Pemain lini depan seperti Manuchekhr Dzhalilov, Irfan Jaya, Osvaldo Haay juga tidak mampu berbuat banyak. Hal ini menjadi sorotan pelatih Djadjang Nurdjaman.

“Lagi-lagi lini depan kita. Walaupun saya sudah drilling terus saat latihan, penyelesaian akhir kita coba, tapi belum menemukan touch-nya sehingga yang cetak gol kembali pemain belakang,” ucap Djanur usai pertandingan di Gelora Delta Sidoarjo (15/6).

Di Liga 1, performa lini depan belum menunjukkan peningkatan. Hanya Osvaldo Haay yang mampu mencetak gol. Sementara striker utama, Amido Balde, masih kesulitan mencetak gol. Demikian pula Irfan Jaya dan Dzhalilov.

Mandulnya lini depan Persebaya tentu mengkhawatirkan jelang menjamu Madura United di babak 8 besar Piala Indonesia, Rabu (19/6) mendatang. Laskar Sappe Kerrab sedang dalam performa naik.

Di saat bersamaan, Madura United juga memenangkan pertandingan meski tidak menurunkan para pemain pilar di laga uji coba melawan Persatu. Madura United menang 2-1.

Sisa tiga hari jelang lawan Madura United akan dimanfaatkan Djanur untuk memperbaiki segala kekurangan. “Tinggal tiga hari lagi ke pertandingan, sepertinya kita belum siap. Harus ada perbaikan di sana-sini. Yang pasti akan kita perbaiki di sisa waktu yang ada untuk lebih siap di tanggal 19,” kata pelatih asal Majalengka ini. (iwe)

The post Lini Belakang Tajam, Lini Depan Mandul appeared first on Emosi Jiwaku.

Meski begitu, Laskar Sappe Kerrab mampu unggul 2-1 atas tuan rumah. Dua gol Madura United dicetak di babak kedua melalui Ghufroni Almaruf (53′) dan Engelberd Sani (88′). Sementara Persatu membalas lewat mantan pemain Persebaya, Thaufan Hidayat (73′).

Dilansir dari Bola.com, Dejan mengaku jika timnya kesulitan mencetak gol di babak pertama. “Kami punya banyak pemain, tapi ini pertama kali kedua tim bertemu. Permainan tidak solid, meski banyak kesempatan. Babak kedua, kami bermain lebih bagus. Saya senang pemain bisa mencetak gol,” kata Dejan usai laga.

Kemenangan ini tentu menjadi modal bagi Madura United sebelum bertandang ke Surabaya. “Kami bermain kontinyu dan ini menjadi persiapan yang baik untuk menghadapi Persebaya,” pungkas Dejan.

Dalam sejarah pertemuan kdeua tim, Madura United tak pernah menang. Terakhir, Madura United tersingkir dari ajang Piala Presiden setelah kalah dalam dua leg. Saat ini, Madura United diunggulkan memenangkan pertandingan karena performa yang meyakinkan. Madura United meraih tiga kemenangan beruntun di Liga 1 dan berahasil memuncaki klasemen sementara. (iwe)

The post Meski Ditinggal Pilar, Madura United Menang Atas Persatu appeared first on Emosi Jiwaku.