Nama Reno Salampessy mungkin terdengar akrab bagi pencinta olahraga, terutama di Papua. Pemain muda berbakat ini pernah mencuri perhatian saat membela SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura di Honda DBL Papua 2022-2023, kala timnya berhasil keluar sebagai juara. Reno, yang kala itu masih berstatus rookie, bermain di posisi kelima dan menjadi sosok kunci dalam skuad Teruna Bakti.

Bagi Reno, bermain basket bukanlah jalan yang direncanakan sejak awal. Namun, ia berhasil menemukan banyak pelajaran berharga di lapangan. “Lewat basket, aku bisa menyalurkan hobi sekaligus menambah ilmu baru. Bermain di DBL memberikan pengalaman luar biasa,” ujar Reno.

Meski hanya semusim berlaga di DBL Papua, Reno menyimpan banyak kenangan manis. Salah satu momen yang paling dirindukannya adalah latihan intens bersama rekan-rekan setim menjelang pertandingan. “Kami latihan hampir setiap hari. Kebersamaan dan proses yang kami jalani saat itu benar-benar berharga,” kenangnya.

Reno juga mengingat pertandingan Fantastic Four melawan SMAN 4 Jayapura sebagai momen paling berkesan. “Waktu semifinal itu kami hampir kalah, tapi akhirnya berhasil menang. Itu salah satu pengalaman yang tidak akan aku lupakan,” ungkapnya dengan senyum.

Kini, Reno telah beralih dari lapangan basket ke lapangan hijau. Berusia 17 tahun dengan tinggi 180 cm, ia bergabung dengan Persipura Jayapura di Liga 2 Indonesia. Dalam pertandingan terakhir melawan Persipal, Reno mencetak gol perdananya berkat umpan dari Marinus Wanewar, membantu Persipura meraih kemenangan telak 3-0.

Reno, yang merupakan putra dari legenda sepak bola Indonesia Ricardo Salampessy, terus menunjukkan bakatnya di dunia sepak bola. Perjalanan kariernya yang cemerlang di usia muda membuktikan bahwa ia siap menjadi bintang baru di olahraga ini.

Sementara itu, gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 akan segera berlangsung. Kompetisi ini dijadwalkan pada 20-24 Januari 2025 di GOR Cenderawasih, Jayapura. Sebagai bagian dari rangkaian DBL di 31 kota dan 23 provinsi di Indonesia, musim ini juga menghadirkan AZA 3X3 Competition dan siaran langsung di YouTube DBL Play.

DBL Papua akan kembali menjadi panggung bagi para student-athlete berbakat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dengan inspirasi dari sosok seperti Reno Salampessy, generasi muda Papua diharapkan semakin termotivasi untuk mengukir prestasi.

The post Prestasi Reno Salampessy, Alumni DBL yang Bersinar di Liga 2 appeared first on Emosi Jiwaku.

Selasa (9/6) Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, dan jajarannya bersama Direktur Teknik Indra Sjafri di kantor PSSI mendengarkan penjelasan Sudjarno perihal lanjutan kompetisi.

Terkait pertemuan tersebut pelaksana tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa PT LIB  memberikan berbagai update, rencana dan skema jadwal untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

“PT LIB menyatakan kesiapan untuk kembali melanjutkan kompetisi. Poin-poin tentang jadwal kompetisi, protokol kesehatan juga telah dibuat dan dipaparkan kepada kami,“ kata Yunus Nusi dikutip dari laman pssi.org.

Sudjarno mengatakan bahwa PT LIB telah melakukan kajian teknis terkait opsi kelanjutan kompetisi, seusai dengan perkembangan terkini di tanah air.

“Berbagai langkah untuk persiapan menuju lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 telah kami buat dan paparkan kepada Ketua Umum PSSI. Seperti akan adanya penyesuaian perubahan regulasi, serta beberapa home base klub jika sentralisasi di pulau Jawa, serta akan menggelar manager meeting dan workshop untuk klub jelang dimulainya kompetisi. Tentu kami akan melaksanakan kompetisi dengan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Sudjarno.

“Kami juga memaparkan timeline kompetisi seperti kapan dimulainya dan kapan pekan terakhirnya dengan ada jeda pertandingan Timnas Indonesia di event internasional. Tak hanya Liga 1, kami juga buatkan skema untuk kompetisi Liga 2 dari babak penyisihan hingga final,” jelas Sudjarno.

Persebaya salah satu klub Liga 1 belum merilis kapan akan melakukan latihan resminya. Beberapa klub lain juga masih melakukan latihan bersama secara virtual. (bim)

The post LIB Siap Lanjutkan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 appeared first on Emosi Jiwaku.

Berdiri sejak 2010, saat itu masih sangat sedikit Bonek yang bergabung. Pandangan tentang Bonek masih belum utuh. Kini, keberadaan BNJ sudah diakui masyarakat Ngoro dan sekitarnya. Para orang tua tidak takut lagi melepaskan anaknya untuk nonton bola atau melakukan kegiatan apapun bersama BNJ. Mereka sudah mulai mengerti apa itu BNJ dengan segala kegiatan positifnya.

Hal ini bisa dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan selalu dilakukan, misalnya mengikuti gerak jalan atau karnaval ketika HUT RI setiap tahunnya, mengadakan acara bagi takjil dan buka bersama di jalan raya, mengadakan acara futsal rutin setiap satu minggu sekali, mengadakan nonton bareng bila tidak memungkinkan untuk away, dan masih banyak lagi.

Sebagai anggota, Shella ikut aktif dalam segala kegiatan BNJ saat masih tinggal di Jombang. Saat ini, Shella berada di Denpasar sebagai salah satu pengajar lembaga bahasa asing. Shella merupakan alumni Bahasa Inggris, Universitas Negeri Surabaya.

Sudah puluhan kali bahkan lebih Shella datang langsung ke stadion. Baik saat Persebaya bermain di kandang maupun tandang. Ada momen-momen menarik yang diceritakannya tentang perjalanan menonton Persebaya.

Salah satu momen unik yang diceritakan Shella adalah saat menonton laga Persebaya di kompetisi LPI. Saat itu, Shella dkk berangkat sejak pukul 10 pagi dari Jombang menggunakan sebuah truk sewaan. Di dalam kendaraan itu, hanya ada dua orang perempuan termasuk Shella.

“Keadaan di dalam sangat sesak dan susah untuk dibuat gerak, kami berdua selalu jaga jarak dengan mereka. Karena ada beberapa anak yang sengaja mepet-mepet kami terus,” tutur Shella kepada EJ.

Belum sampai ke stadion, truk tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan. “Hanya boleh sampai di Terminal Benowo atau apa itu, pokok yang jalan sebelum rel. Alhasil kami harus jalan kaki sangat jauh sekali. Tahu sendiri juga kan? Para lelaki kalau jalan cepet banget dan kami harus mengimbangi mereka. Kalau tidak pasti tertinggal di tengah ribuan orang,” lanjutnya.

Setelah sampai di stadion, mereka makan nasi bungkus yang dibawa dari rumah. Mereka memang membawa bekal dari rumah dengan lauk seadanya. Setelah makan, mereka pun langsung masuk stadion.

Usai pertandingan, mereka harus berjalan kaki sangat jauh untuk mencari truk yang mengantarkannya tadi. Setelah ketemu, mereka akhirnya pulang. Di tengah-tengah perjalanan, hujan turun sangat deras karena kebetulan saat itu musim hujan.

“Semuanya panik dan mencari apapun untuk dijadikan payung. Akhirnya terpal pun dibentangkan di atas truk. Setiap orang memegang sudut-sudut terpal agar tidak bocor. Aku benar-benar salut dengan mas-mas yang rela megangin terpal buat kami para perempuan agar tak kehujanan,” ungkapnya.

Menurut Shella, mereka menahan terpal yang dipenuhi air di tengah-tengah hembusan angin yang begitu kencang. Shella dan teman-temannya yang di dalam truk hanya bisa terdiam dan merasa takut jika tiba-tiba ada petir yang menyambar.

“Dan itu merupakan momen yang tak terlupakan, di mana rasa persaudaraan benar-benar diuji. Suka duka ditanggung bersama,” kata Shella mengakhiri ceritanya.

Ia mempunyai harapan untuk Bonek dan Persebaya. “Semoga Bonek lebih bisa terkoordinir secara rapi, tidak ada lagi oknum Bonek yang merugikan nama besar Bonek yang sudah mulai bagus, kurangi kebiasaan cari ketenaran dan doyan selfie ketika pertandingan, khususnya untuk para Bonek Bonita hits,” ujar Shella.

Sementara harapannya untuk Persebaya adalah agar menjadi klub profesional dalam segi pengelolaan dan peningkatan prestasi, memiliki infrastruktur yang memenuhi standar kelayakan, serta memiliki akademi pembinaan berjenjang yang kompetitif. (bim)

Profil singkat:

Nama: Shella
TTL: Jombang 16 Januari 1996
Prestasi:

• Juara 1 POPDA 2013 Pencak Silat Jombang
• Juara 1 Seleksi PORPROV 2013 Pencak Silat Jombang
• Juara 2 Lomba Cerpen 2015 UNESA
• 2013 – 2015 Reporter dan Redaktur GEMA UNESA

Hobby: Membaca, menulis, doodle art

The post Shella, Bonita Jombang dan Pengalamannya Sewa Truk Nonton Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

Dipadati puluhan penonton mengingatkan Persebaya di era masa lalu, di mana latihan Persebaya di Karanggayam selalu dipadati Bonek.

Menurut pelatih Alfredo Vera, lapangan Karanggayam bisa dimanfaatkan untuk latihan beberapa hari sebelum dimulainya pertandingan. “Meskipun lapangan sedikit keras, kita tetap berlatih. Mungkin untuk 3-4 hari sebelum pertandingan kita bisa latihan di sini (Karanggayam),” ungkap pelatih asal Argentina itu.

“Tapi kalau 2 hari sebelum pertandingan kita lebih baik berlatih di GBT (Gelora Bung Tomo),” imbuhnya.

Meski belum memiliki rumput sebagus GBT, namun suasananya yang khas membuat beberapa pemain seperti Rendi Irwan bernostalgia. “Saya senang bisa kembali bermain di sini, tempat ini memberikan cerita tersendiri, saya ingat betul tidur diatas sana, kamar yang paling pojok,” ungkapnya seperti yang dikutip melalui persebaya.id.

Persebaya akan menjamu tamunya, Bali United, di matchday 14 Liga 1, Sabtu (7/7). Laga ini dimulai pukul 18.30 WIB dan akan disiarkan langsung oleh Indosiar. (ets)

The post Persebaya Akan Latihan Rutin di Karanggayam appeared first on Emosi Jiwaku.

PSSI pun telah menyatakan jika jumlah penonton Persebaya lebih banyak dibanding jumlah penonton klub di Liga 1.

“Saya baru mendapat rilis dari PSSI yang ditujukan kepada Direktur Tim Persebaya yang menyatakan jika jumlah penonton Persebaya lebih banyak dibanding penonton klub-klub lain bahkan klub Liga 1. Bahkan, jumlah penonton laga Persebaya melawan PSIM mengalahkan jumlah penonton laga Persib melawan Persija,” ujar Azrul Ananda, Presiden Persebaya, dalam sambutannya di acara Meet and Greet pemain Persebaya di Royal Plaza, Sabtu (3/9).

Jumlah penonton laga Persebaya melawan PSIM beberapa waktu lalu memang sangat banyak. Diperkirakan, 45 ribu penonton memadati laga tersebut.

Azrul berterima kasih atas dukungan Bonek selama ini. Ia berharap Persebaya lolos terus sehingga tahun depan bisa baik ke Liga 1. (iwe)

The post Jumlah Penonton Persebaya Kalahkan Penonton Klub Liga 1 appeared first on Emosi Jiwaku.

Kompetisi Liga 2 ini dibagi dalam 8 grup. Untuk maju ke babak 16 besar masing-masing grup hanya diambil juara dan runner up. Dari 16 klub nantinya akan dibagi menjadi 4 grup yang masing-masing berisi 4 klub. Berikut skema pembagian 4 grup di babak 16 besar nanti.

GRUP A:

1. Juara Grup 1
2. Juara Grup 3
3. Runner up Grup 2
4. Runner up Grup 4

GRUP B:

1. Juara Grup 2
2. Juara Grup 4
3. Runner up Grup 1
4. Runner up Grup 3

GRUP C:

1. Juara Grup 5
2. Juara Grup 7
3. Runner up Grup 6
4. Runner up Grup 8

GRUP D:

1. Juara Grup 6
2. Juara Grup 8
3. Runner up Grup 5
4. Runner up Grup 7

Jika Persebaya menjadi juara grup 5 maka akan tergabung di grup C. Dan jika hanya mampu menjadi runner up maka akan tergabung di grup D pada 16 besar. Regulasi yang ada babak 16 besar akan berlangsung dengan sistem home away.

Untuk prediksi grup 5 yang akan lolos adalah Persebaya dan Martapura FC. Untuk grup 6 antara Persik Kediri, Kalteng Putra, dan PSMP Mojokerto. Dari grup 7 kemungkinan lolos Persigo Semeru FC, Celebest FC atau Madura FC. Sementara dari grup 8 yang memainkan home tournament di Gelora Delta Sidoarjo yang diprediksi lolos adalah Persiwa Wamena dan PSBS Biak. (bim)

The post Jika Lolos, Ini Prediksi Lawan Persebaya di Babak 16 Besar appeared first on Emosi Jiwaku.

Persebaya melalui manajer tim, Chairul Basalamah, juga masih menunggu keputusan operator liga. “Kami masih menunggu keputusan operator. Kami juga perlu menanyakan tentang alasan perubahan waktu kick off,” ujar Chairul kepada EJ.

Hingga saat ini, Persebaya masih menganggap jadwal kick off tetap pada pukul 18.30 WIB seperti jadwal semula.

Kepastian jadwal kick off masih menunggu technical meeting (TM) yang digelar sehari sebelum pertandingan. Dalam TM akan hadir match commissioner dan kedua tim yang nantinya membahas teknis pertandingan termasuk jadwal kick off. (iwe)

The post Soal Jadwal Kick Off, Persebaya Masih Tunggu Keputusan Operator appeared first on Emosi Jiwaku.

Kayame, penyerang berumur 23 tahun, merupakan pemain depan yang multifungsi. Ia bisa ditempatkan sebagai penyerang tengah, winger maupun penyerang bayangan. Meski postur tubuhnya tidak tinggi besar, hanya 165 cm, namun Kayame memiliki kelebihan dalam hal akselerasi dan kecepatan.

Sama seperti pemain asal Papua lainnya, Kayame yang masuk ke tim senior Mutiara Hitam pada tahun 2012 lalu diberkati bakat alam khas pemain Bumi Cendrawasih. Pemain yang tahun lalu nyaris bergabung ke Persib Bandung itu merupakan tipe penyerang yang tricky dan memiliki kemampuan olah bola cukup bagus. Hal itu masih didukung oleh kecepatan yang ia miliki. Tak heran jika Jacksen Tiago, pelatih yang mengangkatnya ke tim senior Persipura, menyebut Kayame adalah penerus Boaz Solossa.

Penuhnya slot lini depan Persipura serta minimnya menit bermain membuat Kayame menerima pinangan Persebaya di bursa transfer tengah musim Liga 2. Apalagi, di Persebaya kini bercokol sosok Angel Alfredo Vera, pelatih yang sudah mengenal kemampuan Kayame.

Kehadiran pemain yang akan mengenakan nomor 18 di Persebaya itu akan menambah daya gedor Green Force. Apalagi, Kayame memiliki karakter yang berbeda dari dua penyerang Persebaya lainnya.

Jika menginginkan serangan yang lebih menyengat dan cepat, Alfredo bisa memainkan Kayame sebagai penyerang tengah dengan dukungan Rendi Irwan dan Irfan Jaya, serta Oktafianus Fernando dalam formasi 4-2-3-1. Atau, Alfredo juga bisa menempatkan Kayame bersama Irfan Jaya sebagai winger pendukung Rishadi Fauzi dalam skema 4-3-3. Bisa juga Kayame disimpan sebagai supersub dan memainkannya ketika bek-bek lawan mulai kelelahan. Dengan banyaknya variasi lini depan pasca datangnya Ricky Kayame, Alfredo Vera pun kini memiliki keleluasaan meracik komposisi lini serang Persebaya sesuai seleranya. (rvn)

The post Ricky Kayame Datang, Lini Serang Persebaya Kian Variatif appeared first on Emosi Jiwaku.

Melawat ke Stadion Ketonggo kandang Persinga Ngawi, PSIM yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak 16 Besar justru kalah dari tuan rumah. Dua gol Persinga yang disumbangkan Wage Dwi Aryo dan Slamet Larso Hariyadi memupus harapan Laskar Mataram untuk mendulang poin maksimal. Kehilangan poin di Ngawi membuat anak asuh Erwan Hendarwanto itu kini terpaut 7 poin dari pemuncak klasemen Grup 5, Persebaya.

Sementara itu, Persatu Tuban yang melawat ke kandang Martapura FC kalah dengan skor tipis, 4-3. Sempat memimpin 2-3 hingga paruh kedua babak, dua gol Martapura FC yang dicetak pada menit 83 dan 84 membuyarkan kemenangan Persatu yang sudah di depan mata. Kekalahan tersebut membuat Persatu kini tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Grup 5 dengan koleksi 14 poin.

Di pertandingan lain, Madiun Putra membuka kans untuk bertahan di Liga 2 musim depan setelah berhasil mengalahkan tamunya, Persepam Madura Utama dengan skor 2-1 di Stadion Wilis.

Kalahnya Persatu dan PSIM di pekan kesepuluh membuat persaingan posisi 1-2 di Grup 5 mulai mengerucut ke dua tim, yakni Persebaya dan Martapura FC. Persebaya sendiri kini hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke fase 16 Besar. (rvn)

The post Dua Pesaing Kalah, Persebaya Butuh 2 Kemenangan Lagi untuk Lolos 16 Besar appeared first on Emosi Jiwaku.

Pada babak pertama, kedua tim hanya mampu bermain imbang 0-0. Pada menit 54, memanfaatkan tendangan pojok, Krisna mencetak gol. Skor ini bertahan hingga pertandingan selesai.

Kemenangan ini membuat posisi PSIM naik dari peringkat 4 ke peringkat 2. PSIM mempunya nilai sama dengan pemuncak klasemen, Persebaya, yakni 11, namun kalah selisih gol. Namun, PSIM telah memainkan 7 pertandingan dibandingkan Persebaya yang masih 6.

Persebaya masih akan menghadapi Persinga Ngawi yang rencananya akan digelar di Stadion Ketonggo, Sabtu (15/7). (iwe)

The post PSIM Menang Tipis, Posisi Persebaya (Masih) Aman appeared first on Emosi Jiwaku.