bonek jerman Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/bonek-jerman/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Wed, 06 Jan 2021 01:10:59 +0000 en-US hourly 1 145948436 Kisah Bonek Jerman Asal Tambak Segaran https://emosijiwaku.com/2021/01/06/kisah-bonek-jerman-asal-tambak-segaran/ Wed, 06 Jan 2021 01:10:59 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=40136 Dengan menggunakan nama Bonek Jerman menurutnya bisa lebih mengenalkan Bonek dan Persebaya ke dunia Eropa.

The post Kisah Bonek Jerman Asal Tambak Segaran appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Rasa cinta bonek kepada Persebaya tidak pernah hilang. Bahkan saat seorang bonek tinggal jauh dari kota asal Persebaya yakni Surabaya.

Terbanglah tinggi kau di angkasa,tunjukkan pada semua mata dunia,Surabaya pun juga punya kebanggaan,Green Force Persebaya Emosi Jiwaku.Petikan lirik lagu Persebaya Emosi Jiwaku karangan Oka Gundul bisa menggambarkan apa yang dilakukan Wida Fude Siskawati.

Wida adalah seorang bonek asli Tambak Segaran 1 Surabaya yang sekarang bermukim di kota kecil Korle propinsi Hessen Jerman. Bersama suaminya Fude dan dua anak kecilnya. Kepada EJ Wida menceritakan bagaimana menjadi seorang bonek di Jerman.

“Sebagai perempuan saya saat kecil takut sama bonek. Dulu bagaimana seremnya bonek”kata Wida mengawali kisahnya.

Sudah menjadi rahasia umum kisah bonek masa lalu sangat kelam. Tindakan kekerasan dan criminal menjadi berita pada banyak media cetak dan elektronik saat itu. Wida yang merupakan alumni SMA 7 Surabaya pun banyak melihat dan mengalami kejadian tentang bonek.

“Dulu pas Persebaya main di Tambaksari sekolahku dipulangkan lebih awal”tambah Wida.

Sebagai warga kampung yang tidak jauh dari stadion legendaris Gelora 10 Nopember tentu saja mayoritas pemudanya adalah bonek. Setiap Persebaya berlaga kampung terasa sepi karena semua menuju stadion.

“Dulu ada Jatmiko dan teman-teman pemain Persebaya sering main di kampungku. Dulu ada yang pernah dipenjara pemuda kampungku karena criminal saat mbonek ”kenang Wida saat kecil.

Wida saat ini bersuamikan warga Jerman memiliki dua anak. Saat di Indonesia dulu mengajar Bahasa Jerman. Karena masih ada pandemic Covid-19 ini Wida tahun 2020 tidak bisa pulang ke Indonesia. Untuk mengatasi kangen orangtuanya Wida rajin membuat vlog bersama suami dan kedua anaknya.

“Aku memutuskan ngevlog dengan nama Bonek Jerman. Aku ingin menunjukkan diriku ini dari Surabaya yang cinta Persebaya dan tinggal di Jerman”tambah Wida.

Dengan menggunakan nama Bonek Jerman menurutnya bisa lebih mengenalkan Bonek dan Persebaya ke dunia Eropa. Fude menurut Wida jika bepergian kemanapun atau liburan selalu menggunakan aksesoris kaos ataupun jaket bertemakan bonek atau Persebaya.

“Di sini aku banyak teman dari banyak daerah di Indonesia juga banyak negara. Mereka akhirnya mengenalku sebagai Bonek Jerman asal Surabaya dari Korle”kata Wida.

Setiap kali bertemu teman baru Wida dan suami selalu menyisipkan cerita tentang bonek dan Persebaya. Yang paling sering diceritakan adalah bahwa bonek sangat militant dalam mendukung Persebaya dimanapun bermain. Kisah tentang bagaimana banyak bonek berjuang untuk bisa menonton, dukungan dalam stadion dan Surabaya memiliki stadion yang besar.

Fude suami Wida sendiri adalah juga suporter klub lokal FC Körle 1969. Fude pernah merasakan atmosfir Gelora Bung Tomo saat masih tinggal di Surabaya.

Saat pandemic ini Persebaya tidak mempunyai kegiatan atau berlaga. Juga bonek tidak bisa hadir di stadion. Sebagai bonek yang tinggal di Jerman tentu mengalami rasa rindu kepada bonek dan Persebaya. Teknologi informasi sangat membantu mengobati rasa tersebut.

“Untunglah saat ini hidup pada jaman ada Youtube, Instagram dan media sosial lain. Semua itu bisa mengatasi rasa kangen pada bonek dan Persebaya”tambahnya.

Sebagai bonek Wida juga berharap pandemic ini segera berakhir dan kembali pada kehidupan dan olahraga yang normal.

“Semoga bonek semakin kompak dan kreatif dalam mendukung Persebaya”pungkasnya.

 

The post Kisah Bonek Jerman Asal Tambak Segaran appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
40136
Kuliah di Jerman, Talia Ajak Pacar Bulenya Nonton Persebaya Lawan PSMS https://emosijiwaku.com/2018/07/15/kuliah-di-jerman-talia-ajak-pacar-bulenya-nonton-persebaya-lawan-psms/ Sun, 15 Jul 2018 05:25:56 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=18394 Meski berkuliah jauh dari tanah kelahirannya, Bonita yang satu ini tak melupakan klub yang dicintainya, Persebaya. Talia, Bonita asal Pandaan, Pasuruan ini bangga menjadi pendukung Persebaya. Bahkan, sang pacar yang asli Jerman pun ditulari virus mbonek untuk Persebaya. Mereka telah berada di Indonesia dan berencana nonton laga Persebaya melawan PSMS Medan, Rabu (18/7) besok.

The post Kuliah di Jerman, Talia Ajak Pacar Bulenya Nonton Persebaya Lawan PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Meski berkuliah jauh dari tanah kelahirannya, Bonita yang satu ini tak melupakan klub yang dicintainya, Persebaya. Talia, Bonita asal Pandaan, Pasuruan ini bangga menjadi pendukung Persebaya. Bahkan, sang pacar yang asli Jerman pun ditulari virus mbonek untuk Persebaya. Mereka telah berada di Indonesia dan berencana nonton laga Persebaya melawan PSMS Medan, Rabu (18/7) besok.

Talia adalah mahasiswi semester 5 di salah satu Universitas di Hannover, Jerman. Selain kesibukannya dalam kuliah, Bonita yang satu ini juga bekerja part time di Hannover. Dia bekerja sebagai guru les untuk anak-anak sekolah yang kurang mampu.

Perempuan berusia 22 tahun itu ternyata sudah gemar mbonek sejak duduk di bangku SMP. Waktu itu, dia diberi kaos Persebaya dan diajak untuk menonton laga di stadion Gelora 10 Nopember. “Waktu itu tahun 2009. Awalnya saya diberi kaos Bonek, entah kenapa saya langsung tertarik dan ingin lihat pertandingannya,” ungkap Talia.

Dia juga menceritakan pengalamannya saat away pertama kali di Bantul “Saat itu saya masih SMA dan senang sekali bisa mendukung Persebaya jauh-jauh. Bangga rasanya bisa mendukung tim kesayangan hingga ke kota lain,” jelasnya.

“Tapi saya setiap pertandingan di GBT itu away, kan rumah saya di Pandaan,” imbuhnya kepada EJ.

Talia suka memakai jersey atau baju Persebaya di kampusnya. Rasa bangga mengenakan identitasnya tersebut membuat beberapa teman kampusnya tahu tentang Persebaya. “Saya kadang ke kampus pakai jersey (Persebaya), ya gak seberapa sering sih,” ujarnya.

“Gak terlalu banyak orang yang tahu (tentang Persebaya), kalau teman-teman kampus beberapa sudah tahu termasuk pacar saya,” imbuhnya.

Memiliki pacar bule Jerman, membuat Talia tertarik untuk mengajaknya menonton laga Persebaya di laga home mendatang saat menghadapi PSMS. Ia telah membeli tiket dan berencana menonton laga bersama pacarnya dari tribun VIP.

Talia juga memiliki beberapa pesan untuk para pemain yang membela klub kesayangan kota Surabaya tersebut. “Untuk siapa saja yang bermain di Persebaya, harus ngeyel. Karena Persebaya adalah tim yang besar dan penuh sejarah. Lika-likunya dari mulai tidak diakui hingga bisa kembali lagi berkat Bonek yang ngeyel. Maka harusnya pemain juga harus ngeyel,” jelasnya.

Saat ditanya tentang pemain favoritnya, dia mengaku hanya mengidolakan Persebaya bukan pemain. “Saya tidak begitu mem-favoritkan pemain, karena pemain pasti silih berganti di era sepak bola indusri ini. Tapi kalau disuruh milih saya suka Irfan Jaya,” beber Bonita 22 tahun itu.

“Harapannya tetap di Liga 1 mainnya. Semoga bisa menjadi juara musim ini atau kalau tidak musim depan. Semakin jaya timnya, semakin sukses. Antara Persebaya dan Bonek hubungannya jangan sampai direnggangin. Persebaya itu ada karena Bonek ada untuk Persebaya,” tutupnya tentang harapannya untuk Persebaya. (don/ets)

The post Kuliah di Jerman, Talia Ajak Pacar Bulenya Nonton Persebaya Lawan PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
18394