Jika kebanyakan para pemain sepakbola didampingi oleh ayahnya ketika berlatih, uniknya Jossa lebih sering didampingi oleh sang ibu. Tapi bukan berarti tidak terlibat karena ayahanda dari Jossa merupakan pelatih tim SSB.

Sejak berada di SSB hingga di Persebaya ibunda Jossa sering mengantar anaknya berlatih. Hal tersebut dikarenakan ibunda dari Jossa mudah akrab dengan sekitar.

“Mama itu orangnya gampang akrab sama orang lain. Sama mas Noor (Arief Budiman) akrab, sama coach Alfredo (Vera) dan coach Esteban (Busto) juga akrab. Mama meninggal mereka juga tahu. Pak Abud (Chairul Basalamah) juga. Malah sama Pak Abud mama dibelikan kaos di Persebaya Store setelah latihan” ujar Jossa terkait keakraban ibunya dengan tim pelatih dan manajemen Persebaya

Selain itu ada beberapa cerita menarik antara Jossa den ibunya terkait karir sepakbolanya. Salah satunya ketika Jossa mendapatkan kesempatan latihan perdana bersama Persebaya senior. Ibunya menjemput Jossa ketika ia sedang berada di sekolah.

“Kamu dijemput mama. Kamu disuruh gabung ke (Persebaya) senior”kata Jossa ketika ia akan berlatih bersama Persebaya senior.

Almarhumah juga memberi pesan kepada Jossa yang telah menembus Persebaya.“Jangan sombong, jangan tinggalkan sholat. Soalnya yang kepengen di posisimu itu banyak nak” pesan ibunda Jossa.

Tak hanya itu, Ibunda dari Jossa juga aktif saat menonton Jossa latihan. Ketika Jossa terlihat hanya berjalan kaki di lapangan maka Ibunda Jossa seketika akan meneriakinya. “Ayo jangan jalan aja” kata Jossa terkait Ibunya yang meneriakinya saat latihan.
(mni)

The post Mengenang Kedekatan Jossa Andika Dengan Ibunya appeared first on Emosi Jiwaku.