Persebaya saat ini menempati peringkat ke-5 klasemen sementara terpaut enam poin dari Bali United. Arif Satria dkk mengumpulkan 51 poin.

Malam ini Senin (28/2) Persebaya akan menjalani pekan ke-28 dengan menghadapi Madura United. Aji Santoso pelatih Persebaya mengatakan bahwa anak asuhnya sudah diintruksikan untuk melupakan laga terakhir dan fokus meraih hasil maksimal lagan anti malam.

Persebaya memang lebih diunggulkan. Selain unggul posisi klasemen, rekor pertemuan dua tim juga lebih berpihak pada Persebaya. Pada pertemuan terakhir dua tim sejak musim 2018 di semua ajang, 8 laga dimenangkan Persebaya, 1 laga oleh Madura United, sisanya berakhir imbang.

Dua kemenangan pada dual aga terakhir Persebaya membuat mental pemain dalam keadaan sangat baik. Kepercayaan diri tinggi tetap menjadi fokus Aji untuk tetap dijaga agar tidak terlalu berlebihan.

“Enggaklah, kalau itu (percaya diri berlebihan), saya tidak terlalu percaya. Karena saya selalu menekankan pada semua pemain, mulai kemarin kami sudah melupakan pertandingan terakhir. Kami fokus untuk pertandingan melawan Madura (United),” kata Aji saat konperensi pers jelang laga Minggu (27/2).

“Insya Allah pemain dalam kondisi yang normal, tidak dalam kondisi overconfidence, dan tidak meremehkan lawan, jadi tetap melakukan fight 100 persen,” pungkas Aji.

Untuk komposisi pemain Aji akan melihat sampai dengan kondisi terakhir pagi hari jelang laga. Aji juga menambahkan bahwa Kambuaya yang sempat ditarik keluar saat menghadapi Arema juga siap main.

The post Lupakan Arema FC, Fokus Madura United appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya akan tampil dengan kepercayaan diri tinggi seusai memenangkan laga menghadapi Arema FC (23/2) lalu. Rizky Ridho salah satu pemain belakang Persebaya mengatakan bahwa mental para pemain sedang tinggi.

“Pasti teman-teman mentalnya agak sedikit naik karena kami menang pada dua pertandingan terakhir kemarin dan kami ada lagi di jalur juara,” ungkap Rizky Ridho saat jumpa pers mendampingi Aji Santoso secara virtual, Minggu (27/2).

Untuk tetap dalam persaingan juara tentu saja Persebaya wajib mendapatkan tiga poin untuk laga nanti malam. Semua pemain sudah siap menjalani derby Suramadu ini.

“Semua pemain dalam kondisi siap bermain, kami punya modal bagus karena pertandingan terakhir kami menang, semoga pertandingan besok kami bisa meraih tiga poin lagi,” harapnya.

Ridho mengatakan lebih fokus ke timnya sendiri untuk bisa tampil maksimal meraih tiga poin.

“Saya tidak fokus ke pada mereka. Yang terpenting kami fokus pada tim sendiri. Sebisa mungkin dari saya sendiri bisa bermain maksimal. Fokus pada tim saja, untuk di pertandingan dilihat besok seperti apa,” tambah Rizky Ridho.

The post Rizky Ridho Fokus Meraih Kemenangan appeared first on Emosi Jiwaku.

Pada putaran pertama lalu kedua tim bermain imbang 2 – 2 di Stadion Manahan Solo. Dua pemain yang sama-sama mencetak gol pada laga pertama dipastikan akan absen pada laga besok. Marselino Ferdinan di Persebaya dan Carlos Fortes di kubu Arema FC.

Mustaqim asisten pelatih Persebaya pada konperensi pers siang ini Selasa (22/2) mengungkapkan kesiapan timnya untuk menghadapi tim berjuluk Singo Edan.

“Laga derby Jatim yang ditunggu-tunggu. Semua pemain sudah siap. Kami ingin memutus rekor belum terkalahkan lawan dalam beberapa laga,”janji Mustaqim mewakili Aji Santoso yang sedang sakit.

Selain itu Mustaqim berharap laga besok siapapun yang menang ataupun kalah murni karena faktor teknis bukan non teknis.

“Berharap besok dipimpin wasit yang berkualitas, fair. Kalau menang atau kalah karena teknis Kita pingin mengambil poin penuh agar tetap berada di jalur juara,” tambah mantan striker Persebaya ini.

Menanggapi absennya Carlos Fortes,Mustaqim mempunyai pendapatnya sendiri.

“Sedikit menguntungkan? Iya Arema bermain tanpa Fortes, pemain yang hampir tiap laga cetak gol. Tetapi semua pemain berbahaya,”pungkas Mustaqim.

The post Persebaya vs Arema FC : Berharap Laga Dipimpin Wasit Berkualitas appeared first on Emosi Jiwaku.

Aji Santoso seusai laga mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil laga tersebut.

“Jujur saya sampaikan, ini mengecewakan kepada seluruh pemain karena kami semakin berat menuju jalur juara, seperti itu,” kata Aji dengan raut muka penyesalan dalam konperensi pers didampingi Samsul Arif tadi malam.

Kekecewaan Aji sangat wajar mengingat sampai menit 92 Persebaya masih unggul 3 – 2. Sebelum akhirnya mantan pemain Persebaya Makan Konate mencetak gol pada menit 90+5 melalui tendangan penalty.

Padahal Persija bermain dengan 10 pemain setelah Ryuji Utomo mendapat kartu merah menit 65. Dan Samsul Arif yang mencetak gol ketiga Persebaya menit ke-82 membuat timnya unggul 3-1.

Sebelumnya tim berjuluk Bajul Ijo ini juga gagal mengamankan kemenangan di detik-detik terakhir melawan Persela Lamongan. Saat itu, Persebaya bermain imbang 2-2 setelah kebobolan gol sundulan Selwan Al-Jaberi di menit 90+2.

Menurut Aji, ini bukan masalah mentalitas dalam menghadapi pertandingan karena terbukti Persebaya bisa menambah gol setelah satu pemain Persija keluar.

“Kalau soal mental, kesulitan sebenarnya tidak ada. Justru setelah lawan bermain dengan 10 orang, kami menambah satu gol lagi,” kata Aji Santoso

Yang menjadi fokus dan sorotan Aji adalah para pemain kehilangan fokus dan terlalu meremehkan lawan dalam dua pertandingan terakhir sehingga harus kehilangan tiga angka di depan mata.

“Pemain agak sedikit meremehkan lawan. Hal itu yang membuat saya marah kepada seluruh pemain. Selama wasit belum mengakhiri pertandingan, kami harus tetap fight,” tambah Aji sambal memendam rasa kecewa.

Dengan hasil ini Persebaya tertahan di peringkat 5 klasemen dengan poin 45. Laga berikutnya menghadapi Persiraja penghuni dasar klasemen pada tanggal 18 Februari 2022.

The post Peluang Juara Persebaya Menipis appeared first on Emosi Jiwaku.

Pada tiga laga terakhir pelatih kepala Persebaya tersebut harus berada di luar stadion karena menjalani isolasi akibat terpapar Covid19. Kembalinya Aji disampaikan langsung oleh asistennya Mustaqim dalam konperensi pers sebelum laga kemarin (13/2).

“Alhamdulillah coach Aji sudah bisa memimpin lagi latihan kita. Ini menambah semangat anak-anak yang juga sudah komplit semua termasuk pemain Timnas,” kata Mustaqim mantan striker Persebaya.

Selain itu Mustaqim berharap kepulangan tiga pemain dari tim nasional yakni Rachmat Irianto, Rizky Ridho dan Marselino dapat mendongkrak performa skuat Green Force yang dalam tiga laga terakhir urung memperoleh kemenangan.

“Di dua pertandingan terakhir Persebaya, beberapa pemain pilar kita tidak bisa tampil. Dan alhamdulilah dengan datangnya tiga pemain nasional yang sudah bergabung, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik dan bisa mengambil poin penuh di pertandingan melawan Persija,” tambah Mustaqim yang juga pernah jadi asisten pelatih di Persija.

Terkait kondisi fisik ketiga pemain tersebut dipastikan baik, mengingatkan selama di pemusatan latihan bersama timnas aktif menjalani latihan.

“Pemain dari timnas sudah datang tadi malam, dan mereka sudah bergabung tadi pagi sudah latihan. Saya pikir mereka di timnas juga latihan. Dan sangat siap kondisinya,” pungkas Mustaqim.

Sejak Persebaya kembali ke Liga 1 tahun 2018 Persija belum sekalipun bisa mengalahkan Persebaya. Bahkan pada putaran pertama BRI Liga 1, Persebaya kembali sukses memperpanjang tren kemenangan atas Persija. Di Stadion Manahan, Solo, (25/11), Persija yang kala itu dilatih oleh juru taktik asal Italia, Angelo Alessio, kalah 0-1 dari Persebaya.

The post Aji Santoso Siap Kawal Persebaya Hadapi Persija appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya pada laga nanti kembali bisa diperkuat tiga pemainnya yang sebelumnya berada di tim nasional. Mereka adalah Rizki Ridho, Rachmat Irianto, dan Marselino Ferdinan.

Rachmat Irianto pada konperensi pers kemarin Minggu (13/2) mendampingi asisten pelatih Mustaqim menyatakan kesiapan rekan-rekannya untuk menghadapi Persija. Menurut Rian sapaan kapten Persebaya ini bahwa Macan Kemayoran merupakan tim yang memiliki kekuatan hampir merata.

“Persija tim yang kuat, solid, tentunya kami tetap fokus pada tim sendiri. Apa yang diinstruksikan oleh coach Aji, kami akan melaksanakan dengan baik,” ungkap Rachmat Irianto

Pada tiga laga terakhir Persebaya hanya mampu meraih dua poin hasil satu kali kalah dan dua kali imbang. Untuk itu, Rian berharap rekan pemain lain di Persebaya tampil habis-habisan dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Mewakili temen-temen, tentu kami sudah siap, dan kami tidak ingin membuang kesempatan yang ada. Semua temen-temen harus mengeluarkan segala kemampuannya, berkorban untuk Persebaya,” terang Rian.

Menjawab pertanyaan tentang apakah aka nada pengawalan khusus kepada mantan gelandang Persebaya yang sekarang memperkuat tim lawan yakni Makan Konate, dengan tegas Rian mengatakan tidak ada pengawalan khusus.

“Konate pemain bagus, tapi tidak ada pengawalan khusus, siapa yang terdekat dengan Konate, dia akan menjaganya,” pungkasnya.

The post Persebaya vs Persija : Tidak Ada Pengawalan Khusus Untuk Makan Konate appeared first on Emosi Jiwaku.

Nampak ketidakmampuan penyelenggara liga untuk menghadirkan kompetisi yang profesional dan adil pada setiap pertandingan, kualitas kepemimpinan wasit masih menjadi keluhan terbesar para penikmat bola Indonesia. Bahkan beberapa pertandingan diwarnai kesalahan keputusan wasit yang menyebabkan dampak langsung terhadap hasil akhir.

Kekecewaan yang mendalam terhadap penyelenggaraan Liga Tahun ini telah disuarakan oleh sebagian besar komunitas sepakbola indonesia, kepercayaan terhadap integritas Liga telah berada pada titik terendahnya, tentu saja hal ini memiliki dampak langsung terhadap BRI sebagai brand sponsor utama Liga 1 tahun ini.

Seperti yang disampaikan oleh Priandono pengamat media dan marketing dari Surabaya, ”Buruknya persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan Liga 1 tahun ini, tentunya memiliki korelasi terhadap persepsi masyarakat terhadap Bank BRI sebagai Brand yang melekat pada penyelenggaraan Liga, image tidak profesional, unfair, dan tidak kompeten bisa saja diarahkan pada BRI , karena brand BRI melekat langsung pada penyelenggaraan Liga 1 tahun ini.

Perihal tersebut disepakati oleh Rezaldy dari salah satu komunitas suporter,”semestinya BRI ketika memutuskan menjadi sponsor utama liga, juga mau turut serta menjadi bagian dari control sistem penyelenggaraan liga, terutama menyangkut budaya profesionalisme dan Integritas yang selama ini didengungkan BRI, jangan sampai penyelenggaran Liga menghasilkan Value yang bertolak belakang dengan Value BRI sebagai korporasi”.

Beberapa stakeholder sepakbola Indonesia menyoroti rendahnya kualitas liga tahun ini akan berdampak pada buruknya ekosistem sepakbola nasional yang muara nya adalah prestasi tim nasional Indonesia. Sehingga penantian panjang masyarakat sepakbola Indonesia akan hadirnya prestasi Tim Nasional akan semakin tidak jelas muaranya.

The post Liga 1 2021/2022 Bisa Jadi Efek Buruk Bagi BRI appeared first on Emosi Jiwaku.

Aji Santoso pelatih Persebaya tidak bisa menurunkan tiga pemain asingnya. Bruno Moreira, Taisei Marukawa dan Arsenio Valpoort. Ketiganya diindikasikan bersama pemain lain tidak lolos dalam test PCR Covid19.

Ruy Arianto akan menjalani debut pertamanya dalam Liga 1 musim ini sebagai starter. Sementara Widi Syarief striker muda akan berada di bangku cadangan. Samsul Arif bermain bersama dua pemain muda di depan, Marsel dan Akbar.

Berikut 11 pemain pertama dan penggantinya :

Persebaya XI : Ernando (GK )-  Arizky W – Ridho – Alie Sesay – Reva Adi Utama – Ruy Ariyanto – R Irianto –  M Hidayat –  Akbar F –  Marselino – Samsul Arif

Cadangan : Andhika R – Davit – Dida – Ady S – Sokoy – Rendi – Dicky – Widi Syarief

The post Persebaya Tanpa Bruno dan Marukawa appeared first on Emosi Jiwaku.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan emergency meeting pada Jumat malam (4/2) untuk menyikapi lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 Seri IV yang berlangsung di Pulau Bali.

Dalam emergency meeting itu hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB sudjarno, Exco Haruna Sumitro, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

Seperti diketahui dalam Seri IV di Bali sedikitnya ada sekitar 100 pemain plus ofisial yang terpapar Covid-19. Namun, tingkat kesembuhan juga relatif tinggi, yakni sebanyak 70% dalam rentang waktu 4-5 hari.

“Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi. Jadi kalau pun kena Covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya diyatakan sembuh,” ujar Yunus Nusi dari rilis operator liga.

Menurut Yunus, Ketua Umum PSSI dan semua Exco PSSI menyadari bahwa Covid-19 kini mulai menanjak lagi, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.

Setelah kami melakukan rapat melalui virtual zoom, akhirnya disepakati BRI Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan,” imbuh Yunus .

Pertimbangan itu antara lain terkait jadwal BRI Liga 1, FIFA, AFC, dan AFF, perjanjian dengan broadcaster, kontrak pemain, dll.

Selain itu merujuk regulasi Liga 1 pada Ayat 5: “Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus Covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satuan Tugas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan.“

Itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal. (prosedur pengesahan pemain tetap sama).

Sedangkan Ayat 6: Untuk menghindari keraguan, keberadaan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi untuk Individu mana pun tidak akan berdampak pada penjadwalan Pertandingan. Hanya individu tersebut yang tidak diizinkan bertanding dan mendapat penanganan Satgas Covid-19. Sedangkan Pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Ayat 7: Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab tes rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI bisa segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan akan bersifat final.

The post BRI Liga 1 2021/2022 Tetap di Pulau Bali appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya akan dijamu PSIS Semarang di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Rabu (2/2) malam. Pada putaran pertama Arif Satria dkk mengakui keunggulan lawan dengan skor 2 – 3.

Seperti pada laga pekan ke-21 lawan PSS Sleman, Aji Santoso pelatih Persebaya belum bisa menurunkan dua bek sayap andalannya yakni Reva Adi dan Ady Setiawan. Keduanya masih dalam karantina.

Terkait kekuatan PSIS Semarang Aji menilai sebagai sebuah tim yang berkualitas dan dihuni para pemain muda.

“Saya lihat PSIS punya pemain muda yang berkualitas. Saya analisa beberapa kali pertandingan juga merupakan tim yang cukup solid,” kata Aji Santoso pada konperensi pers sebelum laga Selasa (1/2).

Untuk tetap bisa bersaing di papan atas Aji memberikan dorongan semangat kepada tim untuk terus bekerja keras dan focus menjalankan intruksi pelatih.

“Kalau kami tidak kerja keras tentunya akan sulit untuk menang tetapi saya memiliki keyakinan kalau pemain kami fokus, kerja keras, menjalankan instruksi, main dengan yang saya perintahkan kepada seluruh pemain,” pungkasnya.

Sementara itu pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic berusaha memberikan yang terbaik dan berharap bisa mencuri poin dari Persebaya Surabaya. Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga dua pemain tim nasional asal PSIS kondisinya masih belum fit setelah membela timnas lawan Timor Leste.

“Arhan dan Dewangga kemungkinan dia tidak main karena mereka habis bela Timnas,” kata Dragan

Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :

PSIS Semarang

Jandia Eka Putra (PG); Beni Wahyudi, Wallace Costa (C), Wahyu Prasetya, Taufik Hidayat, Finky Pasamba, Jonathan Cantillana,

Septian David Maulana, Flavio Beck Junior, Hari Nur Yulianto, Chevaugh Walsh

Pelatih: Dragan Djukanovic

Persebaya Surabaya

Andhika Ramadhani (PG), Koko Ari Araya, Alie Sesay, Arif Satria (c), Muhammad Alwi Slamat, Muhammad Hidayat, Marselino F, Ricky Kambuaya, Taisei Marukawa, Samsul Arif, Bruno Moreira

Pelatih: Aji Santoso

The post Prakiraan Susunan Pemain PSIS vs Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.