Sesaat setelah Rodeg diberi hadiah kartu kuning, ia langsung protes keras kepada wasit Yeni. Ia sempat ditenangkan oleh asisten pelatih, Bejo Sugiantoro dan psikolog tim, Afif Kurniawan. Meski begitu, Rodeg belum terima dan berusaha menemui wasit Yeni.

Menurut Djadjang Nurdjaman, Rodeg mengatakan wasit Yeni sempat memukulnya. Kepada EJ, Rodeg mengakui jika wasit Yeni memang memukulnya. Inilah yang membuatnya sangat geram.

“Kemarin saya protes saja ke wasit kenapa saya dikasih kartu kuning. Trus tanya, tanya, tanya. Agak keras nada saya trus dia mukul,” ujar pemain asli Sampang ini kemarin (12/5).

Rodeg juga mengakui kesalahannya setelah melancarkan protes keras kepada wasit. “Dipakai pelajaran juga bagi saya untuk jangan protes kepada wasit. Saya juga minta maaf atas kejadian kemarin. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi,” katanya.

Usai laga yang berakhir dengan kemenangan Persebaya itu, kedua pihak, Rodeg dan wasit Yeni, telah dipertemukan. Keduanya Nampak mengakhiri perselisihan tersebut dengan damai. Djanur sendiri menyesalkan tindakan Rodeg yang menurutnya akan mendapatkan sanksi keras jika dilakukan saat kompetisi resmi. (iwe)

The post Rodeg Jelaskan Kronologi Insiden dengan Wasit, Janji Lebih Baik Lagi appeared first on Emosi Jiwaku.

Dilansir dari Persebaya.id, Dutra menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit pada Minggu (12/5) pagi, diteruskan dengan prosedur penanganan.

“Pagi tadi sudah dilakukan reposisi dan fiksasi untuk hidungnya Dutra. Penyembuhan kurang lebih 10 hari untuk bisa ikut latihan dengan tim,” kata Pratama Wicaksana, dokter tim Persebaya. Tommy, sapaan Pratama, memastikan Dutra akan absen dalam laga melawan Bali United di laga perdana Liga 1 2019.

Dutra juga kemungkinan absen di matchday kedua melawan melawan Kalteng Putra. “Semoga lawan PSIS Semarang sudah 100 persen fit,” ucap Tommy.

Cedera Dutra mengingatkan akan cedera yang dialaminya di awal musim 2018. Saat itu, di laga melawan Barito Putera di matchday ketiga, Dutra mengalami cedera kaki parah. Ia langsung absen lama.

Dengan absennya Dutra, Rachmat Irianto menjadi opsi pengganti selain Hansamu Yama. DI laga melawan Persela kemarin, Rian cukup bermain apik dan mampu menghalau serangan-serangan Persela. (iwe)

The post Kondisi Cedera Dutra, Diharapkan Bisa Tampil di Matchday Ketiga appeared first on Emosi Jiwaku.

Di laga tersebut, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mencoba formasi baru yakni 3-4-3 dengan tiga bek di belakang. “Kami mencoba skema baru. Belum puas tapi ada harapan,” kata Djanur saat ditanya tentang formasi barunya.

Persebaya memang memasang tiga bek yakni Hansamu Yama, Otavio Dutra, dan Rachmat Irianto. Sayangnya, Otavio Dutra mengalami cedera di menit 32 dan harus digantikan Amido Balde. Formasi kemudian berubah lagi.

Sementara itu, Alwi Slamat yang mewakili pemain di konferensi pers mengaku senang bisa menjadi starter. “Saya senang. Masih ada kekurangan tapi akan berusaha memperbaiki untuk kompetisi nanti,” kata mantan pemain PSMS Medan.

Sementara pelatih Persela, Aji Santoso, melihat Persebaya mempunyai materi pemain yang sangat merata di semua posisi.

“Persebaya sangat merata di semua posisi. Mulai belakang, tengah, depan. Pemainnya sangat kuat pegang bola. Enak banget ini Persebaya,” kata Aji yang juga mantan kapten tim Persebaya tahun 1997. (bim)

The post Djanur Coba Skema Baru Tapi Belum Puas appeared first on Emosi Jiwaku.

Dalam satu kesempatan perebutan bola yang melibatkan Rodeg, wasit meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran. Rodeg lantas menerima kartu kuning. Sesaat setelah menerima kartu, pemain asal Sampang ini melakukan protes keras hingga beberapa pemain Persebaya menenangkan Rodeg dan mengerubungi wasit.

Pada akhir babak pun, Rodeg masih mengejar wasit. Terlihat Bejo Sugiantoro dan psikolog tim Afif Kurniawan berlari ke lapangan dan memeluk Rodeg agar berjalan ke kamar ganti.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menyesalkan tindakan anak asuhnya. “Apapun alasannya tindakan tersebut tidak dibenarkan,” kata Djanur.

Djanur mengaku belum berbicara dengan Rodeg di kamar ganti seusai laga. Tetapi Djanur akan memberitahu tidak hanya kepada Rodeg tapi juga pemain lain. “Pasti akan jadi perhatian. Kalau ini terjadi di kompetisi resmi akan ada sanksi keras,” tambah Djanur.

Djanur juga sempat mendapatkan pernyataan dari Rodeg mengapa ia bersitegang dengan wasit. Menurut Djanur, Rodeg menyampaikan jika wasit sempat memukulnya dari belakang. Hal itu membuat Rodeg geram dan akhirnya emosi.

“Walaupun dia tadi menyampaikan ke saya, ada alasan yang bisa diterima, katanya dia dipukul dari belakang oleh wasit. Tapi apapun alasannya, tidak boleh pemain lakukan hal yang seperti itu pada wasit,” pungkas Djanur. (bim)

The post Terlibat Insiden dengan Wasit, Djanur Sesalkan Tindakan Rodeg appeared first on Emosi Jiwaku.

Ketiga nama di atas adalah pemain muda yang secara resmi didaftarkan sebagai skuad Persebaya untuk mengarungi kompetisi musim 2019. Mereka bukan nama baru di Persebaya. Ketiganya jebolan Persebaya U-19 yang mengikuti Liga 1 U-19 musim 2018.

Saat itu mereka juga dilatih oleh Bejo Sugiantoro sebelum beralih ke Uston Nawawi. Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memberikan kepercayaan bermain dalam laga menghadapi Persela Lamongan.

Yang pertama kali memasuki lapangan adalah Koko Ari. Kemudian disusul M Kemaluddin dan Zulfikar Ahmad. Djanur panggilan pelatih kepala Green Force mengatakan cukup puas atas penampilan pemain mudanya.

“Walaupun (bermain) sebentar, mereka cukup bagus,” kata Djanur seusai laga.

Ketika dihubungi EJ, Kemaluddin mengatakan jika ia senang mendapatkan debut bermain bersama klub profesional. “Alhamdulillah, saya senang diberi kesempatan debut bermain di klub profesional pertama. Semoga kedepanya saya bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Selain tiga pemain muda di atas, Persebaya juga memasukkan nama Moch. Supriadi, pemain Timnas U-16. Namun ia tidak hadir saat launching tim karena sedang berada di Inggris membela Tim Garuda Select. Namun ada video Supriadi yang ditampilkan melalui videiotron di GBT. (bim)

The post Debut Tiga Pemain Muda Anyar Persebaya, Zulfikar, Kemaluddin, dan Koko Ari appeared first on Emosi Jiwaku.

Insiden berawal dari duel udara dengan pemain Persela. Sesaat setelah duel Dutra masih berjalan maju. Tak lama kemudian, ia merebahkan tubuhnya di lapangan. Ia sempat dirawat petugas medis cukup lama di belakang gawang.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengaku belum mengetahui kondisi anak asuhnya. “Untuk kondisi Dutra masih menunggu kabar,” kata Djanur seusai laga.

Permainan Dutra sebetulnya bagus. Ia ikut menyumbangkan satu gol di awal babak pertama sebelum tergeletak pada menit 32. Dutra dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans untuk perawatan lanjutan.

Cederanya Dutra tentu menjadi kerugian besar bagi Persebaya yang bersiap menghadapi tuan rumah Bali United pada laga pertama Liga 1 musim 2019. Persebaya akan bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada 16 Mei 2019.

Insiden Dutra cedera mengingatkan saat ia mengalami cedera parah di laga ketiga Persebaya di Liga 1 2018. Saat itu, Dutra mengalami cedera saat melawan Barito Putera di GBT. Ia sempat absen cukup lama karena cedera. (bim/iwe)

The post Alami Cedera Hidung, Djanur Tunggu Kabar Kondisi Dutra appeared first on Emosi Jiwaku.

Laga berlangsung menarik meski hanya bertajuk laga persahabatan. Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memasang tiga bek tengah yakni Rachmat Irianto, Otavio Dutra, dan Hansamu Yama. Sementara Ruben dan Abu Rizal menjadi wing back.

Babak Pertama

Delapan menit laga berjalan, Dutra mencetak gol melalui sundulan hasil umpan Irfan Jaya. Proses gol diawali dari tendangan sudut oleh Irfan Jaya. Umpan pendek ke Osvaldo Haay dan dikembalikan lagi ke Irfan Jaya. Crossing Irfan kemudian diselesaikan dengan cantik oleh Dutra, Persebaya unggul 1-0!

Memasang Osvaldo Haay di depan dengan didampingi Damian Lizio dan Irfan Jaya membuat Persebaya lebih menguasai permainan.

Setelah gol terjadi Persela juga mempunyai beberapa peluang. Dua peluang berhasil digagalkan Imam Arief yang menjalani debut tampil bersama Persebaya.

Persebaya mengalami kerugian besar setelah sang pencetak gol, Dutra, mengalami cedera akibat berbenturan dengan pemain Persela saat duel udara. Bek asal Brasil ini harus ditandu keluar lapangan setelah dirawat cukup lama di pinggir lapangan.

Di menit akhir babak pertama, Damian Lizio memperbesar keunggulan Persebaya. Umpan menyusur tanah Osvaldo berhasil dikonversi Lizio. Babak pertama berakhir 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Babak Kedua

Persela langsung mencetak gol satu menit setelah wasit meniupkan peluit tanda dimulainya babak. Gol dicetak oleh pemain asingnya, Alex Dos Santos menit 46. Skor menjadi 2-1.

Tersentak dengan gol tersebut, Persebaya langsung menggebrak. Peluang emas didapat Osvaldo dua menit setelah gol. Namun tendangan Osvaldo mampu dihalau kiper Persela, Dian Agus.

Peluang juga didapat Ruben Sanadi dan Amido Balde di pertengahan babak yang sayangnya belum berbuah hasil. Lagi-lagi, menit 80, Balde gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang.

Skor 2-1 bertahan hingga babak kedua berakhir. Kedua tim menunjukkan permainan yang menghibur sepanjang babak. Uji coba ini juga dipakai sebagai persiapan sebelum kompetisi Liga 1 2019 dimulai pada 15 Mei mendatang. (bim/iwe)

The post Diwarnai Cedera Dutra, Persebaya Menang Tipis Atas Persela appeared first on Emosi Jiwaku.

Kapolrestabes lama, Kombes Rudi Setiawan, akan pindah tugas ke Lampung menjadi Wakapolda. Penggantinya adalah Kombes Sandy Nugroho. Dalam sambutannya Rudi mengatakan mencintai Bonek, Persebaya, dan Surabaya.

“I love You, Bonek. I Love You, Persebaya. I Love You, Surabaya,” ucap Sandy Nugroho.

Pada kesempatan itu, Rudi meminta Bonek untuk tetap menjaga Persebaya dan Surabaya. Sementara pejabat baru Sandi Nugroho mengatakan akan meneruskan semua kebijakan Rudi Setiawan.

“Salam kenal. Kapolrestabes Surabaya tetap Pak Rudi. Saya hanya akan meneruskan semua yang telah Pak Rudi lakukan,” kata Sandi. (bim)

The post Pisah Kenal Kapolrestabes Surabaya di Jeda Jogo Suroboyo Game appeared first on Emosi Jiwaku.