Penandatanganan kontrak baru dilakukan Djanur dengan manajer tim Candra Wahyudi, usai konpers pra laga melawan PSIS di rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Jumat (7/12). Candra pun memberi alasan mengapa manajemen menunjuk Djanur.

“Pertimbangan manajemen, karena coach Djanur berhasil mengangkat Persebaya dari zona degradasi ke papan tengah atas,” ujar Candra, seperti dikutip dari persebaya.id.

Dengan ditunjuknya Djanur maka persiapan Persebaya untuk Liga 1 musim 2019 bisa lebih awal. Djanur juga telah memberikan saran untuk mempertahankan 70 persen pemain musim ini beberapa waktu lalu.

“Terima kasih atas kepercayaan manajemen. Persebaya bagi saya adalah salah satu tim dengan pengelolaan paling profesional. Saya yakin bisa meraih hasil maksimal dengan persiapan yang lebih baik untuk musim depan,” kata Djanur.

Usai laga menghadapi PSIS besok Sabtu (8/12), Djanur akan langsung melanjutkan program ketiga Lisensi AFC Pro di Jogjakarta. (bim)

The post Ini Alasan Manajemen Tunjuk Djanur Pelatih Persebaya Musim 2019 appeared first on Emosi Jiwaku.

“Saya sudah ketemu pak Candra (Wahyudi-manajer Persebaya), sudah dikirim draftnya masih saya pelajari,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu seusai latihan Persebaya Selasa (4/12) sore di Stadion Jenggolo, Sidoarjo.

Sebelumnya sudah terjadi kesepakatan lisan antara manajemen dan Djanur untuk tetap bekerjasama di Liga 1 musim depan. Djanur sempat menyatakan jika ia merasa betah di Persebaya dan ingin melanjutkan kerjasama.

Lalu kapan Djanur akan menandatangani kontrak yang sudah diberikan ? “Kalau misal oke (draft yang diberikan) tinggal tanda tangan, mungkin dalam waktu dekat, mudah-mudahan sebelum pertandingan hari Sabtu,” ujar Djanur.

Sabtu (8/12) mendatang, Persebaya akan menghadapi laga pekan terakhir Liga 1 musim 2018 melawan PSIS Semarang di kandang sendiri Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Kemenangan melawan sesama tim promosi itu akan membuat Persebaya tetap berada di papan atas. Artinya, itu sesuai dengan target yang diberikan manajemen kepada Djanur untuk bisa finish di posisi enam besar Liga 1 2018.

Masuk di pertengahan musim Liga 1, Djanur sukses mengangkat Persebaya dari posisi 13 klasemen pekan ke-21 menuju ke posisi enam klasemen sementara pekan ke-33. (riz)

The post Djanur Masih Pelajari Tawaran Kontrak Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Jelang menghadapi Madura United, pelatih Djadjang Nurdjaman tak mau ambil pusing dengan kondisi lawannya itu. Ia memilih fokus kondisi anak asuhnya.

“Kita sama sekali tidak pernah memikirkan lawan. Karena kita butuh kemenangan. Kita belum aman walaupun menang kemarin, bukan berarti kita leha-leha. Kita masih butuh poin untuk menjauh dari zona degradasi,” ujar Djanur usai latihan kemarin (22/10).

“Dan kita lebih melihat kondisi tim sendiri. Kita tidak ambil pusing apakah mereka  lagi menurun atau lagi menanjak. Kita harus hadapi dengan 100 persen,” tambahnya.

Pelatih berusia 53 tahun ini belum memastikan apakah akan menurunkan kompsisi pemain yang sama seperti saat mengalahkan Persib. Ia akan terus memantau hingga latihan terakhir, Rabu (24/10) besok.

Sementara Fandi Eko Utomo mengatakan jika lini tengah Madura United masih kuat meski ia tidak mengamati perkembangan mantan timnya itu. “Mereka ada pemain baru. Saya kurang (tahu). Tapi (saya tahu) Asep (Berlian) sama Slamet (Nurcahyo), lini tengahnya masih kuat,” kata Fandi.

Pemain bernomor punggung 27 ini menyebut pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, suka menurunkan pemain-pemain yang kuat dalam penyerangan dan pertahanan. (iwe)

The post Kondisi Madura United Menurun, Djanur Tak Mau Ambil Pusing appeared first on Emosi Jiwaku.

Lisensi A AFC yang dimiliki Djanur, sapaan akrabnya, sudah cukup memenuhi syarat sesuai regulasi untuk melatih klub Liga 1. Namun, Djanur tidak lantas menjadikan lisensi tersebut sebagai satu-satunya modal meracik Bajol Ijo.

Apalagi, Djanur belum pernah menjadi pelatih Green Force. Karena itu, pendalaman karakter permainan Rendi Irwan dkk perlu dilakukan. Dalam hal ini, sosok Bejo Sugiantoro merupakan orang yang tepat untuk berduet dengan Djanur.

“Saya tentu akan banyak berkomunikasi dan berdiskusi dengan Coach Bejo,” kata Djanur sebagaimana dirilis laman resmi klub persebaya.id, Sabtu (25/8).

”Saya senang bisa bergabung Persebaya. Bersama Coach Bejo yang tahu detail tim juga kultur sepak bola Surabaya, semoga kami bisa membawa Persebaya meraih hasil maksimal,” lanjutnya.

Gayung bersambut, Bejo pun menerima dengan tangan terbuka. Sejak didapuk menjadi caretaker beberapa waktu lalu, Bejo memang bertekad mengabdikan diri pada posisi manapun di tubuh tim kebanggaan Bonek.

”Saya akan bantu Coach Djanur masuk di Persebaya. Saya akan mengawal dari sisi pemain, memastikan kondisi tim kondusif,” kata Bejo, menegaskan. (rul)

The post Duet dengan Bejo, Ini Komentar Djanur appeared first on Emosi Jiwaku.

”Ada banyak pelatih yang melamar. Kami memilih Djanur (sapaan akrab Djajang Nurjaman) karena pengalamannya menangani klub-klub besar di Indonesia,” kata manajer tim Persebaya Candra Wahyudi sebagaimana dirilis laman resmi klub persebaya.id.

Pilihan Persebaya kepada Djanur tidak lepas dari kiprah legenda Persib Bandung tersebut. Pada 2007, pria 53 tahun itu mulai menahkodai Persib Bandung sebelum akhirnya hijrah sejenak ke Pelita Jaya pada 2011.

Setahun berselang, Djanur kembali ke Persib. Pada 2014, dia sukses mencatatkan prestasi gemilang saat Persib menjadi juara Indonesia Super League (ISL). Predikat juara ISL itu membuat Persib berhak mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2015.

Di Persebaya, Djanur akan diduetkan dengan asisten pelatih Bejo Sugiantoro. Dalam hal ini, manajemen menilai kedua sosok tersebut sudah klop untuk menjadi juru racik tim kebanggaan Bonek.

”Semoga duet pelatih Djanur-Bejo membawa Persebaya meraih hasil maksimal,” lanjut Candra. (rul)

The post Banyak Pelatih Melamar, Persebaya Resmi Pilih Djanur appeared first on Emosi Jiwaku.

Hal tersebut tidak lepas dari sejumlah bocoran yang sebelumnya telah disampaikan Manajer Persebaya, Candra Wahyudi. Sebelumnya, Candra menyebut bahwa pelatih yang telah menjalin kesepakatan dengan Persebaya, saat ini tengah menjalani kursus kepelatihan AFC Pro.

Sejalan dengan itu, Djajang Nurjaman kini menjadi salah satu peserta ajang yang berlangsung hingga 3 September mendatang itu. Selanjutnya, pria yang akrab disapa Djanur ini juga memenuhi kriteria lain yang sudah dibocorkan.

Ya, legenda Persib Bandung itu belum pernah menangani Persebaya. Clue tersebut kian menjadikan Djanur kian digadang-gadang sebagai pelatih yang telah deal dengan manajemen Bajol Ijo.

Sayangnya, ketika dikonfirmasi EJ, Djanur masih memilih irit bicara. Meski demikian, mantan pelatih Pelita Jaya ini tak membantah bahwa sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Persebaya.

“Ya benar, sudah ada komunikasi. Sisanya silakan dikejar ke manajemen saja,” urainya, Kamis (23/8). Ditanya soal kesiapannya melatih tim kebanggaan Bonek jika dalam waktu dekat nama Djanur diumumkan, dia pun menjawab singkat. “Insya Allah,” sebutnya. (bim/rul)

The post Djanur Akui Sudah Dihubungi Manajemen Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.