Dhion Prasetya penulis buku “Persebaya and Them” mencatatkan data-data pemain yang mencetak gol saat debut. Jacksen F Tiago menjadi pemain Brasil pertama yang melakukannya pada musim 1996/1997.Diogo pemain yang datang pada detik-detik terakhir musim transfer putaran kedua mengikuti jejak Jacksen.

Mantan pemain Kalteng Putra pada laga menghadapi PSIS juga mencatatkan dua assist untuk gol Otavio Dutra dan David da Silva. Penampilan gemilang Diogo akan menarik dinantikan pada laga kandang perdana putaran kedua menghadapi Bali United pada Selasa (24/9) di Gelora Bung Tomo. (bim)

Berikut daftar pemain yang mencatatkan debut dengan mencetak gol:

1. 94/95 Ahmad Said vs PSM 27/11/94 1-0
2. 96/96 Nadoveza Branko vs Persegres 17/11/95 1-0
3. 96/97 Jacksen, Eri I, Carlos de M vs Persijatim 17/11/96 4-1
4. 98/99 Musa Kallon vs Barito 6/12/98 3-0
5. 2001 Roni Perreira vs Pusam 17/06/01 2-1
6. 2002 Bambang Harsoyo vs PKT 23/01/9/02
7. 2003 Antonic Dejan vs Persiraja 20/07/03 3-1
8. 2004 Carrasco vs Deltras 13/01/04 1-0
9. 2005 Fabio Marcos vs Petro 05/03/05 5-1
10. 2006 Ever Barrientos vs Persibo 09/03/05 1-2
11. 2007 Pablo Rojas vs PSIM 18/02/07 3-1
12. 2008 Purwanto vs Persibo 04/08/08 1-2
13. 2009 Josh Maguire vs Bontang 14/10/09 2-2
14. 2017 Misbakus Solikhin vs Madiun Putra 20/04/17 1-1
15. 2018 Robertino Pugliara vs Perseru 25/03/18 1-0
16. 2018 David da Silva vs Persela 30/03/18 1-1
17. 2019 David da Silva vs Bhayangkara 31/08/2019 2-0
18. 2019 Diogo Campos vs PSIS 20/09/19 4-0

*) Sumber data: Dhion Prasetya

The post Cetak Gol Debut, Diogo Campos Ikuti Jejak Jacksen F Tiago appeared first on Emosi Jiwaku.

Dua punggawa terbaru Persebaya yaitu Aryn Williams dan Diogo Campos dimainkan dari awal oleh Coach Bejo Sugiantoro. Mereka berdua tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh tim pelatih. Hal ini terbukti permainan apik Aryn dan Diogo serta ditambah kuatnya Rachmat Irianto membuat lini tengah Persebaya sangat mendominasi.

Nilai lebih disematkan kepada Diogo Campos, pemain yang sebelumnya bermain di Kalteng Putra mampu mengobrak-abrik lini pertahanan PSIS dari menit awal. Alhasil pada pertengahan babak pertama enit ke-29, Diogo Campos mampu memanfaatkan tendangan pojok dengan mengirimkan umpan yang sangat akurat kepada Otavio Dutra sehingga mampu memecah kebuntuan melalui situasi setpiece.

Ketika menjelang babak pertama berakhir dengan memanfaatkan kesalahan lini pertahanan PSIS, Diogo dengan cerdik mengirimkan through pass kepada David da Silva yang lolos dari jebakan offside dan berbuah gol. Peluit tanda babak pertama berakhir dan Diogo mampu menutup babak pertama dengan dua assists.

Babak kedua dimulai dan Persebaya langsung bermain menyerang. Baru 4 menit babak kedua berjalan, Oktafianus dijatuhkan dan berbuah free kick untuk Green Force. Diogo Campos tidak membuang kesempatan yang didapatnya melalui free kick dengan menyeploskan gol yang sangat indah dan menjadi gol perdananya berseragam Bajul Ijo. Pada sisa menit pertandingan, Persebaya mampu menambah satu gol lagi melalui Osvaldo Hay.

Dengan torehan dua assists dan satu gol, Man of The Match layak untuk disematkan kepada Diogo Campos. Tidak hanya torehan dua assists dan satu gol, dribbling maupun determinasi Diogo Campos di lini tengah Persebaya mampu membuat permainan Persebaya lebih kreatif. (mth)

The post Man of The Match: Diogo Campos appeared first on Emosi Jiwaku.

Seusai bertemu manajer Candra Wahyudi di kantor marketing Persebaya, Campos kemudian hadir dalam latihan sore di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Datang ketika latihan hampir usai, pemain 28 tahun itu berkenalan dengan satu persatu pemain dan staf pelatih Persebaya.

Setelah sesi perkenalan, Campos mengungkapkan alasannya bergabung dengan Green Force kepada media. Menurutnya, Persebaya merupakan salah satu tim besar di Indonesia.

“Ada kesempatan untuk bermain dengan Persebaya, saya tidak pikir dua kali. Setiap pemain mau bermain di tim sebesar Persebaya,” kata Campos.

Asisten pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal juga menyambut baik perekrutan Campos. Manajemen akhirnya bisa merekrut satu pemain yang dianggap cukup berkualitas.

“Kami sudah cari, dan dia memang pemain bagus,” ujar Pikal soal perekrutan Campos. “Akhirnya manajemen mampu bawa Diogo Campos di menit terakhir transfer window, dan kami senang,” tambahnya.

Campos sendiri tampaknya tidak akan menunggu waktu lama untuk segera bermain bersama Persebaya. Sambil menunggu pengesahan dari operator liga, Campos akan dibawa dalam lawatan ke kandang PSIS di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019) mendatang.

“Pasti dibawa (Diogo Campos), masih ada dua hari kan (untuk pengesahan),” ucap Pikal soal peluang Campos bermain lawan PSIS..

Campos menjadi rekrutan asing terakhir Persebaya setelah David da Silva dan Aryn Williams. Dengan bergabungnya Campos maka Persebaya terpaksa mencoret dua pemain yaitu Damian Lizio dan Manuchehkr Dzhalilov. (riz)

The post Diogo Campos: Setiap Pemain Mau Bermain di Tim Sebesar Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Diogo Campos merupakan pemain yang berposisi murni sebagai striker. Bisa dipasang menjadi penyerang utama ataupun second striker. Kemungkinan besar, pemilihan Diogo sebagai pemain asing baru Persebaya karena ia akan diduetkan bersama David Da Silva sebagai duo penyerang Persebaya dalam formasi kesayangan Alfred Riedl, yaitu 4-4-2.

Tak hanya fasih sebagai striker, Diogo pun juga bisa diplot di posisi sayap ataupun gelandang serang. Kemampuan multi posisi dari Diogo tentu sangat dibutuhkan Persebaya karena pada putaran kedua ini duo winger Persebaya Irfan Jaya dan Osvaldo Haay akan sering disibukkan dengan agenda timnas.

Mengenai kemampuan, Diogo Campos merupakan pemain yang berkualitas. Pada saat memperkuat Kalteng Putra putaran pertama lalu, ia berhasil mencetak tiga gol dan enam assist. Ia juga tercatat bermain sebanyak 14 kali dengan total 1230 menit. Selain itu, ia juga pernah memperkuat beberapa klub di Brasil seperti Botafogo, Santa Cruz dan Atletico Goianiense. Bemvindo ao Persebaya, Diogo Campos! (mni)

Profil

Nama: Diogo Campos Gomes
TTL: Miranorte (Brasil), 31 Desember 1990
Tinggi: 174 cm
Posisi: Striker /Gelandang Serang/Winger

Karir

Junior
2009–2010: Atlético Goianiense

Senior
2011–2015: Atlético Goianiense (Brasil)
2013: Évian (Perancis) (pinjaman)
2013 : Évian II (Perancis) (Pinjaman)
2015: Botafogo (Brazil)
2015: Santa Cruz (Brazil)
2016–2017: Botafogo (Brazil)
2017: Água Santa (Brazil)
2018: Botev Plovdiv (Bulgaria)
2019: Kalteng Putra
2019: Persebaya

The post Diogo Campos, Pemain Yang Bisa Banyak Posisi appeared first on Emosi Jiwaku.

Kehadiran Diogo Campos tentunya memakan korban. Selain Damian Lizio yang memang digadang-gadang akan dicoret, Manuchekhr Dzhalilov juga turut angkat koper. Pencoretan Dzhalilov tentu cukup mengejutkan karena eks pemain terbaik AFC Cup 2017 tersebut bermain cukup baik pada putaran pertama dengan mencetak 1 gol dan memberi 5 asssist. Tak hanya itu, Dzhalilov merupakan pemain yang berkontribusi besar saat mengantarkan Persebaya menjadi runner-up Piala Presiden 2019 dengan torehan 5 gol yang membuatnya meraih gelar top skorer turnamen.

Namun manajer Persebaya punya pertimbangan lain soal Dzhalilov. Pada putaran kedua nanti, akan banyak pemain Persebaya yang akan disibukkan dengan agenda timnas. Irfan Jaya, Hansamu Yama, Ruben Sanadi, dan Otavio Dutra di timnas senior. Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto di timnas U-22 proyeksi SEA GAMES. Serta Ernando Ari, M. Supriadi, Brylian Aldama, dan Rizky Ridho Ramadhani di timnas U-19.

Selain itu, Dzhalilov juga merupakan pemain yang diandalkan oleh negaranya, Tajikistan. ”Bukan hanya timnas Indonesia, tapi Manuchekhr Dzhalilov juga di timnas Tajikistan. Sehingga tim pelatih bersama manajemen harus benar-benar hati-hati dalam membuat keputusan,” ujar Candra seperti dikutip dari persebaya.id.

Dengan hadirnya Campos, legiun asing Persebaya akan kental dengan nuansa Brazil. Campos akan menyusul Otavio Dutra dan David Da Silva yang sudah terlebih dahulu bergabung bersama Persebaya. (mni)

The post Deadline Day Persebaya: Dzhalilov-Lizio Out, Diogo Campos In appeared first on Emosi Jiwaku.