The post Kalahkan Pelindo, Indonesia Muda Juara appeared first on Emosi Jiwaku.

Pertandingan tersebut diakhiri dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di babak normal. Ariel Sharon mencatatkan namanya sebagai pencetak gol pertama untuk IM. Golnya di menit 54 mampu membuat IM unggul. Namun enam menit kemudian, Pelindo berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Moch. Baressi Ramadhandhi. Skor ini bertahan hingga waktu normal berakhir.

Skor tetap 1-1 saat babak perpanjangan waktu. Akhirnya pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti. IM berhasil memenanginya setelah semua eksekutornya sukses menceploskan bola ke gawang Pelindo yang dijaga Muhammad Rizky Santoso. Sementara hanya dua eksekutor Pelindo yang bisa menceploskan bola.

Hasil akhir, skor 5-3 (1-1) membuat mantan klub Azrul Ananda ini berhasil merengkuh gelar juara. Gelar ini sangat spesial karena juga yang pertama sejak tahun 1990.

Selain itu, IM juga meraih dua gelar individu. Pemain terbaik diraih oleh kiper M. Ulul Ashari dan Ariel Sharon sebagai top skor kompetisi dengan 18 gol. Lengkap dan sempurna hasil IM di musim 2017.

Sementara Pelindo III kembali gagal meraih juara di partai puncak. Ini adalah kegagalan kedua Pelindo di partai final setelah pada Pra kompetisi Internal 2016 juga gagal karena dikalahkan PSAL. (bim/iwe)

The post Indonesia Muda Juara Kompetisi Internal 2017 appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelindo III melaju ke final setelah mengalahkan Al Rayyan. Sementara Indonesia Muda menyingkirkan Anak Bangsa. Bagi Pelindo, ini adalah final kedua setelah pada 2016, mereka juga melaju di final pra kompetisi internal Persebaya. Kala itu, Pelindo kalah tipis 0-1 oleh PSAL.

Pada perebutan tempat ketiga, Al Rayyan berhasil mengalahkan Anak Bangsa. Laga yang digelar di Lapangan Persebaya, Sabtu (21/10) berakhir dengan skor 2-1. (iwe)

Laga Perebutan Tempat Ketiga:

Al Rayyan vs Anak Bangsa 2-1
Sabtu, 21 Oktober 2017

Final:

Pelindo III vs Indonesia Muda
Minggu, 22 Oktober 2017
Lapangan Persebaya
KO: 14.30 WIB

The post Sore Ini, Pelindo III vs Indonesia Muda di Final Kompetisi Internal Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih Indonesia Muda ini sangat berharap agar G10N bisa segera dipakai. Seger juga meminta Pemkot Surabaya merenovasi lapangan Persebaya. Hal ini diungkapkan Seger kepada EJ saat menyaksikan partai Sasana Bhakti melawan Fatahillah 354 di lapangan Persebaya, Rabu (1/2).

“Lapangan sudah tidak sebaik dulu. Tidak rata dan keras. Rawan pemain cidera,” kata anggota skuad juara perserikatan 1988 ini.

Seger menambahkan bahwa kompetisi internal dua grup ini akan sangat lama jika hanya menggunakan satu lapangan. Juga sangat mengganggu terhadap pemain yang masih berstatus pelajar jika bermain pada jam pertama yakni pukul 13.00 WIB. (bim)

The post Seger Sutrisno Harap Lapangan Persebaya Diperbaiki dan Stadion Tambaksari Bisa Dipakai appeared first on Emosi Jiwaku.

Anak asuhan Seger Sutrisno langsung bermain menekan begitu pertandingan dimulai. Putra Mars sebenarnya tidak bermain jelek. Kedua kesebelasan bermain ngotot dan keras.

Gol Fani menit ke-30 membuat IM menutup babak pertama dengan keunggulan 1 – 0.

Babak kedua berlangsung tambah keras. Pemain belakang IM, Lukman Hakim, harus menerima kartu kuning kedua dari Wasit Winarno dan membuatnya terusir dari lapangan. Unggul jumlah pemain tidak bisa dimanfaatkan Putra Mars.

IM bahkan menambah keunggulan lewat dua gol yang dicetak Mei Handoko Prasetyo. Gol masing-masing diceploskan menit 67dan 69. IM menutup pertandingan dengan kemenangan 3-0.

“Masih banyak kekurangan dalam penyelesaian akhir,” kata Seger Sutrisno yang juga punggawa Persebaya saat juara 1988. (bim)

Hasil Pertandingan:

Minggu, 26 Februari 2017
PSAL vs Semut Hitam 0-0 (Grup A)
Untag Rosita vs Bintang Timur 1-0 (Grup B)

Selasa, 28 Februari 2017
IM v Putra Mars 3-0 (Grup A)

The post IM Petik Tiga Poin Meski Bermain Sepuluh Pemain appeared first on Emosi Jiwaku.

Babak pertama berlangsung sengit dengan El Faza sedikit banyak mengurung pertahanan Pelabuhan III. Tetapi ketangguhan pertahanan lawan dan buruknya finishing El Faza membuat babak pertama berakhir tanpa gol.

Babak kedua baru berjalan sekitar tiga menit, Pelabuhan III mendapatkan penalti. Pelanggaran kiper El Faza dilakukan di dalam kotak dua belas. Eksekusi Choirul Rifki dilakukan dengan sempurna. Pelabuhan unggul 1-0.

Sampai pertandingan berakhir tidak ada gol lagi yang tercipta. “Kami kurang beruntung. Finishing anak-anak kurang bagus. Banyak peluang sia-sia,” kata Agus Sarianto pelatih El Faza menyesali hasil akhir ini. (bim)

Hasil Pertandingan:

Kamis, 23 Februari 2017
Pelabuhan III vs El Faza 1-0 (Grup A)

The post Gagal Manfaatkan Banyak Peluang, El Faza Tersungkur appeared first on Emosi Jiwaku.

Disaksikan seratusan penonton, kedua tim menampilkan permainan keras dan ngotot. Tidak ada gol tercipta dari babak pertama. Gol kemenangan Sakti tercipta babak kedua oleh Azis Melesanto pada menit 59. Ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir.

Skor akhir, Bintang Angkasa kalah 0-1 dari Sasana Bhakti. “Para pemain masih belum kompak. Maklum masih pertandingan pertama,” kata Joko, pelatih Sasana Bhakti seusai laga. (bim)

Hasil pertandingan:

Rabu, 22 Februari 2017
Bintang Angkasa vs Sasana Bhakti 0-1 (Grup B)

The post Bintang Angkasa Kalah dari Sakti appeared first on Emosi Jiwaku.

Maesa berpeluang memimpin ketika mereka mendapat hadiah pinalti dari wasit. Sayangnya, sang eksekutor gagal setelah tendangannya gagal karena membentur tiang. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Di babak kedua, HBS justru bisa mencetak dua gol beruntun hanya dalam waktu dua menit. Tepatnya menit 52, Geovani Dwi mencetak gol pertama. Satu menit berikutnya, M Jamroji berhasil menyarangkan gol ke jala Maesa yang dikawal M. Nur Cholis. Di akhir babak, Maesa menipiskan ketinggalan menjadi 1-2 pada menit 87. Gol dicetak Ade Herlingga.

Maesa berhasrat menyamakan kedudukan di sisa menit yang tersisa. Namun usaha mereka tidak berhasil. Kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan HBS.

Ditemui seusai pertandingan, coach Ridwan, pelatih HBS mengatakan belum puas atas permainan anak asuhnya.

“Saya belum puas. Anak-anak belum kompak dalam bermain. Tetapi hasil ini tetap disyukuri. Pertandingan berikutnya harus lebih baik,” kata pelatih yang pernah menangani Persebaya U16 ini.

Sementara Pembina Maesa, Maurits Pangkey, mengatakan kecewa dengan hasil ini. “Permainan sudah mulai membaik. Tapi hasilnya kami kecewa. Penalti gagal,”kata Champ, sapaan akrabnya, yang juga ketua Koperasi Surya Abadi Persebaya ini. (bim)

Hasil Pertandingan:

Selasa, 21 Februari 2017
Maesa vs HBS 1-2 (Grup A)

The post Gagal Pinalti, Maesa Kalah Tipis appeared first on Emosi Jiwaku.

Azrul dengan penuh keyakinan mengatakan bahwa kompetisi ini bisa melahirkan kembali banyak bintang nasional. “Mari kita jadikan kompetisi ini menjadi berkualitas dan terbesar di Asia Tenggara,” tambah pria yang dulu pernah menjadi pemain IM bernomor 17 ini.

Sementara Kombes M Iqbal, Kapolretabes Surabaya, yang ikut hadir melakukan kick off babak pertama. Iqbal didampingi Azrul, Chandra Wahyudi (Direktur Tim ), Soebodro (legenda Persebaya), Saleh Hanifah (Direktur Amatir).

Dalam laga tersebut, IM mengalahkan Semut Hitam dengan skor telak 3-0. Gol pembuka IM diceploskan pemain seleksi Persebaya, Rahmad Irianto, melalui titik putih menit 21. Dua gol lainnya dicetak Yangki F (56) dan Mei Handoko Prasetyo (63).

Pertandingan tersebut diwarnai aksi penyelamatan gemilang kiper Semut Hitam. Beberapa kali ia mampu menepis tendangan pemain-pemain IM. Ia juga menyelematkan satu tendangan pinalti pemain IM. Sayangnya, serangan-serangan IM terus mengalir sehingga akhirnya menghasilkan tiga gol kemenangan.

Sepeninggal Bejo Sugiantoro ke Persik Kediri, IM dilatih legenda Persebaya Seger Sutrisno. Sementara Semut Hitam diasuh legenda lain Reinold “koko” Pieters. (bim)

The post Rahmad Irianto Cetak Gol Pembuka Kompetisi Internal Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Musim ini adalah musim baru dengan semangat dan harapan baru. Persebaya di bawah Jawa Pos akan dikembangkan sedemikian rupa di semua sektor. Pembinaan usia muda salah satunya. Hal ini dikatakan Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda saat mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (18/2). Azrul mengatakan bahwa dirinya akan sangat serius menggarap liga internal ini.

“Saya sangat senang dengan pengembangan anak muda. Layaknya DBL dan DBL junior. Itu aktifitaspositif anak muda di basket dan lainnya. Kali ini, kompetisi internal ini akan dikembangkan lebih baikdan maju,” ujar Azrul.

Secara bertahap, kompetisi internal ini akan dipoles dengan regulasi-regulasi yang baru. Bisa lebih menarik minat peserta, penonton, dan sponsor. Sisi pembinaan pemain muda adalah hal yang utama agar nantinya bisa menyumbang pemain tak hanya ke Persebaya namun juga sepak bola Indonesia. Kompetisi internal ini harus bisa menjadi contoh pengembangan bibit muda dan bisa diterapkan di seluruh Indonesia. 

Mulai Sabtu (18/2), kompetisi musim 2017 akan dimulai. Laga pertama akan mempertemukan Indonesia Muda melawan Semut Hitam di Lapangan Persebaya, Karanggayam. (bim)

The post Kompetisi Internal Akan Digarap Secara Serius appeared first on Emosi Jiwaku.