Gajah Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/gajah/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:34:14 +0000 en-US hourly 1 145948436 Sepak Bola Gajah Persebaya Untuk Selamatkan NKRI https://emosijiwaku.com/2016/06/30/sepak-bola-gajah-persebaya-untuk-selamatkan-nkri/ https://emosijiwaku.com/2016/06/30/sepak-bola-gajah-persebaya-untuk-selamatkan-nkri/#respond Wed, 29 Jun 2016 17:20:04 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=2096 Acara yang dimulai pukul 17.00 WIB dikemas secara santai dan menjadi ajang testimoni para pemain yang melakoni sepak bola gajah.

The post Sepak Bola Gajah Persebaya Untuk Selamatkan NKRI appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Buku berjudul Sepak Bola Gajah Paling Spektakuler, Persebaya Ngalah 0-12 Buat Persipura telah terbit. Buku yang ditulis duo mantan wartawan Jawa Pos, Slamet Oerip Prihadi dan Abdul Muis, bisa didapatkan masyarakat pecinta bola yang ingin mengetahui kisah di balik sepak bola gajah yang dimainkan Persebaya melawan Persipura pada 21 Februari 1988 itu.

Buku tersebut diluncurkan di Coffee Toffee, JX Expo, Rabu, 29 Juni 2016. Acara peluncuran itu juga diisi sesi bedah buku yang dihadiri langsung oleh Suhu, panggilan akrab Slamet Oerip Prihadi. Cak Amu, panggilan akrab Abdul Muis sayangnya berhalangan hadir.

Bedah buku tersebut juga dihadiri para mantan pemain Persebaya yang menjadi “aktor” sepak bola gajah. Mereka di antaranya Mustaqim, Hengky Kastanya, Maura Hally, Muharrom Rusdiana, Seger Sutrisno, Syamsul Arifin, dll. Hadir juga mantan Ketua Umum Persebaya, Arif Affandi dan mantan pengurus Iwan Syafii.

Acara yang dimulai pukul 17.00 WIB dikemas secara santai dan menjadi ajang testimoni para pemain yang melakoni sepak bola gajah. Suhu mengucapkan rasa senangnya bisa menerbitkan buku yang mengungkap salah satu momen sejarah Persebaya. Menurutnya, apa yang dilakukan Persebaya sangat unik.

“Persebaya adalah satu-satunya tim di dunia yang memberi kemenangan 12-0 kepada lawannya,” ujar Suhu mengawali acara.

Iwan Syafii yang didapuk untuk berbicara menyatakan jika faktor non teknis sangat kuat pengaruhnya dalam sepak bola. Berdasar pengalamannya, mantan manajer Persebaya Agil Ali pernah memanfaatkan faktor non teknis saat Persebaya menghadapi Persipura di Jayapura.

“Manajer Persebaya Agil Ali pernah membawakan rokok kretek untuk pemain Persipura. Pak Agil tahu jika harga rokok kretek di Irian Jaya (Sekarang Papua, Red) sangat mahal. Besoknya Persebaya menang 2-0. Kemenangan ini merupakan rekor karena tak ada satu pun tim yang bisa menang di Jayapura.”

Menanggapi sepak bola gajah, Iwan memahami keputusan Agil untuk mengalah. Menurutnya, kekalahan itu ada unsur politiknya. Agil tak ingin Persipura kalah dan terdegradasi. Karena sepak bola di Papua adalah hiburan.

“Kekalahan Persebaya bisa menyelamatkan NKRI. Dengan menang besar, Persipura bisa memberi hiburan kepada masyarakat di Irian,” tambahnya.

Sementara itu, mantan pemain belakang Persebaya, Muharrom Rusdiana lebih banyak bercerita kisah sebelum terjadinya sepak bola gajah. Dia menceritakan bagaimana para pemain dikumpulkan Agil Ali di Hotel Majapahit untuk mengatur skenario.

“Waktu itu tak ada pemain senior yang mau main. Hanya saya yang mengangkat tangan saat ditanya Pak Agil. Karena itulah, saya ditunjuk sebagai kapten tim,” ujarnya.

Tiga hingga empat rapat digelar untuk memuluskan skenario itu. Empat pemain Persipura bahkan dilibatkan dalam rapat-rapat tersebut. Agil Ali mampu memotivasi para pemain untuk mau melakukannya.

“Pak Agil selalu berpidato jika Persebaya harus menyelamatkan NKRI. Motivasi Pak Agil membuat kami tertegun,” ungkapnya.

Selain itu, sakit hati para pemain terhadap PSIS akibat perlakuan yang tidak wajar dari klub asal Semarang dan pendukungnya pada kompetisi setahun sebelumnya sangat kuat. Kekalahan Persebaya atas Persipura akan membuat PSIS tersingkir dari babak 6 Besar di Senayan.

“Pelatih PSIS, Sartono Anwar, waktu itu nonton pertandingan di Tambaksari. Saat Persebaya tertinggal 0-8, dia meninggalkan stadion dan menyatakan kepada wartawan jika Persebaya melakukan sepak bola gajah. Itulah mengapa istilah itu kemudian populer,” tambahnya.

Kiper ketiga Persebaya, Usnadi, yang diturunkan pada pertandingan itu menyatakan saat Persebaya tertinggal 0-8, dirinya masuk menggantikan Eddy Mujiarto di pertengahan babak kedua.

“Kami kemudian main sungguhan. Ternyata ada instruksi agar skor ditambah. Akhirnya kami memberi empat gol tambahan,” ungkapnya.

Dia mengaku sejak pagi di hotel pemain, masyarakat menelpon para pemain agar pada pertandingan nanti mereka mau mengalah.

“Setiap Persebaya kemasukan gol, semua penonton bersorak gembira. Padahal kalau pertandingan sebenarnya, mereka akan marah jika Persebaya kebobolan. Masyarakat mungkin juga jengkel kepada PSIS.”

Mustaqim, Maura Hally, dan Seger Sutrisno juga menyampaikan testimoni atas sepak bola gajah yang mereka mainkan.

Di akhir acara, Suhu menyatakan jika tahun 1988 merupakan masa keemasan Surabaya. Selain Persebaya juara, Niac Mitra Juara Galatama, dan Suryanaga juara nasional antarklub. Dengan terbitnya buku, dia berharap agar Persebaya bisa segera bangkit dan Surabaya kembali jadi barometer kekuatan sepak bola nomor satu di Indonesia.

Bedah buku mendatangkan antusiasme tinggi bagi penikmat sejarah Persebaya. Tak kurang 50-an orang memadati tempat acara. Para peserta tak lupa membeli buku dan meminta tanda tangan Suhu.

Jika anda ingin mengetahui detil peristiwa sepak bola gajah, anda bisa memesannya di sini. (iwe)

The post Sepak Bola Gajah Persebaya Untuk Selamatkan NKRI appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/30/sepak-bola-gajah-persebaya-untuk-selamatkan-nkri/feed/ 0 2096
Bedah Buku Sepak Bola Gajah Persebaya di JX Expo https://emosijiwaku.com/2016/06/28/bedah-buku-sepak-bola-gajah-persebaya-di-jx-expo/ https://emosijiwaku.com/2016/06/28/bedah-buku-sepak-bola-gajah-persebaya-di-jx-expo/#respond Tue, 28 Jun 2016 09:02:22 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=2071 Buku berjudul Sepak Bola Gajah Paling Spektakuler, Persebaya Ngalah 0-12 Buat Persipura menyajikan kisah di balik keputusan mengapa Persebaya mau mengalah.

The post Bedah Buku Sepak Bola Gajah Persebaya di JX Expo appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Slamet Oerip Prihadi dan Abdul Muis, dua mantan wartawan Jawa Pos yang sering meliput Persebaya membuat buku tentang pertandingan fenomenal yang dikenal dengan istilah sepak bola gajah. Pertandingan itu dilakoni Persebaya dalam kompetisi Perserikatan tahun 1988.

Buku berjudul Sepak Bola Gajah Paling Spektakuler, Persebaya Ngalah 0-12 Buat Persipura menyajikan kisah di balik keputusan mengapa Persebaya mau mengalah. Buku juga menceritakan bagaimana Persebaya bisa menjaga kekompakan dalam situasi seperti itu dan sukses merebut gelar juara.

Untuk membedah kisah-kisah yang tersaji dalam buku itu, rencananya akan diadakan acara bedah buku di JX Expo, Jl. A. Yani, Surabaya. Acara akan digelar Rabu, 29 Juni 2016 mulai pukul 16.00 WIB. Bedah buku akan dihadiri Suhu, panggilan akrab Slamet Oerip Prihadi. Sayangnya, Cak Amu, panggilan akrab Abdul Muis, tidak bisa hadir karena ada kesibukan.

“Cak Amu kebetulan sedang melakukan ibadah di pesantrennya sampai 3 Juli. Besok saya mewakilinya ditemani pemrakarsa bedah buku, Dhimam Abror Djuraid,” ujar Suhu saat dihubungi EJ.

Dhimam Abror adalah mantan Pemimpin Redaksi Jawa Pos yang kini menjabat sebagai Ketua Harian KONI Jawa Timur.

Kehadiran buku ini tepat di saat Persebaya mengalami permasalahan pelik. Menurut Suhu, buku ini mengusung keinginan sangat kuat agar Persebaya kembali hadir secara nyata di kompetisi. Suhu berharap Persebaya membuka lembaran anyar yang penuh cinta dan persatuan.

“Persebaya butuh pimpinan baru yang kuat dan bisa merangkul semua komponen. Jangan ada lagi perpecahan di antara kita. Jangan sampai anak cucu kita menghujat kita karena Persebaya tenggelam dalam sejarah,” tambah Suhu.

Buku Sepak Bola Gajah ini terbit 120 halaman termasuk cover. Anda bisa memesannya di sini(iwe)

The post Bedah Buku Sepak Bola Gajah Persebaya di JX Expo appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/06/28/bedah-buku-sepak-bola-gajah-persebaya-di-jx-expo/feed/ 0 2071