Kabar penuh kegembiraan pasca perhelatan Piala Menpora ialah salah satu diantaranya yang patut disyukuri harapan ihwal bergulirnya Liga 1 dalam kurun waktu dekat ini, konon awal bulan Juli akan segera bergulir tentunya setelah kepastian izin dari pihak keamanan, lebih dari itu semua protokol kesehatan tetap menjadi rule utama yang kelak kudu dijaga bersama – sama.

Tak bisa dimungkiri bentuk keriangan-keriangan itu juga dirasakan oleh seluruh pecinta serta publik sepak bola Indonesia tak terkecuali para stake holder termasuk klub peserta liga tentunya. Persebaya salah satu Klub yang benar – benar menatap dengan serius harapan tersebut dengan memulai latihan perdana.

Klub yang berjuluk The Green Force ini berkesempatan melakukan latihan perdana di Stadion kebanggan arek – arek Suroboyo, Stadion Gelora Sepuluh November atau akrab disingkat G10N pada tanggal 27 April 2021 Selasa sore.

Ini menjadi oase kegembiraan tersendiri pasalnya semenjak renovasi Stadion guna menyambut gelaran akbar Piala Dunia usia – 21 yang terpaksa tertunda karena pandemi covid 19, Persebaya terpaksa harus “puasa” bermain di markas yang terkenal keramat serta pernah menorehkan tinta emas sejarah.

Jarak rentang 3.250 hari sudah Persebaya menunggu merasakan rumput stadion G10N Tambaksari. Terakhir kali bermain di sini melawan Persija IPL pada tanggal 3 Juni 2012.”

Momentum – momentum menunggu itu akhirnya kelar dan seluruh khalayak pecinta sepak bola Surabaya sangat bersyukur serta patut bergembira bisa latihan kembali di Stadion yang berkecamatan di Tambaksari itu.

Ditandai dengan latihan perdana Selasa sore kemarin, walhasil banyak komentar bernada positif, beberapa tanggapan yang konstruktif atau membangun yang ditujukan kepada seluruh penggawa Bajol Ijo beserta manajeman tim.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya dan komisi B (DPRD). Akhirnya setelah tahun 2017 baru kali ini Persebaya bisa latihan secara penuh di sini. Stadion ini rumahnya sepak bola Surabaya” terang Cak Azrul Ananda selaku Presiden Persebaya.

Stadion Gelora 10 November (G10N) atau Stadion Tambaksari sendiri adalah stadion serba guna yang berlokasi di Kecamatan bernama Tambaksari. Stadion kebanggan arek – arek Suroboyo ini yang lazim oleh masyarakat dipanggil bonek mania.

Stadion yang dibuka resmi pada tanggal 11 September tahun 1954 ini, kerap kali dipergunakan untuk menggelar latihan resmi klub Persebaya Surabaya. Stadion ini juga memunyai kapasitas awal kurang lebih sekitar 35.000 tempat duduk.

Kiprah Stadion Gelora 10 November juga tercatat pernah menjadi bagian dari penyelenggara babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2007 yang terdadak, kerena disebabkan kala itu terjadi perpindahan penyelenggaraan dari Stadion Brawijaya ke Stadion Gelora Delta dan akhirnya terjadi kekosongan tempat penyelenggaraan untuk menggelar secara bersamaan pertandingan pada hari terakhir.

Atas sinergitas Pemkot dan DPRD serta pihak managamen kembalilah rumah yang nyaman itu dalam pangkuan penghuninya, penghuni yang mengharapkan harmoni dari rumah yang nyaman itu, tentunya harmoni tersebut akan tercipta dan kelak akan sama – sama bersemai tatkala semua pemangku kekuasaan saling memahami kepentingan bersama.

Kini, harapan besar proses harmonisasi sama – sama tumbuh dan berkembang seperti kelopak bunga serta mahkota bunga. Kelopak bunga menjaga harmonisasi menutupi bagian bunga lainnya ketika bunga masih belum mekar (kuncup), pada titik tertentu pula kelopak bunga berfungsi menutup bunga yang belum siap serta menarik perhatian serangga agar membantu bunga untuk mekar dalam harmoni.

Semoga harmonisasi itu tetap terjaga demi utuhnya kebanggaan Persebaya di rumah yang paling nyaman Stadion Gelora Sepuluh November Tambaksari.

Salam satu nyali wani

Persebaya selalu di hati

Hati yang paling nyaman

MUHAMMAD AFIF JUNAIDI

The post G10N Rumah Yang Berhati Nyaman appeared first on Emosi Jiwaku.

Menggunakan kemeja lengan pendek putih Cak Ji begitu biasa disapa terlihat sumringah. Terlihat begitu datang langsung menemui dan berbincang dengan pemain dan menejemen Persebaya yang hadir sore itu di lapangan legendaris ini.

“Hari ini saya ngabuburit menunggu buka puasa sambil lihat Persebaya latihan di lapangan legendaris ini”kata Cak Ji kepada media.

Menurut pria asal Ngagel stadion Gelora 10 Nopember atau dikenal lapangan Tambaksari ini sangat bersejarah dan penuh historis tidak hanya untuk Persebaya tapi juga bonek dan arek Surabaya.

“Tempat ini menjadi sejarah Persebaya meraih juara dan mencetak pemain nasional yang tentunya menjadi kenangan bagi arek Suroboyo. Tambaksari ini mempunyai sejarah luar biasa terhadap prestasi Persebaya, juga bonek dan arek-arek Suroboyo”terang Cak Ji.

“Alhamdulillah sekarang sudah boleh latihan di Gelora 10 November Tambaksari.Harapannya semoga basecamp Persebaya tetap di Gelora 10 Nopember. Ojok nang luar kota. Iku dudu Persebaya jenenge,” tambahnya.

Cak Ji juga mengingatkan bahwa lapangan itu merupakan milik warga Surabaya yang kebetulan Pemerintah Kota diberikan amanah mengelola.

“Kebetulan saya sekarang di pemerintahan. Saya selalu support Persebaya menggunakan lapangan ini. Saya persilakan. Yang penting ada kontribusi, lak ngono Cak Ram?”kata Cak Ji kepada Ram Surahman sekertaris Persebaya yang mendampingi saat wawancara dengan media.

The post Cak Ji : Basecamp Persebaya Tetap Di G10N, Ojok Luar Kota appeared first on Emosi Jiwaku.

Latihan yang masih berlangsung secara tertutup untuk penonton dikarenakan pandemi dimulai pada pukul 16.00 sampai jelang waktu berbuka puasa. Masih seperti latihan di lapangan SIER yang lebih banyak melakukan mini game setengah lapangan.

Aji Santoso memimpin langsung latihan bersama Mustaqim, Uston Nawawi, Bejo Sugiyantoro dan Benyamin van Breukelen serta pelatih fisik Alimudin.

“Saya ingin menajamkan visi bermain. Bagaimana visi bermain seorang bek, sayap, gelandang, stopper, striker. Saya ingin pemain benar-benar memahami cara bermain yang baik dan benar”terang Aji tentang latihan hari kedua bulan Ramadan ini.

Azrul Ananda presiden Persebaya menyaksikan langsung latihan Rachmat Irianto dkk. Menurut Azrul kepada media di sela-sela latihan mengaku sangat bahagia dan berterimakasih kepada Pemerintah Kota Surabaya dan Komisi B DPRD Kota dan bonek yang membantu Persebaya bisa kembali berlatih di stadion legendaris ini.

“Berkat bantuan pemerintah kota, Komisi B DPRD, ini ada pak Mahfud (ketua pansus) juga, dan bonek. Berkat bantuan mereka Persebaya bisa kembali berlatih di sini”kata Azrul.

Sejak mulai mengelola Persebaya 2017 menurut Azrul baru kali ini berlatih secara penuh di Tambaksari. Dan Azrul juga mengisahkan masa kecilnya menonton dan bermain sepak bola di stadion ini.

“Ini seperti nostalgia bagi saya. Akhirnya setelah 2017 baru kali ini Persebaya bisa latihan secara penuh. Saya kira untuk penggemar sepak bola Surabaya semua tahu bahwa stadion ini rumahnya sepak bola Surabaya”papar Azrul.

Berdasarkan keterangan dari Aji Santoso, Persebaya akan melakukan latihan sampai dengan 7 Mei 2021. Setelah itu akan libur Hari Raya Idul Fitri. Dan akan kembali berlatih pada 18 Mei 2021.

The post Persebaya Kembali Ke Rumah appeared first on Emosi Jiwaku.

Kedua stadion tersebut juga yang diajukan oleh Persebaya ke PSSI sebagai kandang untuk kompetisi di kasta teratas Liga 1. EJ berkesempatan mewawancarai salah satu sub kontraktor yakni pihak PT Murti Cahaya Wirasaba (MCW Sports). MCW adalah kontraktor yang mengerjakan penanaman rumput di kedua stadion kebanggaan Surabaya ini.

“Sejauh ini untuk Stadion Tambaksari penanaman rumputnya sudah 40 persen dengan luasan 4.000 m2,” kata Sendra Saragih perwakilan MCW Sports kepada EJ.

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menyiapkan lahan berupa media tanam yang di dalamnya ada sistem drainase. Pekerjaan penanaman rumput ini masing-masing dilakukan oleh 8 orang ditambah 1 orang sebagai petugas kontrol rumput dan 1 orang lagi mengukur elevasi saat penanawan. Totalnya 10 personil.

Sementara untuk GBT baru akan dimulai pengerjaannya. MCW Sports juga sebagai pihak yang akan melakukan penanaman dan pemasangan rumput.

“Untuk GBT kami memiliki scope of work yang sama. Yakni pengerjaan rumputnya saja. Tidak termasuk media tanam dan sistem drainase serta irigasi. Jenis rumut untuk GBT yakni Zoysia Japonica.”

Rumput Zoysia Japonica ini juga rumput yang ditemukan di Indonesia. Di Korea, Jepang, dan Cina juga terdapat rumput sejenis. Dikutip dari Kompas.com, rumput Zoysia dinilai lebih mendukung permainan karena lebih tebal sehingga dapat melindungi pemain dari cedera. Rumput ini memiliki kerapatan tajuk yang lebih tinggi dan lebih tahan kering.

”Selama ini, kami mengira tidak ada rumput Zoysia Japonica di Indonesia karena belum pernah termuat di jurnal mana pun. Rumput ini asli Asia. Selama ini diketahui ditemukan di Korea, Jepang, dan beberapa wilayah di China. Namun, ketika berjalan-jalan di lereng Merapi, saya menemukan rumput jenis ini,” kata Dr. Rahayu, ahli rumput dari Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Solo. (bim)

The post G10N dan GBT Segera Punya Rumput Baru appeared first on Emosi Jiwaku.