Salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh Bonek Pacitan. Pada awal munculnya pandemic Covid-19 komunitas bonek ini mengadakan aksi sosial dengan membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tepat hari Minggu (20/12) kemarin Bonek Pacitan juga kembali melakukan kegiatan positif lainnya. Yakni menyerahkan donasi untuk perbaikan sebuah masjid. Yakni masjid Al Mutaqin Dusun Klepu , Desa Dadapan , Kecamatan Pringkuku Pacitan.

“Jadi kebetulan kami lama tidak berkumpul karena situasi dan kondisi. Tapi hari ini tadi kami berkumpul sekaligus putar kardus mengumpulkan donasi untuk membantu renovasi masjid”kata koordinator Bonek Pacitan Ardy

Sementara Bowo perwakilan dari masjid Al Mutaqin mengucapkan terimakasih atas donasi yang diterimanya.

“Kami sangat berterimakasih kepada Bonek Pacitan. Semoga semua kegiatannya selalu bisa bermanfaat bagi masyarakat”kata Bowo mewakili panitia renovasi masjid.

Ardi menambahkan bahwa apa yang disumbangkan merupakan bentuk kepedulian Bonek Pacitan kepada masyarakat sekitarnya. Harapannya bisa sedikit membantu renovasi masjid tersebut.

“Semoga bisa bermanfaat,meskipun belum bisa membantu banyak” ucapnya.

Selama musim pandemic ini banyak komunitas bonek yang sangat aktif melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Ada Bonek Peduli juga ada Bonek Disaster Response Team (BDRT) yang saat ini sedang membantu pengungsi bencana alam lahar Gunung Semeru di Lumajang.

The post Bonek Pacitan Bantu Renovasi Masjid appeared first on Emosi Jiwaku.

Acara ini dilaksanakan di GOR Wiyoro Ngadirojo pada Kamis (21/6). Kegiatan ini digagas Bonek Pacitan dan Kerabat Bonek Lorok Pacitan sebagai tuan rumah.

“Acara ini diselenggarakan dalam rangka anniversary Persebaya dan sekalian ajang silaturahmi mumpung masih dalam suasana lebaran,” ujar Wahyu Soleboh, salah satu koordinator acara.

Bonek di Pacitan adalah salah satu komunitas pendukung Persebaya di bagian selatan pulau Jawa yang berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah. (bim)

The post Bonek Pacitan Peringati HUT Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Minggu (20/5) kemarin, diadakan acara sekaligus memperingati ulang tahun Bonek Pacitan ke-8. Bonek Pacitan mengadakan kegiatan bagi-bagi takjil yang dirangkaikan dengan kegiatan rapat akbar ke-3 Bonek Pacitan dan doa untuk Surabaya.

Rangkaian kegiatan tersebut dimulai pukul 15.00 WIB dimulai dengan rapat akbar, dilanjutkan bagi takjil gratis, buka bersama, potong tumpeng, dan terakhir doa bersama untuk tragedi Surabaya. Acara yang dilaksanakan di Balai Desa Arjosari ini dihadiri oleh seluruh anggota Bonek Pacitan.

“Acara ini di inisiasi oleh teman-teman Bonek Pacitan, yang kebetulan tuan rumah kegiatan ini Bonek Kecamatan Arjosari Pacitan,” kata Huda salah satu koordinator Bonek Kecamatan Arjosari, Pacitan. (Bonek Pacitan)

The post Rapat Akbar dan Doa untuk Surabaya dari Bonek Pacitan appeared first on Emosi Jiwaku.

Tujuan berdiri komunitas ini adalah menjadi wadah bagi pendukung Persebaya yang ada di Pacitan. Selain itu, mereka ingin membentuk suporter yang tak hanya fanatik melainkan juga memiliki kode etik.

Banyak kegiatan positif yang telah mereka lakukan. Di antaranya, melakukan kegiatan sosial.

“Berhubung wilayah kami adalah wilayah pesisir pantai maka kebanyakan kegiatan sosial kami lakukan di Pantai. Contohnya, acara bersih-bersih pantai,” ujar Ardy Bojes, salah satu pengurus Bonek Pacitan.

Saat awal berdiri, tak ada kendala yang menghalangi mereka mendirikan komunitas di kota yang berjarak 300 km dari Surabaya ini. Kendala besar justru muncul saat mempertahankan komunitas.

Rupanya, banyak anggota yang sulit menerima prinsip fanatik berkode etik. “Kendala tersebut menyulitkan kami, apalagi saat itu kondisi Persebaya sedang mati suri. Tapi Alhamdulilah, 6 Tahun berdiri, kami masih tegak berdiri,” ujar Bojes.

Bojes sangat setuju jika akan adanya komunitas Bonek. Menurutnya, Bonek sangat perlu bergabung dengan komunitas, tentu saja komunitas yang positif.

“Komunitas akan memudahkan koordinasi, bisa bertukar pikiran, bisa saling mengingatkan, dan tentunya bisa nyambung seduluran,” tambahnya.

“Mungkin ada kendala terutama pembagian waktu antara pekerjaan dan komunitas.Tapi itu bukan halangan dan pasti ada solusinya,” tutup Bojes. (iwe)

The post Bonek Pacitan, Komunitas Fanatik Namun Punya Kode Etik appeared first on Emosi Jiwaku.

Selain bersilaturahmi dengan sesama Bonek, ada hiburan musik untuk memeriahkan suasana. Tak hanya Bonek yang ada di Pacitan yang datang di acara tersebut. Beberapa Bonek dari luar kota terlihat datang.

Selain memperingati HUT, Bonek Pacitan ingin menunjukkan bahwa Bonek itu senang guyub dan rukun serta seduluran sak lawase.

“Sudah saatnya Bonek bersatu untuk menyikapi permasalahan Persebaya,” kata Ardy Bojes, koordinator acara.

Selain itu, Bonek Pacitan juga ingin mempromosikan Pacitan sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik. “Kami ingin mempromosikan Pacitan sebagai surganya wisata di Pulau Jawa. Pacitan itu indah,” terangnya.

Panitia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kelompok suporter lain yang datang. “Terima kasih sudah datang jauh-jauh dari Surabaya dan dari berbagai wilayah. Sekali lagi terimakasih dulur,” imbuhnya.

Foto-foto kemeriahan acara HUT Bonek Pacitan bisa dilihat di sini. (*)

The post Peringatan HUT Bonek Pacitan Berlangsung Guyub dan Rukun appeared first on Emosi Jiwaku.