berat ke markas PS TIRA, Jumat (13/4) mendatang. (rvn)

The post Antisipasi Bola Mati dan Serangan Balik Jadi Pekerjaan Rumah Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Tak hanya itu, Bonek langsung menyanyikan yel-yel mengkritisi permainan Persebaya yang tidak sesuai harapan. “Maine koyok ta*k, maine koyok ta*k!”, Bonek di tribun utara kompak meneriakkan yel-yel itu dan diikuti Bonek di semua tribun.

Sempat ada flare menyala di tribun namun tak lama kemudian padam. Bentuk kekecewaan Bonek tak berhenti sampai di situ. Mereka tidak bernyanyi saat anthem “Song For Pride” diperdengarkan usai laga. Para pemain dan jajaran pelatih hanya bisa terdiam sambil melingkar di tengah lapangan. Anthem yang biasanya dinyanyikan bersama-sama oleh Bonek di semua tribun, kali ini hanya ada musik. Mayoritas Bonek diam.

Kekalahan 1-2 di tangan tim asuhan Jacksen F. Tiago ini merupakan kekalahan kandang pertama sekaligus di Liga 1. Peringkat Persebaya langsung melorot ke urutan 9 klasemen sementara. Persebaya akan bertandang ke markas PS TIRA pada Jumat (13/8) depan. (iwe)

The post Kalah, Tak Ada Nyanyian Song For Pride dari Bonek untuk Pemain appeared first on Emosi Jiwaku.

Jacksen menyebut kemenangan Barito atas Persebaya merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat timnya tampil tidak terlalu baik pada dua pertandingan sebelumnya.

“Yang pertama saya bersyukur karena kami datang ke Surabaya dan mendapatkan sambutan yang sangat baik. Bagi kami, tentu ini hasil yang sangat luar biasa karena di dua pertandingan sebelumnya Barito tidak meraih hasil maksimal,” ungkap Jacksen usai laga.

Jacksen pun tak lupa memberikan apresiasi kepada pemain-pemain Barito yang menurutnya tampil sangat baik. “Saya harus apresiasi pemain-pemain saya. Mereka main luar biasa.”

Pada sesi konferensi pers usai pertandingan, Jacksen menyampaikan rasa harunya atas sambutan luar biasa yang diberikan Bonek. Bahkan, ia seperti menahan air mata saat berbicara di depan awak media.

“Saya berterima kasih karena mendapat sambutan yang luar biasa dari teman-teman Bonek. Itu sangat membanggakan bagi saya,” kata Jacksen sambil terbata-bata.

Mantan pemain dan pelatih Persebaya itu tak lupa mendoakan Persebaya agar semakin sukses. “Doa saya semoga Persebaya sukses terus. Jangan sampai jatuh lagi seperti dulu.” (rvn)

The post Sambil Menahan Tangis, Jacksen Doakan Persebaya Sukses appeared first on Emosi Jiwaku.

Babak pertama berjalan, Persebaya langsung mengambil inisiatif serangan. Tak perlu menunggu lama bagi Persebaya untuk menciptakan keunggulan. Abu Rizal yang melakukan overlap ke area kotak penalti Barito berhasil membuka keunggulan bagi tuan rumah.

Menerima umpan chip dari Nelson Alom, Rizal melepaskan tembakan parabolik yang tak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Barito, Adhitya Harlan. Gol Abu Rizal pun membuat seisi Gelora Bung Tomo bergemuruh.

Meski tertinggal satu gol, Barito tetap bermain tenang. Mereka tak terburu-buru melakukan serangan ke lini pertahanan Persebaya. Justru tuan rumah lah yang kecolongan oleh serangan efektif Barito Putera pada menit ke-26.

Melalui sebuah skema tendangan bebas di rusuk kiri pertahanan Bajul Ijo, Barito mampu menyamakan kedudukan. Umpan tendangan bebas Nazar Nurzadin disambut oleh flying header Douglas Packer yang bebas tak terkawal. Sundulan Packer tak mampu diantisipasi oleh Miswar Saputra. Skor pun menjadi sama kuat 1-1.

Babak kedua, Persebaya mencoba tampil lebih menyerang dengan memasukkan Riky Kayame menggantikan Fandi Eko Utomo yang tak bisa berbuat apa-apa di pertandingan ini. Terus menyerang, lini depan Green Force tak mampu membongkar pertahanan rapat Laskar Antasari. Buruknya penyelesaian akhir lagi-lagi menjadi masalah besar bagi Persebaya.

David da Silva dan Osvaldo Haay yang dipercaya bermain sejak menit pertama nyaris tak berkutik di laga ini. Bahkan, tidak ada satu pun tembakan ke gawang yang dilepaskan oleh para penyerang Persebaya. Da Silva pun akhirnya digantikan oleh Irfan Jaya.

Malapetaka akhirnya datang menghampiri kubu tuan rumah pada menit ke-70. Serangan balik Barito yang diinisiasi oleh Samsul Arif membuat Gavin Kwan dengan leluasa melepaskan umpan ke kotak penalti Persebaya. Umpan mendatar Gavin disambut secara sempurna oleh Paulo Sitanggang. Gol Sitanggang membuat Barito berbalik unggul 2-1 atas Persebaya.

Di sisa waktu yang tersisa, Persebaya terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun Barito terlanjur meningkatkan konsentrasi bertahan mereka. Usaha Persebaya untuk mengejar ketertinggalan semakin sulit karena Rachmat Irianto mengalami cedera. Di sisa delapan menit waktu normal, Persebaya harus bermain sepuluh pemain karena jatah pergantian pemain sudah habis.

Hingga waktu normal selesai, Persebaya tak mampu mengejar ketertinggalan. Bajul Ijo pun harus takluk di kandang sendiri untuk pertama kalinya di musim ini. Sedangkan bagi Barito, tim asuhan Jacksen F Tiago itu sukses mencatatkan kemenangan perdananya musim ini. Semakin spesial karena Barito Putera mampu meraih tiga poin perdana di kandang lawan. (rvn)

The post Main Efektif, Barito Putera Taklukkan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Robertino Pugliara

Robertino Pugliara datang ke Persebaya di waktu yang tepat. Meski awal kedatangannya sempat diragukan, namun gelandang serang asal Argentina itu mampu membalikkan keraguan dengan penampilan impresif pada dua laga sebelumnya. Satu gol ke gawang Perseru dan satu sumbangan assist ketika Persebaya menghadapi Persela menjadi sumbangsih nyata Robertino.

Robertino seolah menjadi jawaban kebutuhan Persebaya akan sosok gelandang kreatif di lini tengah. Meski tak lagi eksplosif seperti dahulu, namun Robertino masih memiliki visi bermain di atas rata-rata. Eks pemain Persija dan Persiba Balikpapan itu juga punya umpan-umpan yang memanjakan para penyerang Persebaya. Menjamu Barito Putera yang sedang memburu kemenangan perdana, Persebaya sekali lagi akan berharap pada magis Robertino Pugliara.

Douglas Packer

Bersama Matias Cordoba, Douglas Packer adalah motor serangan Barito Putera saat ini. Kombinasi Argentina-Brasil tersebut menjadi nyawa permainan Laskar Antasari. Keduanya sudah menyumbang masing-masing satu gol hingga pekan ke-2.

Pekan lalu, Douglas Packer ikut menyumbang satu gol ketika Barito Putera ditahan imbang Persipura di kandang sendiri. Meski Barito belum bisa meraih kemenangan, namun penampilan Douglas tetap mampu mencuri perhatian. Belum bertajinya para penyerang Barito membuat peran Douglas Packer sebagai sumber gol Laskar Antasari semakin penting. (rvn)

The post Players To Watch: Robertino Pugliara dan Douglas Packer appeared first on Emosi Jiwaku.

Salah satu alasan mengapa Barito sangat optimis untuk laga besok adalah ketajaman lini depan mereka. Hingga pekan kedua Liga 1, tim asuhan Jacksen F Tiago itu sudah mencetak tiga gol.

Tajamnya lini depan Barito ini juga membuat Jacksen semakin percaya diri. “Kita main dua kali selalu bisa cetak gol. Kalau lihat hanya beberapa tim yang bisa melakukan ini. Kami punya lini depan terbaik kedua, sehingga saya puas dengan tim ini. Kalau saya menilai, lini depan Barito luar biasa produktif. Dan seandainya lawan Persipura Gavin cetak dua gol maka kami akan cetak lima. Mungkin siapa tahu Tuhan simpan buat besok.”

Lebih lanjut Jacksen juga sudah mempersiapkan timnya secara matang untuk pertandingan menghadapi Persebaya besok. Sebelumnya, pelatih asal Brasil itu sudah beberapa kali mengamati gaya main Persebaya bersama Alfredo Vera.

“Kami coba benahi beberapa hal untuk pertandingan besok. Saya rasa dari sisi teknisnya sudah cukup. Malam ini kami akan analisis lawan. Mempelajari bagaimana lawan bermain, melihat video apa yang harus kami waspadai,” papar Jacksen.

Saat ini Barito Putera berada di posisi ke-6 klasemen Liga 1 dengan koleksi satu poin, hasil dari sekali imbang dan sekali kalah. Sedangkan Persebaya berada di peringkat 6 dengan koleksi empat poin. (rvn)

The post Lini Depan Tajam, Barito Optimis Raih Poin di GBT appeared first on Emosi Jiwaku.

Meski sudah beberapa kali bertemu Persebaya sebagai lawan, tentu bukan perkara mudah bagi seorang Jacksen F Tiago untuk menghadapi tim yang telah ia beri 2 gelar juara Liga Indonesia tersebut. Namun Jacksen tak ingin larut dalam nostalgia. Untuk pertandingan besok, pria asal Brasil itu ingin memberikan yang terbaik bagi tim yang ia bela saat ini, Barito Putera.

“Sejak kecil saya diajari profesional, begitu juga di lapangan. Saya tentu punya ikatan batin dengan Persebaya. Saya bisa seperti ini tidak lepas dari kesempatan yang diberikan manajemen Persebaya di masa lalu,” ungkap Jacksen saat menghadiri jumpa perse sebelum laga Persebaya kontra Barito, Sabtu (7/4).

“Tapi besok yang ada di dada saya adalah lambang Barito. Karena harga diri saya dan nama besar Barito. Ini adalah tanggung jawab yang saya terima dari Pak Hasnur,” imbuh Jacksen.

Jacksen memang punya memori indah bersama Persebaya dan khususnya kota Surabaya. Bahkan, ia punya rumah yang berada di Surabaya. “Pasti saya bangga bisa kembali ke sini. Apalagi saya masih punya rumah di Surabaya. Dan pasti saya juga akan merasa nyaman jika bisa berkarier di sini. Tapi apapun yang terjadi besok, kepentingan saya berbeda dengan kepentingan Persebaya dan Bonek. Namun persahabatan kita akan berjalan seperti biasa.” (rvn)

The post Demi Harga Diri, Jacksen Ingin Berikan yang Terbaik untuk Barito appeared first on Emosi Jiwaku.

“Jika atmosfer bagus, saya yakin pemain Barito akan lebih semangat,” ujar striker muda Barito Putera, Gavin Kwan Adsit, saat konpers pra pertandingan, Sabtu (7/4).

Gavin juga semangat bermain di Surabaya dan tak sabar menunggu pertandingan besok. “Saya sangat senang bisa berada di Surabaya dan cukup excited untuk pertandingan besok. Saya yakin atmosfer besok akan sangat baik dan pertandingan akan enak ditonton,” ungkapnya.

Pemain timnas U-23 ini mengaku mengenal para pemain Persebaya apalagi ada Irfan Jaya yang merupakan rekan di timnas. “Mereka punya pemain-pemain kecil, lincah, cepat juga. Irfan Jaya meskipun teman di timnas tapi di lapangan 100% (lawan),” pungkas Gavin. (iwe)

The post Puluhan Ribu Bonek Bikin Barito Putera Tambah Semangat appeared first on Emosi Jiwaku.

“Mereka tim yang bisa berorganisasi bagus. Tapi semua tim hampir sama. Kita akan maksimalkan apa yang bisa kita lakukan dan antisipasi apa yang lawan bisa lakukan,” ujarnya.

Di dua pertandingan awal Liga 1, Barito Putera mendapat hasil yang kurang memuaskan. Setelah dikalahkan Madura United di Pamekasan, Laskar Antasari ini harus puas berbagi angka di kandang sendiri saat menjamu Persipura. Meski begitu, dari segi produktivitas gol, Barito Putera termasuk salah satu tim yang produktif dengan tiga gol.

Berbicara soal taktik menghadapi Barito, Alfredo mengatakan jika semua lawan bisa tahu taktik yang dipakai sebuah tim. Namun dia lebih menyoroti soal improvisasi pemain di lapangan. “Di sepak bola, semua tahu yang pertama apa yang kita lakukan dengan bicara taktik. Yang lain tergantung organisasi permainan di lapangan. Mungkin secara taktik lawan bisa tahu. Tapi kapan pemain bisa improvisasi, itu tidak bisa diantisipasi,” ungkapnya.

Pelatih asal Argentina itu mengatakan jika dia lebih mementingkan permainan yang bagus dibanding jumlah gol yang besar. Produktivitas gol Persebaya memang sedang disorot. Berbeda dengan saat Liga 2 di mana banyak gol tercipta, kini Persebaya seperti kesulitan menghasilkan gol atau pun peluang, terutama di babak pertama.

“Yang aku pikir tidak terlalu gampang untuk cetak gol karena awal-awal lawan tampil maksimal dengan fisik. Waktu kita di Liga 2 kita bisa cetak gol di babak pertama, nanti bisa cetak dua, tiga gol, itu yang mungkin kurang sekarang untuk bisa lebih tenang untuk selesai pertandingan bisa cetak skor lebih besar. Kita tidak pikir harus, kalau kita bisa cetak banyak gol itu bagus, tapi yang penting permainan bisa jalan nanti gol akan tercipta,” pungkasnya. (iwe)

The post Apa Pendapat Alfredo tentang Barito Putera? appeared first on Emosi Jiwaku.

Besarnya dukungan Bonek yang datang langsung ke stadion tentu membuat para pemain Persebaya senang, termasuk bagi Abu Rizal “Rodeg” Maulana. Bek kanan Persebaya ini berharap Bonek memenuhi GBT. “Atmosfer pertandingan di Liga 1, suporter lebih banyak. Namun kita di sini memiliki suporter yang sangat banyak. Saya berharap besok Bonek semua bisa hadir di stadion mendukung Persebaya,” ujarnya saat konpers pra pertandingan, Sabtu (7/4).

Motivasi Rodeg untuk memenangkan pertandingan ini sangat tinggi. Dia berjanji untuk menampilkan permainan terbaik sehingga membuat permainan timnya semakin tenang. “Setiap pertandingan motivasi kami semakin meningkat. Masak di tempat-tempat itu saja tidak akan naik? Pasti akan koordinasi tinggi untuk memenangkan pertandingan,” kata pemain asal klub internal, Indonesia Muda ini.

Rodeg termasuk salah satu pemain andalan Alfredo di belakang. Dalam dua pertandingan, dia selalu turun sebagai starter. Hasilnya, satu menang dan satu seri didapat Persebaya. (iwe)

The post Rodeg Ingin Bonek Penuhi GBT appeared first on Emosi Jiwaku.