Logo Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/logo/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:34:20 +0000 en-US hourly 1 145948436 Berpedoman Sertifikat HAKI, Ini Logo Yang Dipakai Persebaya https://emosijiwaku.com/2017/02/08/berpedoman-sertifikat-haki-ini-logo-yang-dipakai-persebaya/ https://emosijiwaku.com/2017/02/08/berpedoman-sertifikat-haki-ini-logo-yang-dipakai-persebaya/#respond Wed, 08 Feb 2017 16:30:20 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=5404 Manajemen rupanya memilih logo yang tercantum dalam sertifikat HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang diterbitkan Kemenkumham.

The post Berpedoman Sertifikat HAKI, Ini Logo Yang Dipakai Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Manajemen baru Persebaya mulai mengambil langkah sebagai persiapan dalam mengarungi kompetisi Liga 2 yang akan digelar awal April. Salah satu hal yang paling krusial adalah pemilihan logo yang akan dipakai sebagai identitas klub.

Manajemen rupanya memilih logo yang tercantum dalam sertifikat HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang diterbitkan Kemenkumham. Hal itu setidaknya terlihat dalam foto profil tiga media sosial resmi Persebaya.

Logo dengan gambar tugu pahlawan bergaris biru dikelilingi karakter Suro dan Boyo nampak dipasang sebagai foto profil di akun Twitter (@persebayaupdate), Facebook (@OfficialPersebaya), dan Instagram (@OfficialPersebaya).

Medsos resmi Persebaya.

Belum ada keterangan resmi dari manajemen Persebaya atas penggunaan logo tersebut. Namun, menurut info yang kami dapat, keputusan itu berdasar saran dari bagian legal Persebaya.

Sertifikat merek Persebaya.

Persebaya pernah berganti logo saat menjadi peserta kompetisi Liga Premier Indonesia (LPI) pada tahun 2011. Kala itu, Persebaya dilarang bertanding oleh pihak kepolisian jika memakai logo yang sama dengan “Persebaya” yang lain. Sejak saat itu, Persebaya dan Bonek memakai logo dengan gambar tugu pahlawan, Suro, dan Boyo namun dengan sentuhan lebih modern. Logo itu menjadi simbol perjuangan Bonek dalam mempertahanan eksistensi Persebaya di kemudian hari.

Setelah Persebaya kembali diakui PSSI, logo Persebaya kembali ke logo yang lama. Ada banyak versi logo lama. Namun hanya ada satu logo yang tercantum dalam sertifikat HAKI. Mulai saat ini, Bonek harus membiasakan diri memakai logo pilihan manajemen sebagai identitas Persebaya. (iwe)

The post Berpedoman Sertifikat HAKI, Ini Logo Yang Dipakai Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/02/08/berpedoman-sertifikat-haki-ini-logo-yang-dipakai-persebaya/feed/ 0 5404
Polling Emosi Jiwaku: 60 Persen Bonek Lebih Suka Logo Baru https://emosijiwaku.com/2015/12/28/polling-emosi-jiwaku-60-persen-bonek-lebih-suka-logo-baru/ https://emosijiwaku.com/2015/12/28/polling-emosi-jiwaku-60-persen-bonek-lebih-suka-logo-baru/#respond Sun, 27 Dec 2015 18:23:09 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=721 Pendukung setia Persebaya Surabaya, Bonek, lebih memilih logo baru Bajul Ijo dibanding logo lama.

The post Polling Emosi Jiwaku: 60 Persen Bonek Lebih Suka Logo Baru appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
SURABAYA – Pendukung setia Persebaya Surabaya, Bonek, lebih memilih logo baru Bajul Ijo dibanding logo lama. Dalam sebuah polling yang dilakukan Emosi Jiwaku pada 25-26 Desember, 60 persen Bonek menginginkan logo baru.

Polling yang dilakukan secara online itu diikuti 174 peserta. Mereka adalah para follower akun resmi EmosiJiwaku, @emosijiwakucom. Jajak pendapat yang dibuka selama 24 jam itu memberi dua pilihan bagi Bonek. Sebaiknya Persebaya memakai logo baru atau logo lama? Hasilnya, 60 persen mendukung logo baru sedangkan 40 persen logo lama.

Mereka yang memilih logo baru lebih suka karena bentuknya yang lebih modern. “Logo baru lebih mengikuti perkembangan zaman. Tapi tetap tidak meninggalkan unsur logo lama,” kata Fachri Akbar, pemilik akun @FachriAkbarrr.

Begitu juga pendapat Muhammad Azmi. Bonek pemilik akun @GusAzmi1607 itu menilai logo baru lebih elegan. Logo baru juga menjadi penanda sejarah perjuangan Persebaya melawan dualisme politik sepak bola Indonesia. “Logo baru adalah simbol sikap pantang menyerah,” katanya.

Lain halnya dengan Salas Bonek Slankers. “Logo baru adalah simbol perlawanan kita melawan rezmi KoruPSSI yang tidak tahu malu,” kata pemilik akun @54I45 itu.

Bagaimana dengan para pendukung logo lama?

Akun @AreaBonek lebih memilih logo lama. Alasannya, faktor sejarah. “Logo lama lebih klasik. Lebih khas Persebaya. Gambarnya memang tidak sedetail logo baru namun sarat akan kenangan indah,” katanya.

Begitu juga Kawulo Gusti United, pemilik akun @Bimbim1927. “Logo lama mengandung nilai sejarah, pengorbanan dan perjuangan bertahun-tahun. Itu semua tidak bisa dihapuskan begitu saja!” kata pemuda asal Kenjeran tersebut. (aga)

The post Polling Emosi Jiwaku: 60 Persen Bonek Lebih Suka Logo Baru appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2015/12/28/polling-emosi-jiwaku-60-persen-bonek-lebih-suka-logo-baru/feed/ 0 721
Boxing Day dan Dilema Logo Persebaya https://emosijiwaku.com/2015/12/25/boxing-day-dan-dilema-logo-persebaya/ https://emosijiwaku.com/2015/12/25/boxing-day-dan-dilema-logo-persebaya/#respond Fri, 25 Dec 2015 03:48:31 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=717 Logo baru dipakai mulai awal perjuangan melawan rezim yang mematikan dan menenggelamkan klub Persebaya.

The post Boxing Day dan Dilema Logo Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Boxing Day adalah hari paling menghibur bagi penikmat Liga Inggris. Laga yang digelar sehari setelah perayaan Natal itu menjadi tetenger akulturasi antara sepak bola dan budaya keagamaan negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Ada yang menarik dari pertandingan musim ini. Manchester City yang akan menghadapi Sunderland bakal memperkenalkan logo baru. Beberapa hari lalu logo itu sudah beredar di internet. Banyak pendapat bermunculan, baik yang senang maupun benci dengan desain baru tersebut.

Tapi, keputusan menggunakan logo baru sudah diketok. Manajemen pasti sudah memikirkannya di internal pengurus dan suporter. Lantas, apa hubungan Boxing Day musim ini dengan Persebaya?

Di tengah upaya bangkit dari tidurnya, Persebaya Surabaya mempunyai dua logo yang sama-sama dipakai secara bergantian. Belum diputuskan akan memakai yang mana untuk ke depannya nanti. Dua logo tersebut memiliki ceritanya sendiri-sendiri.

Logo lama mempunyai banyak sekali cerita. Tentu saja karena logo ini sudah sangat lama dipakai. Kisah Persebaya menjuarai ajang Perserikatan dan Liga Indonesia selama ini tak terlepas dari jersey berlogo lama. Semua legenda Persebaya saat itu pasti pernah memakai jersey berlogo ini di dada kirinya.

Sedang logo baru yang berbentuk seperti perisai juga mempunyai kisah sendiri yang tak kalah heroik. Logo ini mulai dipakai saat mulai terjadi “dualisme” Persebaya. Pertandingan antara Persebaya (1927) melawan Indo Holland pada 10 November 2010 di Stadion Tambaksari adalah kali pertama logo ini dipakai.

Sejak saat itu, logo perisai menempel di jersey Persebaya (1927). Lalu ke mana logo lama saat itu? Sudah banyak kisah dan cerita yang di tulis di media cetak maupun online. Silakan dicari tahu sendiri. Bonek pasti jauh lebih paham.

Dalam sejarah, banyak klub besar dunia juga mengalami perubahan atau evolusi logo klub. Bahkan berkali-kali mereka melakukannya. Tercatat Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona, Bayer Muenchen, Liverpool, Napoli, Chelsea, dan banyak lagi. Fandom Football pernah menuliskan tentang jejak kolonial pada logo klub sepakbola. Sangat menarik.

Bingung justru setelah menang di Kemenkumham

Kebingungan memakai logo yang mana dimulai setelah menerima keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asai Manusia (Kemenkumham) tentang hak kepemilikan logo Persebaya yang lama. Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) menyatakan bahwa logo tersebut milik Persebaya (1927).

Beberapa laga persahabatan sudah dilakukan Persebaya. Dan kebingungan antara manajemen dan suporter pun terus terjadi. Logo mana yang akan dipakai sekarang dan ke depan? Semua belum diputuskan dan dibicarakan. Saat ditanya, manajemen juga belum bisa memberikan jawaban.

Beberapa waktu lalu, salah satu akun Twitter mengadakan semacam polling tentang logo Persebaya. Para tweeps ditanya, memilih logo lama atau memilih logo baru? Hasil polling selama 24 jam menyatakan, sekitar 55 persen memilih logo baru dan 45 persen memilih logo lama. Tentu saja dengan berbagai macam alasan.

Saya sendiri lebih memilih untuk menggunakan logo baru di kompetisi mendatang. Di manapun divisi Persebaya akan berkiprah.

Ada beberapa alasan mengapa saya lebih memilih logo baru. Alasan pertama tentu saja logo ini dipakai mulai awal perjuangan melawan rezim yang mematikan dan menenggelamkan klub Persebaya. Suka duka dirasakan Bonek sampai saat ini. Perjuangan mengembalikan klub kesayangannya belum selesai.

Semua energi, jiwa, dan raga mereka kerahkan hanya untuk menegakkan kembali bendera klub bernama Persebaya Surabaya. Jadi logo ini adalah simbol perjuangan bonek sebagai pengawal setia Persebaya. Ada nilai yang tidak ternilai.

Alasan kedua adalah penyegaran. Rumah yang sudah kuno pasti memerlukan penyegaran. Penyegaran itu tidak hanya pada bangunannya, tapi juga penampilannya. Rumah yang selesai dipugar akan membawa semangat baru bagi penghuninya.

Begitu juga Persebaya. Logo lama sudah menjadi bagian dari sejarah dan prestasi yang berhasil ditorehkan di masa lalu. Kita tidak akan meninggalkannya. Namun, logo baru adalah monumen sejarah baru Persebaya untuk menunjukkan bahwa klub dan Bonek berhasil melewati badai politik dualisme sepak bola. Dan sejauh ini berhasil melewatinya meski perjuangan belum tuntas.

Logo baru membawa semangat kemandirian

Jika saat era Perserikatan sampai dengan saat masih diperbolehkan menggunakan dana APBD, Persebaya masih dimiliki dan memiliki kedekatan dengan penguasa kota. Dalam hal ini adalah Pemerintah Kota Surabaya.

Sejak diperlakukan aturan baru bahwa APBD dilarang digunakan lagi pada 2009, Persebaya telah menjadi badan hukum tersendiri. Ini juga alasan mengapa logo baru akan lebih menggambarkan klub berdiri sendiri lepas dari bayang-bayang pemerintah kota.

Logo lama identik dengan Persebaya sebagai klub yang menyusu APBD. Sedangkan logo baru adalah penanda perubahan bahwa klub sudah berdiri sendiri.

Logo baru juga berperan sangat penting bagi roda berjalannya klub. Di samping sebagai kehormatan klub, logo baru juga bisa sebagai pundi-pundi pemasukan. Langkah pertama adalah segera mematenkan logo baru tersebut.

Semua yang berkaitan dengan kewenangan atas logo harus berada di wilayah manajemen. Karena itu berkaitan dengan hak komersial. Ini mungkin hal kecil bagi manajemen akan tetapi menjadi besar jika dilihat dari kebutuhan keuangan klub. Potensinya juga luar biasa jika digarap serius.

Selama pengakuan eksistensi klub belum ada, kompetisi belum berjalan, dan federasi masih membeku, saat ini adalah waktu yang tepat bagi manajemen untuk merevolusi dirinya sendiri. Mengubah mentalitas dan pengelolaan internal kepengurusan. Berbenahlah kalau tidak mau dilindas oleh zaman. Persebaya akan tetap berjalan. Ada atau tanpa kalian.

The post Boxing Day dan Dilema Logo Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2015/12/25/boxing-day-dan-dilema-logo-persebaya/feed/ 0 717