Di beberapa kesempatan, kiper kita yang di pertandingan ini harus diganti karena cedera, beberapa kali menjadi pesakitan. Blunder. Yang kemudian, seperti menghapus catatan gemilangnya melakukan penyelamatan.

Bung Kus, komentator pertandingan memberikan analisanya terkait proses gol balasan Kalteng. Rian perlu menjadikan kesalahan fatal ini sebagai pelajaran di edisi mendatang.

Namun sepertinya, Rian yang bersemangat sekali hendak melewati beberapa pemain ketika membawa bola, beberapa kali membuat Bonek ketar-ketir.

Rian harus diganti. Begitu suara-suara netizen di kolom komentar instagram Persebaya. Mulai dari yang halus hingga keras.

Hansamu bahkan sempat membuat jantung saya hendak copot. Ketika dia salah antisipasi bola pantul. Tepat di depan kotak penalti. Untung hanya melahirkan tendangan gawang.

Lalu bagaimana striker murni kita? Emosi Jiwaku membuat poster di instagram. Menanti ledakan Balde. Begitu tagline-nya.

Kemudian direvisi di postingan lanjutan. Captionnya: Gak jadi meledak.

Pemain 193 cm tersebut sebenarnya meledak. Tepatnya meledakkan diri. Dalam sebuah pengejaran bola di lini tengah, nampaknya ia terlalu memaksakan diri. Sehingga ia meledak. Ia terjerembab. Pahanya cedera. Harus diganti.

Sebelum memberi umpan cadas Misbakus, Ruben beberapa kali melancarkan umpan ciamik ke jantung pertahanan Kalteng Putra. Sayangnya, sundulan Osvaldo membentur tiang. Lainnya, yang menyambut umpan sang kapten out posisi.

Nampaknya, sepakan fantastis Misbakus via umpan cerdas Sang Kapten tidak menjadi kenangan manis suporter.

Target 3 poin melayang. Ditambah lagi permainan kalah efektif. Persebaya 65 persen penguasaan bola. Tetapi ancaman, Kalteng Putra bukan kaleng-kaleng.

Setidaknya, penampilan Abdul Rohim mampu memberikan semacam penawar duka. Beberapa kali ia melakukan penyelamatan monumental. Ia masuk di pertengahan babak kedua, setelah Mishwar kepalanya mengalami cedera.

Selanjutnya, pertanyaan penting lainnya. Ke mana pemain asing Persebaya?

Dzhalilov dan Lizio tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sementara pemain asing Kalteng lebih menunjukkan mereka pantas disebut pemain impor.

100 menit lebih, tambahan waktu 7 menit, permainan sporadis harus berakhir dengan seri. Hasil positif bagi tim tamu. Sementara bagi Persebaya, ini semacam pertanda. Merevisi target juara atau tetap ngotot meraih gelar juara.

Apapun itu, kalah kudukung, menang kusanjung. Kalau seri? Salam Satu Nyali. Wani!

Sidoarjo, 21 Mei 2019

*) Komunitas Bonek Layar Kaca, tinggal di www.penyair-amatir.id

The post Pelajaran 100 Menit di Gelora Bung Tomo appeared first on Emosi Jiwaku.

Selain kinerja wasit, hal yang membuat kecewa Djanur adalah tindakan para pemain Kalteng Putra yang sering men-delay permainan.

“Mereka terlalu berlebihan mulai awal laga. Berlebihan men-delay permainan. Para pemain kami sangat terpengaruh. Sah-sah saja, tetapi kurang sportif,” keluh pelatih asal Majalengka saat konperensi pers usai laga. “Mereka tidak fair play,” tambahnya.

Terkait jalannya pertandingan, Djanur mengaku bahwa permainan timnya kurang bagus.

Sementara itu, kapten tim Ruben Sanadi yang mendampingi Djanur koferensi pers meminta maaf kepada Bonek atas hasil tersebut.

“Kami minta maaf kepada Bonek atas hasil ini. Kami mewakili pemain juga kecewa. Kami sudah bekerja keras. Ini akan jadi evaluasi bersama. Sekali lagi saya minta maaf,” kata Ruben.

Ruben juga meminta maaf sebagai kapten tim karena terjadi sedikit keributan pemain di lapangan.

“Ada provokasi dari para pemain lawan. Sebagai kapten saya harus lebih sabar menenangkan pemain. Saya minta maaf,” pungkasnya. (bim)

The post Djanur: Pemain Kalteng Putra Tidak Fair Play appeared first on Emosi Jiwaku.

Proses gol itu diawali dari blunder Rachmat Irianto dalam mengantisipasi aliran bola dalam kotak penalti. Saat berebut bola dengan Campos, Rian mencoba menahan bola tersebut. Namun ia malah terjatuh dan bola berhasil direbut Campos. Ia dengan bebas mengumpan bola ke Wanggai yang sudah berdiri di depan gawang Miswar Saputra. Dengan sekali sentuhan, bola masuk ke gawang.

Meski gol tercipta karena kesalahan Rian, pelatih Djadjang Nurdjaman tidak mau menyalahkannya. “Rian harus kita akui butuh pengalaman. Dia pemain muda. Tapi tidak hanya Rian, Novan dan Dayat juga off day. Akan kita evaluasi semua pemain setelah ini,” kata Djanur.

Djanur juga menyoroti kinerja wasit yang menganulir gol Persebaya di menit-menit akhir. “Itu gol sah sebenarnya,” kritik Djanur.

Persebaya akan menjamu PSIS di matchday 3 Liga 1 2019 pada 30 Mei mendatang. Kemenangan mutlak harus diraih jika ingin bersaing di papan atas. (bim)

The post Meski Buat Blunder, Djanur Tak Mau Salahkan Rian appeared first on Emosi Jiwaku.

Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, mengaku sangat senang dan bersyukur bisa meraih poin di kandang Persebaya.

“Laga yang seru sekali. Saling menyerang mencari kemenangan. Kita punya disiplin. Sangat bersyukur berhasil dapat poin. Sangat sulit mendapat poin di Surabaya,” kata Gomes dalam koperensi pers seusai laga.

Gomes menambahkan bahwa pemain Persebaya bermain sangat lincah dan menyulitkan timnya. Beruntung timnya bermain disiplin dan mempunyai pertahanan yang baik.

Terkait banyaknya pertandingan terhenti karena para pemain Kalteng Putra cedera dan kaki kram, Gomes menerangkan bahwa laga ini begitu melelahkan.

“Para pemain belum mencapai fitness game yang baik. Ini masih awal kompetisi yang panjang. Juga terlalu memaksa lari menghadapi kelincahan pemain Persebaya,” tambah mantan pemain Mitra Surabaya ini. (bim)

The post Banyak Pemain Kram, Pelatih Kalteng Putra Sebut Laga Melelahkan appeared first on Emosi Jiwaku.

Yang pertama harus keluar adalah Amido Balde. Striker asal Guinea Bissau ini terjatuh saat perebutan bola dengan pemain Kalteng Putra di pertengahan babak pertama. Ia mengerang kesakitan sebelum petugas medis merawatnya. Dengan tertatih-tatih, ia berjalan keluar lapangan.

Melihat kondisi Balde, Djanur pun memasukkan Irfan Jaya sebgai pemain pengganti. “Balde mengalami cedera hamstring,” kata Djanur saat dikonfirmasi tentang kondisi strikernya.

Selain Balde, Persebaya juga kehilangan Miswar. Menit 50, Miswar terlibat insiden dengan Levin Gomes saat perebutan bola di dalam kotak penalti. Dalam tayangan lambat, terlihat kaki Gomes mengenai kepala Miswar. Dahi Miswar mengucurkan darah. Paramedis pun datang merawat kiper asal Aceh itu. Ia akhirnya digantikan Abdul Rohim menyusul kondisinya yang tak bisa melanjutkan pertandingan.

“Miswar mendapatkan 6 jahitan. Dia tidak akan bermain lawan PSIS,” kata Djanur.

Balde juga diperkirakan juga akan absen saat laga melawan PSIS Semarang pada 30 Mei mendatang. Setelah Otavio Dutra dan Nelson Alom, daftar cedera pemain Persebaya semakin bertambah. (bim)

The post Bisa Absen Lawan PSIS, Balde Cedera Hamstring, Miswar Dapat Enam Jahitan appeared first on Emosi Jiwaku.

Kekalahan ini merupakan sebuah kerugian bagi Persebaya. Pasalnya, Persebaya gagal memanfaatkan keuntungan bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa dengan hasil kurang baik ini. Hal itu diungkapkan dalam konperensi pers seusai laga. “Ini di luar ekspektasi. Rasanya seperti kalah,” kata Djanur.

Djanur juga meminta maaf kepada Bonek yang sudah mendukung tim selama laga. “Saya minta maaf kepada Bonek Bonita yang pasti kecewa dengan hasil ini. Kami juga kecewa,” tambah Djanur.

Satu poin yang didapatkan timnya tentu belum memuaskan. Namun, Djanur meminta tim untuk tidak larut dalam kekecewaan. “Kami tidak boleh larut. Kami akan evaluasi semua untuk menatap laga menghadapi PSIS,” pungkas Djanur.

Laga kandang berikutnya melawan tim Mahesa Jenar digelar pada 30 Mei mendatang. Ini adalah laga terakhir sebelum libur lebaran. (bim)

The post Seri Rasa Kalah, Djanur Kecewa dan Janji Evaluasi appeared first on Emosi Jiwaku.

Babak Pertama

Persebaya langsung mendapat peluang emas pertama melalui sundulan Osvaldo Haay yang menerpa mistar. Peluang itu diawali umpan silang Ruben Sanadi dari sisi kanan gawang Dimas Galih pada menit ke-3. Persebaya lebih mendominasi permainan sampai menit ke-10.

Laga berjalan 15 menit satu sundulan Balde masih melambung. Bola banyak berkutat di lapangan tengah. Kedua tim bergantian menyerang. Persebaya banyak melalukan serangan melalui sisi Ruben Sanadi.

Menit 22, Misbakus Solikin memecah kebuntuan. Bola sodoran dari Ruben di depan kotak penalti dengan kaki kanan keras menembus sisi kiri jala Dimas Galih. Persebaya sementara unggul 1-0.

Tidak butuh waktu lama bagi Kalteng Putra mencetak gol penyama kedudukan. Kesalahan Rachmat Irianto menghalau serangan Diogo Campos di sisi kanan gawang Miswar membuat terjadinya gol. Adalah Patrick Wanggai yang menjebol gawang Miswar menit ke 25. Kedudukan menjadi imbang 1-1.

Pada menit ke-27, Amido Balde ditarik keluar karena cedera. Irfan Jaya masuk menggantikannya. Keluarnya Balde menggeser Valdo menjadi striker. Baru masuk lapangan, Irfan Jaya sudah menciptakan peluang yang digagalkan Dimas Galih.

Skor sama kuat 1-1 membuat kedua tim meningkatkan intensitas serangan. Menit ke 33 satu peluang emas melalui Diogo Campos. Bola tendangan hanya menerpa jala luar gawang Miswar. Babak pertama berakhir kedudukan imbang 1 – 1.

Babak Kedua

Kalteng Putra mengganti pemainnya sebelum babak kedua dimulai. Hyu Yun Ko keluar digantikan Gustavo.

Menit 47, Miswar Saputra tergeletak setelah berebut bola dengan pemain lawan. Tim kesehatan memasuki lapangan cukup lama memberi pertolongan kesehatan. Akhirnya Miswar ditandu keluar lapangan dan Abdul Rohim masuk menggantikannya.

Persebaya bermain kurang tenang meski beberapa kali melakukan serangan berbahaya. Satu peluang Pahabol hampir menjebol gawang Rohim menit 53. Baru menit ke-57 tendangan Irfan Jaya hampir menjebol gawang lawan. Sayang bola berhasil ditepis Dimas Galih.

Permainan semakin menarik dan cepat. Serangan tim tamu lebih membahayakan. Menit 65, Wanggai hampir membobol gawang Rohim setelah ada tendangan bebas dari lini tengah.

Buntunya lini serang Persebaya membuat Djanur menarik Hidayat dan memasukkan Rendi Irwan menit ke-75. Persebaya berusaha mencetak tambahan gol. Beberapa kali serangan belum juga bisa tembuan pertahanan lawan.

Pada menit 87, Persebaya sempat mencetak gol tapi dianulir akibat ada pelanggaran terlebih dahulu. Banyaknya waktu terbuang akibat pemain cidera membuat wasit memberi 7 menit tambahan waktu.

Persebaya harus puas dengan hasil imbang 1- . Satu poin perdana didapat di laga kandang. Kerugian harus kehilangan dua poin kandang. Laga berikutnya, Persebaya menjamu PSIS Semarang (30/5). (bim)

The post Persebaya Gagal Menang Lagi Atas Kalteng Putra appeared first on Emosi Jiwaku.

Duel yang menjanjikan permainan menarik dan terbuka. Persebaya mengejar kemenangan perdana. Sedangkan Kalteng Putra ingin menjaga tren positif dengan mencoba kembali mencuri kemenangan di kandang lawan.

Persebaya akan menjalani pekan kedua Liga 1 2019 menghadapi Kalteng Putra. Laga kandang pertama ini akan dilangsungkan pada hari Selasa (21/5) di Gelora Bung Tomo mulai pukul 20.30 WIB.

Catatan Menarik :

• Persebaya belum pernah menang lawan Kalteng Putra sejak 2017
• Misbakus Solikin menjadi pencetak satu-satunya gol sejak 2017
• Kalteng Putra satu-satunya tim yang mengalahkan Persebaya di GBT tahun 2017 di Liga 2
• Empat pemain Kalteng Putra yakni Feri Pahabol , Dimas Galih , O.K John dan Bobby Satria adalah mantan Persebaya
• Kalteng Putra adalah tim promosi dari Liga 2 musim 2018

Lima Laga Terakhir (Liga 1 dan Liga 2):

Persebaya

16/5/2019: Bali United vs Persebaya   2-1
8/12/2018: Persebaya vs PSIS Semarang   1-0
1/12/2018: PSMS vs Persebaya 4-0
26/11/2018: Persebaya vs Bhayangkara FC 1-0
18/11/2018: Bali United vs Persebaya 2-5

Kalteng Putra

16/5/2019: PSIS Semarang vs Kalteng Putra  1-2
4/12/2018: Persita Tangerang vs Kalteng Putra 0-2
28/11/2018: PSS Sleman vs Kalteng Putra 2-0
25/11/2018: Kalteng Putra vs PSS Sleman 0-0
19/11/2018: Semen Padang vs Kalteng Putra 3-1

Head to Head:

Kalteng Putra vs Persebaya 1-1 (Liga 2 2017)
Persebaya vs Kalteng Putra 0-1 (Liga 2 2017)

Komentar Pelatih dan Pemain:

“Kalau dari saya, kalau besok mendapat kesempatan untuk mencetak gol, untuk selebrasi sepertinya tidak. Karena Persebaya adalah bagian dari saya pada tahun kemarin,”

Feri Pahabol, Kalteng Putra

“Kalteng Putra datang dengan semangat dan semangat itu berlipat-lipat karena lawannya Persebaya, sebuah tim yang istimewa. Kita akan berjuang untuk dapatkan poin dan andalkan kolektivitas tim.”

Gomes de Oliveira, pelatih Kalteng Putra

“Kita sejak jauh hari punya tekad untuk selalu menang di kandang sendiri dan saya pikir itu sudah sangat disadari juga oleh pemain. Kita harus punya tekad dan kemauan untuk selalu menang dan semoga bisa.”

Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya

“Kami pemain semua sudah sangat siap untuk melawan Kalteng Putra. Apalagi ini adalah laga kandang pertama kami di kompetisi tahun 2019. Jadi, kami tentu ingin memberikan yang terbaik untuk suporter.”

Osvaldo Haay, Persebaya

Prakiraan susunan pemain:

PERSEBAYA: Miswar S, M Syaifudin, Hansamu Yama, Novan Setya, Ruben Sanadi ©, M Hidayat, Misbakhus S, Damian Lizio, Osvaldo Haay, Irfan Jaya, Amido Balde

KALTENG PUTRA: Dimas Galih Pratama (GK), Kevin G, 4- OK John, Rafael Bonfim, Wasyiat H, Fajar Handika, I Gede Sukadana, Yu Hyun-koo, Diogo Campos, Patrich Steve Wanggai, Yohanes Ferinando Pahabol

The post Data dan Fakta Persebaya Lawan Kalteng Putra di Matchday 2 appeared first on Emosi Jiwaku.

Jika di luar ada Ronaldinho maka di Indonesia ada nama Ferinando Pahabol. Pemain mungil yang sekarang memperkuat Kalteng Putra juga pemain yang selalu tersenyum layaknya Ronaldinho.

Pahabol pada musim 2018 masih memperkuat Persebaya setelah sebelumnya bermain untuk Persipura. Salah satu pemain dengan bakat hebat yang pernah dimiliki Indonesia. Satu gol pernah dicetak Pahabol dengan sangat indah saat Piala Presiden 2018 menghadapi Madura United di Gelora Bung Tomo. Bola efek dari sudut samping menerjang keras membobol gawang Satria Tama.

Awas Kaki Kiri Pahabol

Malam nanti (21/5) Pahabol dan Kalteng Putra akan menantang Persebaya dalam laga kedua Liga 1 2019 di GBT. Pahabol mengusung tekad akan membobol gawang mantan klubnya. Pada laga pertama menghadapi PSIS Semarang, Pahabol mencetak gol pertama Kalteng Putra dan membantu meraih kemenangan tandang.

Persebaya dan lini belakangnya wajib mewaspadai setiap gerak gerik pemain kelahiran 16 Januari 1992 ini. Gocekan maut ala pemain Papua ini akan dibantu oleh pemain asing Diogo Campos dan Patrich Wanggai yang juga asal Papua.

Pahabol memiliki kekuatan kaki kiri yang hebat. Jika melihat saat laga pertama menghadapi PSIS, Pahabol akan bermain dari sayap kiri. Novan Sasongko atau Abu Rizal Maulana akan berhadapan langsung dengan Pahabol.

Biarkanlah Pahabol tetap tersenyum sampai akhir laga nanti. Tentu saja dengan senyuman untuk ucapan selamat bagi kemenangan Persebaya. (bim)

The post Jangan Terlena Senyuman Pahabol appeared first on Emosi Jiwaku.

Damian Lizio

Gelandang asal Bolivia ini saat ini merupakan salah satu pemain yang paling konsisten performanya di Persebaya. Dalam lima laga terakhir Persebaya atau sejak semifinal Piala Presiden, permainan eks pemain River Plate tersebut stabil. Bahkan cenderung semakin baik di setiap pertandingannya. Pada pertandingan melawan Bali United (16/5) gocekan dan umpan maut Lizio sempat membuat lini tengah Bali United kelimpungan. Dengan tren performa tersebut kemungkinan besar Lizio akan menjadi andalan Djanur untuk menggedor pertahanan Kalteng Putra, entah dimulai dari posisi playmaker atau mungkin berawal dari winger kiri seperti saat melawan Bali United

Feri Pahabol

Masih cinta namun tetap profesional. Mungkin itu yang ada di benak Feri Pahabol saat akan berjumpa dengan mantan timnya. Pemain yang musim lalu bersama Persebaya mencetak tiga gol di Liga 1 tersebut bertekad membawa Kalteng Putra mengalahkan mantan timnya di depan ribuan Bonek. Tekad dari Pahabol tersebut tentu akan menjadi motivasi tersendiri baginya. Sebagai pemain yang tidak diperpanjang kontraknya oleh Persebaya, Pahabol tentu ingin membuktikan bahwa ia masih layak mengenakan kostum hijau-hijau. Apalagi Pahabol sempat menjadi idola Bonek saat ia menjadi bintang di Piala Presiden 2018 lalu. Ditambah lagi Pahabol saat ini juga sudah semakin nyetel dengan rekan-rekan barunya. Buktinya pekan lalu ia mencetak satu gol ke gawang PSIS. (mni)

The post Players To Watch: Damian Lizio dan Feri Pahabol appeared first on Emosi Jiwaku.