Saat itu, dia pernah bermain dengan Asep Berlian dan Slamet Nurcahyo di lini tengah Madura United. Meski begitu, Fandi kini mengaku buta dengan kekuatan lini tengah mantan klubnya.

Menurut dia, lini tengah Laskar Sappe Kerab kini banyak dihuni oleh pemain berkualitas dan berlabel Timnas. Dia hanya tahu sedikit saja mengenai gaya permainan.

“Lini tengah Madura, berbeda dengan yang musim-musim sebelumnya ya. Cuma soal gaya permainan saya sudah tahu. Saya belajar dari permainan mereka,” ungkapnya, ditemui usai berlatih di Lapangan Jenggolo Sidoarjo, Senin (1/4) sore.

“Apalagi Madura dihuni oleh pemain -pemain yang baik dan banyak pemain Timnas di sana. Jadi kita punya motivasi buat mengalahkan mereka,” lanjutnya.

Dengan demikian, Fandi ingin melupakan sejenak persahabatnya dengan Slamet Nurcahyo dan Asep Berlian di lapangan. Sebab, di laga semifinal leg pertama itu, ia ingin mengawal Bajol Ijo meraih poin penuh.

“Mungkin motivasi lebihlah, apalagi lawan mantan klub. Cuma saat ini perlu diwaspadai, mereka dihuni oleh banyak pemain yang berkualitas, sama saat saya berseragam Persebaya saat ini,” ujar pemain jebolan internal Persebaya ini.(dit/rul)

The post Hadapi Mantan Klub, Fandi Eko Utomo: Sudah Banyak Berubah appeared first on Emosi Jiwaku.

Menurut Bejo, kondisi Fandi hanya mengalami bengkak di bagian kaki. Tidak ada cedera cukup serius yang dialaminya. “Dia (Fandi, red) tidak ada masalah, biasa sepak bola ada kejadian tackling di lapangan,” kata Bejo.

Seperti diketahui, saat melawan Persidago, Fandi dimainkan sebagai starting eleven, namun ia harus meninggalkan lapangan dengan cepat seusai tackling keras dari pemain Laskar Menara. Fandi ditarik keluar digantikan Rendi Irwan.

Kendati demikian, Bejo mengatakan jika  Fandi butuh perawatan lebih lanjut oleh tim dokter Persebaya. “Mungkin masih butuh perawatan lebih lanjut,” ujar Bejo.

Saat dihubungi EJ, Fandi mengakui cedera yang dialaminya hanya cedera ringan. Ia butuh beberapa hari untuk pemulihan. “Alhamdulillah tidak apa-apa. Cuma bengkak saja. Butuh beberapa kali terapi,” ujar Fandi.

Walaupun tak alami cedera serius, anak dari Yusuf Ekodono ini belum dapat dipastikan apakah bisa diturunkan di laga leg 2 16 babak besar di Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/2/2019) nanti. (dit)

The post Fandi Eko Tak Alami Cedera Serius appeared first on Emosi Jiwaku.

Menumpuknya pemain tengah tak membuat kepercayaan diri Fandi Eko menurun. Anak legenda Yusuf Ekodono ini mengatakan datangnya beberapa pemain tengah di Persebaya semakin bagus untuk kompetisi 2019.

“Semakin banyak pemain, semakin bagus untuk Persebaya dalam hal permainan,” ujarnya usai latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Kamis (7/2/2019).

Menurut mantan pemain Madura United ini, banyaknya pemain tengah memotivasi dirinya untuk tampil lebih baik lagi di kompetisi.

“Banyaknya pemain itu bukan untuk saingan, tapi sebagai motivasi saya untuk tampil lebih baik lagi,” ujar pemain bernomor punggung 27 ini.

Fandi semakin percaya diri setelah mendapat suntikan dari pelatih Djadjang Nurdjaman. Djanur berpesan kepadanya untuk terus kerja keras.

“Dia cuma berpesan akan ada persaingan di lini tengah. Kasih yang terbaik untuk tim Persebaya,” papar Fandi.

Sementara itu, Djanur telah memberikan pesan khusus bagi pemain tengah bajul ijo agar tampil lebih baik lagi. “Saya sudah sampaikan ke pemain, akan terjadi persaingan yang cukup ketat. Ada dua pemain asing dan ada pemain muda yang sangat potensial. Seperti Rendi, Misba, Fandi, Alom, dan Hidayat. Tengah cukup ketat,” pungkasnya. (dit)

The post Pemain Tengah Menumpuk, Fandi Tak Gentar Persaingan appeared first on Emosi Jiwaku.

Fandi mengatakan kesiapannya mengikuti latihan perdana ini. “Seperti latihan biasa. Mungkin akan ada penyesuaian jika ada pemain baru,” kata anak dari Yusuf Ekodono kepada EJ.

Lini tengah Persebaya sejak Robertino Pugliara dan Nelson Alom cedera praktis nama Fandi selalu mengisi lini vital ini. Bersama kapten tim Rendi Irwan dan Misbakus Solikin, mereka menjadi trio andalan Djadjang Nurdjaman di setiap laga. Dua pemain yang disebut itu juga dipastikan akan tetap menghuni skuad Green Force.

Saat diberi kabar masuknya Rudy Eka Priyambada sebagai pelatih fisik, Fandi juga menyambutnya dengan antusias dan positif.“Tidak kenal tapi saya senang akan ada ilmu baru dari coach Rudy. Semoga bisa ikut menaikkan kualitas fisik dan permainan saya dan teman-teman,” ungkap kakak dari pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto.

Saat EJ menanyakan perihal adiknya kemungkinan bermain di Persebaya, Fandi menjawab, “Sepertinya Subo akan tetap di Bhayangkara”. (bim)

The post Fandi Berharap Rudy Eka Bisa Meningkatkan Kualitas Fisik Pemain Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Bola yang disambar putra Yusuf Ekodono ke gawang Persija itu sempat ditepis oleh Sahar Ginanjar keluar. Bola yang mengarah ke Valdo langsung ditendang keras. Penonton pun bersorak.

Ditemui di mixed zone Gelora Bung Tomo, Fandi malah terlihat kaget dan bertanya siapa yang dinyatakan sebagai pencetak gol kepada EJ. “Siapa tadi yang cetak gol? Saya malah tidak tahu,” kata Fandi sambil tersenyum.

Fandi melanjutkan bahwa jika memang itu gol darinya, ia mengatakan beruntung. “Saya beruntung di tempat dan waktu yang pas,” kata Fandi merendah.

Gol keempatnya musim ini ia persembahkan khusus untuk Bonek dan masyarakat Surabaya. “Gol ini khusus untuk Bonek dan masyarakat Surabaya yang selalu mendukung kami,” tambah Fandi. (bim)

The post Fandi Eko Utomo: Siapa Tadi yang Cetak Gol? appeared first on Emosi Jiwaku.

Fandi Eko mengaku diinjak oleh Marcio saat pertandingan. “Saya tadi berusaha melewati dia tapi keburu dilanggar dan sempat diinjak tangan saya,” kata Fandi, seperti dikutip dari Persebaya.id.

Kejadian ini terjadi pada menit ke 78 babak kedua. Dua menit kemudian Fandi digantikan oleh Muhammad Hidayat.
Dokter Persebaya, dr Pratama Wicaksana langsung membawanya ke RSUD Jayapura untuk memeriksakan secara rinci tentang kondisi Fandi.

“Ada bengkak di lengan bawah Fandi dan kita langsung rontgen untuk mengetahui kondisi tulangnya,” ujar dokter yang biasa dipanggil Tommy ini.

Setelah dilakukan foto rongent didapatkan hasil yang cukup melegakan. Dokter pun menggaransi bahwa Fandi sudah bisa ikut latihan kembali setelah pulang dari Jayapura.

“Tidak ada retak ataupun patah, tapi kita akan tetap observasi dan memberikan terapi pada bengkak di tangannya dalam beberapa hari kedepan,” imbuh Tommy.
“Kemungkinan besar Fandi bisa tampil saat lawan Persija,” tandasnya. (bim)

The post Kondisi Cedera Fandi Eko Utomo appeared first on Emosi Jiwaku.

Pujian dialamatkan kepada putra Yusuf Ekodono itu. Ia dianggap layak menggantikan posisi yang ditinggal Robertino Pugliara yang harus absen hingga akhir musim karena cedera.

Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan jika absennya Robertino ternyata membawa hikmah karena Fandi ternyata bisa menunjukkan permainan impresif. “Itu barangkali hikmahnya. Fandi Eko punya sesuatu saat dikasih kepercayaan,” puji Djanur.

Jika konsisten menunjukkan permain terbaiknya, Djanur akan terus memberi kepercayaan kepada Fandi. “Yang pasti dia sudah memberikan yang terbaik. Saya pikir dia layak mendapatkan kesempatan lagi,” kata pelatih asal Jawa Barat itu.

Disebut layak gantikan Robertino, Fandi tidak merasa terbebani. “Beban sih enggak. Saya cuma pengen bantu Persebaya lolos dari zona degradasi,” kata Fandi usai latihan kemarin (22/10).

Menghadapi mantan klubnya, Madura United, Kamis besok (24/10), Fandi berharap bisa mengulangi permainan saat mengalahkan Persib. Ia juga mengatakan bahwa kondisinya membaik meski sempat kesakitan usai mencetak gol kedua ke gawang Persib kemarin. (iwe)

The post Disebut Layak Gantikan Robertino, Fandi Eko Tak Terbebani appeared first on Emosi Jiwaku.