Pada laga tersebut Arif Satria dkk mengalahkan NZR Sumbersari dengan skor 2 – 0 melalui gol yang dicetak Taisei Marukawa dan Bruno Moriera. Ujicoba ini adalah yang kedua selama jeda kompetisi. Sebelumnya Persebaya mengalahkan Belitong FC 3 – 1.

“Ini ujicoba terakhir dengan NZR. Mereka tim bagus juara Jawa Timur dengan materi dan skill bagus. Ini saling menguntungkan, mereka juga bisa ambil pelajaran,”kata Aji Santoso pelatih Persebaya seusai laga.

Aji Santoso juga mengabarkan bahwa kondisi semua pemain sangat bagus. Dan Arif Satria yang beberapa hari absen latihan karena demam sudah kembali bersama rekan satu timnya. Menghadapi Bali United pada pekan ke-17 nanti Aji juga berharap pemain yang berada di tim nasional bisa segera bergabung.

“Mudah-mudahan pemain yang berada di timnas bisa bergabung. Akan lebih banyak opsi dan semoga meraih hasil maksimal,”pungkas Aji.

Laga tersebut juga menjadi yang terakhir untuk striker Persebaya asal Brasil Jose Wilkson berkostum Persebaya. Menejemen tim memutuskan untuk melepas Wilkson yang telah bermain bersama tim sebanyak 13 laga dengan torehan 6 gol dan 2 assist selama Liga 1 berlangsung.

Belum ada statemen tentang Wilkson dari pelatih ataupun manager tim. Melalui akun intagram resmi klub sudah memposting tentang Wilkson dan semua pemain juga sudah mengucapkan salam perpisahan melalui akun pribadi masing-masing.

The post Laga Terakhir Jose Wilkson appeared first on Emosi Jiwaku.

Tidak bisa bermain pada pertandingan pertama Liga 1, Wilkson memulai debutnya pada pertandingan kedua melawan PS Tira Persikabo dan mencetak Brace atau dua gol, pertandingan debut yang sempurna bagi pemain asing yang sebelumnya belum pernah merasakan atmosfer sepakbola Indonesia sama sekali. Dukungan, harapan dan pujianpun mengalir deras dari Bonek yang sangat bangga melihat Jose Wilkson yang tampil gemilang untuk memberikan kemenangan bagi klub kebanggaan arek-arek Suroboyo. Pada laga berikutnya Jose Wiklson kembali mencatatkan namanya di papan skor, kali ini berhadapan dengan dengan PSM Makassar, tetapi gol Wilkson tidak cukup untuk memberikan kemenangan bagi Persebaya.

Laga ketiga Wilkson memperkuat Persebaya menjadi awal Striker asal Brazil ini mulai diragukan oleh sebagian besar supporter Persebaya. Bagaimana tidak, pada rentang pertandingan ketiga hingga kesembilan Wilkson hanya mampu menambah dua gol saja, itupun semuanya dicetak melalui titik putih. Walaupun Wilkson juga sering membantu pertahanan tim, terutama saat situasi bola mati karena postur tubuh Wilkson yang sangat tinggi, tetap saja beragam reaksi ditunjukkan oleh para Bonek, dari dukungan hingga kritik tajam atas performa Wilkson di lapangan menjadi reaksi kecintaan Bonek kepada Persebaya dan seluruh bagian didalamnya. Dengan kesempatan menit bermain sangat banyak yang diberikan Coach Aji, rasanya sudah cukup untuk melihat permainan yang mengecewakan dari Jose Wilkson, saatnya menunjukkan perfoma terbaik di lapangan dengan memberikan kontribusi yang lebih banyak selayaknya “fungsi” dibuatnya slot pemain asing di liga Indonesia. Karena tidak menutup kemungkinan pada pertandingan selanjutnya Wilkson akan menunjukkan “kelasnya” sebagai penyerang yang pernah melintang di benua Eropa.

Kritikan dan “paido” Bonek yang semakin lama menjadi semakin banyak dibalas Wilkson dengan membatasi komentarnya di Instagram, sehingga banyak menimbulkan opini dari supporter. Salah satu opini yang muncul di publik yaitu “Paido” dari Bonek belum dapat dibuktikan dengan performa gemilang di lapangan, tetapi justru menjadi tekanan negatif bagi Wilkson untuk berkembang. Hal ini sangat berbeda dengan rekan satu timnya yang sama-sama mendapat “Paido” dari Bonek karena performanya, yaitu Bruno Moreira dan bahkan masih sangat banyak lagi contohnya. Selayaknya bermain sepakbola dimanapun, kritikan dan tekanan akan selalu menghampiri setiap pemain yang belum maksimal saat bermain, sehingga itu adalah dukungan dari para supporter yang disampaikan dengan cara berbeda.

Jika performa Wilkson pada pertandingan selanjutnya tidak ada perkembangan, maka tidak menutup kemungkinan striker lokal seperti Johan Yoga yang pada pertandingan melawan Persiraja  tampil cukup bagus walaupun tidak mencetak gol atau Samsul Arif yang merupakan pemain lokal kedua dengan gol terbanyak di Liga 1 (Sejak tahun 2017) dengan torehan 36 gol (Data Twitter @indostransfer) akan menjadi pilihan utama Coach Aji untuk menempati lini depan Persebaya menggantikan Wilkson sebelum putaran pertama selesai. Sehingga sudah sangat cukup untuk kita menyaksikan Jose Wilkson menggunakan jersey Persebaya hingga putaran pertama Liga 1 selesai dan kemungkinan besar manajemen Persebaya akan mencari penggantinya saat bursa transfer dibuka. Hal ini bukanlah skema yang mustahil, karena sebelumnya terjadi pada Amido Balde yang  merupakan striker asing Persebaya yang hanya bertahan selama setengah musim.

Sudah cukup melihat Wilkson bermain mengecewakan, lalu menunjukkan kelasnya yang sebenarnya? Ataukah sudah cukup kita melihat Wilkson bermain untuk Persebaya? Yang jelas Wilkson sendiri yang akan menjawab dengan performanya di lapangan dan yang jelas juga harapan pada Jose Wilkson menjadi predator lini depan Persebaya akan terus ada sebelum bursa transfer dibuka. (*)

*Penulis merupakan mahasiswa Biologi di salah satu universitas di Kota Surabaya dan bisa ditemui di akun @Mdwi17

The post Sudah Waktunya Wilkson! appeared first on Emosi Jiwaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wilkson telah memilih nomor punggung 84 untuk musim pertamanya bersama skuad Green Force. Sebagai pemain depan, nomor-nomor yang biasa digunakan pemain berposisi penyerang sudah terpakai.

Nomor 8,9,10 dan 11 sudah terisi. Wilkson sebelumnya menginginkan nomor 11 tetapi nomor tersebut telah menjadi milik M Supriadi. Akhirnya pilihan jatuh ke nomor 84.

Mengapa memilih nomor 84?

Dikutip dari laman Persebaya.id ternyata pilihan tersebut sebagai bentuk rasa saying Wilkson kepada istrinya. 84 adalah tahun kelahiran istri Wilkson.

“Itu adalah tahun kelahiran istri saya, saya kenakan itu agar terasa selalu dekat dengannya,” kata Wilkson.

Rekan Wilkson sewaktu di Liga Malta, Marukawa lebih beruntung saat memilih nomor 10 karena belum ada yang menggunakannya.

Sebagai pemain depan tentunya Wilkson tugas utama tentu saja mencetak gol ke gawang lawan. Jika Marukawa sudah mencanangkan target 10 gol, Wilkson mengatakan akan berusaha lebih dari itu.

“Yang pasti saya harus berusaha lebih keras lagi. Kalau Taisei menargetkan 10 gol, maka saya akan berusaha mencetak gol sebanyak-banyaknya,”janji Wilkson.

The post Alasan Wilkson Pilih Nomor 84 appeared first on Emosi Jiwaku.

Sebelum menandatangani kontrak Wilkson menjalani tes medis sebagai lazimnya pemain sebelum dikontrak. Dokter tim Persebaya Pratama Wicaksana  mengatakan semua hasil tes Wilkson tidak ada masalah.

“Wilkson orangnya sangat kooperatif. Dia bisa mengikuti semua pemeriksaan dengan lancar. Hasil tes medis Wilkson semua tidak masalah”terang dokter tim terkait hasil tes medis.

Wilkson bergabung dengan Rendi Irwan berlatih bersama untuk pertama kali. Menurut Aji Santoso pelatih tim Persebaya, Wilkson belum pada konsisi fisik yang 100 persen.

“Kondisi fisik dia tidak 100 persen. Saya lihat kalau dari skill dia tidak masalah. Sentuhan dan cara bermainnya cukup ok”kata Aji seusai latihan.

Aji memuji sikap profesional Wilkson yang bisa menjadi contoh untuk pemain lainnya.

“Ada satu hal yang menurut saya sangat positif. Wilkson saya suruh berhenti istirahat. Tapi dia tidak mau. Artinya apa? Artinya dia tau kebutuhannya”terang Aji.

Menurut Aji setiap pemain harus tahu kebutuhan untuk dirinya menjadi seorang pemain profesional. Wilkson menyampaikan ke Aji bahwa dia harus tetap latihan.

“Saya membutuhkan ini (latihan)”kata Wilkson yang dituturkan oleh Aji.

Akhirnya Wilkson mengikuti program latihan sampai selesai.

The post Jose Wilkson Langsung Latihan appeared first on Emosi Jiwaku.

Wilkson lahir 22 Maret 1992 memiliki tinggi badan menjulang 190 cm adalah rekan satu tim Taisei Marukawa saat bermain di Liga Malta.

“Ya, saya sering berkomunikasi dengan Taisei karena dia bermain dengan saya di Malta,” ujar Jose Wilkson dikutip dari laman Youtube Persebaya.

Dengan bergabungnya Wilkson di lini depan Persebaya akan menjadi opsi lain bagi pelatih Aji Santoso. Semua pemain asing adalah hasil rekomendasi pelatih kepada menejemen.

Sebagai striker Wilkson akan bersaing dengan Johan Yoga Utama dan pemain senior Samsul Arif. Jika Marukawa sudah memilih nomor punggung 10, Wilkson dilihat dari video perkenalan akan memakai nomor punggung 84 pada kompetisi nanti.

Sama seperti Marukawa, Wilkson menandatangani kontrak bersama Persebaya untuk satu musim ke depan. Persebaya masih menunggu dua pemain asingnya lagi yakni Alie Sesay dan Bruno Moriera.

The post Wilkson 84 appeared first on Emosi Jiwaku.

Satu pemain Taisei Marukawa sudah berlatih bersama Persebaya sebagai pemain dengan slot Asia. Jose Wilkson Teixeira Rocha besok Senin (7/6) akan selesai masa karantinanya dan akan segera terbang ke Surabaya dari Jakarta.

Jose Wilkson akan menjadi pemain kedua yang akan tiba di Surabaya dan segera menjalani test medis.

“Wilkson akan segera menjalani test medis. Dan jika lolos tes medis langsung tandatangan kontrak dan diperkenalkan secara resmi”jelas Ram Surahman kepada media Minggu (6/6).

Ali Sasey pemain berkebangsaan Sierra Leone berposisi sebagai pemain belakang dijadwalkan akan mendarat di Jakarta Minggu (6/6) dan akan menjalani masa karantina. Dan Alie akan menjadi rekrutan ketiga Persebaya.

“Alie akan tiba di Jakarta dari Paris malam ini”kata Ram Surahman sekertaris tim Persebaya.

Siapa pemain keempat Persebaya musim ini ?

Ram Surahman belum memberikan informasinya. Hanya memberikan kepastian bahwa pemain tersebut akan datang tengah pekan depan baru terbang menuju Indonesia dari negara asalnya.

Keempat pemain tersebut merupakan rekomendasi dari pelatih tim Aji Santoso. Aji sudah menunggu para pemain asingnya untuk melengkapi kekuatan skuad Persebaya.

The post Pemain Asing Keempat Akan Datang Pekan Depan appeared first on Emosi Jiwaku.