Koko Ari mengalami cidera saat mengikuti babak kualifikasi Piala Dunia di UEA. Cidera didapatkan saat berlatih jelang laga. Menurut keterangan dokter tim Persebaya Pratama Wicaksana jalannya operasi berjalan lancar.

“Operasinya lancar. Kondisi Koko juga baik. Semua nanti akan kita laporkan juga ke PSSI”jelas dokter tim kepada EJ pagi ini Rabu (28/7).

Dengan telah selesainya operasi ACL ini maka Koko akan absen sekitar enam bulan untuk rehabilitasi pasca operasi.

“Rehabilitasi setelah operasi ACL kurang lebih enam bulan, jadi kira-kira seperti itu”pungkas Pratama Wicaksana.

Hal yang sama juga diungkapkan pelatih tim Aji Santoso tentang kemungkinan Koko bisa kembali bermain seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Umpamanya dia (Koko) bisa gabung di kompetisi musim ini mungkin bisa setengah putaran (enam bulan). Tapi yang penting setelah operasi insyaallah sembuh,”terang Aji Santoso.

The post Operasi Koko Ari Araya Berjalan Lancar appeared first on Emosi Jiwaku.

Untuk penanganan atau tindakan apa yang akan diambil pihak Persebaya menunggu jawaban dari PSSI. Persebaya telah mengirim surat ke PSSI terkait hal tersebut. Hal ini diungkapkan langsung oleh dokter tim Pratama Wicaksana.

Seperti diketahui cidera Koko didapat saat mengikuti tim nasional dalam Kualifikasi Pra Piala Dunia di UEA.

“Kami dari Persebaya bersurat ke PSSI menyampaikan informasi terkait kondisi Koko dan hasil MRI serta opsi tindakannya. Prosesnya masih menunggu jawaban surat. Komunikasi dibantu Koko ke admin timnas,karena kesulitan komunikasi dengan tim medis timnas” terang dokter tim kepada EJ.

Sementara untuk Bruno Moreira menurut Pratama mengalami masalah di area paha. Progresnya sejauh ini membaik.

“Bruno ada problem di area paha dalam. Kondisi nya wait and see dengan kita lakukan fisoterapi, ada progres membaik dan sesuai info Coach Aji. Nanti setelah 2 minggu kita evaluasi kembali”pungkas dokter yang hobby sepak bola ini.

The post Terkait Cidera Koko Persebaya Menunggu Jawaban PSSI appeared first on Emosi Jiwaku.

Bertempat di lapangan Desa Kedungrukem,Benjeng Gresik pada Selasa (17/11) pagi kedua pemain membagikan sedikit ilmunya kepada para pemain usia dini. Pelatihan ini diikuti puluhan siswa SSB dari beberapa kelompok umur.

Begitu dating kedua pemain langsung diperkenalkan kepada para pemain dan langsung memberi praktik cara mengolah bola. Dengan wajah selalu tersenyum kedua pemain dengan sabar memberikan arahan kepada para pemain muda yang didampingi oleh para pelatih SSB.

“Saya senang bisa bertemu dengan anak-anak SSB. Selama pandemi tetap harus olahraga untuk jaga kondisi”kata Hansamu yang juga pemain nasional senior.

Setelah pelatihan sesi berikutnya ada tanya jawab dengan peserta. Hansamu dan Koko juga memberi motivasi kepada para pemain muda Kedungrukem ini.

“Selalu rajin berlatih, semangat dan jangan lupa harus ada restu orangtua”kata Koko saat memberikan motivasi.

Salah satu peserta ada yang menanyakan kepada Hansamu tentang mengapa selalu memakai kaos nomor 23 selama bermain.

“Tidak ada cerita apa-apa.Nomor ini adalah nomor idola saya yakni Hamka Hamzah. Ini kenapa saya memilih nomor 23”kata mantan pemain Barito Putra.

Pada sesi akhir para peserta  Bersama orangtua pemain berfoto Bersama kedua pemain nasional ini. Tidak ketinggalan lurah Kedungrukem dan jajarannya juga menyempatkan berfoto bersama.

The post Hansamu Yama Dan Koko Ari Berbagi Ilmu Di SSB appeared first on Emosi Jiwaku.

Sebagai pemain yang baru berusia 20 tahun, satu pengalaman penting diambil Koko lewat TC timnas. Yaitu, pengalaman berlatih bersama pemain-pemain yang lebih senior.

“Alhamdulillah mendapatkan pengalaman dan ilmu yang sangat berharga bisa bareng timnas senior. Pemainnya kan senior semua, saya masih muda. Banyak pelajaran, banyak pengalaman dari senior,” ucap Koko.

Berlatih di timnas senior, Koko sebenarnya sempat merasa cukup canggung. Sebab, ini merupakan kali pertama bagi dirinya mendapat panggilan timnas. Apalagi, ia pun sebelumnya belum pernah mendapat panggilan timnas kelompok umur.

Akan tetapi, pemuda asal klub internal Persebaya, HBS itu berusaha melawan rasa canggung tersebut. Beruntung, para pemain timnas senior bisa cukup terbuka menerima kehadiran pemain muda. 

Adaptasi Koko pun menjadi semakin mudah karena ia satu kamar dengan Hansamu Yama. Beberapa masukan, terutama soal mental bertanding, ia dapat dari salah satu seniornya di lini belakang Persebaya itu.

“Pertama canggung, tapi sepak bola kan berusaha aja. Untungnya disana teman-teman humble,” ucapnya. “Teman satu kamar untungnya juga sama mas Yama, dapat beberapa masukan juga,” tambahnya.

Nah, setelah kembali dari TC, Koko pun mengambil beberapa pelajaran baik soal fisik, teknik dan terutama mental. Ia sempat mendapat beberapa video soal cara bermain serta diminta secara untuk bisa menambah berat badan dari tim pelatih timnas senior.

Satu hal yang paling penting, Koko juga merasa masih harus terus meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa malu. Satu-satunya cara paling efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri itu adalah dengan terus menunjukkan peningkatan performa. 

“Mungkin mental harus lebih percaya diri. Coach Aji juga selalu menyampaikan soal mental harus terus diperbaiki, harus percaya diri tidak boleh malu,” kata Aji. “Semoga bisa lebih baik lagi dari sebelumnya,” tandas pengidola bek kanan Liverpool, Trent Alexander Arnold itu. (riz)

The post Cerita Koko Ari Araya Usai Jalani TC Bersama Timnas appeared first on Emosi Jiwaku.