PSSI dan Kemenpora yang langsung menghadirkan ketua umum Mochamad Iriawan dan Menpora Zaenudin Amali dalam sesi webinar Selasa (27/19) kemarin. Keduanya satu suara dan sepakat agar kompetisi di Indonesia harus segera bergulir, meski di tengah pandemi Covid-19.

Dalam sesi tersebut, Mochamad Iriawan menyampaikan pemaparannya mengenai road map persiapan Tim Nasional Indonesia U-19 yang nantinya akan bermain di Piala Dunia U-20 tahun 2021,.Dikutip dari laman PSSI Iriawan meyakinkan bahwa kompetisi harus berjalan.

“Kami masih berharap kompetisi bisa segera bergulir. Pelatih juga sudah punya road map sendiri. Piala Dunia menunjukkan kalau Indonesia dapat sukses menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi. Untuk itu, kompetisi harus berjalan, karena muara dari kompetisi nantinya ke timnas. Dengan kompetisi, pemain juga bisa merasakan atmosfir sesungguhnya dalam suatu pertandingan,” tutur Iriawan.

“Kami sudah punya panduan protokol kesehatan (untuk kompetisi). Protokol kesehatan sudah dibuatkan bukunya. Memakai masker, dll sudah dilakukan saat pemain timnas melakukan TC baik di Indonesia maupun luar negeri, jadi untuk melakukan kompetisi, perlakuaannya akan sama dan ketat,” tegasnya.

Sementara itu Menpora Zainudin Amali pun mendukung agar kompetisi di Indonesia dapat berjalan kembali.

“Seperti yang sudah dikatakan oleh Ketum PSSI, bahwa dengan persiapan yang sudah dilakukan oleh federasi, mengenai persiapan kompetisi, dengan menerapkan protokol kesehatan, maka betul, kompetisi harus segera diputar. Kompetisi pun juga dibutuhkan untuk perkembangan kemampuan pemain nantinya agar mereka siap di Piala Dunia,” tuturnya.

Saat ini PSSI bersama LIB selaku pengelola liga sudah mengirimkan surat permohonan ijin keramaian kepada instansi kepolisian sebagai pemegang wewenang dalam perijinan. Sebelumnya klub bersama PSSI dan LIB sepakat untuk memutar lanjutan kompetisi 1 Nopember 2020. Kesepakatan tersebut hampir pasti akan terlewatkan karena banyak tim sudah meliburkan aktifitas berlatihnya.

The post PSSI Berharap Kompetisi Kembali Berputar appeared first on Emosi Jiwaku.

Tanpa adanya kepastian ini menjadikan para pemain dilanda kebosanan. Mahmoud Eid salah satu pemain asing yang dimiliki Persebaya pun merasakan hal tersebut.

“Saya pikir ini sangat membosankan. Kami hanya berlatih,berlatih, menunggu dan menunggu. Dan kami sudah bersiap sejak lama”kata Eid seusai latihan.

Eid sempat berpikir liga akan dimulai saat operator liga memberikan tanggal. Ternyata kepastian yang ditunggu tidak kunjung ada. Tim hanya berlatih sepanjang waktu menunggu.

“Yang terbaik adalah mereka (operator) memberikan kami tanggal. Jadi kami mengerti kapan tanggal dimulai dan kemudian tim bisa mempersiapkan diri. Saat ini kami hanya bisa menunggu dan tidak tahu kapan liga akan dimulai”tambah pemain berpaspor Palestina ini.

Selama menunggu kepastian kompetisi Eid juga memberi apresiasi kepada tim pelatih dan staf yang memberikan program yang sangat bagus dan menjaga kondisi para pemain dengan bagus pula.

“Jadi, hal baiknya adalah kami dalam kondisi yang baik. Kami berlatih dengan sangat baik. Dan staf melakukan semua yang mereka bisa untuk menjaga kami dalam kondisi yang baik.Dan semangat tim sangat bagus”kata Eid.

Program yang dibuat tidak membosankan dan menyenangkan. Menurut Eid pelatih dan staf yang mantan pemain sepakbola membuat mereka mengerti apa yang harus dilakukan karena pernah pada posisi yang sama yakni menjadi pemain.

“Mereka juga pernah menjadi pemain sepak bola. Jadi mereka tahu bagaimana situasinya. Mereka juga pernah mengalami situasi seperti ini, jadi mereka tahu bagaimana menanganinya”puji Eid untuk pelatih dan stafnya.

Eid juga mempunyai harapan agar kompetisi segera ada kepastiannya. Menurut Eid semua pemain menunggu untuk bermain dalam kompetisi setelah melakukan latihan lama.

“Kami berlatih untuk bermain kompetisi. Dan saya ingin bermain. Dan itu sudah lama sekali dan saya pikir semua orang merasakan hal yang sama. Jadi saya harap dan sangat berharap bahwa kami akan segera kembali”pungkas Eid.(bim)

The post Mahmoud Eid Dan Jadwal Kompetisi Liga 1 appeared first on Emosi Jiwaku.

Kompetisi sebelumnya akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020, karena tidak mendapatkan ijin dari Kepolisian akhirnya batal. Lalu berdasar manager meeting beberapa waktu lalu di Yogyakarta ada kesepakatan antara klub , LIB dan PSSI akan dilanjutkan pada 1 Nopember 2020.

Kesepakatan klub itu juga belum juga ada titik terang tentang ijin keramaian yang diperoleh oleh PSSI. Ditambah setelah kesepakatan ada pernyataan dari ketua umum PSSI Mochamad Iriawan yang semakin membingungkan terkait kepastian jadwal. Menurut pria yang akrab dipanggil Iwan Bule kompetisi dilanjutkan jika tidak 1 Nopember atau 1 Desember atau bahkan 1 Januari 2021.

Hari Jumat (16/10) Aji Santoso pelatih Persebaya kembali menurunkan intensitas latihan setelah mendengar kabar bahwa satu November bukan tanggal pasti untuk liga kembali digelar.

“Latihan hari ini saya merubah materi latihan karena saya mendapatkan informasi kompetisi belum tentu di bulan Nopember,” ungkap Aji seperti dilansir dari laman resmi klub.

Latihan ringan diisi dengan fun game dan mini game dilakukan oleh Makan Konate dkk. Aji kini lebih berfokus untuk membuat mood pemain terjaga. Karena dirinya melihat jelas mental anak asuhnya sedang turun setelah mendengar ketidakjelasan kompetisi.

“Sore hari ini latihan fun saja, latihan handball terus latihan rugby terakhir main normal dengan area yang sangat sempit. Tujuannya agar pemain happy.Saya lihat memang kondisi pemain lagi turun mentality-nya dengan kompetisi yang memang belum jelas kapan diputer ini,” tambah Aji.

Masih menurut Aji selama seminggu kedepan masih ada kegiatan latihan setelah berkomunikasi dengan manager tim Candra Wahyudi. Tentu saja sambil terus menunggu kabar kejelasan dari PSSI dan LIB terkait kelanjutan atau tidaknya kompetisi musim 2020 ini.

Persebaya sendiri musim ini salah satu klub yang materi pemainnya tidak ada yang berkurang setelah wabah pandemi. Semua pemain sepakat dengan kontrak barunya.

The post Kompetisi Belum Tentu Mulai Bulan Nopember appeared first on Emosi Jiwaku.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih belum akan mengeluarkan ijin keramaian untuk berjalannya liga. Pandemi covid 19 yang masih tinggi menjadi alasan tersendiri. Juga terkait pengamanan pilkada serentak di beberapa daerah di Indonesia.

“Polri kan sudah jelas menyampaikan kalau selama pilkada dan pandemi tidak akan mengeluarkan izin keramaian,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dikutip dari detikcom.

Lanjutan Liga 1 musim ini sempat memiliki harapan ketika LIB mengeluarkan pengumuman pada pertengahan tahun. Kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada 1 Oktober dengan dilakukan secara terpusat di Pulau Jawa. Tetapi ijin keramaian belum didapatkan oleh LIB. Tiga hari menjelang kick-off atau pada 28 September 2020, Polri memberikan pernyataan tidak mengizinkan Liga 1 2020 dilanjutkan karena kasus virus corona yang masih tinggi.

“Izin kepolisian saat ini masih diupayakan. Tentunya Kepolisian punya pertimbangan-pertimbangan,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

Dua pekan ke depan akan sangat krusial bagi semua klub untuk mendapatkan kejelasan lanjutan kompetisi. Saat jadwal belum juga keluar dan ijin kepolisian tidak didapatkan membuat program latihan juga akan terpengaruh.

The post Belum Ada Ijin Keramaian Shopee Liga 1 2020 appeared first on Emosi Jiwaku.

Semua petinngi PSSI dan LIB hadir secara langsung. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Waketum PSSI, Iwan Budianto, Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro dan Yoyok Sukawi. Sementara dari PT LIB dihadiri Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional, Sudjarno, Direktur Bisnis, Rudy Kangdra, Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria.

Pertemuan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, pertemuan dengan perwakilan 18 klub Liga 1 2020 yang dimulai pukul 15.30 WIB kemudian pertemuan dengan perwakilan 24 klub peserta Liga 2 2020 dimulai pukul 20.00 WIB.

Dikutip dari laman Liga Indonesia Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, dalam dua sesi pertemuan tersebut, sebagian besar perwakilan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020 menyuarakan keinginan yang sama. Yakni berharap kompetisi bisa dilanjutkan.

“Kami sangat bangga dengan respon yang ditunjukkan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Sebagian besar berharap bahwa kompetisi bisa dilanjutkan pada bulan depan atau November. Intinya, semua menginformasikan gambaran umum yang sama, yakni klub dengan segala komponennya, menginginkan kompetisi lebih baik dilanjutkan meskipun dalam situasi yang kurang ideal. Mereka berhitung, opsi tersebut jauh lebih bagus ketimbang kompetisi berhenti,” jelas Akhmad Hadian Lukita.

Lebih lanjut Akhmad Hadian Lukita menerangkan, perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 2020 juga membeberkan beragam kondisi yang mereka hadapi saat ini. “Bukan cuma kondisi yang berkaitan dengan finansial, tapi ada hal lain yang lebih penting ketika kompetisi berlanjut. Terutama eksistensi pemain. Bermacam situasi dan kondisi yang dialami klub-klub itulah yang mendasari mereka meminta kepada pemerintah agar kompetisi diizinkan untuk berlanjut pada November nanti,” tambah Akhmad Hadian Lukita.

Sementara itu, Yunus Nusi menegaskan bahwa PSSI merespon positif keinginan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020. “Kami mendukung keinginan mereka. Hasrat untuk melanjutkan kompetisi merupakan cermin keinginan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia. Semoga pemerintah memuluskan harapan klub-klub Liga 1 dan Liga 2,” pungkas Yunus Nusi.

Berikut Kesepakatan Hasil Extraordinary Club Meeting 2020:

1. Apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden RI yang telah mendukung percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
2. Klub sepakat kompetisi ini dilanjutkan dengan tujuan untuk kepentingan timnas ke depan agar bisa bersaing pada perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
3. Bergulirnya kompetisi lanjutan menghidupkan sektor ekonomi. Antara lain sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan akan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam penyebaran covid-19.

Pernyataan Sikap klub-klub:

“Klub sepakat untuk dilanjutkannya kompetisi pada 1 November 2020 dengan semangat: Memajukan Sepak Bola Nasional”

The post Hasil Lengkap Manager Meeting LIB appeared first on Emosi Jiwaku.

Skuad Persebaya dengan semangat tinggi terus berlatih. Beberapa pemain bahkan sempat mengalami cidera atau gangguan sehingga tidak bisa berlatih bersama. Latihan selama ini dilakukan secara tertutup untuk media.

Dilansir dari media resmi klub Persebaya.id ada dua pemain yang sedikit mengalami gangguan saat latihan. Keduanya pemain belakang. Yakni Abu Rizal Maulana dan Arif Satria. Keduanya berlatih tersendiri didampingi fisioterpi tim.

Aji Santoso pelatih kepala mengatakan tidak terlalu khawatir dengan cideranya kedua pemain. Menurutnya bukan cidera yang serius. Ketidakkhawatiran ini juga karena belum adanya kejelasan kompetisi akan dimulai.

Sebelumnya stok pemain Persebaya sudah berkurang saat M Syaifudin belum pulih seusai operasi. Dan Rizky Ridho Ramadhani bersama tim nasional U19 asuhan Shin Tae-young yang sedang berlatih di Kroasia.

“Tidak ada kita tetap normal saja persiapannya. Pemain-pemain belakang memang ada satu, dua pemain yang cedera tapi menurut saya cederanya tidak parah dan kompetisinya masih belum jelas tidak ada masalah,” kata Aji Santoso.

Pada posisi bek tengah dengan masih cideranya Arif, Persebaya masih menyisakan Hansamu Yama Pranata dan pemain naturalisasi Zoubairou Garba. Rachmat Irianto yang selama ini sebagai bek tengah dan gelandang bertahan lebih difokuskan sebagai bek kiri oleh Aji Santoso.

Hari ini Sabtu (10/10) dan Minggu (11/10) tim diliburkan. Hal ini menurut Aji untuk menjaga gairah pemain saat berlatih yang tanpa adanya kejelasan akan bermain.

“Biasanya Sabtu pagi masih latihan, kita liburkan karena untuk menjaga gairahnya pemainnya. Saya harus pandai-pandai mengatur ritme latihan,” ungkap Aji.

Liga Indonesia Baru (LIB) sendiri baru merencanakan akan melakukan manager meeting di Jogja awal pekan depan. Kejelasan lanjutan kompetisi atau berhentinya sangat ditunggu oleh pemain dan klub untuk membuat program lanjutan.

The post Liga Belum Jelas Latihan Persebaya Tetap Semangat appeared first on Emosi Jiwaku.

Setelah libur sesaat setelah pengumuman mundurnya jadwal, Persebaya kembali menggelar latihan Jumat (1/10) kemarin. Aji Santoso lebih berfokus mengembalikan mental pemainnya.

Dikutip dari laman resmi klub Aji Santoso pelatih Persebaya tersebut mengaku kabar molornya jadwal membuat anak asuhnya sempat down. Karena mereka sudah mempersiapkan diri dengan matang selama sebulan terakhir. Bahkan latihan terakhir sudah memasuki menu strategi permainan. Untuk mengembalikan mental dan kondisi pemainnya, Aji memberikan menu latihan fun game.

“Latihan hari ini kita lebih banyak game saja, karena sedikit banyak molornya jadwal berpengaruh pada pemain. Mereka selama satu bulan benar-benar serius mempersiapkan diri tapi akhirnya mundur, jadi mau bagaimana lagi,” kata Aji.

“Saya lihat ini juga gairah pemain tidak seperti biasanya, tapi itu normal. Karena persiapan mereka sudah cukup baik, kecewa itu normal,” sambungnya.

Akan ada penyesuaian program latihan baru termasuk intensitas latihannya yang disusun tim pelatih. Masih menurut Aji hak-hak pemain juga dipenuhi dengan baik oleh menejemen, jadi wajib latihan.

“Dengan beberapa pertimbangan kita akan tetap latihan seperti biasa. Karena hak-hak pemain juga dipenuhi dengan baik oleh manajemen, jadi wajib latihan,” pungkas Aji.

The post Persebaya Jalankan Program Baru Latihan appeared first on Emosi Jiwaku.

Jika kompetisi digelar pada November 2020 akan selesai Maret 2021. Namun, jika kompetisi digelar pada Desember 2020 atau Januari 2021 dipastikan kompetisi sulit dilaksanakan.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan hal tersebut pada jumpa pers yang juga dihadiri Menpora Zainudin Amali dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita di Kantor Kemenpora, Selasa (29/9) siang dikutip dari laman PSSI.

“Kalau dilanjutkan Desember atau Januari 2021, sulit bagi PT Liga Indonesia Baru untuk memutar kompetisi. Sebab, April sudah memasuki bulan puasa dan Mei-Juni, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jadi kalau dipaksakan pun pada bulan Agustus 2021. Tetapi, itu juga sulit bagi PSSI dan klub-klub Liga 1 untuk mengikuti agenda FIFA dan AFC,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Masih menurut Iriawan jika tidak ada kompetisi tahun ini hingga tahun depan akan menghilangkan satu generasi. Sebab dalam satu tahun banyak pemain yang tidak bisa mengikuti kompetisi, baik di Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3.

”Tentunya akibat penundaan dari kompetisi ini, dampak langsungnya kepada pemain, perangkat pertandingan dan seluruh ekosistem sepak bola. Sebab mereka menggantungkan hidupnya dari sepak bola,” ujar Iriawan.

PSSI meyakini lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan kembali digelar. Iriawan pun meminta klub, pemain, wasit, dan semua perangkat pertandingan untuk bersabar dan tetap semangat.

Terkait penundaan kompetisi ini, PSSI menghormati dan memahami keputusan yang diambil oleh Kepolisian. Sebab, alasan keamanan, kesehatan, dan kemanusian menjadi yang paling utama dalam kondisi saat ini.

”PSSI juga mengapresiasi klub yang sudah bersemangat berkorban dan mempersiapan tim demi kelanjutan kompetisi ini. Apalagi, banyak tim yang sudah datang ke Yogyakarta dan sekitarnya untuk mempersiapkan diri”tambahnya.

The post Harapan PSSI Kompetisi Dimulai Bulan Nopember appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya baru akan bermain pada hari Minggu (4/10) menghadapi Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Pergantian lawan sudah pasti mengubah strategi pelatih dalam mempersiapkan tim.

Pada beberapa hari terakhir latihan Aji Santoso sudah mempersiapkan diri melawan PSS Sleman, Tetapi pergantian lawan ini tidak dipermasalahkan oleh tim pelatih.

“Tentunya penundaan itu sudah menjadi pertimbangan LIB dan kami menerima. Meskipun memang kami sudah mempersiapkan tim untuk tanggal satu. Sebagai pelatih saya tidak pernah mengeluh soal jadwal, dengan situasi apapun kami tidak masalah”kata Aji dikutip dari laman resmi klub.

Barito Putera yang akan menjadi lawan Persebaya nanti tidak bisa dianggap ringan. Dua musim 2018 dan 2019 Persebaya belum sekalipun bisa menang lawan tim asal Banjarmasin ini. Dua kali kalah di musim 2018, dan hanya sekali imbang dan sekali kalah di musim berikutnya.

Begitu jadwal baru keluar Aji Santoso langsung menyesuaikan untuk menghadapi Barito Putera dalam latihan.

“Bukan terganggu sebenarnya, hanya saya harus menyesuaikan jadwal latihan. Karena kemarin saya sudah berikan schedule untuk dua pekan sampai pertandingan lawan Sleman. Tentunya kalau hanya merubah jadwal ya tidak sulit. Karena sudah menjadi kebiasaan pelatih untuk memprogram latihan,” tambah Aji.

Persebaya sendiri seperti halnya tim lain sebelum liga dimulai kemarin Sabtu (27/9) melakukan swab test kepada semua anggota tim. Sampai saat ini juga belum mendapatkan kepastian kandang untuk laga sebagai tuan rumah.(bim)

The post Persebaya Langsung Fokus Hadapi Barito Putera appeared first on Emosi Jiwaku.

Menejer tim Candra Wahyudi dikutip dari laman resmi klub mengatakan bahwa apa yang dilakukan tim adalah untuk menjaga konsitensi protokol kesehatan. Tim ingin memastikan semua jajarannya dalam keadaan bebas covid 19.

Kemarin Sabtu (26/9) semua pemain dan official melakukan test dengan lancar.

“Kita hari ini melakukan tes swab kedua. Ini menjadi salah satu protokol kesehatan yang dipunyai Persebaya, bukan rapid test,” terang Candra.

Hasil dari test ini nanti jika sudah keluar akan dilaporkan ke operator liga sebagai salah satu syarat untuk turun di pertandingan lanjutan Extraordinary Shopee Liga 1 2020.

“Nantinya kita kirim hasil tes hari ini, karena sesuai medical workshop kemarin, tim harus melakukan tes swab PCR sebelum berkompetisi,” tambahnya.

David da Silva pemain asing terakhir yang baru datang hari Jumat (25/9) malam di Surabaya juga ikut pada test tersebut. Terjawab sudah mengapa David bisa langsung ikut berlatih dengan tim karena juga sudah ikut test PCR sebelum masuk Indonesia.

“Sebenarnya David itu sudah tes PCR sebelum ke Indonesia, kan itu sudah prosedur lintas negara, dan hasilnya negatif. Semoga hasil tes hari ini juga hasilnya sama,” jelasnya.

Persebaya sendiri baru akan menjalani laga pertamanya menghadapi tuan rumah Barito Putera pada hari Minggu (4/10) di stadion Maguwoharjo,Sleman. (bim)

The post Persebaya Kembali Jalani PCR Swab Test appeared first on Emosi Jiwaku.