Pemain yang mempunyai keluarga berasal dari desa Peterongan, kecamatan Galis, Bangkalan Madura ini memutuskan untuk berlebaran di Surabaya. Pemerintah telah memberlakukan larangan mudik sejak beberapa waktu lalu. Beberapa titik penyekatan juga diberlakukan untuk menghalau mereka yang nekat mudik.

Keluarganya menjadikan hari raya Idulfitri ini tradisi untuk mudik ke kampung halaman. Padahal kebanyakan warga Madura lebih banyak yang melakukan mudik saat Idul Adha.

“Tahun ini saya dan keluarga tidak mudik atau kalau kata orang Madura toron. Kita di rumah saja, kumpul keluarga,” ungkap Dicky dikutip dari laman resmi klub persebaya.id.

Menurutnya, akan lebih merepotkan jika dirinya dan keluarga memaksa mudik. Terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang.

Libur lebaran kali ini tidak lama. Persebaya akan melakukan latihan perdananya pada tanggal 19 Mei 2021. Sehingga ia memilih untuk tetap berada di Surabaya.

“Sebentar lagi juga mulai latihan, sebelum latihan juga ada tes dan sebagainya. Bisa bahaya kalo gak lolos tes,” sambungnya.

“Biasanya kalau lebaran yang pasti masak lontong. Tahun ini saudara-saudara minta bakar ikan. Kira-kira itu menu kita tahun ini,” tandasnya.

Dicky Kurniawan bersama Akbar Firmansah adalah dua pemain muda yang berasal dari tim Elite Pro Academy Persebaya U18 yang kemarin juga sudah mengikuti turnamen Piala Menpora 2021.

The post Dicky Kurniawan Tidak Melakukan Toron appeared first on Emosi Jiwaku.

Latihan dipimpin langsung oleh Aji Santoso. Sebelumnya pada hari Kamis (27/8) seluruh anggota tim telah dilakukan swab test dan hasilnya non reaktif. Ini sebagai bagian dari usaha tim mematuhi protokol kesehatan.

Persebaya menjalani latihan bersama terakhir pada 21 Maret 2020 lalu. Setelah itu tim diliburkan. Beberapa kali melakukan latihan secara daring. Setelahnya para pemain menjaga kondisi dengan latihan mandiri di daerah masing-masing. Ada juga yang ikut latihan bersama tim nasional.

Ada dua pemain baru yang ikut berlatih yang berasal dari tim Persebaya U-18. Yakni Akbar Firmansyah seorang pemain depan dan Dicky Kurniawan Arifin gelandang serang. Keduanya juga pernah membawa Persebaya U17 Juara Piala Soeratin.

Aji memberi penilaian sendiri terkait dua pemain tersebut yang menurutnya potensial.

“Saya lihat pertama mereka cukup potensial, tapi tidak mau terburu,sejak awal ini saya lihat mereka punya kemampuan bermain cukup bagus dan bisa berkembang”kata Aji seusai memimpin latihan.

Menurut Aji mereka masih sangat muda kelahiran 2002 dan masih berpeluang untuk berkembang di masa depan. (bim)

Statistik pemain diambil dari laman pssi.org :

Akbar Firmansyah

01 Juni 2002

Statistik Elite Pro Academy U18 2019

Main : 1689 Menit

Main : 20 x (87%)

Subs : 2x

Gol : 8

Kartu Kuning : 3

Dicky Kurniawan Arifin

06 Juni 2002

Statistik Elite Pro Academy U18 2019

Main : 1649 Menit

Main : 20 x (85%)

Subs : 2x

Gol : 5

The post Dua Pemain Persebaya U-18 Ikut Latihan appeared first on Emosi Jiwaku.