Pertanyaan besarnya adalah kenapa ban kapten berganti ke lengan Ruben Sanadi? Jawaban sederhananya adalah sosok karismatik serta sportif di luar dan di dalam lapangan Ruben yang bisa menjadi panutan para pemain lainnya. Ditambah lagi koleksi tujuh assists dan ciri permainan yang spartan nan ngeyel sepanjang musim kemarin menjadi nilai lebih tersendiri bagi pemakai nomor punggung 14 ini.

Dengan ditunjuknya Ruben Sanadi sebagai Kapten Tim Bajul Ijo, maka dirinya menapaktilasi jejak rekan sedaerahnya, Erol Iba, yang juga memakai ban kapten untuk Tim Persebaya 1927 yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia 2010/11 hingga kompetisi Indonesia Premier League 2011/12. Saat di musim 2010/11, Erol Iba ikut membawa Green Force juara paruh musim sebelum akhirnya kompetisi dihentikan.

Dan dengan menyandang ban kapten ini pula Ruben Sanadi menjadi Kapten Tim Persebaya Surabaya kedua sepanjang sejarah klub yang berasal dari Tanah Papua.

Sukses selalu Kaka’ Ruben! (dpp)

*) Penulis Buku Persebaya And Them

The post Berjaya Bersama Kapten Ruben appeared first on Emosi Jiwaku.

Pasca selesainya tanggung jawab Bejo Sugiantoro sebagai caretaker selama mengawal 2 pertandingan Persebaya, yaitu saat menghadapi Persela Lamongan (5/8) dan Barito Putera (12/8), Green Force belum juga mengambil langkah cepat untuk mendapatkan sosok pelatih yang pas.

Seperti yang kita tahu, pelatih baru akan membutuhkan adaptasi untuk menangani klub barunya. Setidaknya Persebaya masih memiliki 23 hari lagi, jelang laga selanjutnya pada 11 September mendatang. Pekerjaan Rumah yang dimiliki Persebaya cukup banyak, salah satunya adalah Head-Coach.

Deretan nama pelatih seperti Marwal Iskandar, Freddy Muli, Uston Nawawi serta Divaldo Alves, sedang hangat diperbincangkan untuk menduduki kursi panas kepelatihan Persebaya. Siapapun sosok yang akan menahkodai Persebaya, jelas harus mengerti karakter permaianan Suroboyo yang ngotot dan agresif.

Sementara itu kompetisi tertinggi sepak bola tanah air ini harus diliburkan beberapa hari, karena untuk memperingati Asian Games yang mana Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan olah raga terbesar se-Asia itu. Dijadwalkan Asian Games akan berakhir pada awal September mendatang. (ets)

The post Jelang Latihan Besok, Persebaya Belum Umumkan Pelatih Baru appeared first on Emosi Jiwaku.

Fenomena tersebut tercermin di RT 1 RW 12 Pondok Benowo Indah, Surabaya. Para pemuda kampung tersebut berinisiatif menghias tembok Balai RT untuk memperingati HUT RI dengan gambar Ndas Mangap, yang merupakan logo Bonek. Logo tersebut bersanding dengan gambar Bung Karno.

Adalah Etsha Magenta, anggota Karang Taruna RT 1 RW 12, yang memiliki ide sekaligus mengerjakan gambar itu. “Saya nggak sendiri, tapi dibantu dengan teman-teman Kartar lainnya. Warga juga membantu dalam segi finansial dan logistik,” urainya.

Dia menjelaskan, sebelumnya di tembok tersebut gambar Bung Karno lebih dulu terpampang gagah. Gambar itu dibikin pada 6 Agustus 2017 lalu, untuk persiapan menyambut peringatan HUT ke-72 RI tahun lalu. Sedangkan gambar Bonek, baru dikerjakan pada 12 Agustus 2018 ini.

“Pengerjaan gambar Bonek hanya sehari. Malam bikin skecthnya, pagi langsung diwarna sehingga siang sudah jadi. Banyak warga yang mengapresiasi karya kami (Karang Taruna). Banyak juga yang menjadikannya spot foto sebelum atau sesudah upacara 17 Agustus, di samping logo Bung Karno dan Bonek,” imbuh Etsha.

Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini lantas membeberkan alasan di balik pengerjaan gambar Bonek dan Bung Karno. Perlu di ketahui, lokasi Balai RT berada tepat di sisi utara lapangan. Area tersebut merupakan pusat interaksi warga saat menggelar sejumlah kegiatan.

Mulai lomba, olahraga, hingga acara-acara penting yang menggunakan panggung, semua digelar di lapangan ini. Sementara, tembok Balai RT sebagai media gambar menghadap langsung ke arah lapangan. Dengan begitu gambar tersebut langsung bisa dilihat banyak orang.

“Alasan lain juga karena lapangan ini adalah tempat parkir para Bonek jika Persebaya berlaga. Yang jaga parkir ya teman-teman Karang Taruna sendiri. Jadi mumpung masih ada ruang kosong di tembok balai, digambar Bonek saja biar parkiran tambah rame,” tandasnya.

Sejalan dengan itu, dia berpikir bahwa keberadaan gambar Bonek dan Bung Karno ini mampu sebagai pertanda. Kerap kali orang dari luar daerah, termasuk tukang ojek online, tersesat jika memasuki wilayah Pondok Benowo Indah.

“Banyak warga yang cerita, kalau naik ojek online atau kesusahan nyari alamat jadi tinggal ngomong ‘lapangan sing onok gambar Bonek karo Pak Karno mas’, gitu bisa mempermudah,” pungkasnya. (rul)

The post Ndas Mangap di Balai RT, Mem-Persebaya-kan Masyarakat di HUT RI appeared first on Emosi Jiwaku.

Hasilnya tidak begitu buruk, Timnas berhasil masuk Final dan hampir menjuarai AFF untuk pertama kali sebelum dikandaskan oleh Thailand dengan kalah agregat gol.

Tidak sedikit insan sepak bola Indonesia yang pesimis dengan Timnas kala itu, termasuk saya melihat materi pemain yg dipilih Alfred Riedl. Nyatanya keraguan tersebut tidak terbukti, Timnas mampu memainkan sepakbola yang atraktif, dan disiplin tinggi. Mengandalkan umpan-umpan pendek cepat khususnya dari sisi-sisi sayap.

Persiapan yg begitu mepet kira-kira hanya 3 bulan dimulai dari Alfred Riedl direkrut PSSI, lalu ada drama yg menggelitik soal Timnas hanya bisa mengambil maksimal 2 pemain dari setiap klub (saat itu kompetisinya bertajuk TSC). Jadi bisa anda bayangkan betapa sulitnya posisi Alfred kala itu. Tapi dengan tangan dinginnya dia mampu merekrut pemain-pemain yg notabene tidak terlalu dianggap bintang, beberapa termasuk pemain muda, tapi punya loyalitas, semangat dan dedikasi yg tinggi untuk mengharumkan nama bangsa di Kancah AFF.

Ya, Alfred jeli dalam memilih pemain muda potensial. Alfred benar-benar tidak terpaku hanya pada satu pemain yg dianggap bintang. Apabila ada pemain yg merasa sok bintang dia tidak akan ragu-ragu dengan tegas mengganti dengan pemain lain.

Bagi saya hal tersebut sangat cocok dengan Persebaya yang begitu kuat dengan kompetisi internalnya, yang begitu kuat soal pembinaan pemain muda.

Soal “harga”, mungkin saja agak merogoh kocek lebih dalam belum lagi kalau Asistennya Wolfgang Pikal, kompatriot Alfred Riedl yg sangat fasih berbahasa Indonesia juga ikut dibawanya. Cocok!

Tapi sekali lagi, semua itu kembali lagi kalau benar semangat Mr. President Azrul Ananda untuk Persebaya adalah untuk pembinaan pemain-pemain muda, untuk mengembangkan pemain-pemain muda. Persebaya yang sustainable, Persebaya yang berkelanjutan. Persebaya Selamanya, he said.

Saya rasa Alfred Riedl adalah pilihan tepat bagi Persebaya.

FYI: Alfred Riedl sangat cocok dengan Andik Vermansah dan Evan Dhimas. Kalau Alfred Riedl gabung Persebaya besar kemungkinan Andik dan Evan akan balik ke Persebaya.

Ini pilihanku, mana pilihanmu. Salam satu nyali!

The post Berharap Alfred Riedl untuk Persebaya  appeared first on Emosi Jiwaku.

Usai laga kemarin, kompetisi Liga 1 akan jeda selama kurang lebih satu bulan karena even Asian Games 2018. Masih ada waktu 30 hari bagi manajemen Persebaya untuk segera menunjuk pelatih sesuai regulasi yang ada. Pilihan bisa pelatih lokal maupun asing dengan syarat minimal mempunyai lisensi A AFC dan atau yang disetarakan sesuai regulasi PT Liga Indonesia Baru.

Salah satu pelatih yang berminat menangani Persebaya adalah Divaldo Alves, pelatih berkewarganegaraan Portugal. Pelatih yang juga sempat menangani Persebaya di era LPI 2011/2012 telah mengantongi lisensi UEFA Pro. Ia juga pernah menangani beberapa klub di Portugal, Oman, Malaysia, dan Indonesia.

Kekosongan kursi pelatih Persebaya ternyata mendapat perhatian dari pelatih bernama lengkap Da Silva Teixeira Alves Divaldo ini. Kepada EJ, Divaldo mengungkapkan ketertarikannya kembali menjadi juru latih klub berjuluk Green Force ini.

“Saya ingin balik (melatih) ke Persebaya,” kata Divaldo mengawali pesan singkatnya (9/8) lalu.

Divaldo mengatakan jika Presiden Persebaya, Azrul Ananda, telah mengetahui bahwa dia siap melatih Persebaya. “Mister Presiden tahu saya siap untuk Persebaya. Saya ingin berbicara dengan Mister Presiden,” tambah Divaldo.

Meski bermukim jauh dari Indonesia, Divaldo mengaku masih mengikuti jalannya sepak bola tanah air. Saat ini dia bermukim di Lisabon, Portugal. Dengan pengalamannya menangani tim di beberapa negara, dia menguasai beberapa bahasa asing seperti Inggris, Bahasa Indonesia, Malaysia, Arab (basic), Italia (basic), dan Spanyol.

“Saya menyukai sepak bola yang disiplin keras. Mental pemain harus seperti pahlawan. Fight sampai mati. Dalam tim harus ada satu nyali,” ujarnya mengutip kata satu nyali yang merupakan salam bagi Bonek.

Dengan segala pengalaman dan pernah menangani Persebaya Divaldo Alves bisa menjadi salah satu alternatif pilihan untuk menangani tim di laga berikutnya. Beberapa pelatih top lokal juga masih berpeluang menangani Persebaya. (bim)

The post Divaldo Alves Berminat Latih Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Pemain andalan seperti Rendi Irwan, Robertino Pugliara dan Abu Rizal, tetap menjadi pilihan utama bagi Bejo Sugiantoro sebagai caretaker Persebaya. Laga besok akan menjadi tanggung jawab terakhir bagi mantan pelatih Persik Kediri tersebut.

Beberapa pemain yang tidak ikut dibawa ke Banjarmasin seperti Alfonsius Kelvan, Andri Muliadi, Mokhamad Syaifuddin, Raphael Maitimo, Nelson Alom, Adam Maulana, Ferinando Pahabol dan David Da Silva, akan tetap diberi porsi latihan. Sejumlah pemain ditinggal karena cedera dan pertimbangan kesiapan berlaga, sebagian lain karena hukuman larangan bertanding. (ets)

Berikut adalah 18 nama yang telah dibawa untuk menghadapi Barito Putera:

1. Dimas Galih
2. Miswar Sahputra
3. Abu Rizal Maulana
4. Otavio Dutra
5. Fandry Imbiri
6. OK John
7. Rachmat Irianto
8. Ruben Sanadi
9. Irvan Febrianto
10. Izaac Wanggai
11. Misbakus Solikhin
12. Muhammad Hidayat
13. Robertino Pugliara
14. Rendi Irwan
15. Oktafianus Fernando
16. Fandi Eko
17. Ricky Kayame
18. Rishadi Fauzi

The post Ini 18 Pemain yang Dibawa Bejo ke Banjarmasin appeared first on Emosi Jiwaku.

Dua pemain yakni Irfan Jaya dan Osvaldo Hay tengah bergabung bersama Timnas U-23. Namun belakangan hanya tersisa Irfan Jaya yang didapuk membela panji merah putih, sedangkan Osvaldo Hay kembali dipulangkan.

Pemain lain yang tidak ikut ke Banjarmasin yakni Alfonsius Kelvan, Andri Muliadi, Mokhamad Syaifuddin, Raphael Maitimo, Nelson Alom, Adam Maulana, Ferinando Pahabol, dan David Da Silva. Beberapa pemain ditinggal karena cedera dan pertimbangan kesiapan berlaga, sebagian lain karena hukuman larangan bertanding.

Caretaker pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, memastikan anak asuhnya tetap mendapatkan tugas berlatih. “Pemain yang ditinggal tentu diberi program. Kami juga tidak lama meninggalkan Surabaya, hanya dua hari pergi,” ungkapnya.

Legenda hidup Persebaya itu menyebutkan, program yang dimaksud berupa latihan ringan, bisa fitness atau lainnya. Sejalan dengan itu, dia yakin setiap pemain sudah mengerti cara menjaga kondisi sebagai atlet profesional.

“Secara profesional dia libur di tim, namun secara individu profesional sejati harus jaga kondisinya. Tanpa diingatkan pelatih juga saya anggap pemain sudah profesional,” pungkasnya. (rul)

The post Bejo Pastikan Pemain Tak Ikut Away Tetap Dibekali Program appeared first on Emosi Jiwaku.

Dua pemain Ruben Sanadi dan Robertino Pugliara yang sebelumnya dalam kondisi meragukan dipastikan siap untuk laga hari Minggu nanti. Sebelumnya kedua pemain sempat latihan terpisah seusai mengalahkan Persela Lamongan (5/8) lalu.

“Ruben dan Robertino siap tampil,”  kata pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro seusai latihan Jumat pagi dilansir dari laman persebayaid.

Kembalinya Ruben khususnya membuat lini belakang Persebaya komplit. Fandri Imbiri dan Otavio Dutra juga sudah siap bertanding.

”Nanti kami bisa bermain dengan lini pertahanan terbaik. Fandry dan Dutra bisa. Tapi, kami masih memiliki sesi latihan untuk menentukan (komposisi terbaik) sebelum laga kontra Barito,” tambah ayah dari Rachmat Irianto.

Laga Minggu lusa ini adalah kesempatan Persebaya untuk membalas kekalahan atas anakasuh Jacksen F Tiago. Dalam putaran pertama pekan ketiga Liga 1 Persebaya menyerah 1-2 atas Barito Putera di Gelora Bung Tomo. Satu satunya gol Persebaya saat itu dicetak oleh bek kanan Abu Rizal Maulana. (bim)

The post Jelang Lawan Barito, Lini Belakang Persebaya Komplit appeared first on Emosi Jiwaku.

Keputusan Luis Milla lebih memilih Irfan dibanding Osvaldo sedikit mengejutkan beberapa pihak. Pasalnya Irfan tergolong sebagai “anak baru” di Timnas U-23. Mantan pemain PSM Makassar tersebut pertama kali dipanggil pelatnas pada Januari 2018 lalu. Bandingkan dengan Osvaldo yang sudah menjadi andalan Luis Milla sejak kualifikasi Piala Asia U-23 2017 lalu. Irfan sendiri juga baru melakoni debutnya bersama timnas U-23 pada pertandingan uji coba melawan Bali United pada akhir bulan Juli lalu (31/7).

Keputusan Luis Milla mungkin didasari oleh perkembangan Irfan selama pelatnas dan performanya di klub yang lebih stabil dibandingkan Osvaldo yang cenderung angin-anginan. (mni).

Berikut merupakan daftar 20 pemain timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018:

1. Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC)
2. Andritany Ardhiyasa (Persija)
3. Gavin Kwan Adsit (Barito Putera)
4. I Putu Gede Juniantara (Bhayangkara FC)
5. Rezaldi Hehanusa (Persija)
6. Andi Setyo Nugroho (PS TIRA)
7. Bagas Adi Nugroho (Arema FC)
8. Hansamu Yama Pranata (Barito Putera)
9. Ricky Fajrin (Bali United)
10. Evan Dimas Darmono (Selangor FA)
11. Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC)
12. Febri Hariyadi (Persib)
13. Septian David Maulana (Mitra Kukar)
14. Saddil Ramdani (Persela)
15. Hanif Sjahbandi (Arema FC)
16. Zulfiandi (Sriwijaya FC)
17. Alberto Goncalves (Sriwijaya FC)
18. Irfan Jaya (Persebaya)
19. Ilham Udin Armayn (Selangor FA)
20. Stefano Lilipaly (Bali United)

The post Daftar Skuad Timnas Asian Games, Irfan Jaya In, Osvaldo Out appeared first on Emosi Jiwaku.

Keberangkatan Bonek berlangsung secara bergelombang mulai Kamis (9/8) pagi ini. Kloter pertama yang melalui jalur laut, sudah bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Banjarmasin.

Salah seorang perwakilan Bonek, Hasan Tiro, menyebutkan, sebagian lain yang belum berangkat masih akan menyusul di kloter berikutnya. “Keberangkatan dibagi 2 kloter, tadi sekitar 60 orang. Selanjutnya pada Jumat (10/8) pagi juga masih ada yang berangkat,” ujarnya kepada EJ.

Selain untuk mengawal Persebaya, kehadiran Bonek kali ini juga untuk mempererat silaturahmi dengan pendukung Barito Putera. Sebagaimana diketahui, sejauh ini kedua belah cukup erat menjaga persaudaraan sesama suporter.

Hasan Tiro mengaku telah berkoordinasi dengan pihak tuan rumah. “Koordinasi dengan pihak tuan rumah sudah kami lakukan. Ketika di Banjarmasin nanti Bonek lebih dulu ditempatkan di GOR Hasanuddin, sebelum menuju Stadion 11 Mei,” paparnya.

Sementara itu, gelombang keberangkatan Bonek tidak hanya menggunakan kapal laut. Sebagian lain secara mandiri ada yang berinisiatif memanfaatkan moda transportasi pesawat terbang.

Salah seorang yang telah memanfaatkan jalur udara adalah Siti Lestari. Bonita itu telah berangkat lebih dulu dari kediamannya di Jakarta menuju Banjarmasin pada hari ini.

“Saya berangkat lebih dulu karena sekalian ada kerjaan. Tapi teman-teman lain nanti dari Jakarta juga ada yang menyusul berangkat dari inisiatif sendiri,” ungkapnya. (rul)

The post Kawal Persebaya, Bonek Mulai Bergerak ke Banjarmasin appeared first on Emosi Jiwaku.