Menanggapi hal ini, pemain bertahan Persebaya M Syaifuddin mengaku punya kesan tersendiri. Dia mengapresiasi kegiatan positif Bonek Fair yang didukung langsung oleh Kapal Api ini.

Menurut dia, kegiatan seperti ini secara perlahan bisa membuat citra Bonek menjadi baik, dari yang sebelumnya dikenal oleh masyarakat dengan citra negatif.

“Untuk acara ini sebagai agenda tahunan Bonek, menjadi ajang positif kreatifitas Bonek dan Bonita,” kata dia kepada EJ,  Sabtu (23/3).

Ke depan,  pemain jebolan SAD Uruguay ini meminta Bonek lewat acara ini bisa lebih kreatif dan semakin kompak dalam mendukung Persebaya.

“Semoga agenda ini menjadikan Bonek-Bonita kreatif, semakin kompak dan royal kepada Persebaya. Sangat-sangat Positif,” ujar dia.

Syaifuddin berharap,  Bonek bisa merubah citra negatif terhadap masyarakat. Merubah citra negatif lewat kegiatan kegiatan positif dan menggelar acara berjiwa sosial.

“Image Bonek yang dulu-dulu selalu dengan negatif. Namun sekarang semakin dikenal masyarakat sebagai suporter yang baik dan berjiwa sosial,” paparnya.

Seperti diketahui, Bonek Fair di gelarsejak 2017 silam. Dalam acara tersebut, juga diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti memberikan edukasi terhadap suporter lewat kegiatan bedah buku, pameran karya setiap tribun dan donor darah.(dit)

The post Syaifuddin dan Sederet Kesan tentang Bonek Fair 2019 appeared first on Emosi Jiwaku.

Tak hanya itu, tim Persebaya datang hampir dengan menyertakan semua pemain, official dan menejemen. Presiden Persebaya Azrul Ananda juga hadir dalam Bonek Fair tersebut. Setelah berbagai macam lomba dan hiburan, di panggung yang megah skuad Persebaya untuk kompetisi 2019 diperkenalkan.

Dalam sambutannya, Rendi Irwan mewakili pemain mengucapkan terimakasih untuk Kapal Api yang terus mendukung Persebaya sejak liga 2 tahun 2017. Rendi juga berjanji akan berjuang lebih bagus bersama teman-temannya.

“Kita berharap pertama di Piala Presiden. Ingin lolos ke semifinal. Mohon doa restu. Dukungan dan doa Bonek sangat berarti. Untuk jadi juara. Kita tunggu di GBT,” ajak Rendi pada ribuan Bonek.

Sementara Bos Persebaya Azrul Ananda juga mengungkapkan hal senada, bahwa Kapal Api selalu bersama sejak awal kebangkitan Persebaya sampai saat ini. Azrul mengajak Bonek untuk selalu dan tetap memberi semangat kepada tim ini untuk bisa memberikan yang terbaik.

“Beri terus semangat pada tim dan pemain musim2019. Percayalah mereka akan lebih baik lagi. Kita semua ingin jadi juara. Semoga kita bisa menuju kesana (juara) dengan cara baik,”kata Azrul.

Harapan ini tentu sama dengan semua pecinta Persebaya. Bajol Ijo menikmati kali terakhir juara kompetisi kasta tertinggi adalah tahun 2004.

“Semoga koleksi piala Persebaya bertambah. Semoga bisa mengawali 2019 dengan baik,”pungkas Azrul.

Setelah itu para pemain dan seluruh Bonek yang hadir menyanyikan Song For Pride. Suasana Plaza Surabaya seakan disulap menjadi nuansa stadion, ketika beberapa Bonek menyalakan flare yang membuat malam itu makin bercahaya. (bim)

The post Bonek jadi Saksi, Rendi Sepakat dengan Bos Persebaya: Tambah Piala! appeared first on Emosi Jiwaku.

Betapa tidak, salah satu bukti nyata adalah ketika banyak Bonek memanfaatkan moment Bonek Fair 2019 untuk berbagi kebersaman. Hal ini terlihat dari booth donor darah yang berada di depan pintu masuk.

Titik lokasi itu dipenuhi oleh sejumlah Bonek yang ingin mendonorkan darahnya. Salah satu Bonek Tommy Andy Saputro mengaku,  hal ini cukup bagus buat edukasi para suporter untuk saling berbagi kepada sesama.

“Kegiatan ini cukup positif bagi sesama. Karena kegiatan kemanusiaan yang sangat bermanfaat,” kata dia di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya, Sabtu (23/3).

Dari data yang dihimpun WHO, menunjukkan bahwa kebutuhan darah di Indonesia per tahun mencapai sekitar 5,1 juta kantong darah. Sementara, yang terpenuhi hanya sekitar 4,2 juta kantong darah.

“Manfaat donor darah tidak hanya dirasakan oleh penerima donor saja, melainkan juga pendonor. Kegiatan ini mungkin bisa menambah kesadaran masyarakat,” paparnya.(dit)

The post Bonek Fair Berakhir, tapi Manfaatnya Terus Mengalir appeared first on Emosi Jiwaku.

Tak sedikit para musisi yang mendeklarasikan rasa cintanya kepada sebuah klub sepak bola. Kita tentu ingat di Britania Raya tepatnya di Inggris, Band Oasis yang digawangi Noel Gallagher dan Liam Gallagher yang menjadi fans berat Manchester City. Keduanya kerap hadir langsung di stadion mendukung The Citizens berlaga yang menjadikan mereka sosok yang sangat dicintai suporter.

Surabaya pun juga mengalami hal yang sama. Beberapa musisi kondang tanah air menjadi fans berat Persebaya Surabaya. Setelah Joshua Suherman, Maia Estianty, Andra Ramadhan, Dul Jaelani, dan yang terbaru adalah Satu Nyali Band. Band ini merupakan kumpulan musisi yang berasal asli dari Surabaya. Pada acara Bonek Fair 2017, band yang beranggotakan 11 orang ini tampil sebagai pengiring lagu di ajang lomba cipta anthem Persebaya dengan mengaransemen ulang lagu-lagu milik finalis yang lolos seleksi.

Band ini terbentuk hanya dua bulan sebelum acara Bonek Fair 2017 yang digelar di Parkir Timur Plasa Surabaya, Jumat (15/9).

“Belum lama kok, sekitar 2 bulan lalu. Awalnya dari pihak OMD Ideas punya acara Bonek Fair dan Kapal Api sebagai sponsor ingin support Persebaya melalui lomba cipta lagu anthem Persebaya. Musisi yang terlibat di album akhirnya dilibatkan juga di off air untuk acara kemarin. Dan dengan ide mas Didi dari OMD, namanya Satu Nyali Band,” kata Oni Fathoni, Pilot Project Satu Nyali Band tentang awal mula terbentuknya Satu Nyali Band.

“Dan kebetulan, kami semua di band sudah berteman lama walau hampir gak pernah ketemu karena ada yang di Jakarta maupun Surabaya. Jadi secara musikal, tidak terlalu sulit untuk menggabungkan ide-ide kami,” tambahnya.

Disinggung mengenai kendala di Satu Nyali Band, Oni berujar, “Kendalanya adalah kami masih butuh adaptasi antara masing-masing personil. Jujur saja kita baru bertemu secara intens sebulan terakhir ini buat bisa mendapatkan chemistry dalam sebuah band.”

Layaknya sebuah band pada umumnya, Satu Nyali Band akan membuat sebuah album. Hal ini dipertegas pria yang juga menjadi gitaris di band ini. “Untuk sementara, kita masih mengerjakan albumnya, mas. Mungkin next time diwacanakan perform lagi untuk launching albumnya bulan November depan,” ujarnya.

Oni juga berharap Persebaya dan Bonek makin maju. “Kami berharap Persebaya makin maju, kembali ke era kejayaaan masa-masa tahun 90-an dulu, bahkan lebih kalau bisa. Dan bonek makin dewasa dan kreatif.”

Di balik pemilihan nama Satu Nyali Band, ternyata tidak hanya sekedar memilih nama yang mudah didengar namun ada makna yang mendalam di balik pemilihan nama.

“Pada dasarnya yang tergabung di band tersebut adalah musisi handal asal Surabaya, nah mengumpulkan mereka dalam satu band perlu sesuwatu rasa yang sama supaya mereka mau bergabung. Kebetulan, sebagai orang Surabaya mereka punya rasa yang sama yaitu nyali mencintai Persebaya maka munculah ide nama: Satu Nyali,” ujar Sulaeman Effendi, Managing Director OMD.

Bonek Fair 2017 berlangsung sangat meriah. Antusiasme yang tinggi terlihat dari begitu banyaknya pengunjung yang hadir menyentuh angka 12.000. (eka)

Formasi Satu Nyali Band:

Vokalis 1: Gee anastasia
Vokalis 2: Thia
Vokalis 3: Dhony Bk
Vokalis 4: Faqih
Featuring Vocalist: Ogie
Keyboard 1: Cahyo Ari
Keyboard 2: Arief
Drums: Dody
Bass: Henry
Guitar 1: Nico Valent
Guitar 2: Oni Fathoni

The post Satu Nyali Band, Band Pengiring Lomba Cipta Anthem Persebaya di Bonek Fair appeared first on Emosi Jiwaku.

“Amazing. Ini barang langka dan bernilai,” kata Azrul kepada para kru PSP.

Azrul membuka memorinya saat masih anak-anak ketika melihat kaos “Kami Haus Gol Kamu” dan topi edisi 1988 yang dikeluarkan Jawa Pos.

“Ini dulu dijual di rumah saya. Harga kaos Rp 3.500 dan topi Rp 1.200,” ujarnya mengenang masa kecil.

Azrul juga memberi masukan untuk lebih banyak lagi benda seperti itu dikumpulkan lagi. Semua disampaikan kepada kru PSP yakni Dhion, Rojil, dan Ronny yang turut mendampinginya.

PSP adalah komunitas para pemerhati sejarah Persebaya yang sering mengumpulkan memorabilia dan benda-benda sejarah Persebaya. Saat acara Bonek Fair 2017, mereka memamerkan beberapa koleksinya. (bim)

The post Mampir ke Booth PSP di Bonek Fair, Azrul Teringat Masa Kecil appeared first on Emosi Jiwaku.

Presiden Azrul Ananda juga hadir di acara yang dipersembahkan Kapal Api sebagai sponsor utama Persebaya. Beberapa jajaran manajemen dan pemain Persebaya hadir di antaranya Rendi Irwan, Misbakhus Solikin, dan Oktafianus Fernando.

Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB ini langsung didatangi penonton yang mayoritas Bonek. Mereka sudah mengantri sebelum pintu gerbang dibuka. Booth komunitas dan booth jualan (distro Bonek dan makanan) siap menyambut kedatangan pengunjung. Saat gate dibuka, mereka masuk ke lokasi acara dengan tertib dan langsung menuju booth-booth yang disediakan.

Reog Bonek dan Ludruk Bonek mengawali gelaran Bonek Fair. Ada juga talk show dengan legenda Persebaya, Maura Hally, perwakilan Bonek, Andie Peci, dan Direktur Persebaya, Candra Wahyudi yang membahas tentang Persebaya dan Bonek.

Beragam acara ditampilkan di antaranya lomba mewarnai yang digelar oleh Tribun Kidul. Di bagian tengah ada demo mural dari komunitas Project Mural berkolaborasi dengan Bonek Garis Hijau. Ada dua mural yang bertema Persebaya yakni “Bagian Dari Sejarah” dari Bonek Garis Hijau dan “Gambar Dahlan Iskan” dari Project Mural.

“Ini bagian dari ucapan terima kasih kami kepada Dahlan Iskan yang ikut membangkitkan Persebaya,” kata Andy AZ dari Project Mural.

Sementara Abi dari Garis Hijau mengatakan bahwa acara seperti Bonek Fair sudah semestinya dibuat rutin tiap tahunnya. “Persebaya adalah bagian dari sejarah kota dan Indonesia,” kata Abi menambahkan.

Pada malam harinya, ada final lomba cipta anthem Persebaya dengan juri Maia Estianty, Andra Ramadhan, Roy Jeconiah, serta legenda Persebaya Mat Halil. Ada 10 lagu finalis yang dibawakan Satu Nyali Band. Sebuah grup yang dibentuk dari para musisi asal Surabaya.

Semua lagu yang masuk final mendapat sambutan dan antusiasme para Bonek. Terutama dua lagu yang akhirnya menjadi pemenang, yakni Bonek Wani Sak Sembarange karya Rahyudo Lumaksono (Terbaik Pertama) dan Persebaya Harga Mati karya Rezky Syahreza (Terbaik Kedua). Bonek ikut bergoyang bersama mengikuti lantunan 10 lagu finalis.

Usai final lomba cipta anthem, ketiga pemain Persebaya yang hadir berserta Azrul dan Chairul Basalamah (manajer tim) naik panggung untuk memimpin chant class bersama Capo Ipul. Chant-chant Persebaya diteriakkan bersama ribuan Bonek yang hadir.

Saat Roy Jeconiah dan Maia Estianty membawakan anthem “Song For Pride”, Bonek bersama-sama menyalakan flare yang membuat suasana acara meriah layaknya di stadion. Bonek Fair 2017 akhirnya ditutup dengan penampilan band asal Surabaya, Heavy Monster.

Abimanyu, salah satu pengunjung, menyatakan bahwa acara Bonek Fair ini menjadi out of the box dan harus terus dilakukan di massa mendatang. “Sudah waktunya selain klub, para suporternya juga menjadi lebih kreatif dan berkarya di luar tribun,” ujarnya.

“Terbukti, kreatifitas Bonek-Bonita sungguh tanpa batas demi mendukung Persebaya. Lebih dari 12.000 pengunjung hadir dan tanpa insiden,” ujar Sulaiman Effendi, Managing Director OMD, EO Bonek Fair 2017.

Acara Bonek Fair rencananya akan digelar tahun depan. (bim/iwe)

The post 12 Ribu Pengunjung Padati Bonek Fair 2017 appeared first on Emosi Jiwaku.

Kapal Api sebagai salah satu sponsor Persebaya berusaha mengubah citra buruk Bonek di masyarakat dengan mengadakan acara Bonek Fair. Acara tersebut dilangsungkan Jumat, 15 September 2017 di Parkir Timur Plasa Surabaya mulai pukul 15.00-22.00 WIB.

Sulaeman Effendi, managing Director OMD, Event Organizer (EO) acara ini mengatakan jika ajang Bonek Fair akan dijadikan agenda tahunan.

“Rencananya seperti itu, dan diharapkan setiap tahun ada peningkatan kualitas dan kreatifitas peserta,” tegas Sulaiman.

Sulaiman juga berharap nantinya acara Bonek Fair bisa mengubah image bonek di masyarakat berubah dari image negatif menjadi positif, kreatif, dan mendukung sepenuhnya Persebaya naik ke Liga 1.

Bonek Fair 2017 merupakan ajang kreativitas yang ditujukan bagi penggemar Persebaya. Banyak ragam acara yang ditampilkan antara lain final lomba cipta anthem Persebaya, demo mural, food bazaar, clothing bazaar, Kontes fotografi, chant class, talk show, lomba mewarnai buat Bonek cilik, dan drone fun fly show.

Khusus untuk final lomba cipta anthem Persebaya, panitia mendatangkan empat juri spesial yakni Maia Estianty, Andra Ramadhan, Roy Jeconiah, dan Mat Halil.

Sementara bintang tamunya adalah musik patrol Bonek, ludruk bonek, reog Bonek, Varid putra Mbah Surip, orkes OK Djengki, dan Heavy Monster. Acara ini dipersembahkan oleh Kapal Api selaku sponsor utama Persebaya di Liga 2.

Bagi Bonek yang akan berkunjung ke Bonek Fair tidak akan dipungut biaya alias gratis. (eka)

The post Digelar Besok, Bonek Fair Akan Jadi Agenda Rutin appeared first on Emosi Jiwaku.

Acara ini merupakan ajang kreativitas yang ditujukan bagi penggemar Persebaya. Banyak ragam acara yang ditampilkan antara lain final lomba cipta anthem Persebaya, demo mural, food bazaar, clothing bazaar, Kontes fotografi, chant class, talk show, lomba mewarnai buat Bonek cilik, dan drone fun fly show.

Khusus untuk final lomba cipta anthem Persebaya, panitia mendatangkan empat juri spesial yakni Maia Estianty, Andra Ramadhan, Roy Jeconiah, dan Mat Halil. Sementara bintang tamunya adalah musik patrol Bonek, ludruk bonek, reog Bonek, Varid putra Mbah Surip, orkes OK Djengki, dan Heavy Monster. Acara ini dipersembahkan oleh Kapal Api selaku sponsor utama Persebaya di Liga 2.

Bagi Bonek yang akan berkunjung ke Bonek Fair tidak akan dipungut biaya alias gratis.

“Bonek Fair adalah wahana untuk Bonek dan Bonita unjuk kreatifitas. Kapal Api menghadirkan bonek fair sebagai wahana semua komunitas Bonek menunjukkan kreatifitas sehingga tercipta image bonek yg lebih baik: bondho, nekat, kreatif, ” ujar Sulaiman Effendi, managing direktur OMD, EO Bonek Fair saat diwawancarai EJ (13/9).

Disinggung mengenai kehadiran perwakilan Persebaya dalam Bonek Fair, Sulaiman Efendi berkomentar, “Belum ada konfirmasi tapi kemungkinan Presiden Klub Azrul Ananda akan hadir.”

Bonek Fair yang di-organized by OMD ideas ini merupakan salah satu wujud acara yang bertujuan mengubah citra bonek di mata masyarakat agar menjadi lebih baik lagi. (eka)

The post Bonek Fair 2017, Ajang Unjuk Kreatifitas Seluruh Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.