Jojo begitu biasa dipanggil bergabung dengan Persebaya melalui proses trial saat pertengahan bulan puasa lalu. Setelah dinilai memiliki kriteria oleh pelatih Persebaya Aji Santoso akhirnya secara resmi menjadi bagian dari tim ini.

“Alhamdulillah saya mulai bisa mengikuti program latihan yang mulai tambah tinggi”kata mantan pemain PSIS ini.

Menurut Jojo saat ini semua pemain sudah beradaptasi dengan latihan dua kali dalam satu hari.

“Saya sebelumnya kondisi fisik tertinggal sama teman-teman. Saat ini saya merasa sudah lebih baik dari sebelumnya. Saya ikuti program latihan pelatih”tambah Jojo rekan satu kampung Ernando di Semarang.

Menurut Jojo suasana di Persebaya menjadikan adaptasi dirinya dengan pemain lain juga sangat membantu. Rasa kekeluargaan di tim menjadi pembeda dan salah satu kekuatan Persebaya.

“Kekeluargaan. Pemain senior dan junior sama saja tidak saling membedakan. Ini yang saya rasakan. Salah satu kekuatan Persebaya”tambahnya.

Adaptasi lainnya yang memudahkannya dalam permainan di lapangan, Jojo mengaku banyak berkomunikasi dan berbicara langsung dengan para pemain. Sebagai seorang striker Jojo juga sering berkomunikasi dengan pemain sayap Persebaya.

“Saya sudah sering ngobrol dengan Supri. Juga dengan pemain sayap lainnya. Saya lebih baik bermain sebagai seorang goal getter, jadi saat ini para pemain sudah memahami dan memberi saya bola-bola silang yang memudahkan saya”pungkas Jojo.

The post Johan Yoga Rasakan Suasana Kekeluargaan Tim appeared first on Emosi Jiwaku.